1. Gerakan Nonblok
GNB dalam bahasa inggris disebut Non-Aligned Movement merupakan suatu
organisasi internasional yang berkeinginan untuk lepas dari kekuatan blok
manapun. Blok barat maupun blok timur sama-sama mengklaim ideologi yang
paling benar. Atas dasar keyakinan itu,masing-masing blok berupaya
memperluas ke negara-negara dunia ke-3. Kepentingan utama mereka
memperebutkan penguasaan atas sumber-sumber daya alam di negara-negara
dunia ke-3 tersebut. Pertarungan ideologi keduanya lebih banyak berdampak
negatif,misalnya terbaginya jerman menjadi 2 bagian( Jerman Barat dan
Jerman Timur),perang vietnam,dan perang korea. Ketakutan terbesar dunia di
era perang dingin adalah terjadinya perang nuklir. Indonesia akhirnya
memutuskan untuk menerapkan sistem politik luar negeri bebas aktif yang
diperkenalkan pertama kali oleh bung hatta pada 2 september 1948. Hukum
pelaksanaan politik bebas aktif tergambar dalam pembukaan UUD 1945 aline
a pertama dan keempat.
Pada 28 april-2 mei 1954 diselenggarakan konferesi kolombo di Sri
Lanka. Setelah itu perdana menteri Ali Sastroamidjojo menyarankan untuk
diadakan konferensi yang lebih besar. Pada 18-21 april 1955 diadakannya
konferensi asia afrika di bandung. Konferensi tersebut menjadi cikal bakal
lahirnya gerakan non blok.
Konferensi asia afrika dihadiri oleh
29 pemimpin negara,23 diantaranya dari asia dan 6 dari afrika. Pada
konferensi pemimpin dari 29 negara mendeklarasikan komitmen untuk tidak
terlibat dalam konfrontasi blok barat dan blok timur. Konferensi ini berhasil
menyatukan kekuatan bersama negara-negara dunia ke-3 untuk menghadapi 2
kubu adidaya,barat dan timur. Pada akhir konferensi ditandatangani deklarasi
bandung yang berisi:
1. Menghormati hak dasar manusia dan tujuan serta asas yang termuat dalam
piagam PBB
2. Tidak melakukan intervensi terhadap pesoalan negara lain
3. Menghormati hak setiap bangsa untuk mempertahankan diri
4. Menyelesaikan segala perselisihan internasional dengan cara perundingan,
persetujuan, arbitrasi atau cara damai lainnya
2. Terbentuknya GNB
Tanggal 1 sampai 6 September 1961 diadakan KTT di Beograt, Yugoslavia
yang menghasilkan keputusan untuk membentuk GNB yang didirikan oleh
lima pemimpin dunia yaitu :
1. Josip Broz Pito
2. Soekarno
3. Gamal Abdul Nasser
4. Pandit Jawaharlal Nehru
5. Kwame Nkrumah
Bagi negara yang ingin bergabung dalam GNB ada syarat yang harus
dipenuhi yaitu:
1. Menganut politik bebas dan hidup berdampingan secara damai
2. Mendukung gerakan – gerakan kemerdekaan nasional
3. Tidak menjadi anggota salah satu pakta militer amerika serikat / Uni
Soviet