C. Pedesaan
1. Warung sarapan atau Toko Kelontong
Toko kelontong juga termasuk usaha di desa yang lumayan menjanjikan. Terutama bagi
daerah yang sedang berkembang. Warung sebenarnya bukan hanya menjual kelontong
saja, bisa diselingi dengan produk makanan dan minuman lain. Seperti jus, kue – kue
basah, kerupuk, pulsa elektrik, es batu dan lain sebagainya.
Jadi, warung sarapan atau toko kelontong bisa dikembangkan menjadi waserba (Warung
Serba Ada). Tergantung kreatifitas dan kejelian kita dalam menangkap peluang bisnis
yang ada di desa.
2. Menjual Aneka Bibit
Masyarakat desa pada umumnya suka berkebun. Anda bisa menyediakan aneka bibit
sesuai dengan trend perkebunan yang ada di pedesaan. Anda bisa menyediakan berbagai
jenis bibit. Coba perhatikan trend yang ada, lalu perhatikan juga apa yang dibutuhkan
oleh masyarakat. Sebagai contoh bibit kelapa sawit, karet, bibit cabai, bibit sayuran dan
aneka tanaman kebun lain.
3. Desain dan Cetak
Bagi kita yang tinggal di desa, peluang usaha ini biasanya sangat terbuka lebar.
Mengapa? Sebab masih jarang orang yang memiliki keahlian bidang desain atau cetak
mencetak.
Lagi pula kita dapat mengembangkan usaha ini menjadi lebih besar. Mungkin pada
awalnya hanya modal komputer dan printer. Selanjutnya bisa Anda kembangkan dengan
menambah peralatan fotokopi dan menjual perlengkapan desain.
Contoh jasa yang bisa dikerjakan adalah:
a. Jasa desain kartu undangan
b. Jasa pengetikan
c. Jasa desain baleho atau papan iklan
Apa yang paling penting adalah hasil desain kita harus bagus dan menarik. Dengan
demikian pelanggan akan dengan sendirinya mempromosikan jasa kita kepada orang lain.
4. Warung kopi dan gorengan
Masyarakat yang tinggal di daerah perkampungan dan pedesaan biasanya sangat suka
berkumpul dan mengobrol dengan sesama warga lainnya. Kebiasaan ini biasanya mereka
nikmati bersama secangkir kopi dan kudapan hangat, seperti pisang goreng, singkong
goreng, ubi goreng dan lainnya.
Nah, kebiasaan warga ini sebenarnya bisa menjadi ladang usaha yang cukup menjanjikan
bagi kita. Membuka usaha warung kopi dan gorengan bukanlah ide yang buruk.
Modalnya kecil, namun untungnya tidak pernah nihil.
5. Token pembayaran
Untuk membayar tagihan listrik, biasanya Anda harus mendatangi kantor resmi loket
pembayaran PLN yang letaknya berada di daerah perkotaan. Begitu pula halnya dengan
pembayaran air bersih.
Dengan adanya teknologi internet saat ini, pembayaran tagihan listrik dan air sudah bisa
dilakukan secara online. Banyak sekali aplikasi pembayaran berbasis android yang
bertebaran di playstore.Hanya perlu mengunduh salah satu di antaranya yang menerapkan
biaya admin paling rendah. Setelah itu kita bisa membuka usaha token pembayaran
online di rumah sendiri.
Usaha yang satu ini juga cukup menjanjikan. Kita bisa meraup keuntungan sekitar 2000
hingga 5000 rupiah per transaksi. Coba saja kalikan nominal tersebut dengan jumlah
rumah yang ada di kampung kita.
Namun, jika memutuskan untuk membuka usaha ini, alangkah baiknya jika kita
mengawinkannya dengan usaha lain, seperti usaha toko kelontong atau counter pulsa. Ini
pastinya akan membuat tempat usaha kita semakin ramai.
D. Pariwisita
1. Bisnis Penyewaan Kendaraan
Bisnis sewa kendaraan baik itu kendaraan roda empat dan roda dua sepertinya sangat
masuk akal di daerah yang dekat dengan tempat wisata. Bagaimana tidak? Akan banyak
orang yang membutuhkan akses kendaraan pribadi ketika mereka sedang tidak membawa
dari rumah karena terlalu jauh.
Terutama untuk wisatawan asing dari luar negeri. Bisnis penyewaan kendaraan juga
sangat erat kaitannya dengan bisnis traveling, dimana Anda bisa menyediakan jasa antar
jemput para turis dari lokasi wisata ke hotel atau mungkin ke tempat lain.
2. Bisnis Penjualan Oleh-oleh
Berwisata ke suatu tempat akan sangat percuma jika Anda tidak membeli sesuatu yang
menjadi ciri khas daerah yang dikunjungi. Ya, untuk itulah bisnis penjualan oleh-oleh
menjadi sangat lazim ditemui di daerah dekat tempat wisata. Beberapa oleh-oleh yang
cukup laris manis adalah souvenir, kerajinan khas daerah setempat, kaos atau busana
yang bercorak atau bergambar tempat wisata setempat.
3. Bisnis Jasa Penerjemah dan Tour Guide
Jasa penerjemah biasanya sangat dibutuhkan oleh para wisatawan asing yang berkunjung
ke Indonesia. Untuk banyak keperluan mereka memang sangat membutuhkan jasa
penerjemah. Selain itu jasa ini juga berkaitan dengan jasa tour guide dimana tentunya
para turis ingin mengetahui apa yang mereka kunjungi.
Ini adalah peluang bisnis yang menggiurkan. Kita bisa berbisnis dengan membuka agen
tour guide dan jasa penerjemah. Selain itu tour guide juga cukup dibutuhkan bagi anak-
anak sekolah yang sedang berkunjung ke tempat wisata bersejarah.