Anda di halaman 1dari 1

Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut salat subuh bersama dalam

perayaan kemerdekaan Indonesia dan milad Front Pembela Islam (FPI) di Stadion Rawa Badak, Koja,
Jakarta Utara hari ini pada Sabtu (24/8).

Anies tiba sekitar pukul 04.45 WIB menjelang salat subuh berlangsung. Dari pantauan
CNNIndonesia.com, nampak Anies mengenakan koko berwarna biru muda, celana hitam, dan peci
bewarna hitam.

Anies pun langsung diarahkan untuk naik ke atas panggung kecil, tempat imam memimpin salat
subuh. Usai salat, Anies pun menyempatkan diri memberikan sambutannya.

"Pagi hari ini udara cerah di Jakarta dan seakan menandai subuh ini penuh berkah. Di sini kita
mensyukuri perjalanan 21 tahun FPI," kata Anies yang disambut dengan pekik takbir anggota FPI di
lokasi tersebut.

Menurut Anies, usia 21 tahun buat sebuah organisasi masih sangat muda. Ia pun berharap FPI dapat
terus berkembang dan memberi dampak positif untuk umat Islam serta seluruh bangsa Indonesia.

"Perlu digaris bawahi, perjalanan masih panjang. 21 itu buat umur manusia panjang, tapi usia
peradaban dan perjuangan umat itu masih pendek," ungkap dia.

Anies juga punya harapan bila FPI dapat terus berkontribusi sebagai perekat.

"Ke depan saya berharap mari lebih banyak lagi tunjukan bahwa kehadiran FPI adalah perekat
persatuan di umat dan bangsa Indonesia. Kita jaga dengan langkah dan sikap yang mengedepankan
kepedulian sosial. Kami di Jakarta beberapa waktu ini merasakan sekali, hadirnya (FPI) dan memberi
manfaat," kata Anies.

Pada kesempatan itu Anies juga sempat menyampaikan salamnya kepada imam besar FPI Rizieq
Shihab yang absen karena saat ini masih berada di Arab Saudi.

"Yang kami hormati dan cintai, Habib Rizieq Sihab yang menyaksikan secara live dari sana (Arab
Saudi). Semoga beliau selalu diberi kesaehatan dan dipanjangkan umurnya dalam masa perjuangan,"
ucapnya.

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190824071624-20-424247/anies-baswedan-ikut-salat-
subuh-dalam-milad-fpi-ke-21

Anda mungkin juga menyukai