2. Tujuan Agar semua balita umur 0-5 th dan anak prasekolah umur 5-6 th
tumbuh dan berkembang secara oftimal sesuai dengan potensi
genetiknya sehingga berguna bagi nusa dan bangsa serta mampu
bersaing di era global melalui kegiatan stimulasi, deteksi dan
intevensi dini
4. Referensi
5. Prosedur 1. Persiapan alat
Timbang BB
Cm (mikrotoice)
Alat pengukur lingkar kepala (cm)
APE (alat peraga educative)
o Pensil
o Kertas warna (kertas origami)
o Bola kasti 1 buah
o Balok kubus 6 buah dengan warna putih, kining, hijau biru,
merah
o Balok persegi panjang ukuran kecil empat buah dengan
warna merah, kuning, hijau, biru
o Benang wool warna merah 1 buah
o Cangkir/dot bayi
o Sendok dan garpu
o Kertas gambar 4 buah dengan gambar burung, kucing
anjing dan gambar pria
o Boneka Barbie
o Kartu E
o Kismis/kulit jeruk/potongan roti
2. Persiapan instrumen
Satu buah buku panduan pengkajian stimulasi deteksi dan
intervensi dini tumbang anak
3. Persiapan ruangan
Ruang dengan ukuran minimal 3x3 m
Terang, tidak panas, konduksif
4. Persiapan petugas
Menguasai/mengerti tentang prosedur yang akan dilakukan
5. Persiapan klien
Menjalin kerjasama antar petugas denngan bayi dan anak
dengan baik sehingga teribina hubungan saling percaya
Tidak ada tekanan untuk bayi dan anak yang akan dilakukan
skrining
6. Pelaksanaan
Siapkan alat tulis dan format pengkajian klien
Tentukan usia klien
Lakukan pengkajian sesuai usia klien berdasarkan format
yang tersedia (BB/TB/LK/KPSP/TDL/TDD,
KMEE,CHAT,GPPH)
Lakukan analisa hasil pengkajian
Lakukan intervensi sesuai dengan hasil pengkajian
Berikan konseling kepada keluarga tentang hasil pengkajian
Lakukan intervensi sesuai dengan hasil pengkajian
Berikan konseling kepada keluarga tentang hasil pengkajian
pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita
Lakukan rujukan jika tidak dapat diintervensi
Anjurkan kepada keluarga agar melakukan skrining SDIDTK
ulang untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan
anak sesuai dengan umur yang telah ditentukan
0 bulan, 3 bln, 6 bln, 9 bln, 12 bln, 15 bln, 18 bln, 21 bln, 24
bln, 30 bln, 36 bln, 42 bln, 48 bln, 54 bln, 60 bln, 66 bln, 72
bln
Lakukan pendokumentasian kedalam buku kohor bayi dan
dan balita sesuai dengan hasil pengkajian
Hasil pengkajian harus ditulis dengan nama lengkap dan
tangan pemeriksa
6. Diagram alir
7. Unit terkait Puskesmas Tanjung Agung, Posekesdes/Polindes
8. Dokumen
terkait
9. Rekam No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
historis dilakukan
perubahan
PELAYANAN BAYI/PEMERIKSAAN
KESEHATAN BAYI
No. Dokumen : 445/001/SOP/UKM/I/2019
No. Revisi :
Tanggal terbit : 7-01-2019
SOP
Halaman : 1/1
3. Kebijakan -
4. Referensi -
5. Prosedur 1. Panggil ibu sesuai urutannya
2. Petugas mencocokan identitas bayi
3. Lakukan pengkajian
Lakukan anamnesa sesuai dengan instrument pada kartu bayi
Lakukan pelayanan kesehatan pada bayi
4. Pemberian imunisasi dasar lengkap (BCG, Polio 1,2,3,4, DPT/HB
1,2,3 Campak) sebelum bayi berusia 1 tahun
5. Stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang bayi (SDIDTK)
6. Konseling ASI ekslusif tanda-tanda sakit dan perawatan kesehatan
bayi di rumah menggunakan buku KIA
7. Penangan rujukan kasus bila diperlukan
8. Isi kartu bayi buku KMS dan kohor bayi sesuai dengan hasil
pengkajian
9. Bila ditemukan masalah kesehatan pada bayi maka kita anjurkan
kepada ibu/ keluarga untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke
ruang MTBS
Ingatkan kembali kepada ibu bayi/ keluarga untuk melakukan
kunjungan ulang dan mengikuti kelas ibu bayi dan balita di eilayah
tempat tinggal ibu
6. Diagram alir
7. Unit terkait Puskesmas, Pustu, Poskesdes, Polindes
8. Dokumen
terkait
9. Rekam No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
historis dilakukan
perubahan
POSYANDU
(POS PELAYANAN TERPADU)
1. Pengertian Suatu forum komunikasi alih teknologi dan pelayanan kesmas yang
mempunyai misi strategis untuk pengembangan sumberdaya
manusia sejak dini
4. Referensi -
5. Prosedur 1. Pemeliharaan kesehatan bayi dan balita
2. Penimbangan bulanan
3. Pemberian tambahan makanan bayi yang berat badan kurang
4. Imunisasi bayi 3-14 bln
5. Pemberian oralit untuk menanggulangi diare
6. Pengobatan penyakit sebagai pertolongan pertama
7. Pemeliharaan kesehatan bumil, ibu menyusui dan pasangan
usia subur
a. Pemeriksaan kesehatan umum
b. Pemeriksaan kehamilan dan nifas
c. Pelayanan peningkatan gizi melalui pemberian Vit dan tablet
besi
d. Imunisasi TT untuk ibu hamil
e. Penyuluhan kesehatan KB
8. Dalam pelaksanaan tugasnya kader pada posyandu selalu
didampingi oleh tim dari puskesmas seperti pada pelaksanaan
pada meja IV apabila kader menemui masalah kesehatan kader
harus berkonsultasi pada petugas kesehatan yang ada masalah
tersebut dapat berupa
a. Balita berat badannya tidak naik 3x berturut-turut
b. Balita yang berat badannya di bawah garis merah
c. Balita yang sakit batuk, sekar bernafas, demam dan sakit
telinga
d. Balita yang mencret
e. Balita dengan penyimpangan tumbang atau perkembangan
lambat
f. Ibu yang pucat sesak nafas bengkak kaki terutama ibu hamil
g. Ibu hamil yang menderita perdarahan pusing kepala terus
menerus
9. Mencatat hasil kegiatan UPGK dalam register balita sampai
terbentuknya balok SKDN
10. Membahas bersama-sama kegiatan lain atas saran petugas
11. Menetapkan jenis kegiatan lain yang akan dilaksanakan seperti
penyuluhan
12. Melaksanakan kunjungan rumah
13. Menggerakan masyarakat untuk menghadiri dan ikut serta
dalam kegiatan UPGK
14. Memanfaatkan pekarangan untuk peningkatan gizi keluarga
15. Membantu petugas dalam pendaftaran, penyuluhan
16. Apabila kader menjumpai kesulitan dalam menjalamkan
tugasnya dalam pusyandu maka mereka dapat menghubungi
a. Bidan desa
b. Kepala desa
c. Tokoh masyarakat
d. Petugas LKMD, RT, RW
e. Tim penggerak PKK
f. Petugas PLKB
Pendokumentasian
6. Diagram alir
7. Unit terkait Ruang KIA
8. Dokumen
terkait
9. Rekam No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
historis dilakukan
perubahan
PELAYANAN KESEHATAN BAYI DAN
BALITA
3. Kebijakan -
5. Prosedur 1. Persiapan
Bersama lintas program membuat jadwal kegiatan posyandu
Merencanakan dan mendistribusi sarana posyandu
2. Pelaksanaan
Bersama bides dan petugas promkes melaksanakan
kegiatan rakor desa sesuai jadwal
Kader posyandu menyebarluaskan informasi tentang jadwal
posyandu
Bersama bides dan kader tim melaksanakan pemantauan
pertumbuhan balita di posyandu sesuai KMS
Memberikan penyuluhan dimeja 4 sesuai dengan rujukan
kader posyandu
Membuat pencatatan dan pelaporan (SKDNTOB)
Evaluasi hasil kegiatan posyandu
6. Diagram alir
7. Unit terkait Bidan desa, PLKB, Petugas promkes, Kader Posyandu
8. Dokumen
terkait
9. Rekam No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
historis dilakukan
perubahan
PELAYANAN IMUNISASI
3. Kebijakan -
8. Dokumen
terkait
9. Rekam No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
historis dilakukan
perubahan
RUJUKAN
1. Pengertian Pasien dirujuk adalah pasien yang atas pertimbangan dokter atau
perawat atau bidan memerlukan pelayanan di RS baik untuk
diagnostic penunjang atau terapi
3. Kebijakan
4. Referensi
6. Diagram alir
7. Unit terkait Ruang tindakan atau IGD, petugas ambulan atau sopir ambulan,
loket
8. Dokumen
terkait
9. Rekam No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
historis dilakukan
perubahan
KONSELING GIZI KESEHATAN ANAK
1. Pengertian Proses komunikasi 2 (dua) arah antara konselor dank lien untuk
membantu klien mengenali dan mengatasi masalah dan membuat
keputusan yang benar dalam mengatasi masalah gizi yang
dihadapi nya
3. Kebijakan
6. Diagram alir
7. Unit terkait 1. Dokter puskesmas
2. Perawat/pegugas PHN
3. Bidan desa
8. Dokumen
terkait
9. Rekam No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
historis dilakukan
perubahan
SDIDTK
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal terbit :
Halaman : 1/2