Disusun Oleh :
1. Mutiara Wulandari
2. Siti Azaria Muhtazam
Kelompok : 15
Dosen Pembimbing : Siti Hindun, SKM. M.Kes
Rasa syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,karena atas rahmat-NYA
makalah yang berjudul “Gangguan Psikologi Psikosa Post partum” dapat diselesaikan tepat
pada waktunya. Selama penyusunan makalah ini penulis telah banyak mendapat bantuan dari
berbagai pihak dalam bentuk informasi, motivasi serta dorongan moral dan spiritual,
sehingga makalah ini tersusun dan dapat diselesaikan sesuai dengan rencana.
Disamping itu, penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna dan sudah
barang tentu masih ada kesalahan-kesalahan yang luput dari pengamatan penulis. Oleh karena
itu, tegur sapa dan kritik yang konstruktif dari pembaca untuk perbaikan dan penyempurnaan
seperlunya sangat penulis harapkan.Pada akhirnya penulis berharap semoga makalah ini
bermanfaat bagi pembaca.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR......................................................................................... ii
DAFTAR ISI..................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................ 1
C. Tujuan Penulisan................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi Masa Nifas -------------------------------------------------------- 3
B. Fase-fase perubahan psikologi pada ibu pasca partum…................... 3
C. Pengertian post partum blues.............................................................. 3
D. Faktor-faktor penyebab post partum blues......................................... 4
E. Gejala-gejala post partum blues......................................................... 5
F. Penatalaksanaan/cara mengatasi post partum blues........................... 6
G. Cara mencegah post partum blues..................................................... 7
BAB III TINJAUAN KASUS...................................................................... 9
BAB IV PENUTUP
A. KESIMPULAN................................................................................. 16
B. SARAN............................................................................................. 16
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 17
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kehamilan merupakan episode dramatis terhadap kondisi biologis, perubahan
psikologis dan adaptasi dari seorang wanita yang pernah mengalaminya. Sebagian
besar kaum wanita menganggap bahwa kehamilan adalah kodrat yang harus dilalui
tetapi sebagian lagi menggapnya, sebagai peristiwa yang menetukan kebidupan
selanjutnya.
Perubahan fisik dan emosional yang komplek, memerlukan adaptasi terhadap
penyesuaian pola hidup dengan proses kehamilan yang terjadi. Konflik antara
keinginan prokreasi kebanggan yang ditumbuhkan dari norma-nomra social kultur
dan persoalan dalam kehamilan itu sendiri dapat merupakan pencetus berbagai reaksi
psikologis mulai dari reaksi emosional emosional ringan hingga ke tingkat gangguan
jiwa yang berat.
Beberapa penyesuaian dibutuhkan oleh wanita dalam mengahadapi aktivitas
dan peran barunya sebagai ibu pada minggu-minggu atau bulan-bulan pertama setelah
melahirkan, baik tetapi sebagian lainnya tidak berhasil menyesuaikan diri dan
mengalami gangguan-gangguan psikologis dengan berbagai gejala atau sindroma
yang oleh para peneliti dan klinisi disebut post-partum blues.
Post-partum blues (PPB) atau serig juga disebut baby blues dimengerti sebagai
suatu sindroma gangguan efek ringan yang sering tampak dalam minggu petama
setelh persalinan dan ditandai dengan gejala-gejala seperti: reaksi
deprsi/sedih/disforia, menangis , mudah tersinggung (iritabilitas), cemas, labilitas
perasaan, cenderung menyalahkan diri sendiri , gangguan tidur dan gangguan nafsu
makan. Gejala-gejala ini muncul setelah persalinan dan pada umumnya akan
menghilang dalam waktu antara beberapa jam sampai beberapa hari . Namun pada
beberapa kasus gejala-gejala tersebut terus bertahan dan baru menghilang setelah
beberapa hari. Minggu atau bulan kemudian bahkan dapat berkembang menjadi
keadaan yang lebih berat.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi masa nifas ?
2. Apa saja fase-fase perubahan psikologi pada ibu pasca partum ?
3. Apa itu post partum blues ?
4. Apa factor penyebab post partum blues ?
5. Apa gejala-gejala post partum blues ?
C. Tujuan penulisan
Agar kita sebagai seorang calon bidan dapat :
1. Mengetahui fase-fase perubahan psikologi pada ibu pasca partum
2. Mengetahui apa itu post partum blues
3. Mengetahui factor penyebab post partum blues
4. Mengetahui gejala-gejala post partum blues
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Masa Nifas
Masa nifas (puerperium) dimulai sejak kelahiran plasenta dan berakhir ketika
alat-alat kandungan kembali seperti keadaan saat sebelum hamil. Masa nifas
berlangsung kira-kira selama 6-8 minggu.Pengawasan dan asuhan post partum masa
nifas sangat diperlukan yang tujuannya adalah menjaga kesehatan ibu dan bayinya,
baik fisik maupun psikologis, melaksanakan sekrining yang komprehensif,
mendeteksi masalah, mengobati atau merujuk bila terjadi komplikasi pada ibu
maupun bayinya. Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan kesehatan
diri, nutrisi, KB, menyusui, pemberian immunisasi pada saat bayi sehat, memberikan
pelayanan KB. Reaksi emosional yang biasanya muncul pada perempuan di masa
nifas pasca melahirkan yaitu:
1. maternity blues’ atau ‘post partum blues’ atau ‘blues’
2. Psikois pasca persalinan
3. Depresi pasca persalinan.
Selain hal diatas, penanganan pada klien postpartum blues pun dapat dilakukan
pada diri klien sendiri, diantaranya dengan cara :
1. Belajar tenang dengan menarik nafas panjang dan meditasi
2. Tidurlah ketika bayi tidur
3. Berolahraga ringan
4. Ikhlas dan tulus dengan peran baru sebagai ibu
5. Tidak perfeksionis dalam hal mengurusi bayi
6. Bicarakan rasa cemas dan komunikasikan
7. Bersikap fleksibel
8. Kesempatan merawat bayi hanya datang 1 x
9. Bergabung dengan kelompok ibu
Tanggal/Pukul :17-5-2014/08:30
Pengkajian Oleh : Kelompok 15
I. DATA SUBJEKTIF
1. Biodata
Nama Ibu : Ny.R Nama Suami : Tn. S
Umur : 25 tahun Umur : 28 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani
Alamat : Pancarejo, Semin
4. Riwayat perkawinan
Status perkawinan : Sah Menikah ke :1 (pertama)
Lama : 2 tahun Usia menikah pertama kali : 23 tahun
c. Istirahat
Tidur siang Tidur malam
Lama : 1 jam/hari Lama :3-4 jam/hari
Keluhan : Tidak ada Keluhan : susah tidur karena
anaknya sering
menangis
d. Aktivitas
Ibu mengatakan kurang melakukan aktivitas
e. Mobilisasi
Ibu sudah mulai melakukan mobilisasi seperti jalan kekamar mandi
8. Riwayat kesehatan
a. Penyakit yang pernah/sedang diderita (menular, menurun dan menahun) :
Tidak ada
b. Penyakit yang pernah/sedang diderita keluarga (menular, menurun dan
menahun) : Tidak ada
c. Riwayat operasi : Tidak ada
d. Riwayat alergi obat : Tidak ada
Pemeriksaan fisik
Kepala : mesochapal, rambut Hitam, berketombe, tidak mudah rontok
dan berbau
Wajah : oval, Tidak ada oedema
Mata : Simetris kanan dan kiri, cojungtiva agak pucat,sklera putih
Hidung : simetris, polip tidak ada,bersih
Telinga : simetris kanan-kiri, bersih,tidak ada benjolan
Mulut dan gigi : bibir lembab,gigi tidak caries,bersih,gusi tidak berdarah
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, limfe dan vena
Jugularis
Dada : Simetris kanan-kiri, pada paru-paru tidak terdengar
Wheezing
Payudara : Simetris kanan-kiri, pembesaran normal, putting susu menonjol, tidak
ada benjolan yang abnormal, ASI sudah keluar
Abdomen : tidak ada luka bekas operasi,tidak ada nyeri tekan dan tidak teraba
masa,TFUpertengahan simpisis dan pusat, kontrasi uterus baik
Genitalia : Tidak terdapat luka perineum, tidak ada varises pada,
tidak ada pembesaran kelenjar batolini,bersih
Ekstremitas
Atas : simetris, jari-jari lengkap, kuku tanpak enemis,tidak ada
oedema, tidak fraktur,gerakan aktif
Bawah : simetris, jari-jari lengkap, refleks patela (+), tidak ada varises,kuku
tanpak anemis,gerakan aktif,tidak ada odema dan nyeri tekan
lochea : rubra
Anus : tidak hemeroid
Pemeriksaan penunjang
Tidak dilakukan
III. ANALISA
P1A0 dengan post partum blues hari keempat
IV. PENATALAKSANAAN
1. Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan fisik seperti :
TD : 110/70 mmHg, N: 80 x/menit, R:20 x/menit, BB: 53 kg, TB: 156 cm,
S: 370C
B. SARAN
Dengan pembuatan makalah ini diharapkan pembaca bisa memahami konsep
dasar postpartum blues dan bagaimana penerapan asuhan yang tepat diberikan kepada
pasien yang menderita masalah tersebut. Post-partum blues ini dikategorikan sebagai
sindroma gangguan mental yang ringan oleh sebab itu sering tidak dipedulikan
sehingga tidak terdiagnosis dan tidak ditatalaksanai sebagaimana seharusnya,
akhirnya dapat menjadi masalah yang menyulitkan, tidak menyenangkan dan dapat
membuat perasaan perasaan tidak nyaman bagi wanita yang mengalaminya. Setelah
diketahui bagaimana asuhan yang benar maka diharapkan postpartum blues ini
berkurang atau dapat ditangani dengan benar. Selain itu, diharapkan pembaca dapat
membagi informasi ini kepada masyarakat dan dapat mempraktekkan ilmunya saat di
lapangan nanti.