PROFESI AKUNTAN
Akuntan adalah mereka yang telah lulus dari pendidikan strata satu (S1) program
studi akuntansi dan telah memperoleh gelar profesi akuntansi melalui pendidikan
profesi akuntansi yang diselenggarakan oleh beberapa perguruan tinggi yang telah
mendapat ijin dari Departemen Pedidikan Nasioal atas rekomendasi dari organisasi
profesi Institut Akuntan Indonesia (IAI).
Akuntan dapat berprofesi baik di sektor swasta maupun sektor pemerintah (sebagai
akuntan manajemen, akuntan pendidik, auditor internal, akuntan publik dan akuntan
sektor publik)
Akuntan
Auditor BPK
Profesi akuntan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari praktik bisnis dan
penyeleggaraan administrasi pemerintahan, mau tidak mau, berada dalam tekanan
berat konflik kepentingan sehingga banyak profesi akuntan juga terseret dalam
praktik-praktik yang tidak etis.
Tujuan profesi akuntansi adalah untuk memenuhi tanggung jawabnya dengan standar
profesionalisme tertinggi dan mencapai tingkat kinerja tertinggi dengan orientasi
kepada kepentingan publik.
Ada empat kebutuhan dasar yang harus dipenuhi untuk mencapai tujuan tersebut :
Kredibilitas, profesionalisme, kualitas jasa, kepercayaan.
Faktor kunci citra profesi akutan ― yaitu keberadaan dan perkembangan profesi
akutan itu sendiri―ditentukan oleh tingkat kepercayaan masyarakat pemakai jasa
akuntan, sedangkan tingkat kepercayaan masyarakat ditentukan oleh tingkat kualitas
jasa (pegetahuan dan ketrampilan teknis dibidang akuntansi serta disiplin ilmu
terkait) dan tingkat ketaatan serta kesadaran para akuntan dalam mematuhi kode etik
profesi akuntansi.
Merupakan penafsiran, penjelasan, atau elaborasi lebih lanjut atas hal-hal, isu-
isu, dan pasal-pasal yang diatur dalam aturan etika, yang dianggap
memerlukan penjelasan agar tidak terjadi perbedaan pemahaman atas aturan
etika.
1. Tanggungjawab Profesi
2. Kepentingan Publik
3. Integritas
4. Objektifitas
6. Kerahasiaan
7. Perilaku Profesional
8. Standar Teknis
Lima jenis ancaman terhadap kepatuhan pada prisip dasar etika profesi, yaitu:
3. Ancaman advokasi
4. Ancaman kedekatan
5. Ancaman intimidasi.
Fungsi utama organisasi profesi IAI adalah semacam “self regulatory body”, yaitu
sebagai wadah untuk mengatur, membina, da mengawasi kualitas kinerja dan perilaku
anggotanya agar selalu dapat menjaga citra profesinya di mata publik.
Badan atau lembaga yang berkepentingan langsung untuk melakukan pembinaan dan
pengawasan atas kinerja profesi akuntan, antara lain: