Supply Chain Analysis With Inventory Approach in Arabica Coffee Processing in Aceh Tengah (Case Study On Oro Coffee Gayo)

2/12/2019 Halaman Depan
http://fkptpi.unsyiah.ac.id/index.php/id/prosiding/halaman-depan?tmpl=component&print=1 1/1
2/12/2019 Tim Editor dan Reviewer
BUKU PROSIDING
SEMINAR DAN LOKAKARYA NASIONAL FORUM KOMUNIKASI PERGURUAN TINGGI

PERTANIAN INDONESIA (FKPTPI)
2 – 3 OKTOBER 2018
EDITOR:
Dr. Yuliani Aisyah, S.TP, M.Si
Dr. Ir. Jauharlina, M.Sc
Ir. Sugianto, M.Sc, PhD
Dr. Dewi Yunita, S.TP, M.Sc
Rahmaddiansyah, S.Si, M.Sc
REVIEWER:
Prof. Dr. Ir. Hasanuddin, MS
Prof. Dr. Ir. Abu Bakar, MS
Dr. Ir. Safrida, M.Si
Dr. Anwar Deli, SP, M.Si
Dr. Ir. Rina Sriwati, M.Si
Dr. Ir. Teti Arabia, MS
Dr. Rita Hayati, SP, M.Si
Dr. Ir. Suyanti Kasimin, M.Si
Dr. Bakhtiar, SP, M.Si
Dr. Ir. Husni, M.Agric.Sc
Dr. Ir. Elly Kesumawati, M.Agric.Sc
Dr. Zakiah, S.P, M.Si
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BANDA ACEH
http://fkptpi.unsyiah.ac.id/index.php/id/prosiding/tim-editor-dan-reviewer?tmpl=component&print=1 1/1
2/12/2019 Daftar Isi
DAFTAR ISI
JUDUL HALAMAN

Agroteknologi Dan

Keanekaragaman Hayati
Aplikasi Mikoriza Dan Pupuk Hijau
Lamtoro Untuk Pertumbuhan Dan
1. (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/PDF%20AGROTEKNOLOGI/1-
1.Hasil Tanaman Bawang Merah
13.pdf)
(Allium Ascalonicuml.) di Tanah
Inceptisol
Armaini, Idwar dan Beatrix Normauli

Siagian
14
Adaptasi Budidaya Kopi Di Lampung
Pada Perubahan Iklim
21.pdf)
Rusdi Evizal, Fembriarti Erry
Prasmatiwi, Setyo Widagdo dan
Hery Novpriansyah
Biomassa Karbon Mikroorganisme
Tanah Pada Ultisols Yang Ditanami
22
Kacang Tanah (Arachis Hypogaea L.)
Dengan Pemberian Kombinasi
28.pdf)
Pupuk Organonitrofos Dan Pupuk
Anorganik
Dermiyati, Wening Tyas Aprilia, Sri
Yusnaini dan Mas Achmad Syamsul
Arif
Efek Pemberian Solid Kelapa Sawit
29
Dan Fosfor Terhadap Pertumbuhan
Dan Hasil Tanaman Terung (Solanum
38.pdf)
Melongena L.)
Erlida Ariani, Husna Yetti dan Susi

Mayasari Magdalena Simatupang
Evaluasi Plasma Nutfah Padi Gogo 39
5.(Upland Rice) Berdasarkan Karakter (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/PDF%20AGROTEKNOLOGI/39-
Perakaran Dan Fisiologi Tanaman 47.pdf)
Laila Nazirah
Evaluasi Karakter Morfologi Dan
48
Agronomi Ubikayu (Manihot
Esculenta Crantz) 13 Populasi F1
56.pdf)
Half-Sib Di Bandar Lampung
Setyo Dwi Utomo, Kronika J. A.
Silalahi, Akari Edy dan Nyimas
Sa’diyah
Induksi Morfogenesis Tunas Ruas 57
7.Tunggal Tanaman Tin (Ficus Carica (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/PDF%20AGROTEKNOLOGI/57-
L.) Secara In Vitro 61.pdf)
http://fkptpi.unsyiah.ac.id/index.php/id/prosiding/daftar-isi?tmpl=component&print=1 1/14
Pangesti Nugrahani, Elly Syafriani

dan Nova Triani
Karakteristik Talas (Colocasia
62
Esculenta L.)Di Kecamatan Sipora
Utara, Kabupaten Kepulauan
71.pdf)
Mentawai, Sumatera Barat
Gustian, Benni Satria, Andika dan

Ryan Budi Setiawan
72
Keragaman Morfologi 30 Spesies
Anggrek Alam Bengkulu
78.pdf)
Romeida, D.W. Gane anti,

Rustikawat dan Marlin
Karakterisasi Morfologi Buah 79
10.Pamelo [Citrus Maxima (Burm.) (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/PDF%20AGROTEKNOLOGI/79-
Merr.] Bireuen, Aceh 84.pdf)
Ismadi Yunus, Darmawan, Muhamad

Yusuf dan Rd. Selvy Handayani
Morfologi Dan Anatomi Sistem 85
11.Perakaran Padi Toleran Kekeringan (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/PDF%20AGROTEKNOLOGI/85-
Pada Sistem Sawah 92.pdf)
Maisura, Muhamad Achmad Chozin,
Iskandar Lubis, Ahmad Junaedi dan
Hiroshi Ehara
Pengaruh Sumber Pupuk P Dan
93
Bahan Pelarut Fosfat Pada Tanah
Ultisol Untuk Pertanaman Padi Gogo
101.pdf)
(Oryza Sativa L.)
Idwar, Wardati dan Rahmad Adianto
Pemberian Mikroorganisme
102
Selulolitik Dan Pupuk Anorganik
Pada Pertumbuhan Kelapa Sawit Di
109.pdf)
Tbm I
Gusmawartati, Agustian dan

Herviyanti
Pengaruh Konsentrasi Pupuk
110
Organik Cair Ratu Biogen Terhadap
Pertumbuhan Dua Jenis Tanaman
115.pdf)
Pegagan (Centella Asiatica L. Urban)
Cut Nanda Fitria, Rita Hayati dan

Nurhayati
Pertumbuhan Dan Hasil Ubi Jalar
116
(Ipomea Batatas L.) Dengan
Pemberian Fungi Mikoriza
119.pdf)
Arbuskular Pada Tanah Inceptisol
Usnawiyah dan Zurahmi Wirda
Penggunaan Limbah Cair Pabrik
120
Kelapa Sawit (Lcpks) Dan Pupuk Tsp
Padatanaman Kacang Hijau
129.pdf)
(Phaseolus Radiatus)
Ernita, Rio Marpaung dan Maizar
Pemanfaatan Pupuk Organik Limbah
130
Sayur Rumah Tangga Terhadap
Pertumbuhan Dan Produksi
136.pdf)
Tanaman Pakcoy (Brassica Rapa L.)
Murdaningsih dan Rikardus Darman
Pemberian Beberapa Jenis
Dekomposer Dan Bahan Tambahan 137
18.Pada Pengomposan Daun Kelapa (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/PDF%20AGROTEKNOLOGI/137-
Sawit Dan Pengaruhnya Terhadap 143.pdf)
Tanaman Pakchoy
Murniati dan Arnis En Yulia
Pengaruh Sistem Olah Tanah Dan
Aplikasi Herbisida Terhadap 144
19.Populasi Dan Biomassa Cacing Tanah (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/PDF%20AGROTEKNOLOGI/144-
Pada Pertanaman Ubi Kayu Musim 152.pdf)
Tanam Ke-4
Nur Afni Afrianti, Sri Yusnaini, Ainin

Niswati dan Dodi Maulana
Pendugaan Parameter Genetik 11
153
Genotipe Pepaya (Carica Papaya L.)
Koleksi Fakultas Pertanian
158.pdf)
Universitas Syiah Kuala
Siti Hafsah, Yusnizar dan Firdaus
Pengurangan Pupuk Anorganik Dan 159
21.Penambahan Urine Kambing Pada (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/PDF%20AGROTEKNOLOGI/159-
Bawang Merah 169.pdf)
Zaenal Ari n dan Elfarisna
Pertumbuhan Bibit Alpukat (Persea
170
Americana Mill) Hasil Sambung
Pucuk Dengan Pemberian Berbagai
177.pdf)
Zat Pengatur Tumbuh Alami
Fetmi Silvina, Murniati dan Imam

Nawawi
Peningkatan Produktivitas Melalui
178
Pupuk Kosplus Pada Budidaya
Sorgum (Sorghum Bicolor L.
195.pdf)
Moench)
Chairil Ezward, Deno Okalia dan El

Indrawanis
Pengaruh Pemberian Tingkat Dosis
Pupuk Kotoran Hewan Kambing 196
24.Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/PDF%20AGROTEKNOLOGI/196-
Tiga Varietas Tanaman Mentimun 204.pdf)
(Cucumis Sativus L.)
Andi Apriany Fatmawaty, Nuniek

Hermit dan Lilis Muchlisoh
Pemanfaatan Daun Lamtoro
(Leucaena Leucocephala) Sebagai
205
Pupuk Organik Cair Terhadap
Pertumbuhan Dan Hasil
212.pdf)
Tanamankacang Tanah (Arachis
Hypogaea L.)
Jossina I.B.Hutubessy dan Virgilius

Sawarai
Pengaruh Jarak Antara Saluran Pada
Ketinggian Permukaan Air Saluran 213
26.10 Cm Dibawah Permukaan Tanah (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/PDF%20AGROTEKNOLOGI/213-
Terhadap Produktivitas Padi Sawah 219.pdf)
(Oryza Sativa L.)
Arman Effendi AR
Pengaruh Kerapatan Tanaman Dan
Varietas Sorgum Terhadap 220
27.Pertumbuhan Dan Produksi Ubikayu (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/PDF%20AGROTEKNOLOGI/220-
Pada Sistem Tumpangsarisorgum 224.pdf)
Dengan Ubikayu
Kuswanta Futas Hidayat, Sunyoto

dan Agung Dwi Saputro
Pemanfaatan Bahan Organik Kirinyu
(Chromolaena Odorata) Dalam 225
28.Meningkatkan Pertumbuhan Dan (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/PDF%20AGROTEKNOLOGI/225-
Produksi Tanaman Brokoli (Brassica 231.pdf)
Oleraceae L. Var. Italica Plenck)
Ha fah
Pertumbuhan Dan Produksi
Tanaman Pakcoy (Brassica 232
29.Rapa)Secara Hidroponik Dengan (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/PDF%20AGROTEKNOLOGI/232-
Variasi Konsentrasilarutan Hara Dan 239.pdf)
Zpt
Nur Syntha Napitupulu, Ramli Lubis

dan Ewindo Pratama Sipayung
Pemanfaatan Limbah Kulit Ubi Kayu
Sebagai Kompos Dengan Berbagai 240
30.Aktivator Terhadap Pertumbuhan (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/PDF%20AGROTEKNOLOGI/240-
Dan Produksi Sayuran Selada 247.pdf)
(Lactuca Sativa L)
Tri Lestari, Rion Apriyadi dan M.

Fazlur Ferdiaz
Penggunaan Limbah Cair Tapioka
248
Sebagai Pupuk Alternatif Pada
Pertumbuhan Jagung Manis (Zea
253.pdf)
Mays L. Saccharata Sturt.)
Sri Yusnaini, Nur Afni Afrianti, Hery
Novpriansyah dan Bayu Ega
Firmansyah
Pengaruh Kompleksitas Lanskap
254
Terhadap Keanekaragaman
Serangga Penyedia Jasa Ekosistem
258.pdf)
Pada Tanaman Mentimun
Sumeinika Fitria Lizmah, Damayanti
Buchori, Pudjianto dan Akhmad
Rizali
Pengaruh Jenis Rizobakteri Pemacu
Pertumbuhan Tanaman Sebagai 259
33.Biofertilizer Dan Varietas Terhadap (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/PDF%20AGROTEKNOLOGI/259-
Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman 270.pdf)
Kedelai (Glycine Max L. Merill.)
Halimursyadah, Reza Kartika

Harahap dan Syamsuddin
Pengaruh Bahan Sterilan Etanol Dan
271
Merkuri Klorida Terhadap
Pertumbuhan Eksplan Tunas Durian
276.pdf)
(Durio Zibethinus) Secara In Vitro
Rd. Selvy Handayani, Ismadi, M.

Sayuti dan Cici Rahayu Hasyim
Pengaruh Beberapa Jenis Mikro
277
Organisme Lokal (Mol) Terhadap
Pertumbuhan Dan Hasil Padi (Oryza
280.pdf)
Sativa L.) Varietas Lokal Lestari
Ibrahim Danuwikarsa dan Rubi

Robana
Pertumbuhan Dan Hasil Dua
281
Varietas Sorgum Di Tanah Ultisol
Akibat Aplikasi Kombinasi Pupuk
287.pdf)
Kandang
Hesti Pujiwati, Edi Susilo dan

Parwito
Respon Pertumbuhan Dan Hasil
288
Tanaman Kacang Hijau (Vigna
Radiata L.) Terhadap Pemberian
295.pdf)
Trichokompos Limbah Ampas Sagu
Husna Yetti, Sri Yoseva dan Gata

Rama Febrianto
Respon Tiga Varietas Jagung Pulut
(Zea Mays Ceratina Kulesh) Pada 296
38.Berbagai Waktu Tanam Tanaman (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/PDF%20AGROTEKNOLOGI/296-
Sela Kacang Tanah (Archis Hipogaea 305.pdf)
L.)Di Lahan Kering
Kristono Yohanes Fowo
Respon Pertumbuhan Dan Hasil 306
39.Tanaman Kentang Pada Beberapa (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/PDF%20AGROTEKNOLOGI/306-
Sistem Tanam Dan Pupuk Organik 312.pdf)
Warnita Warnita, Ayu Putri Novrita,

Rahma Sari dan Sintia Oktari
Respons Pemberian Retardan
313
Paclobutrazol Pada Beberapa
Varietas Tanaman Padi (Oryza Sativa
321.pdf)
L.)
Zelin Maulina, Rusmana Rusmana

dan Susiyanti Susiyanti
Respon Kedelai Edamame (Glycine
Max (L.) Merr.) Dan Sorghum
322
(Sorghum Bicolor (L.). Moench) Pada
Beberapa Jarak Tanam Kedelai Dan
329.pdf)
Dosis Pupuk Npk Dalam Sistem
Tumpang Sari
Indra Dwipa, Irawati dan Metty

Rasminasari
Uji Berbagai Konsentrasi Arang Aktif
Dan Air Kelapa Muda Terhadap 330
42.Pertumbuhan Eksplan Tanaman (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/PDF%20AGROTEKNOLOGI/330-
Jeruk Nipis(Citrus Aurantifolia. 335.pdf)
L)Secara In Vitro
Hari Merdeka, Tri Nopsagiarti dan

Mashadi

Ilmu Tanah
Evaluasi Hasil Tumbuhan Supan-
Supan (Neptunia Oleraceae) Di Rawa 336 (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/pdf%20ilmu%20tanah/336-
1.
Kabupaten Banjar Kalimantan 341.pdf)
Selatan
Hilda Susanti dan Gusti Rusmayadi
Infektivitas Fungi Mikoriza
Arbuskular Dan Kemampuannya 342 (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/pdf%20ilmu%20tanah/342-
2.
Meningkatkan Kadar P Daun Bibit 347.pdf)
Kopi Arabika Di Tanah Andisol
Hifnalisa, Asmarlaili,S, T. Sabrina

dan T. Chairun Nisa
keberadaan fungi pendegradasi
selulosa pada kondisi kekeringan di 348 (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/pdf%20ilmu%20tanah/348-
3.
rizosfer jagung akibat aplikasi pupuk 353.pdf)
hayati mikoriza dan fungi selulolitik
Fikrinda Fikrinda, Syafruddin
Syafruddin, Sufardi Sufardi dan Rina
Sriwati
Karbon Organik, Kompleks Humus
Besi Dan Aluminium Pada Empat 354 (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/pdf%20ilmu%20tanah/354-
4.
Ordo Tanah Di Lahan Kering 364.pdf)
Kabupaten Aceh Besar, Indonesia
C. Fajrina, Sufardi, T.

Arabia,Khairullah
Membandingkan Kelembaban Tanah
365 (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/pdf%20ilmu%20tanah/365-
5.Pada Perkebunan Kelapa Sawit Dan
369.pdf)
Karet Menghasilkan
Bandi Hermawan
Pengaruh Fungi Mikoriza Arbuskular
Dan Pupuk Kandang Terhadap
370 (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/pdf%20ilmu%20tanah/370-
6.Serapan Hara Dan Hasil Kedelai
377.pdf)
Pada Lahan Kritis Di Aceh Besar
(Indonesia)
Sufardi, Muyassir, dan E.S.

Wulandari
peningkatan respirasi tanah dan
pertumbuhan tanaman jagung akibat 378 (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/pdf%20ilmu%20tanah/378-
7.
residu biochar pada top soil dan sub 384.pdf)
soil tanah ultisols
Ainin Niswati, Rianida Taisa, Maya

Suryani
Status N, P, K Tanah Dan Tanaman
Pada Sawah Bukaan Barudan Lama 385 (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/pdf%20ilmu%20tanah/385-
8.
Di Kecamatan Sawang Kabupaten 392.pdf)
Aceh Utara
Yusra, Halim Akbar, Hidayatullah

Proteksi Tanaman
Aplikasi Cendawan Entomopatogen
Beauveria Bassiana (Bals.-Criv.) Vuill. 393
1.Dan Metarhizium Anisopliae (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/pdf%20proteksi%20tanaman/393-
(Metschn.) Untuk Mengendalikan 402.pdf)
Hama Penggerek Buah Kakao
Jauharlina, Tjut Chamzurni, Rina
Sriwati, Yusmaini, dan Ulva Sri
Wahyuni
Determinasi Biotipe Wereng Coklat
403
(Nilaparvata Lugens Stall) Dari
2. (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/pdf%20proteksi%20tanaman/403-
Beberapa Lahan Sawah Di Provinsi
411.pdf)
Lampung
Maman Hartaman dan Hamim

Sudarsono
E kasi Ekstrak Kunyit (Curcuma
412
Longa L.) Terhadap Kumbang Bubuk
Jagung (Sitophilus Zeamais
420.pdf)
Motschulsky)
Dewi Sartika Aryani, Jauharlina,

Wanida Auamcharoen
inventarisasi dan keparahan 421
4.penyakit pada beberapa populasi (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/pdf%20proteksi%20tanaman/421-
f1 ubi kayu di bandar lampung 424.pdf)
Titik Nur Aeny, Rini Ayu Prameswari,

Setyo Dwi Utomo,Suskandini Ratih
Karakterisasi Fisologis Dan Uji
Kemampuan Isolat Rizobakteri 425
5.Untuk Menghambat Pertumbuhan (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/pdf%20proteksi%20tanaman/425-
Koloni Patogen Terbawa Benih Cabai 435.pdf)
(Capsicum Annuum L.)
Syamsuddin, Hasanuddin, Marlina,

Cut Chamzurni
Penggunaan Tepung Biji Pinang
436
(Areca Catechu L.) Terhadap
Mortalitas Larva Penggerek Tongkol
444.pdf)
Jagung Manis
Desita Salbiah dan Arohma Yuli

Murtika Dewi
Potensi Serbuk Lada Hitam Dan
Cabai Merah Sebagai Pestisida 445
7.Nabati Terhadap Hama (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/pdf%20proteksi%20tanaman/445-
Callosobruchus Chinensis L. 449.pdf)
(Coleoptera : Bruchidae)
Muhammad Sayuthi, Hasnah, Al an

Rusdy, Mardiana, M. Ikram Tau k
Perubahan Tingkah Laku Dan
Morfologi Kumbang Kelapa Sawit 450
8.(Oryctes Rhinoceros) Akibat Infeksi (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/pdf%20proteksi%20tanaman/450-
Entomopatogen (Baculovirus 456.pdf)
Oryctes)
Ha z Fauzana dan Abdul Rahman
Screening Isolat Rizobakteri
Indigenos Asal Simalungun Untuk 457
9. Meningkatkan Pertumbuhan Kelapa (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/pdf%20proteksi%20tanaman/457-
Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) Di 465.pdf)
Pre Nursery
Yulmira Yanti, Arneti,Imam Rifai
Upaya Pengendalian Busuk
466
Curvularia Pada Nenas (Ananas
Comosus L.) Kultivar Md2 Melalui
470.pdf)
Aplikasi Trichoderma Spp.
SUSKANDINI R.DIRMAWATI,
RADIX SUHARJO1, EFRI ,
F.PURWANDRIYA

Sosial Ekonomi Pertanian
Analisis Sektor Basis Dan Kontribusi
1. 471 (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/pdf%20SEP/471-476.pdf)
Sektordi Kabupaten Deli Serdang
Rahmanta
Analisis Daur Hidup Produk dan
2.Strategi Pemasaran Bihun Tapioka di 477 (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/pdf%20SEP/477-483.pdf)
Provinsi Lampung
Wuryaningsih Dwi Sayekti, R.
Hanung Ismono, Dyah Aring Hepiana
Lestari
Analisis Prospektif Sikap
3.KonsumenTerhadap Produk Dodol 484 (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/pdf%20SEP/484-488.pdf)
Nenas di Kota Dumai
Novia Dewi
aksesibilitas konsumen rumah
4.tangga terhadap bihun tapioka dan 489 (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/pdf%20SEP/489-494.pdf)
beras siger di provinsi lampung
Dyah Aring Hepiana Lestari,
Wuryaningsih Dwi Sayekti, R.
Hanung Ismono
Analisis Kesejahteraan Rumah
5.Tangga Petani Karet Di Kecamatan 495 (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/pdf%20SEP/495-508.pdf)
Singingi Kabupaten Kuantan Singingi
Ermi Tety, Jum’atri Yusri dan Vina

Panca Margaretha Siringoringo
Dampak Pola Penguasaan Lahan
6.Terhadap Kinerja Usahatani Padi 509 (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/pdf%20SEP/509-514.pdf)
Sawah Di Pedesaan Kota Serang
Khaerul saleh , Andjar astuti dan

Sulaeni
Dampak Kenaikan Produksi Padi
Terhadap Pendapatan Dan
Kesejahteraan Kelompok Rumah
Tangga Di Indonesia
Suryadi
Kajian Kelembagaan Lumbung
Pangan Dalam Meningkatkan
Ketahanan Pangan Rumah Tangga Di
Provinsi Lampung
Fembriarti Erry Prasmatiwi,
Bustanul Ari n, Indah Nurmayasari,
Yuliana Saleh dan Rusdi Evizal
Keterkaitan Antar Sektor Ekonomi
Dan Pengganda Output Terhadap
Perekonomian Di Kabupaten
Pringsewu
Teguh Endaryanto, Lina Marlina, Ani

Suryani dan Rabiatul Adawiyah
Kualitas Pelayanan Penyuluhan
Pertanian Di Kawasan Perbatasan Di
10.Kabupaten Nunukan Kalimantan 539 (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/pdf%20SEP/539-544.pdf)
Utara (Studi Kasus Di Kecamatan
Krayan)
Sekar Inten Mulyani1, Anang

Sulistyo dan Rayhana Jafar
Pemberdayaan Lembaga Keluarga
Petani Kopi Melalui Family Care Unit
(Studi Kasus Masyarakat Petani
11.Kelompok Kerja Ken Tawar Di 545 (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/pdf%20SEP/545-552.pdf)
Kampung Lelabu, Kecamatan
Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah,
Provinsi Aceh)
Nurasih Shamadiyah, Achmadi

Jayaputra dan Hafni Zahara
Penentuan Harga Pokok Produksi
Dan Prospek Pengembangan
12.Usahaindustri Tepung Tapioka Di 553 (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/pdf%20SEP/553-559.pdf)
Kabupaten Lampung Tengah (Studi
Kasus Pada Ptums)
Wan Abbas Zakaria, Adia Nugraha,
Lidya Sari Mas Indah dan Izzawati
Mahmudah
Pengaruh Indeks Keberlanjutan
Perkebunan Kelapa Sawit Terhadap
Pendapatan Masyarakat Sekitar Di
Kalimantan Tengah
Yuprin A.D dan ,AgusYuniawan

Isyanto
Peran Penyuluh Dalam Pelaksanaan
14.Kanuri Blang Di Kecamatan 567 (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/pdf%20SEP/567-573.pdf)
Samatiga Kabupaten Aceh Barat
Khori Suci Mai anti dan

Mujiburrahmad
Pengaruh Faktor Produksi Terhadap
15.Produksiketela Pohon Kecamatan 574 (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/pdf%20SEP/574-582.pdf)
Tenayan Raya Kota Pekanbaru
Eliza dan Shorea Khaswarina
Produktivitas Tenaga Kerja Minyak
Kelapa Sawit Di Pt. Tri Bakti Sarimas
Kecamatan Kuantan Mudik
Kabupaten Kuantan Singingi
Rayendra Usman, Hj. El Indrawanis

dan Meli Sasmi
Proses Produksi Gula Sagu Dan
Saran Pengembangan Di Desa Sei
17.Tohor, Kecamatan Tebing Tinggi 593 (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/pdf%20SEP/593-600.pdf)
Timur, Kabupaten Kepulauan
Meranti, Provinsi Riau
Yeni Kusumawaty, Evy Maharan dan

Susy Edwina
Pendampingan Perguruan Tinggi
Pertanian Dalam Pemberdayaan
Kelompok Wanita Tani Untuk
Mendukung Kawasan Agribisnis Di
Desa Barusari Kecamatan
Pasirwangi Kabupaten Garut
Okke Rosmaladewi , Lilis Irmawatie

dan Erry Mustariani, Ida Adviany
Perbandingan Kinerja Pemasaran
Kentang Di Kecamatan Simpang
19.Empat Dengan Kecamatan Merdeka 610 (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/pdf%20SEP/610-615.pdf)
Kabupaten Karo Provinsi Sumatera
Utara
Indrawaty Sitepu dan Nurmely

Violita Sitorus
Kinerja Koperasi Baitul Qiradh (Kbq)
20.Baburrayan Di Kabupaten Aceh 616 (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/pdf%20SEP/616-623.pdf)
Tengah Provinsi Aceh
Devi Agustia dan Dara Angreka

Soufyan
Kontribusi Pemanfaatan Lahan
Pekarangan Terhadap Kehidupan
21.Sosial Ekonomi Rumah Tangga 624 (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/pdf%20SEP/624-630.pdf)
Petani Di Desa Cucum Kabupaten
Aceh Besar
Elly Susanti, Mujiburrahmad dan

Nurul Hidayah
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Impor Kedelai Indonesia
Salman dan Mutia Rahma Wita
Faktor-Faktor Dominan Yang
Mempengaruhi Keberdayaan Wanita
Dalam Mengembangkan Industri
Rumah Tangga Berbahan Baku Sagu
Di Kecamatan Tebing Tinggi Timur
Kabupaten Kepulauan Meranti
Rosnita, Eri Sayamar, Roza Yulida,
Yulia Andriani dan Yenny Cinantri
Purba
Model Pengembangan Agroindustri
Beras Siger Dalam Rangka
Diversi kasi Pangan Berbasis Bahan
Pangan Lokal Di Provinsi Lampung
R. Hanung Ismono, Dyah Aring
Hepiana Lestari dan Wuryaningsih
Dwi Sayekti
Optimalisasi Pemanfaatan Alokasi
Dana Desa(Add) Dan Pengaruh
Terhadap Ekonomi Amasyarakat
Petani Di Kabupaten Aceh Besar
Rahmaddiansyah, Agussabti dan Siti

Maulidini
Pengaruh Program Intensi kasi
26.Terhadap Peningkatan Produktivitas 661 (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/pdf%20SEP/661-667.pdf)
Padi Di Indonesia
Agus Hudoyo dan Indah

Nurmayasari
Persepsi Dan Partisipasi Anggota
27.Terhadap Kelembagaan Lumbung 668 (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/pdf%20SEP/668-673.pdf)
Pangan Di Provinsi Lampung
Indah Nurmayasari, Fembriarti Erry
Prasmatiwi, Yuliana Saleh dan Agus
Hudoyo
Respon Terhadap Keterlibatan
Petani Pada Program Kemitraan
Penyuluhan Pada Penangkar Benih
Padi Di Provinsi Aceh
Setia Budi, Ahmad Humam Hamid,

Fajri dan Agussabti
Struktur Pendapatan Dan
29.Pengeluaran Rumah Tangga Nelayan 680 (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/pdf%20SEP/680-690.pdf)
Pada Kawasan Minapolitan
Jamilah dan Mawardati
Strategi Keberdayaan Kelompoktani
Padi Berbasis Modal Sosial Di
Kecamatan Kuok Kabupaten
Kampar
Kausar, Ahmad Rifai, Shorea

Khaswarina dan Eva Kristi
Tingkat Keberdayaan Petani Kelapa
31.Swadaya Di Kabupaten Indragiri 698 (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/pdf%20SEP/698-705.pdf)
Hilir Provinsi Riau
Roza Yulida, Rosnita, Kausar dan

Yulia Andriani
Pemodelan Sistem Produksi Hibrida
32.Dalam Rantai Pasok Industri Kopi 706 (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/pdf%20SEP/706-712.pdf)
Arabika Gayo
Lukman Hakim, Nuraini dan

Zulkarnain
Analisis Akar Masalah Distribusi
Pupuk Bersubsidi Di Provinsi Aceh
Anwar Deli, T. Makmur, Muhammad

Yuzan Wardhana
Analisis Rantai Pasok Dengan
Pendekatan Penyediaan Bahan Baku
34.(Inventori) Pada Pengolahan Kopi 726 (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/pdf%20SEP/726-732.pdf)
Arabika Di Kabupaten Aceh Tengah
(Studi Kasus Pada Oro Coffee Gayo)
Akhmad Baihaqi, Naziratil Husna, A
Humam Hamid, Romano dan
Mujiburrahmad
Analisis Kebutuhan Dan
35.Kemampuan Penyediaan Pangan Di 733
Kalimantan Timur
Achmad zaini

Ketahanan Pangan
Analisis Potensi Sumberdaya Dan
747
Keberdayaan Masyarakat
1. (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/pdf%20ketahanan%20pangan/747-
Perbatasan Indonesia-Malaysia
755.pdf)
Dalam Ketahanan Pangan
Nia Kurniasih Suryana dan Eko Hary

Pudjiwati
Aktivitas Antioksidan Dan 756
2.Organoleptik Daun Litsea Cubeba (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/pdf%20ketahanan%20pangan/756-
Pers., 764.pdf)
Faizah Hamzah
Efek Penggunaan Rimpang
765
Lempuyang Gajah (Zingiber
Zerumbet) Terhadap Performa Ayam
770.pdf)
Kalasan
Muhammad Rizky P, Sitti Wajizah

dan Samadi
Efek Suhu Pengeringan Pada
Karakteristik Fisikokimia 771
4.Danpenilaian Sensori Dari (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/pdf%20ketahanan%20pangan/771-
Penerimaan Konsumen Pada Teh 777.pdf)
Pare (Momordica Charantia)
Anna Permatasari Kamarudin dan

Aminah Abdullah
Feminisasi Ikan Tawes (Barbonymus 778
5.Gonionotus)Menggunakan Hormon (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/pdf%20ketahanan%20pangan/778-
Estradiol-17Β 786.pdf)
Isti Qomah, Mustahal dan Mas Bayu

Syamsunarno
Keputusan Dan Tingkat Kepuasan 787
6.Konsumen Dalam Memilih Aneka (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/pdf%20ketahanan%20pangan/787-
Sate Bandeng Di Propinsi Banten 794.pdf)
Meutiaa Tubagus Ismail dan Ahmad

Bukhoria
Ketahanan Pangan Dan Kemandirian 795
7.Pangan Rumah Tangga Petani (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/pdf%20ketahanan%20pangan/795-
Organik Dan Anorganik 800.pdf)
Inda Ilma Ifada dan Suslinawati
Lanskap Kuliner Sebagai Suatu Ide
801
Untuk Mempertahankan Kekayakan
Sumber Daya Hayati (Studi Kasus
807.pdf)
Serombotan Klungkung)
CokordaGede Alit Semarajaya,
Naniek Kohdrata dan LurySevita
Yusiana
Optimalisasi Imbuhan Pakan Alami
Tanaman Lempuyang Gajah 808
9.(Zingiber Zerumbet) Terhadap (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/pdf%20ketahanan%20pangan/808-
Karkas Dan Juga Bagian Giblet 814.pdf)
Ayam Kalasan (Ayam Petelur Jantan)
Nanda Riwa Sukma, Sitti wajizah,

Samadi dan Allaily
Pemanfaatan Tepung Bonggol Pisang
815
(Musa Paradisiaca Linn) Sebagai
Pangan Alternatif Dalam
821.pdf)
Mendukung Ketahanan Pangan
Bernatal Saragih dan Katarida Dollu
Pengaruh Perlakuan Enzimatis Dari
Sari Buah Nanas (Ananas Comosus) 822
11.Dan Lama Inkubasi Terhadap (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/pdf%20ketahanan%20pangan/822-
Rendemen Dan Karakteristik Virgin 831.pdf)
Coconut Oil (Vco)
Sahadi Didi Ismanto, Anwar Kasim

dan Risma Efryanti Pulungan
Pro l Asam Amino Dan Asam Lemak 832
12.Keong Sumpil (Planaxis Sulcatus) Di (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/pdf%20ketahanan%20pangan/832-
Perairan Pulau Panjang 837.pdf)
Aris Munandar dan FitriaRiany Eris
Subsitusi Kulit Pisang Fermentasi 838
13.Dalam Ransum Komersial Terhadap (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/pdf%20ketahanan%20pangan/838-
Performan Itik Peking 845.pdf)
Muhammad Daud, Zulfan dan

M.Aman Yaman
Uji Mutu Bubuk Coklat Pada 846
14.Penundaan Pengolahan Setelah (/images/PDF%20PROSIDING/PDF/pdf%20ketahanan%20pangan/846-
Penyangraian Biji 852.pdf)
Aisman, Fauzan Azima dan Santi

Noviliska

ANALISIS RANTAI PASOK DENGAN PENDEKATAN PENYEDIAAN BAHAN BAKU
(INVENTORI) PADA PENGOLAHAN KOPI ARABIKA DI KABUPATEN ACEH TENGAH
(STUDI KASUS PADA ORO COFFEE GAYO)
SUPPLY CHAIN ANALYSIS WITH INVENTORY APPROACH IN ARABICA COFFEE

PROCESSING IN ACEH TENGAH (CASE STUDY ON ORO COFFEE GAYO)
Akhmad Baihaqi1*, Naziratil Husna2, A Humam Hamid1, Romano1, Mujiburrahmad1
1 Program Studi Agribisnis Fak Pertanian Universitas Syiah Kuala

2 Peneliti IKASEP
Jln Tgk. Hasan Krueng Kalee No 10, Darussalam, Banda Aceh.

*Email :baihaqi@unsyiah.ac.id
ABSTRAK
Kabupaten Aceh Tengah merupakan sentra produksi kopi khususnya arabika. Perkebunan kopi di Aceh Tengah di
dominasi oleh perkebunan rakyat dengan luas lahan 48.701 Ha dan produksinya sebesar 31.375 ton/tahun tahun
2016. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memetakan rantai pasok kopi arabika dan mengetahui jumlah persediaan
bahan baku yang optimal pada pada industri Oro Coffee Gayo. Lokasi penelitian dilakukan di Kabupaten Aceh
Tengah pada usaha Oro Coffee Gayo. Metode penelitian adalah studi kasus, dengan metode analisis menggunakan
EOQ (Economic Order Quantity), TIC (Total Inventory Cost), Safety Stock dan Reorder Point (ROP). Hasil
Penelitian diperoleh 10 lokasi pemasok kopi arabika dari 3 kecamatan dari Kabupaten Aceh Tengah dan Bener
Meriah. Persediaan bahan baku Oro Coffee Gayo belum optimal yaitu sebanyak 154.000 Kg di awal tahun,
sedangkan persediaan optimal hasil EOQ adalah 134.749,10 kg, artinya Oro Coffee Gayo melakukan pembelian
bahan baku lebih banyak dari batas pembelian optimal. Oro Coffee Gayo harus memiliki jumlah bahan baku kopi
minimal sebanyak 18.671,50 Kg untuk disimpan. Oro Coffee Gayo dapat melakukan Reorder point saat bahan baku
mencapai 36.592 Kg di gudang.
Kata kunci: Kopi, Rantai Pasok, Persediaan, Bahan Baku, EOQ, Aceh Tengah
ABSTRACT
Aceh Tengah Regency is a center of coffee production, especially arabica. Coffee plantations in Central Aceh
Regency are dominated by smallholder plantations. The total area of Coffee plantation in Aceh Tengah in 2016 is
48,701 Ha and its production is 31,375 tons / year. The purpose of this study is to map the arabica coffee supply
chain and find out the optimal amount of raw material inventory in the Oro Coffee Gayo industry. Location of
research was in Aceh Tengah Regency at Oro Coffee Gayo. The research method is a case study, with analytical
methods using EOQ (Economic Order Quantity), TIC (Total Inventory Cost), Safety Stock and Reorder Points
(ROP). The results of the study were obtained 10 locations of Arabica coffee suppliers from 3 sub-districts from
Aceh Tengah and Bener Meriah Regencies. The inventory of Oroo Gayo raw materials is not optimal, namely
154,000 kg at the beginning of the year, while the optimal inventory of EOQ results is 134,749.10 kg, meaning that
Oro Coffee Gayo purchases raw materials more than the optimal purchase limit. Oro Coffee Gayo must have at least
18,671.50 Kg of coffee raw material for storage. Oro Coffee Gayo can do Reorder points when the raw material
reaches 36,592 Kg in the warehouse.
Keywords: Coffee, Supply Chain, Inventory, Raw Materials, EOQ, Aceh Tengah
1. PENDAHULUAN ekspor dan merupakan sentra produksi

pertanian yang mendukung
Aceh Tengah merupakan salah satu perkembangan industri dan pertumbuhan
Kabupaten yang menghasilkan kopi ekonomi (Zaputra et al, 2015). Tanaman
Arabika yang dijadikan sebagai komoditi
Prosiding Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia 726

(FKPTPI) 2018 Universitas Syah Kuala Banda Aceh
kopi telah menjadi sumber ekonomi utama merupakan suatu pendekatan yang
masyarakat di samping menanam sayur- mengintegrasikan pemasok, pengusaha,
sayuran (Mujiburrahman, 2011). Luas gudang serta tempat penyimpanan secara
perkebunan kopi di Aceh Tengah terjadi lebih efisien. Apabila semua proses
penurunan, dimana tahun 2015 luas areal manajemen terkendalikan dengan baik,
49.030 Ha menjadi 48.701 Ha tahun 2016. maka produk yang dihasilkan akan
Kondisi tersebut juga dapat berkualitas sehingga pihak perusahaan
mempengaruhi ketersediaan bahan baku akan diuntungkan. Oro Coffee Gayo
yang akan di pasok oleh para petani merupakan perusahaan/industri
kepada pihak perusahaan/industri. pengolahan kopi yang menjual produk
Produksi kopi tidak akan berjalan kopi gayo dalam bentuk Green bean asalan
dengan lancar apabila tidak ada hubungan (kopi hijau non sortasi).
kerja sama antara pihak industri dengan perusahaan/industri ini mengirimkan
petani pemasok biji kopi. Rantai pasokan produknya ke berbagai daerah di
berkaitan dengan aliran dan transformasi Indonesia dan juga di ekspor.
barang dan jasa mulai dari tahapan Berdasarkan kondisi yang dijelaskan
penyediaan bahan baku hingga produk bahwa perlunya pengelolaan yang baik
akhir sampai di tangan konsumen terhadap pasokan agar tidak terjadi
(Furqon, 2014). Masalah faktual yang kekurangan bahan baku oleh perusahaan,
sering terjadi pada agroindustri kopi gayo kemudian dalam melakukan penyediaan
adalah tingginya risiko mutu buah kopi bahan baku pihak perusahaan/industri
yang dihasilkan petani, yang disebabkan juga harus memperkirakan biaya yang
oleh tidak seragamnya tingkat dikeluarkan agar tidak terjadi
kematangan (Jaya, 2013). Menurut Miradji penumpukan barang dan pemborosan
(2014), Setiap Perusahaan/Industri biaya. Berdasarkan kondisi yang telah
merupakan sebuah organisasi yang harus diuraikan, tujuan dari penelitian ini yaitu:
dapat mewujudkan model rantai 1) Untuk mengetahui dan memetakan
persediaan bahan baku agar dapat rantai pasokan kopi Arabika pada industri
melakukan proses penyaluran produksi pengolahan kopi pada Oro Coffee Gayo. 2)
secara berkelanjutan. Untuk mengetahui jumlah persediaan
Rantai Pasok (Supply Chain) dengan bahan baku optimal kopi Arabika pada
pendekatan penyediaan bahan baku industri pengolahan kopi pada Oro Coffee
merupakan hal yang sangat penting untuk Gayo.
di kaji oleh pihak perusahaan/industri
karena untuk meminimalisir pengeluaran
biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan 2. MATERIAL DAN METODE
guna mendapat keuntungan yang optimal.
Kondisi permasalahan yang terjadi dalam Penelitian ini dilakukan pada Oro
kegiatan rantai pasok (supply chain) yaitu Coffee Gayo yang bertempat di Kampung
tidak selamanya para petani kopi selalu Mongal, Kecamatan Bebesan, Kabupaten
dapat melakukan pemasokan kopi dengan Aceh Tengah.Metode penelitian adalah
jumlah yang sama, dalam kegiatan studi kasus Oro Caffee Gayo dalam
pertanian tentunya ada berbagai kendala pengelolaan bahan baku kopi. Objek
yang harus dihadapi. penelitian ini adalah aktivitas perusahaan
Ada beberapa perusahaan/industri dalam penyediaan dan mengelola bahan
pengolahan kopi yang berasal dari baku kopi arabika. Ruang lingkup
Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah penelitian ini hanya terbatas pada sistem
seperti Oro Coffee Gayo, KSU Sara Ate, rantai pasok dan penyediaan bahan baku
KBQ Baburayyan, PT. Ketiara, PT. kopi arabika pada perusahaan/industri.
Sumatera Arabika Gayo dan lain Jenis data yang digunakan adalah
sebagainya (Dinas Perindustrian dan data primer dan sekunder.Data Primer
Perdagangan Provinsi Aceh, 2016). diperoleh dari perusahaan dan data
Menurut Yuniar (2012), rantai pasok sekunder tersebut diperoleh dari instansi

pemerintah, hasil penelitian yaitu melalui Keterangan :
studi kepustakaan, dan beberapa sumber TIC = Biaya total persediaan optimal
lain yang terkait dengan penelitian. bahan baku kedelai (Rp)
Q* = Jumlah pembelian optimal
Model Analisis bahan baku per bulan (Kg)
Model analisis yang digunakan dalam D = Jumlah pembelian bahan baku
penelitian ini adalah menggunakan EOQ perbulan (Kg)
(Economic Order S = Biaya pemesanan bahan baku
Quantity).Adapunbeberapa tujuan dari per bulan (Rp)
analisis ini yaitu: H = Biaya penyimpanan bahan baku
a. Tujuan pertama yang dicapai dari per Kg (Rp)
analisis ini yaitu untuk
menggambarkan secara rinci c. Tujuan ketiga dicapai dengan
mengenai sistem persediaan bahan menggunakan analisis sebagai
baku kopi, yang meliputi: berikut:
1). Jenis dan tempat pembelian 1). Menurut Ahyari (1993),
bahan baku kopi Persediaan pengaman yaitu:
2). Harga bahan baku kopi Persediaan pengaman = Z.q
3). Volume pembelian bahan baku {∑(𝑥−𝑦)2}
q=
kopi 𝑛
4). Biaya pemesanan bahan baku Keterangan:
kopi q=1,65 = Adalah nilai (q) dengan
b. Tujuan kedua yang dicapai dengan penyimpangan sebesar 5%
menggunakan analisis sebagai pada tabel Z (kurva normal).
berikut: Penggunaan nilai q dengan
1). Jumlah pembelian bahan baku penyimpangan sebesar 5%
kopi yang optimal pada Industri karena semakin kecil
dapat di hitung dengan rumus penyimpangan maka besar
EOQ (Economic Order Quantity) koefisien kepercayaan sehingga
sebagai berikut (Heizer dan interval kepercayaan makin
Render (2010): besar.
∑ = Standar deviasi
2𝐷𝑠 x = Persediaan
𝐸𝑂𝑄 =
𝐻 y = Penggunaan
Keterangan: n = Jumlah Pemesanan
EOQ= Jumlah pembelian optimal
bahan baku kopi per bulan (Kg) 2). Menurut Aminuddin (2005), dan
D = Jumlah pembelian bahan baku Carter (2009) rumusan
kopi per bulan (Kg) pemesanan kembali atau reorder
S = Biaya pemesanan bahan baku point yaitu sebagai berikut:
kopi per bulan (Rp)
H = Biaya penyimpanan bahan baku ROP = safety stock + (lead time
kopi per Kg (Rp) x A)
Keterangan :
2). Biaya total persediaan bahan ROP = Reorder point
baku kopi dapat diketahui Safety stock = Persediaan Pengaman
dengan menggunakan rumus TIC lead time = Waktu Tunggu
(Total Inventory Cost) sebagai A = Penggunaan Bahan
berikut (Harming, 2007): Baku Rata-rata Perhari
𝐷 𝑄∗
𝑇𝐼𝐶 = 𝑆 + (𝐻)
𝑄∗ 2

3. HASIL DAN PEMBAHASAN METODE bean asalan (kopi hijau non sortasi) yang
berasal dari Kabupaten Aceh Tengah dan
Desa pemasok Bahan Baku padaOro Bener Meriah. Jumlah petani binaan yang
Coffee Gayo berada di Kabupaten Bener Meriah yaitu
Penentuan pemilihan lokasi dalam 504 Orang, jumlah tersebut daat
menyuplai bahan baku merupakan suatu berkurang apabila ada petani yang
hal yang sangat penting, karena diskualifikasi. Proses diskulifikasi ini
pemasokan bahan baku kopi harus selalu dilakukan karena ada beberapa faktor
terpenuhi. Menentukan jumlah desa yang yang dipertimbangkan oleh pihak
dijadikan sebagai tempat pemasokan perusahaan dalam melakukan proses
bahan baku juga harus dipertimbangkan produksi, seperti ada para petani
sesuai dengan seberapa besar produksi teridentifikasi menggunakan perstisida
kopi yang akan dihasilkan oleh pihak pada tanaman kopi.Gambar 1 berikut
perusahaan dalam melakukan proses memberikan gambaran peta suplai Oro
ekspor. Oro Coffee Gayo memilih 10 Desa Coffee Gayo.
untuk menyuplai bahan baku kopi green
Gambar 1. Peta Rantai Pasokan Bahan Baku Kopi Arabika Oro Coffee Gayo
(diolah), 2017.
Analisis Penyediaan Bahan Baku Kopi perusahaan di bawah tanggung jawab para
Green Bean Asalan(Kopi Hijau non kolektor pada masing masing desa binaan.
Sortasi) pada Oro Coffee Gayo Jumlah pembelian bahan baku lebih
Bahan Baku yang di pasok oleh Oro banyak dari jumlah penggunaannya
Coffee Gayo adalah green bean asalan diakibatkan karena pembelian bahan baku
(Kopi Hijau non Sortasi). Pihak merupakan kopi green bean asalan yang
perusahaan/industri menampung kopi masih memiliki deffect dan
green bean asalan (Kopi Hijau non Sortasi) penggunaannya merupakan biji kopi yang
melalui kolektor yang telah terikat telah di sortasi. Grafik dapat dilihat pada
hubungan kerja sama dengan pihak Gambar 2.
eksportir yang berada pada Oro Coffee
Gayo. Pengangkutan bahan baku dilakukan
dengan menggunakan truk milik

250,000 optimal yaitu 134.749,10 Kg. Jika
200,000 persediaan bahan baku pada
150,000 perusahaan/industri lebih besar dari
100,000 134.749,10 Kg, maka perusahaan/industri
Jumlah
50,000 Pembelian harus mengurangi jumlah persediaaan
0,000
(Kg) tersebut agar tidak terjadi penumpukan
bahan baku di gudang dan menyebabkan
Juli
Januari
Oktober
Juni
Februari
Mei
April
Agustus
Maret
September
November
Desember
kerugian dan begitu pula sebaliknya.
Gambar 2. Grafik Perbandingan Pembelian Bahan Total Inventory Cost (TIC) pada Oro
Baku Kopi dan Penggunaannya Coffee Gayo
(diolah), 2017 Total Inventory Cost yaitu
perhitungan yang digunakan untuk
Pembelian kopi Green bean mengetahui biaya total persediaan bahan
asalan(Kopi Hijau non Sortasi) pada Oro baku pada perusahaan/industri Oro Coffee
Coffee Gayo lebih besar dari Gayo dalam melakukan persediaan bahan
penggunaannya.Pembelian kopi baku, meminimalkan atau
perusahaan Oro Coffee Gayo pada bulan mengefisiensikan biaya dalam persediaan
Januari sebanyak 154.000 Kg, sedangkan bahan baku. Menurut Minartin (2016),
penggunaannya hanya 134.400 Kg, karena Total Inventory Cost merupakan salah satu
telah dilakukan sortasi. Kuantitas cara yang digunakan untuk mengurangi
Pembelian bahan baku, biaya pemesanan terjadinya kerugian pada suatu
dan biaya penyimpanan per Kg bahan perusahaan/industri. Perhitungan TIC
baku kopi pada Oro Coffee Gayo pada dapat dilihat pada perhitungan berikut.
bulan Januari 2016 dapat dilihat pada
Tabel 2 sebagai berikut. TIC =
𝐷
𝑆 +
𝑄∗
(𝐻)
𝑄∗ 2
Tabel 2. Kuantitas Pembelian bahan baku, biaya 154.400
pemesanan dan biaya penyimpanan per = 133.775.000
Kg bahan baku kopi pada Oro Coffee Gayo 134.749,10
pada bulan Januari 2016 134.749,10
+ (2275,1)
N Satua 2
o Uraian n Jumlah
1 Pembelian Bahan Kg 154.400 = Rp. 306.567.682
Baku (D) TIC Industri = (frekuensi pesan x biaya
2 Biaya Pemesanan Rp 133.775.00
pada Bulan Januari 0 pemesanan per bulan) +
(S) (penggunaan bahan baku
3 Biaya Penyimpanan Rp 2.275,121 selama satu bulan x biaya
(H) simpan per kg)
Sumber: Data Primer (diolah), 2017
= (3 x 1337.775.000) +
(134.400 x 2275,1)
Tabel 2 diatas menunjukan jumlah
= Rp. 707.098.440
pembelian bahan baku, biaya pemesanan
per bulan serta biaya penyimpanan. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh
Berikut perhitungan bahan baku optimal nilai TIC (TIC EOQ) yaitu sebesar Rp.
menggunakan rumus EOQ. 306.567.682, sedangkan TIC menurut
EOQ =
2.𝑆.𝐷
perhitungan perusahaan/industri Oro
𝐻
Coffee Gayo yaitu sebesar Rp.707.098.440
=
2 133 .775.000 (154 .400) Jadi, dapat disimpulkan bahwa TIC dengan
2275 ,1
perhitungan perusahaan/industri lebih
= 18.157.320.557 besar dari pada TIC EOQ, maka biaya yang
= 134.749,10 Kg dikeluarkan oleh pihak
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh perusahaan/industri Oro Coffee Gayo
jumlah persediaan bahan baku yang

belum optimal dengan selisih hingga Pemesanan Kembali (Reorder point)
Rp.400.530.758. pada Oro Coffee Gayo
Oro Coffee Gayo melakukan
Persediaan Pengaman (Safety Stock) pemesanan kembali saat 4 hari setelah
Oro Coffee Gayo pemesanan. Salah satu faktor yang
Menurut Minartin (2016), Persediaan mempengaruhi titik pemesanan kembali
pengaman (Safety Stock) berguna untuk adalah Lead Time. Lead Time adalah waktu
melindungi perusahaan/industri dari yang dibutukan antara bahan baku yang di
resiko kehabisan bahan baku dan pesan hingga sampai di
keterlambatan penerimaan bahan baku perusahaan.Perhitungan ROP pada Oro
yang di pesan. Dalam analisis Coffee Gayo dapat dilihat sebagai berikut.
penyimpanan ini pihak
perusahaan/industri menentukan batas ROP = Safety Stock + (Lead Time x A)
toleransi yang digunakan adalah 5% diatas
perkiran dan 5% di bawah perkiraan A = Penggunaan Bahan Baku
dengan nilai 1,65. Perhitungannya dapat Rata-rata per Hari dalam
dilihat sebagai berikut. Satu Bulan
Z = 5% = 1,65 = 134.400: 30
= ∑ 𝑥−𝑦 2 = 384.160.000 = 4.480 Kg.
n = 3
{∑(𝑥−𝑦 )2 Safety Stock = 18.671,50 Kg
q = Lead Time = 4 Hari
𝑛
384.160 .000 A = 4.480 Kg
= 3 ROP = 18.671,50 + (4 x 4.480)
= 128.053.333 = 1 8.671,50 + 17.920
= 11.316,06 Kg = 36.592 Kg.
Safety Stock = Z.q Hasil menunjukan bahwa ketika

= 1,65 x 11.316,06 jumlah persediaan bahan baku kopi di
= 18.671,50 Kg. gudang mencapai 36.592 Kg, maka
perusahaan/industri harus melakukan
Hasil penelitian menunjukkan pemesanan untuk bulan berikutnya.
deviasi persediaan bahan baku kopi
arabika pada Oro Coffee Gayo pada bulan
Januari 2016 yaitu dapat dilihat dari nilai x 4. KESIMPULAN
dan y. Persediaan bahan baku kopi (x)
Berdasarkan hasil penelitian dapat
sebanyak 154.000 Kg, penggunaan bahan
disimpulan beberapa hal sebagai berikut:
baku kopi (y) sebanyak 134.400 Kg,
1) Rantai pasok kopi pada Oro Coffee Gayo
deviasi (x-y) sebanyak 19.600 kg dan
didatangkan dari dua Kabupaten yaitu
kuadrat (𝑥 − 𝑦)2 sebanyak 384.160 Kg.
Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten
Hasil perhitungan menunjukan Bener Meriah, perusahaan ini memiliki 10
bahwa jumlah persediaan pengaman
desa binaan yang berasal dari dua
(Safety Stock) yang perlu dipesan untuk
kabupaten tersebut dan pemasokannya
menghindari kerusakan atau kehabisan
didatangkan oleh para kolektor yang telah
bahan baku yaitu sebanyak 18.671,50 Kg. terikat kontrak dengan perusahaan.
Apabila pihak perusahaan/industri tidak
Perusahaan ini melakukan pemasokan
menyiapkan bahan baku sebanyak
kopi Green bean asalan yang merupakan
18.671,50 Kg, maka asumsinya kegiatan
kopi yang belum di sortasi.Kopiyang akan
produksi untuk ekspor akan terhambat di distribusikan dalam bentuk Ready
pada bulan berikutnya (Minartin. 2016).
Ekspor yang merupakan kopi hasil
sortasi.2) Persediaan bahan baku pada Oro
Coffee Gayo pada bulan Januari belum

optimal dapat dilihat dari pembelian Teknologi dan Industri Pertanian
bahan baku perusahaan/industri Indonesia Vol. (5) N0.3, 2013.
Kasimin, S. 2016. Kendala dalam Peningkatan Daya
sebanyak 154.000 Kg, sedangkan Saing Kopi Arabica di Aceh, Pengembangan
persediaan optimal menggunakan EOQ Daya Saing Agribisnis yang berkelanjutan
(Economic Order Quantity) yaitu hanya di Era kompetisi Global, Seminar Nasional
mencapai 134.749,10 Kg. Hasol Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian
Tahun 2016, Auditorium UGM, 6 Agurtus
2016, Yogyakarta, Fakultas Pertanian
UGM, , 2460-4828.
DAFTAR PUSTAKA Maghfiroh, Marimin Nurul. 2010. Aplikasi Teknik
Pengambilan Keputusan dalam Manajemen
Adinata, R.C. 2013.Analisis Kinerja Manajemen Rantai pasok. Bogor: PT. Penerbit IPB
Rantai Pasokan Berbasis Balanced Press.
Scorecard. Skripsi. Universitas Diponegoro, Minartin, 2016.Analisis Persediaan Kedelai Sebagai
Semarang. Bahan Baku Pembuatan Tahu.Skripsi.
Ahyari, Agus. 1993. Manajemen Produksi. Program Studi Agribisnis, Fakultas
Yogyakarta. BPFE Pertanian Universitas Halu Oleo, Kendari.
Arman Hakim dan Yudha Prasetyawan. 2008. Miradji, M.A. 2014. Analisis Supply Chain
Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Management Pada PT. Monier di Sidoarjo.
Graha Ilmu, Yogyakarta. Vol 10 No.19 Juli 2014.
Astuti, G.A.W., W. Cipta dan M.A. Meitriana. 2013. Montolalu, A.L. C. Talumingan dan E. Ruauw.2016.
Penerapan Metode Economic Order Analisis Pengendalian Persediaan Bahan
Quantity Persediaan Bahan Baku pada Baku Kelapa Pada Industri Tepung Kelapa.
Perusahaan Kopi Bubuk Bali Cap Agri-sosioekonomi – Volume 12 Nomor 2,
“Banyuatis”. Vol: 4 No: 1 Tahun: 2013. Mei 2016 : 71 – 76.
Badan Pusat Statistik. 2016. Buku Statistik Komoditi Mujiburrahman.2011. Sistem Jaringan Pasok dan
Perkebunan Angka Tetap Disbunhut Aceh Nilai Tambah Ekonomi Kopi
TengahTahun 2016.BPS Kabupaten Aceh Organik.Agrisep Vol. (12) No.1, 2011.
Tengah.Takengon. Nafarin, M. 2004. Penganggaran Perusahaan. Edisi
Ballou, R. H. 2004. BusinessLogistics/Supply Chain Revisi. Jakarta: Salemba Empat.
Management. Progressive Publishing, New Prastowo, B., E. Karmawati.,Rubijo.,
Jersey. Siswanto.,C.Indrawanto dan S.J.Munarso.
Carter, William K. 2009. Akuntansi Biaya. Krista 2010. Budidaya dan Pasca Panen Kopi.
(pen.). Jakarta: Salemba Empat. Dinamika Nitro PDF, Bogor.
Teknik. Vol. IX, No.2 Juli 2015 Hal 19-33. Pujihastuti, E. 2008.Analisis Kebijakan Perusahaan
Dinas Peindustrian dan Perdagangan. 2016. dalam Pengendalian Persediaan Bahan
Realisasi Ekspor Berdasarkan Eksportir. Baku Di Pt X. Skripsi. Program Sarjana
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Ekstensi Manajemen Agribisnis, Fakultas
Provinsi Aceh. Banda Aceh. Pertanian Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Fahmi, M., A. Baihaqi dan I.A. Kadir.2013. Analisis Purba, O.M., Toekidjo dan J.Prajitno. 2012.
Strategi Pemasaran Kopi Arabika Produktivitas Kopi Arabika (Coffea arabica
‘Bergendaal Koffie’ Di Kabupaten Bener L.) Rakyat di Kecamatan Raya Kabupaten
Meriah.Agrisep Vol (14) No. 1 , 2013. Simalungun. Vol 1, No.2 (2012).
Fajrin, E.H. 2015.Analisis Pengendalian Persediaan Romano,2009. Kajian Sistem Agribisnis Kopi
Bahan Baku dengan Menggunakan Metode Organik di Daerah Pegunungan Gayo.
Economic Order Quantity (EOQ) pada Jurnal Aplikasi Manajemen.Volume : 7
Perusahaan Roti Bonansa.Skripsi. Nomor 1 Februari : 2009.
Universitas Negeri Semarang, Semarang. Wuwung, S.C. 2013. Manajemen Rantai Pasokan
Furqon, C. 2014. Analisis Manajemen Dan Kinerja Produk Cengkeh pada Desa Wawona
Rantai Pasokan Agribisnis Buah Stroberi Di Minahasa Selatan. Jurnal EMBA Vol, 1 No.3
Kabupaten Bandung. Volume III Nomor 2, Juli 2013, Hal 230-238.
November 2014. Yuniar, A.R. 2012. Analisis Manajemen Rantai Pasok
Gitosudarmo, Indrio. 2002. Manajemen Keuangan. Melon di Kabupaten Karanganyar.Tesis.
Yogyakarta: BPFE. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Hayati dan Mumpuni, W.F. 2015.PenerapanE-Supply Zaputra, A., Ismayani dan Romano. 2015. Strategi
Chain Management pada Industri. Pengembangan Kluster Perkebunan kopi
Heizer, Jay & Barry Render. 2010. Manajemen dan Tebu untuk Pengembangan Ekonomi
Operasi. Salemba Empat, Jakarta. Kabupaten Aceh Tengah.Agrisep Vol (16)
Jaya, R. 2013. ModelPengelolaan Pasokan dan Resiko No.2, 2015.
Mutu Rantai Pasok Kopi Gayo.Jurnal


Supply Chain Analysis With Inventory Approach in Arabica Coffee Processing in Aceh Tengah (Case Study On Oro Coffee Gayo)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Deskripsi:

Hak Cipta:

Format Tersedia

Supply Chain Analysis With Inventory Approach in Arabica Coffee Processing in Aceh Tengah (Case Study On Oro Coffee Gayo)

Judul Asli:

Diunggah oleh

Deskripsi:

Hak Cipta:

Format Tersedia

2/12/2019 Halaman Depan

SEMINAR DAN LOKAKARYA NASIONAL FORUM KOMUNIKASI PERGURUAN TINGGI

Dr. Yuliani Aisyah, S.TP, M.Si

Dr. Ir. Jauharlina, M.Sc

Ir. Sugianto, M.Sc, PhD

Dr. Dewi Yunita, S.TP, M.Sc

Rahmaddiansyah, S.Si, M.Sc

Prof. Dr. Ir. Hasanuddin, MS

Prof. Dr. Ir. Abu Bakar, MS

Dr. Ir. Safrida, M.Si

Dr. Anwar Deli, SP, M.Si

Dr. Ir. Rina Sriwati, M.Si

Dr. Ir. Teti Arabia, MS

Dr. Rita Hayati, SP, M.Si

Dr. Ir. Suyanti Kasimin, M.Si

Dr. Bakhtiar, SP, M.Si

Dr. Ir. Husni, M.Agric.Sc

Dr. Ir. Elly Kesumawati, M.Agric.Sc

Dr. Zakiah, S.P, M.Si

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

SUPPLY CHAIN ANALYSIS WITH INVENTORY APPROACH IN ARABICA COFFEE

Akhmad Baihaqi1*, Naziratil Husna2, A Humam Hamid1, Romano1, Mujiburrahmad1

1 Program Studi Agribisnis Fak Pertanian Universitas Syiah Kuala

Jln Tgk. Hasan Krueng Kalee No 10, Darussalam, Banda Aceh.

1. PENDAHULUAN ekspor dan merupakan sentra produksi

Prosiding Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia 726

Prosiding Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia 727

Prosiding Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia 728

Prosiding Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia 729

Prosiding Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia 730

Safety Stock = Z.q Hasil menunjukan bahwa ketika

Prosiding Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia 731

Prosiding Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia 732

Anda mungkin juga menyukai