Anda di halaman 1dari 2

Farmaset

1. Apakah pH mempengaruhi kelarutan zat yang bersifat amfoter?

2. Apakah perbedaan disolusi tablet yang pembuatannya melalui granulasi dengan tablet kempa
langsung?

3. Sebutkan 2 cara sterilisasi akhir yang sesuai untuk produk injeksi dan sebutkan alasannya?

4. Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan cara pembuatan tablet (granulasi kering,
granulasi basah ato kempa langsung) ?

5. Kenapa diperlukan uji stabilitas?

6. Apa manfaat uji sifat alir yang dilakukan pada suatu bahan obat?

7. Apa yang dimaksud basis larut air? Sebutkan salah satu contoh dan cara pembuatan basis
tersebut?

Farmasi klinik

1. Sebutkan alasan kenapa obat-obat berikut diberikan dalam bentuk kombinasi:

a. Isoniazid (INH) dan rifampisin

b. Al(OH)3 dan Mg(OH)2

2. Apakah arti dari istilah-istilah di bawah ini:

a. Migraine

b. Nefrotoksik

c. LD50

3. Sebutkan indikasi obat-obat dibawah ini:

a. Artemisin

b. Griseofluvin

c. Metformin

4. Sebutkan kontraindikasi obat-obat di bawah ini:


a. Asetosal

b. Metotreksat

Kimia

Intinya kemaren itu :

· bagaimana menghitung pH ( untuk hitungan tiap tahun yang keluar bisa beda-beda )

· analisis kuanti dan kuali

· pelajari instrumen2 juga

Biologi farmasi

Pelajari:

· Ciri-ciri mikroskopik dan makroskopik simplisia

· Nama latin, family, genus dari tanaman obat

· Cara ekstraksi : ekstraksi panas dan dingin

· Cara identifikasi fenol, tannin, dan senyawa2 lainnya

· Contoh –contoh senyawa fenol, tannin, dll.

Anda mungkin juga menyukai