Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Tabarru’ : Islamic Banking and Finance

Volume 1 Nomor 1, Mei 2018


p-ISSN 2621-6833
e-ISSN 2621-7465

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MENURUT PRESPEKTIF


ISLAM

Hamdi Agustin
Dosen Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Riau (UIR)
Email : hamdiagustin@yahoo.com

ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah mengindentifikasi sistem informasi manajemen dalam prespektif
Islam. Dalam perspektif Islam terdapat sumber informasi yang selalu digunakan atau
dimanfaatkan oleh manusia. Sumber Informasi tersebut terdiri dari wahyu Allah SWT berupa
Al-Qur’an dan Al-Hadist yang berasal dari Nabi Muhammad SAW yang merupakan
penjelasan dari Al-Qur’an. Banyak pendapat para ahli mengenai pengertian sistem informasi
manajemen secara konvensional. Namun berdasarkan prespektif Islam pengertian sistem
informasi manajemen adalah proses pengolahan data menjadi suatu informasi yang benar dan
jujur berdasarkan Al-Qur’an dan Al-Hadist untuk dapat digunakan dalam membuat keputusan.
Terdapat perbedaan sistem informasi manajemen berdasarkan syariah dengan konvensional.
Perbedaan ini terutama pada perencanaan dan pengambilan rujukan dan dasar dalam mencari
sumber informasi yaitu Al-Quran dan Al-Hadist. Sedangkan sistem informasi manajemen
konvensional mencari rujukan pada para ahli dan pakar dibidangnya yang semuanya
berdasarkan akal fikiran mereka.

Kata kunci : Sistem Informasi Manajemen, Prespektif Islam.

ABSTRACT
The purpose of this paper is to identify the management information system in Islamic
perspective. In Islamic perspective there is a source of information that always used or
utilized by an humans. The source of information consists of revelations from Allah SWT in
the form of Al Qur'an and Al-Hadith derived from Prophet Muhammad SAW which is an
explanation of the Qur'an. Many opinions from experts understanding management
information systems conventionally. But based on the Islamic perspective understanding of
management information systems is the process of data processing into true and truthful
information based on Al Quran and Al Hadist to be used to make planning and decision
making. There are differences between management information system based on sharia and
conventional. This distinction is mainly on the reference and foundation in searching for the
source of information that is the Quran and Sunnah while conventional management
information systems seek referrals to experts and experts in their fields that are all based on
their intellect.

Keywords : Information Management System, Islamic Perspective.

63
2018, Jurnal Tabarru’ : Islamic Banking and Finance 1 (1) : 63 - 70

PENDAHULUAN ide dan gagasan yang menghasilkan


Sesungguhnya Islam hadir scientific information.
dengan memberikan dan menyediakan
TINJAUAN PUSTAKA
informasi. Informasi dari zaman Nabi
Adam AS hingga Nabi akhir zaman, Ruang lingkup sistem informasi
Muhammad SAW dikumpulkan menjadi manajemen tertuang pada tiga kata
informasi agama Islam. Informasi pembentuknya, yaitu “Sistem, Informasi
tersebut meliputi Al-Qur’an, Hadist dan dan Manajemen”. Berikut ini dijelaskan
penjelasan serta pendapat ulama masing-masing makna dari ketiga kata
mengenai Islam secara keseluruhan. sistem informasi manajemen.
Dalam perspektif Islam terdapat sumber a) Sistem
informasi yang selalu digunakan atau Sistem adalah seperangkat
dimanfaatkan oleh manusia. Sumber komponen yang saling berhubungan dan
Informasi tersebut terdiri dari wahyu dari saling bekerja sama untuk mencapai
Allah SWT berupa Al-Qur’an dan Al- beberapa tujuan. Selain itu pengertian
Hadist yang berasal dari Nabi yang lain sistem terdiri dari unsur-unsur
Muhammad SAW yang merupakan dan masukan (input), pengolahan
penjelasan dari Al-Quran. Kedua sumber (processing), serta keluaran (output).
ini merupakan dasar informasi yang Dengan demikian, secara
diyakini benar dan harus dipercaya. Al- sederhana sistem dapat diartikan sebagai
Quran dan Hadist inilah yang menjadi kumpulan atau himpunan dari unsur atau
sumber utama tentang kajian informasi variabel-variabel yang terorganisasi,
dalam Islam. Selain itu, sumber saling berinteraksi dan saling bergantung
informasi berasal dari ulama dan satu sama lain. Sistem di desain untuk
ilmuwan terbagi menjadi dua aspek. memperbaiki atau meningkatkan
Aspek pertama adalah ide atau gagasan. pemprosesan informasi.
Ide dan gagasan dari manusia dapat Setelah dirancang, sistem
diolah menjadi informasi. Aspek kedua diperkenalkan dan diterapkan ke dalam
adalah pendapat atau opini juga dapat organisasi penggunanya. Jika sistem
diolah menjadi informasi, yang yang diterapkan itu digunakan maka
menghasilkan scientific information. implementasi sistem dapat dikatakan
Peristiwa atau realitas yang telah berhasil. Sedangkan jika para
menjadi sejarah juga dapat dijadikan penggunanya menolak sistem yang
sumber informasi. Peristiwa adalah diterapkan, maka sistem itu dapat
kejadian yang telah diceritakan atau digolongkan gagal.
diberitakan dalam kehidupan sosial, dan b) Informasi
hal tersebut dapat diolah atau diproduksi Informasi adalah data yang telah
menjadi informasi. Sumber-sumber diolah menjadi sebuah bentuk yang
informasi tersebut tersusun dalam satu berarti bagi penerimanya dan bermanfaat
sistem yang saling terkait dalam dalam mengambil keputusan saat ini atau
membentuk dan menghasilkan suatu mendatang. Sedangkan Mc Leod
informasi yang dapat bermanfaat untuk (2001) mengatakan bahwa “Informasi
melakukan ibadah dan perkembangan adalah data yang telah diproses, atau
ilmu dan pengetahuan. Sistem informasi data yang memiliki arti. Informasi juga
manajemen merupakan hasil dari merupakan salah satu sumber data yang
sumber-sumber informasi tersebut tersedia bagi menejer dan dapat dikelola
terutama dari ilmuwan yang berasal dari seperti halnya sumber daya yang lain”.
Berdasarkan berbagai definisi tersebut

64
2018, Jurnal Tabarru’ : Islamic Banking and Finance 1 (1) : 63 - 70

disimpulkan bahwa informasi adalah setiap langkah yang diambil didasarkan


data yang diolah dan berguna bagi pada aturan-aturan Al Quran dan Hadist.
pemakainya dalam pengambilan Sedangkan definisi manajemen
keputusan. Informasi yang baik adalah konvensional adalah proses sosial yang
informasi yang memberikan nilai tambah berbeda yang terdiri dari perencanaan,
(value added) bagi pemakainya. Pemakai pengorganisasian, mengarahkan,
akan menggunakan informasi untuk memotivasi, koordinasi dan
perencanaan, koordinasi, evaluasi dan pengendalian, diterapkan pada upaya
pengambilan keputusan. Oleh karena itu karyawan untuk memanfaatkan secara
informasi harus mempunyai ciri-ciri, untuk mencapai tujuan yang telah
yaitu dapat mengurangi ketidakpastian, ditentukan. Ini meliputi proses
dapat menggambarkan adanya berbagai mendapatkan kegiatan yang diselesaikan
peluang dan dapat mengevaluasi hasil. secara efisien dan efektif dengan dan
c) Manajemen melalui orang lain melalui perencanaan,
Manajemen syariah adalah proses pengorganisasian, kepegawaian,
perencanaan, pengorganisasian, mengarahkan, koordinasi, pelaporan dan
memimpin, mengendalikan upaya penganggaran.
anggota organisasi, dan menggunakan Dengan demikian, pengertian
semua sumber daya organisasi lainnya manajemen syariah berbeda dengan
berdasarkan Al Quran dan Hadist untuk manajemen konvensional terutama pada
mendapat ridho Allah SWT dengan landasan yaitu pada manajemen syariah
mentalitas sifat Rasulullah SAW yang berlandasarkan pada Al Quran dan
terdiri dari siddiq, amanah, fathonah dan Hadist untuk mendapat ridho Allah SWT
tabliq. Dengan demikian manajemen sedangkan manajemen konvensional
syariah melakukan pengelolaan dan berdasarkan pada pola pikir manusia
mengatur untuk mencapai hasil optimal untuk mencapai keuntungan dunia.
yang bermuara pada pencarian ridho Berikut ini dijelaskan perbedaan
Allah SWT. Dengan demikian maka manajemen syariah dan konvensional

Tabel 1. Perbedaan Manajemen Syariah dan Manajemen Konvensional


No Manajemen Syariah Manajemen Konvensional
1. Berlandaskan Al-Qur'an dan Hadist Berlandasakan teori buatan manusia dan
etika sekuler
2. Aktivitas dalam rangka ibadah kepada Allah Aktivitas dalam rangka bekerja untuk
SWT dunia
3. Mengikuti etika & prinsip-prinsip Islam Mengikuti aturan dan filosofi sekularisme
dan kapitalisme
4. Mencapai tujuan organisasi melalui metode Mencapai tujuan organisasi melalui cara
dan prosedur yang halal apa pun yang sesuai keinginan dan ambisi
5. Untuk mencapai ketaatan kepada Allah Untuk mencapai kepuasan pemilik dengan
memaksimalkan laba
6. Berorientasi dan mencapai keselamatan akhirat Berorientasi dan mencapai keuntungan
duniawi

7. Menjaga keseimbangan antara dunia dan Tidak ada menjaga keseimbangan dunia
akhirat dan akhirat
8. Keterampilan teknis (Manajerial) dan ibadah Hanya keterampilan teknis (Manajerial)
sangat penting. yang diperlukan

65
2018, Jurnal Tabarru’ : Islamic Banking and Finance 1 (1) : 63 - 70

Ada banyak penelitian mengenai Management” mendefinisikan


pendekatan, teknik dan teknologi untuk SIM sebagai:
desain dan pengembangan SIM. Namun, proses komunikasi dimana
ada beberapa artikel yang meliputi informasi masukan (input)
dampaknya Sistem Informasi direkam, disimpan dan diperoleh
Manajemen mengenai strategi kembali (diproses) bagi
perencanaan dan pengambilan keputusan (out put) mengenai
keputusan. Sementara tidak ada definisi perencanaan, pengorganisasian
sistem informasi manajemen yang dan pengawasan.
diterima secara universal dan yang ada
Menurut Joseph F. Kelly (1970)
dalam literatur hanya pendapat para
dalam bukunya Computerized Manage-
peneliti (Adeoti-Adekeye, 1997). ment Information System, SIM adalah:
Untuk dapat memahami arti Perpaduan sumber manusia dan
Sistem Informasi Manajemen (SIM)
sumber yang berlandaskan
berikut ini disajikan pengertian sistem
komputer yang menghasilkan
informasi manajemen dari beberapa kumpulan penyimpanan,
pendapat yaitu : perolehan kembali, komunikasi
Menurut penulis pengertian
dan penggunaan data untuk
sistem informasi manajemen adalah
tujuan operasi manajemen yang
proses pengolahan data menjadi suatu efisien dan bagi perencanaan
informasi yang benar dan tepat untuk bisinis.
dapat digunakan dalam pengambilan
keputusan. Dalam pada itu Gordon B. Davis
Lee (2001) mendefinisikan (2002) menyatakan tidak adanya
sistem informasi manajemen sebagai kesepakatan di antara para ahli mengenai
sistem atau proses yang menyediakan istilah Management Information System
informasi yang dibutuhkan untuk itu. Diantara para penulis ada yang
mengelola organisasi efektif. Baskerville menggunakan information processing
dan Myers (2002) secara luas system, "information/decision system,
mendefinisikan system informasi atau lebih sederhana lagi information
manajemen sebagai pengembangan, system.
penggunaan dan penerapan sistem Meskipun demikian, Gordon B.
informasi oleh individu, organisasi dan Davis menggunakan istilah Management
masyarakat. Laudon dan Laudon (2003) Information System, mendefinisikan
mendefinisikan sistem informasi sebagai:
manajemen sebagai studi tentang sistem sistem manusia/mesin yang
informasi yang berfokus pada terpadukan untuk menyajikan
penggunaannya dalam bisnis dan informasi guna mendukung
manajemen. fungsi operasi, manajemen dan
Becta (2005) menggambarkan pengmbilan keputusan dalam
sebuah sistem informasi sebagai sebuah suatu organisasi.
sistem terdiri dari jaringan semua saluran ("an integrated, man/mechine
komunikasi yang digunakan dalam system for providing information
organisasi. to support operations,
Robert G. Murdick dan Joel E. management and decision
Ross (1994) dalam bukunya making functions in an
“Information System for Modern organization").

66
2018, Jurnal Tabarru’ : Islamic Banking and Finance 1 (1) : 63 - 70

PEMBAHASAN Terdapat perbedaan sistem


Banyak pengertian sistem informasi manajemen berdasarkan
informasi manajemen dalam literatur syariah dengan konvensional. Perbedaan
menurut sudut pandang konvensional. ini terutama pada rujukan dan dasar
Walaupun demikian pengertian sistem dalam mencari sumber informasi yaitu
informasi manajemen berdasarkan Al Quran dan Sunnah. sedangkan sistem
syariah pengertian sistem informasi informasi manajemen konvensional
manajemen adalah proses pengolahan memcari rujukan pada para ahli dan
data menjadi suatu informasi yang benar pakar dibidangnya yang semuannya
dan jujur berdasarkan Al Quran dan berdasarkan akal fikiran mereka. Secara
Hadist untuk dapat digunakan membuat lengkap berikut ini disajikan perbedaan
perencanaan dan pengambilan sistem informasi syariah dengan
keputusan. konvensional.

Tabel 2. Perbedaan Sistem Informasi Manajemen Syariah dan Konvensioanal


No Keterangan Syariah Konvensional
1 Rujukan dan dasar hukum AlQuran dan Sunnah Ya Tidak
2 Informasi untuk kepentingan dunia dan akhirat Ya Relatif
3 Jaminan informasi jujur Ya Relatif
4 Jaminan sumber data yang benar Ya Relatif
5 Informasi untuk kepentingan dan kebaikan bersama Ya Relatif
6 Transparansi Relatif Relatif
7 Penggunaan Teknologi Informasi Ya Ya
8 Informasi untuk kepentingan pihak tertentu Tidak Relatif
9 Kehati-hatian dan ketelitian dalam proses pengolahan data Ya Ya
10 Informasi tidak menimbulkan fitnah dan merugikan pihak tertentu Ya Ya
11 Informasi untuk perencanaan dan pengambilan keputusan Ya Ya

Secara spesifik, al Qur’an mencampur adukkan berita yang


menggambarkan bahwa peranan benar dengan berita yang salah/batil
informasi yang hak atau benar, memiliki ( lihat Q.S. 2.42).
karateristik sebagai berikut :
(a) Informasi dapat menyenangkan hati     
penerima informasi. Sesuai dengan
Q.S. 11 ayat 120. Allah Taala    
berfirman : 42. dan janganlah kamu campur
adukkan yang hak dengan yang bathil
        dan janganlah kamu sembunyikan yang
hak itu, sedang kamu mengetahui.
        (c) Informasi yang adil dengan tidak
memihak salah satu pihak. Allah
Taala berfirman dalam surat (lihat
   Q.S. 49:9).
120. dan semua kisah dari Rasul-rasul Kami
ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah yang       
dengannya Kami teguhkan hatimu; dan dalam
surat ini telah datang kepadamu kebenaran serta       
pengajaran dan peringatan bagi orang-orang
yang beriman.
(b) Informasi yang benar dan perlu          
diketahui oleh orang lain dan tidak

67
2018, Jurnal Tabarru’ : Islamic Banking and Finance 1 (1) : 1 -12

memberi petunjuk orang-orang yang beriman


       kepada kebenaran tentang hal yang mereka
perselisihkann itu dengan kehendak-Nya. dan
Allah selalu memberi petunjuk orang yang
    dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.
9. dan kalau ada dua golongan dari (e) Informasi yang tidak hanya
mereka yang beriman itu berperang mengikuti kepuasan subjektif.
hendaklah kamu damaikan antara Penyampaian informasi yang
keduanya! tapi kalau yang satu
cendrung tidak sesuai dengan
melanggar Perjanjian terhadap yang
lain, hendaklah yang melanggar kebenaran, tetapi informasi yang
Perjanjian itu kamu perangi sampai mendorong munculnya semangat
surut kembali pada perintah Allah. berkompetisi dalam berbuat
kalau Dia telah surut, damaikanlah kebaikan (sabiqun bil al kahiraat)
antara keduanya menurut keadilan, dan
serat dapat menyentuh rasa
hendaklah kamu Berlaku adil;
Sesungguhnya Allah mencintai orang- penerima informasi, sehingga
orang yang Berlaku adil. mereka memiliki ketetapan hati
(d) Informasi yang dapat tentang kebenaran yang diterimanya
menyelesaikan (lihat Q.S. 5:48 dan 83 ).
perbedaan/pertentangan diantara
penerima dan dapat      
mendamaikan dari perselisihan
mereka (lihat Q.S. 2:213).       
      
       
    
       
       
       
        
       
      
     
      
      
        48. dan Kami telah turunkan kepadamu Al
Quran dengan membawa kebenaran,
membenarkan apa yang sebelumnya, Yaitu
  Kitab-Kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan
batu ujian terhadap Kitab-Kitab yang lain itu;
213. manusia itu adalah umat yang satu. (setelah
Maka putuskanlah perkara mereka menurut apa
timbul perselisihan), Maka Allah mengutus Para
yang Allah turunkan dan janganlah kamu
Nabi, sebagai pemberi peringatan, dan Allah
mengikuti hawa nafsu mereka dengan
menurunkan bersama mereka kitab yang benar,
meninggalkan kebenaran yang telah datang
untuk memberi keputusan di antara manusia
kepadamu. untuk tiap-tiap umat diantara kamu,
tentang perkara yang mereka perselisihkan.
Kami berikan aturan dan jalan yang terang.
tidaklah berselisih tentang kitab itu melainkan
Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu
orang yang telah didatangkan kepada mereka
dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah
Kitab, Yaitu setelah datang kepada mereka
hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya
keterangan-keterangan yang nyata, karena
kepadamu, Maka berlomba-lombalah berbuat
dengki antara mereka sendiri. Maka Allah
kebajikan. hanya kepada Allah-lah kembali kamu

68
2018, Jurnal Tabarru’ : Islamic Banking and Finance 1 (1) : 1 -12

semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu dapat menyenangkan hati penerima


apa yang telah kamu perselisihkan itu, informasi, Informasi yang benar dan
perlu diketahui oleh orang lain dan tidak
        mencampur adukkan berita yang benar
dengan berita yang salah/batil, Informasi
        yang adil dengan tidak memihak salah
satu pihak, Informasi yang dapat
menyelesaikan perbedaan atau
      
pertentangan di antara penerima dan
83. dan apabila mereka mendengarkan apa yang dapat mendamaikan dari perselisihan
diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu mereka dan Informasi yang tidak hanya
Lihat mata mereka mencucurkan air mata mengikuti kepuasan subjektif.
disebabkan kebenaran (Al Quran) yang telah
mereka ketahui (dari Kitab-Kitab mereka DAFTAR PUSTAKA
sendiri); seraya berkata: "Ya Tuhan Kami, Kami Adeoti-Adekeye. 1997. The importance
telah beriman, Maka catatlah Kami bersama
orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran
of management information
Al Quran dan kenabian Muhammad s.a.w.). systems. MCB Bank. Library
Review, 46 (5), 318-327.
KESIMPULAN Baskerville, R.L. and Myers, M.D.,
Dalam perspektif Islam terdapat 2002. Information Systems as a
sumber informasi yang selalu digunakan Reference Discipline. MIS
atau dimanfaatkan oleh manusia. Sumber Quarterly, 26 (1), 1–14.
Informasi tersebut terdiri dari wahyu dari Becta (2005). School Management
Allah SWT berupa Al Qur’an dan Al- Information Systems and Value
Hadits yang berasal dari nabi for Money. Coventry: Becta.
Muhammad SAW yang merupakan [Online] Available:
penjelasan dari Al Quran. Banyak http://www.egovmonitor.com/re
pendapat para ahli pengertian sistem ports/rep12009.pdf .
informasi manajemen secara Davis, Gordon B Davis. 2001.
konvensional. Namun berdasarkan Management Information
prespektif Islam pengertian sistem Systems : conceptual
informasi manajemen adalah proses Foundation Structure and
pengolahan data menjadi suatu informasi Development. PT Prenhalindo.
yang benar dan jujur berdasarkan Al Jakarta.
Quran dan Hadist untuk dapat digunakan Joseph F. Kelly. 1970. Computerized
membuat perencanaan dan pengambilan Management Information
keputusan. Terdapat perbedaan sistem System, Macmillan. New York.
informasi manajemen berdasarkan Laudon, K.C. dan Laudon, J.P. 2003.
syariah dengan konvensional. Perbedaan Management Information
ini terutama pada rujukan dan dasar Systems: Managing the Digital
dalam mencari sumber informasi yaitu Firm (Upper Saddle River, NJ:
Al Quran dan Sunnah. sedangkan sistem Prentice Hall).
informasi manajemen konvensional Lee, A.S., 2001. Editorial. MIS
memcari rujukan pada para ahli dan Quarterly, 25(1), iii-vii.
pakar dibidangnya yang semuannya McLeod, Raymond. 2001. Sistem
berdasarkan akal fikiran mereka. Informasi Manajemen Jilid 2
Al-Qur’an menggambarkan Edisi ke 7. Prenhallindo.
bahwa peranan informasi yang hak atau Jakarta.
benar, memiliki karateristik Informasi

69
2018, Jurnal Tabarru’ : Islamic Banking and Finance 1 (1) : 63 - 70

Murdick, R.G., Ross, J.E, dan Clagget,


J.R. 1987. Information Systems
for Modern Management. (third
ed.). Prentice Hall of India.
New Delhi.
Scott, G.M. 2004. Prinsip-prinsip Sistem
Informasi Manajemen
(terjemahan). PT RajaGrafindo
Persada. Jakarta

70

Anda mungkin juga menyukai