Dalam laporan khusus Stanchart berjudul "The Super-Cycle Report", Indonesia mulai
menjadi negara bersinar yang semula menempati peringkat ke-28 pada tahun 2000, bakal
menjadi salah satu raksasa ekonomi dunia dalam dua dekade mendatang. Berada di posisi
kelima, Indonesia akan tampil mendampingi China, Amerika Serikat, India dan Brazil.
Lembaga keuangan terkemuka, Morgan Stanley memperkirakan PDB Indonesia bakal
mencapai US$800 miliar. Tingkat ekonomi Indonesia sendiri dinilai paling stabil di dunia.
Bahkan, Bank Indonesia sudah menjelaskan bahwa perekonomian Indonesia paling stabil
dalam 4-5 tahun terakhir. Di tahun 2030 nantinya, sekitar 90 persen pertumbuhan ekonomi
nasional bakal berasal dari wilayah di luar Jawa. Jadi, pertumbuhan ekonomi Indonesia
diprediksi akan lebih merata dan lebih maju.
Sekretaris Umum Komite Ekonomi Nasional (KEN) menilai kunci dari pertumbuhan
ekonomi yang berkualitas di suatu negara adalah belanja infrastruktur lebih diprioritaskan
oleh pemerintah daripada belanja yang lain. Saat ini Indonesia menduduki posisi keempat
sebagai negara pasar industri konstruksi terbesar di Asia.
Di masa pemerintahan Presiden Jokowi saat ini sudah sangat gencar melakukan
pembangunan infrastruktur transportasi seperti pelabuhan laut, rel kereta, jaringan jalan
hingga bandara. Pembangunan langsung digenjot di awal pemerintahan agar ada pemerataan
infrastruktur transportasi. Pembangunan infrastruktur yang terus digenjot oleh pemerintahan
Jokowi bahkan telah mulai terlihat dampak positifnya terhadap pertumbuhan ekonomi.
Dampak positif pembangunan infrastruktur juga telah memberikan kenaikan signifikan
terhadap sektor industri pengolahan. Bukan tidak mungkin di tahun 2030 proyek infrastruktur
yang berkelanjutan akan memberikan dampak yang positif bagi kemajuan negara.
Untuk teknologi Indonesia saat ini memang ketinggalan 20 tahun dari negara maju
yang ada di dunia. Akan tetapi menurut Kepala Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan,
Menristek mengatakan bahwa sejauh ini negara-negara lain yang dapat dikategorikan sebagai
negara maju, tengah memantau dari jauh setiap gerak-gerik Indonesia terkait dengan
permasalahan pengembangan teknologi.
Negara maju tersebut terbilang sudah khawatir dengan perjuangan Indonesia untuk
selalu membuat berbagai terobosan bari di bidang teknologi, negara-negara maju tersebut
akan takut tersaingi, ditambah lagi dengan negara kita yang sedang berkembang pesat dari
berbagai sektor. Pasalnya dalam setiap kompetisi soal teknologi yang diadakan di tingkat
Internasional, banyak negara-negara yang merasa sedikit terganggu dengan terobosan
teknologi yang berhasil diciptakan oleh Indonesia. Bisa dibayangkan teknologi Indonesia di
tahun 2030 akan menjadi seperti apa jika didukung dengan pemerintahan yang arif dan
bijaksana.
Saat ini teknologi militer Indonesia memang bisa dibilang ketinggalan 30-40 tahun
dari negara maju yang ada di dunia. Indonesia masih merupakan salah satu negara peng-
impor alutsista negara lain. Kebanyakan peralatan militer Indonesia masih didatangkan dari
negara lain. Seperti Amerika, China dan Korea dll. Pesawat tempur, Tank, Kapal laut, kapal
selam masih banyak yang di impor. Tetapi sebenarnya tidak semua alutsista kita diimpor dari
negara lain loh. Dengan program pemerintah yang lebih memberdayakan industri dalam
negeri, pelan-pelan kini anak bangsa sudah mulai bisa menunjukkan hasil karyanya.
Saat ini negara kita, Indonesia telah giat-giatnya mengembangkan produksi
persenjataan serta beberapa alutsista. Selain untuk memperkuat pertahanan dan ketahanan
nasional ternyata banyak senjata dan alusista buatan dalam negri yang sudah digunakan oleh
pihak militer asing. Hal tersebut membuktikan bahwa kita sudah bisa membuat atau
menghasilkan alusista yang canggih dan mampu bersaing dengan buatan negara lainnya di
masa yang akan datang.
Aspek dasar yang dapat dijadikan acuan keberhasilan pembangunan suatu negara
adalah teratasinya masalah kemiskinan. Saat ini, Pemerintah indonesia terus berusaha
memberdayakan dan membina masyarakat miskin untuk dapat mengelola sumber-sumber
Ekonomi yang dapat meningkatkan pendapatan dan taraf hidup masyarakat.
Dilihat dari track recordnya, tren kemiskinan di Indonesia pun terus mengalami
penurunan. Upaya Indonesia untuk mengurangi kemiskinan dirasa sudah sejalan dengan
program Millenium Development Goals (MDG's), yakni mengurangi angka kemiskinan
penduduk dunia hingga 50 persen ditahun yang sudah ditentukan. Jika Indonesia bisa
konsisten dan optimisis dalam hal ini, maka kemiskinan di negeri ini bisa sangat ditekan pada
2030 mendatang.
Indonesia dipredisksi bakalan menjadi salah satu kuda hitam yang akan menempati
posisi kelima dunia pada 2030. Indonesia bukan hanya menggeser Rusia, melainkan juga
menggeser Jepang yang kini merupakan kekuatan ekonomi terbesar ketiga dunia. Pada saat
itu, Indonesia akan memiliki PDB sebesar US$9,3 triliun.
Saat ini, Indonesia merupakan negara yang memiliki peran penting di ASEAN. Dari
565 juta populasi ASEAN, Indonesia mencakup 40 persennya. Dari total PDB, 50 persennya
juga dikuasai Indonesia. Indonesia tengah berupaya menggenjot infrastruktur untuk
mendorong pertumbuhan ekonomi rata-rata 7 persen per tahun yang mana akan menjadikan
Indonesia menjadi negara yang maju dan berdikari.