Makalah Rifkah Promosi k3 Pemeriksaan Rutin
Makalah Rifkah Promosi k3 Pemeriksaan Rutin
MAKALAH
APLIKASI PROGRAM K3 DALAM PEMERIKSAAN
KESEHATAN TERATUR
A.Rifkah Fauziah A
K012171041
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang ..............................................................................................1
B.Rumusan Masalah .........................................................................................4
C.Tujuan Penulisan ...........................................................................................4
D.Manfaat Penulisan .........................................................................................4
BAB IITINJAUAN PUSTAKA
A. Pemeriksaan Kesehatan Teratur sebagai Program Promosi K3.....................5
B. Jenis dan tujuan Pemeriksaan Kesehatan Teratur di Tempat Kerja..............6
C. Tahapan Pemeriksaan Kesehatan Teratur....................................................13
BAB III PENUTUP
A.Kesimpulan..................................................................................................18
B.Saran ............................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
17,7 juta, kematian (terhitung 45% dari semua kematian NCD); kanker,8,8 juta
kematian (22%); penyakit pernafasan kronis, 3,9 juta kematian (10%); dan
Dalam dunia kerja 160 juta yang terkena penyakit akibat kerja. Biaya
yang harus dikeluarkan untuk bahaya- bahaya akibat kerja ini amat besar. ILO
dan penyakitpenyakit akibat kerja setiap tahun lebih dari US$1.25 triliun atau
sistematis dan dilakukan untuk lebih dari satu faktor risiko atau penyakit di
lebih dari satu sistem organ. Korea menerapkan sistem pemeriksaan kesehatan
periodik untuk mendeteksi target penyakit pada tahap awal dengan skrining
1
Pemeriksaan Kesehatan Umum Pekerja atau Workers’ General Health
pekerjaan di tahap awal dan menawarkan peserta yang sesuai tindakan tindak
lanjut (Kim et.al, 1993). Status kesehatan pekerja adalah a faktor utama yang
dan status kesehatan pekerja tetapi juga untuk kesehatan nasional (Han et.al,
akibat penyakit kronik baik PAK (Penyakit Akibat Kerja) ataupun PAHK
mental. Tak hanya itu, saat ini pihak pemerintah memasukkan pemeriksaan
kesehatan rutin sebagai salah satu nagian dari Gerakan Masyarakat yang
disingkat Germas.
2
Kesehatan yang sebenarnya berawal dari langkah pencegahan.
Maka dari itu saya sebagai penulis akan membahas lebih lanjut dan secara
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
berikut:
Promosi K3;
tempat kerja;
3
D. Manfaat Penulisan
1. UntukMahasiswa
2. UntukPekerja
3. Untuk Perusahaan
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
yaitu kelebihan berat badan dan obesitas, tensi darah tinggi, gula darah tinggi,
berpotensi ke FKTP dan sistem rujukan lanjut (Kemenkes, 2015). Hal ini pun
5
sumber daya manusialah yang membuat sumber- sumber lain dari suatu
diupayakan.
lingkungan kerja;
sebagai berikut:
6
c. Rikes khusus :
tertentu
mengkonsumsi makanan tinggi garam, gula, lemak dan diet gizi tidak
pencegahan PTM.
7
untuk mendeteksi PTM utamanya Hipertensi dan Diabetes Mellitus
memeriksakan diri agar terhindar dari kanker leher rahim dan kanker
a. Pra-Employment
situasi tertentu).
8
c. Pemeriksaan Khusus Keadaan darurat
rekam medis sesuai dengan OSHA dan peraturan negara. Maka perlu
9
memenuhi syarat yang telah ditetapkan oleh Permenakertrans No. 02.
menular yang akan mengenai tenaga kerja lainnya, dan cocok untuk
dapat dijamin.
10
b. Pemeriksaan Kesehatan Berkala
usaha pencegahan.
11
1) Tenaga kerja yang telah mengalami kecelakaan atau penyakit yang
tenaga kerja wanita dan tenaga kerja cacat, serta tenaga kerja
12
Adapun informasi yang dimaksud menyangkut informasi
umum tentang jumlah unit kerja, jumlah pekerja, faktor risiko unit
juga dibutuhkan yaitu data administrasi tenaga kerja dan data hasil
penilaian lapangan yang akurat. Tak hanya itu, sangat perlu juga
lainnya.
waktu kerja dan jadwal kerja shift dan jumlah tenaga kerja yang
bekerja. Hal ini berguna untuk pengaturan jadwal dan jumlah tenaga
perhari berupa hal-ha yang perlu diketahui yaitu jumlah unit kerja,
yang akan diperiksa di unit kerja berisi tentang nama pekerja, waktu
13
tanggal pemeriksaan satu bulan sebelumnya dan dikirimkan
sebagainya.
14
b. Tahapan Pemeriksaan Kesehatan
pekerjaannya.
15
3) Golongan 3 : terdapat penyakit tetapi dapat dikendalikan dengan
fit to the job, fit with caution, temporary unfit, dan unfit to the job.
karyawan.
16
1) Pengusaha melaporkan kepada Disnaker Kabupaten/Kota
Binawas.
dilakukan.
Propinsi.
17
BAB III
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
2. Pemeriksaan teratur di tempat kerja ada tiga yaitu sebeum bekerja, berkala
dan khusus. Tujuan dari pemeriksaan teratur adalah agar pekerja mampu
B. Saran
kerja.
18
DAFTAR PUSTAKA