Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kerja Praktik (KP) adalah kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa
dimasyarakat maupun di instansi atau perusahaan untuk menerapkan ilmu yang
didapatkan pada perkuliahan dan melihat seberapa besar kontribusi yang dapat
diberikan pendidikan Perguruan Tinggi atau Universitas dalam pengembangan
SDM melalui penerapan dalam bidang ilmu tertentu dan aplikasinya. Pada
umumnya Kerja Praktik memiliki bobot 2 SKS dan dilaksanakan minimal selama
25 hari kerja, disesuaikan dengan kebijakan dari Fakultas.
Kerja praktik (KP) dilakukan demi pemenuhan mata kuliah wajib yang
merupakan kebijakan dari Program Studi Statistika, Jurusan Matematika Fakultas
Matematika dan Pengetahuan Alam Universitas Tanjungpura. Mata kuliah Kerja
Praktik dapat diambil oleh mahasiswa yang telah menempuh minimal > 90 SKS
perkuliahan, dilaksanakan pada rentang semester ataupun semester tertentu, dan
dapat dilaksanakan pada suatu instansi pemerintahan atau perusahaan swasta.
Dilaksanakannya KP bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa
dengan dunia kerja sehingga membangun instuisi kerja dari mahasiswa itu sendiri.
Diharapkan dapat menyinkronkan antara ilmu yang didapatkan pada perkuliahan
dengan dunia kerja, yang akan dihadapi pada saat menyelesaikan masalah di
tempat pelaksanaan KP. Manfaat yang didapatkan dari pelaksanaan KP adalah
mahasiswa mampu menyesuaikan diri dilingkungan kerja tempat dilaksanakan KP
dan mendapatkan link tempat kerja. Pelaksanaan KP yang dilakukan pada instansi
pemerintahan yaitu di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Pontianak
Kalimantan Barat.
BPN adalah badan yang memiliki fungsi utama yaitu mendaftarkan tanah
milik seorang penduduk. BPN Kota Pontianak memiliki tugas pokok untuk
menyosialisasikan dan mengurus pendaftaran Hak Milik Tanah masyarakat
Pontianak dan sekitarnya, sehingga tanah mereka tersertifikasi dan terdaftar
sebagai tanah negara. Penyelesaian setiap tugas yang dilakukan di kantor BPN
yang merupakan lembaga pemerintahan resmi, tidak lepas dari peran penting

1
2

Pegawai Negeri Sipil (PNS). PNS adalah pegawai yang diakui resmi oleh
pemerintahan dalam mengemban tugas negara.
PNS adalah pegawai tetap yang diresmikan langsung oleh pemerintah dan
mempunyai Nomor Induk Pegawai (NIP), sebagai tanda resmi seorang pegawai
pemerintahan. PNS wajib ada pada setiap instansi pemerintahan. Setiap PNS
memiliki masa tenggang menjadi PNS yang disebut masa pensiun PNS. Masa
pensiun PNS diatur oleh Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Manajemen Pegawai Negri Sipil, disebutkan bahwa usia pensiun seorang PNS
berkisar 58 sampai 60 tahun.
Berdasarkan uraian diatas penelitian ini bertujuan memberikan informasi
kepada PNS Kantor BPN Kota Pontianak mengenai masa pensiun mereka.
Informasi ini dapat mejadi bahan pertimbangan untuk PNS Kantor BPN Kota
Pontianak membuat persiapan pensiun. Dalam penelitian ini akan dianalisis PNS
yang pensiun pada periode 2020-2030.
Analisis dilakukan dengan mengatagorikan jumlah PNS yang pensiun
berdasarkan subbagian, jumlah PNS yang pensiun berdasarkan golongan, serta
menganalisis keseluruhan jumlah PNS yang pensiun. Metode yang digunakan
pada penelitian ini adalah metode analisis deskriptif.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang, masalah yang dianalisis adalah jumlah PNS
Kantor BPN Kota Pontianak yang akan pensiun pada periode 2020 sampai 2030
berdasarkan umur dan golongan dari PNS tersebut.

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan penelitian ini adalah sebagi berikut:
1. Menganalisis masa pensiun setiap PNS Kantor BPN Kota Pontianak tahun
2017/2018 berdasarkan umur dan golongan pada periode 2020-2030.
2. Mengkategorikan hasil analisis masa pensiun, yaitu analisis jumlah
pensiun PNS berdasarkan subbagian, golongan dan keseluruhan PNS yang
akan pensiun pada periode 2020 sampai 2030

1.4 Batasan Masalah


Batasan masalah penelitian ini hanya menganalisis jumlah pensiunan PNS
Kantor BPN Kota Pontianak pada periode 2020-2030, menggunakan deskriptif
hasil analisis.
3

1.5 Metodologi Penelitian


Metodologi yang digunakan pada penelitian ini berupa pemaparan tahapan
mulai dari pengumpulan data, jenis dan sumber data serta teknik analisis data.
Berikut tahapan metodologi penelitian:
1) Teknik Pengumpulan Data
Data dikumpulkan dengan teknik dokumentasi, yaitu dengan
menulusuri dokumen-dokumen atau arsip-arsip pegawai. Data yang
diambil dengan cara merakapitulasi data PNS di Kantor BPN Kota
Pontianak.

2) Jenis Dan Sumber Data


Dalam sebuah penelitian, data adalah salah satu unsur yang
terpenting kerena data merupakan gambaran yang berguna dalam
pengambilan sebuah keputusan dalam permasalahan yang sedang diteliti.
a. Jenis Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan
data kuantitatif:
- Data kualitatif yaitu data yang disajikan dalam bentuk uraian. Data
kualitatif yang digunakan adalah data golongan dan jabatan PNS
Kantor BPN Kota Pontianak.
- Data kuantitatif yaitu data yang disajikan dalam skala numerik atau
angka. Data kuantitatif yang diambil berupa data umur PNS Kantor
BPN Kota Pontianak.
b. Sumber Data
Dalam penelitian kali ini penulis menggunakan data sekunder yaitu
berupa studi literatur. Studi literatur yang digunakan adalah data pegawai
dan teori-teori pendukung terkait metode analisis deskriptif serta teori
tentang Pegawai Negri Sipil (PNS), dengan menulusuri artikel, jurnal-
jurnal serta buku yang dapat mendukung penulisan laporan ini.

3) Teknik Analisis Data


Sedangkan metode analisis data yang dilakukan yaitu dengan
menghitung umur seorang PNS Kantor BPN Kota Pontianak yang diambil
dari data NIP pegawai. Data umur berguna menghitung masa kerja seorang
4

pensiun sedangkan data golongan untuk menentukan batas usia pensiun


dari seorang PNS. kemudian hasil analisis akan berupa jumlah PNS yang
akan pensiun pada periode 2020 sampai 2030 akan di kategorikan
subbagian/seksi, golongan dan keseluruhan PNS yang pensiun pada
periode tersebut.

Anda mungkin juga menyukai