Anda di halaman 1dari 1

VISUM HIDUP DAN JENAZAH

No. Dokumen : 000/ SOP/ PKM.L/2018


Terbit ke : 02
SOP No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : 02 Januari 2018
Halaman : 1/2
PUSKESMAS Jalaludin Sayuti, SKM, MPH
LENEK NIP. 19751231 199803 1 013

1. Pengertian Melayani perrnintaan pembuatan visum et repertum.


2. Tujuan Sebagai acuan membuat visum setelah melakukan pemeriksaan pasien atau
jenazah
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No. 001 /SK/PKM.L/I/2016 tentang standar
pelayanan publik Puskesmas Lenek
4. Referensi -
5 Prosedur/Langkah- 1. Puskesmas melayani Visum hidup maupun jenazah
langkah 2. Permintaan Visum diajukan secara resmi dan tertulis oleh Kepolisian kepada
Puskesmas.
3. Pengajuan permintaan Visum disampaikan di UGD dalam waktu 2 x 24 jam sejak
kejadian oleh petugas kepolisian
4. Petugas UGD meneliti surat permintaan Visum, setelah meneliti kebenaran surat,
petugas menulis tanggal, jam penerimaan, nama dan tanda tangan.
5. Apabila penderita / korban sudah masuk ruangan maka surat permintaan Visum
ada di UGD
6. Visum dibuat berdasarkan pemeriksaan penderita pada saat permintaan Visum
Et repertum.
7. Bila penderita / korban sudah meninggal maka petugas UGD memriksa kondisi
secara umum.
8. penderita yang sudah meninggal juga dapat dilakukan di Rumah sakit yang
Khusus.
9. Visum hidup dibuat dan ditanda tangani oleh Dokter yang memeriksa /
menangani penderita pada saat visum diterima.
10. Visum bisa diambil oleh petugas kepolisian dalam waktu 2 X 24 jam (hidup) 7 X
24 jam (jenazah)
11. Petugas menandatangani penerimaan laporan visum
12. Dokumentasikan hasil visum (menggunakan kamera khusus visum kemudian
disimpan dikomputer UGD)

6. Bagan Alir -
7. Unit Terkait UGD, Ambulan, Kepolisian
8. Dokumen terkait Register, Foto
9. Rekam Historis
Perubahan No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai