Anda di halaman 1dari 3

PEMBERIAN HUKNAH RENDAH

No. Dokumen No. Revisi Halaman

031/SOP/RI/RSUD/2013 1 dari 3
RSUD KOTA TANGERANG

Ditetapkan
Direktur
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP
16 Desember 2013
Dr.dr.Hj Ati Pramudji H, MARS
NIP. 197308152003122005
Pengertian Memasukkan cairan sampai ke dalam kolon desenden
Tujuan 1. Untuk merangsang peristaltik usus pada pasien
obstipasi / konstipasi agar memudahkan buang air
besar
2. Untuk mendapatkan sediaan bahan pemeriksaan
laboratorium
Kebijakan 1. Tindakan keperawatan memberi huknah rendah
dilakukan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan
2. Dilakukan sesuai indikasi pasien atau program medik
yang mengalami konstipasi atau pasien yang
memerlukan bahan pemeriksaan
3. Setiap petugas sebelum melakukan tindakan wajib
melakukan identifikasi pasien
Prosedur A. Persiapan Alat
1. Irigator lengkap dengan slang transparan
2. Cairan hipertonic 120-150 ml yang telah di
hangatkan
3. Klem
4. Pengalas
5. Sarung tangan bersih
6. Bedpan (pispot) dalam keadaan cukup hangat
7. Tissue
8. Jelly
9. Tiang irrigator
10. Rectal tube ( sesuai dengan ukuran yang diperlukan
)
B. Cara Kerja
1. Memberitahu pasien tujuan dan prosedur tindakan.
2. Menjaga privasi pasien dengan menutup tirai atau
menutup pintu kamar
PEMBERIAN HUKNAH RENDAH

No. Dokumen No. Revisi Halaman

031/SOP/RI/RSUD/2013 2 dari 3
RSUD KOTA TANGERANG

3. Memasang sarung tangan


4. Mendekatkan alat – alat ke pasien
5. Menyiapkan pasien dengan membuka pakaian
bagian bawah dan posisikan pasien miring kiri
dengan kaki kiri di luruskan dan kaki kanan di tekuk
diatas kaki yang lurus
6. Mengklem slang dan isi irigator dengan Cairan
hipertonic 120-150 ml

7. Ujung kanula rectal tube di olesi vaselin, kemudian


keluarkan udara dari dalam saluran dengan
membuka klem/mengatur cairan kemudian klem
ditutup kembali.
8. Memasukan ujung kanula ke dalam anus kurang
lebih mencapai rectum dengan cara perlahan–lahan.
9. Klem dibuka dan dianjurkan untuk tarik napas
panjang.
10. Bila cairan hampir habis klem di tutup.
11. Kemudian kanula di keluarkan perlahan-lahan .
12. menganjurkan pasien untuk menahan selama 5 – 7
menit, bila memungkinkan
13. Memasang pispot, biarkan keluaran yang berasal
dari pasien tertampung.
14. Setelah selesai daerah anus dibersihkan. Rapihkan
dan posisikan pasien kembali ke posisi yang
nyaman.
15. Merapikan alat – alat.
16. Melepas sarung tangan dan mencuci tangan
17. Bagi pasien yang dapat berjalan dianjurkan untuk
mengeluarkannya ke WC (bila pasien dapat
menahannya dan tidak ada kontraindikasi)
18. Mendokumentasikan pada catatan keperawatan,
termasuk mengukur cairan masuk dan keluar
PEMBERIAN HUKNAH RENDAH

No. Dokumen No. Revisi Halaman

031/SOP/RI/RSUD/2013 3 dari 3
RSUD KOTA TANGERANG

UNIT TERKAIT Seluruh Unit Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai