Anda di halaman 1dari 14

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

ASAM URAT

Disusun Oleh :
ELYZABETH HILDA PIASTER
P27220011 070

POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA


JURUSAN KEPERAWATAN
2012
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Pokok Bahasan : Penyakit Asam Urat


Sub Pokok Bahasan : Mengenal Asam Urat
Sasaran : Ny. S
Waktu : 30 menit
Hari/Tanggal : Senin, 24 September 2012
Pukul : 08.00 WIB
Tempat : bangsal Melati, RSUD Salatiga
Penyuluh : Elyzabeth Hilda Piaster

I. LATAR BELAKANG
Di masyarakat kini beredar mitos bahwa ngilu sendi berarti asam urat. Pengertian ini
perlu diluruskan karena tidak semua keluhan dari nyeri sendi disebabkan oleh asam urat.
Pengertian yang salah ini diperparah oleh iklan jamu/obat tradisional. Penyakit rematik
banyak jenisnya. Tidak semua keluhan nyeri sendi atau sendi yang bengkak itu berarti
asam urat. Untuk memastikannya perlu pemeriksaan laboratorium.

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Setelah mendapatkan penyuluhan selama 30 menit tentang penyakit asam urat, Ny. S
dapat mengerti dan memahami arti, manfaat dan hal apa saja yang dilarang untuk
penyakit asam urat.

III. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS


Setelah dilakukan penyuluhan selama 1 (satu) kali diharapkan mampu :
1. Menjelaskan arti asam urat
2. Menjelaskan penyebab dari asam urat
3. Menjelaskan tanda dan gejala asam urat
4. Menjelaskan pengaturan diet bagi penderita asam urat

IV. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi

V. MEDIA
Leafleat ( terlampir )
VI. MATERI ( Terlampir)

VII. KEGIATAN PEMBELAJARAN

No KEGIATAN RESPON KLIEN WAKTU

1 Pendahuluan 3 menit
1. Memberi salam  Menjawab salam
2. Memperkenalkan diri  Memperhatikan
3. Menjelaskan tujuan  Memberi respon,
tentang pemberian memperhatikan dan
penkes mau bekerja sama

2 Penyampaian materi 20 menit


1. Menjelaskan penguraian  Mendengarkan
materi tentang : penjelasan materi
 Arti dari asam urat
dengan cermat
 Penyebab asam urat
 Tanda dan gejala asam
urat
 Pengaturan diet bagi
penderita asam urat  Menanyakan tentang
2. Memberikan kesempatan
materi yang belum
peserta untuk bertanya
jelas
3. Menjawab pertanyaan  Memperhatiakan
peserta yang berkaitan jawaban pembicara
dengan materi yang belum
jelas

3 Penutup 7 menit
1. Tanya jawab (Evaluasi)  Menjawab pertanyaan
2. Menyimpulkan materi  Menyimpulkan materi
3. Mengakhiri kegiatan  Menjawab salam
(mengucapkan salam)

VIII. EVALUASI ( Terlampir)

IX. DAFTAR PUSTAKA


Indriawan,iin.2009.Penyakit.repository.unikom.ac.id/repo/sector/kampus/view/blog/key/..
./Penyakit. Diakses tanggal 13 Maret 2011.

Nucleus Precise News Letter Edisi – 1). Asam Urat atau


Gout.www.mirbrokers.com/.../Newsletter%2070%20Edisi%201%20-%20Asam
%20Urat%20310120111.pdf. Diakses tanggal 13 Maret 2011.

Nucleus Precise News Letter Edisi – 2. Asam Urat atau Gout.


www.mirbrokers.com/.../Newsletter,%2071%20edisi%202%20Asam%20Urat
%2015.02.2011.pdf. Diakses tanggal 13 Maret 2011.

EVALUASI

Bentuk : Sumatif

Waktu : 5 menit

Soal evaluasi :

A. Pengetahuan lisan

1. Apakah yang dimaksud dengan asam urat ?

a. Penyakit yang disebabkan adanya peradangan pada persendian akibat


peningkatan kadar asam urat di dalam tubuh.

b. Encok

c. Nyeri paga tulang

2. Salah satu penyebab asam urat adalah ?

a. Penyakit darah, lelah

b. Penyakit darah, kegemukan

c. Kegemukan, lelah

3. Berikut tanda dan gejala asam urat yang paling sering dialami adalah ?

a. Pusing
b. Lemas

c. Nyeri sendi

4. Komplikasi apa yang sering dialami oleh penderita asam urat ?

a. Asma

b. Hipertensi

c. Encok

5. Makanan apa yang harus dihindari untuk penyakit asam urat ?

a. Emping, nanas, buah-buahan

b. Jerohan, emping, bayam

c. Bayam, otak, buah-buahan

Strandar hasil : Tes lisan pada akhir kegiatan

Ny. S :

a. Dapat menjawab 5 pertanyaan dengan benar.

b. Dapat merubah pola hidupnya menuju hidup sehat.

B. Evaluasi sikap

Petunjuk pengisian

Isilah kuesioner berikut dengan seksama dan tepat (berikan pendapat anda) tentang
sikap anda dalam mengatasi asam urat.

Berikan tanda (V) disamping tiap pertanyaan pada kolom yang sesuai dengan
pendapat saudara dengan menggunakan skala berikut :

SS = Sangat Setuju

S = Setuju

E = Tidak dapat menentukan pendapat (ragu-ragu)

TS = Tidak Setuju

STS = Sangat Tidak Setuju


NO Pertanyaan SS S E TS STS

1 Saya malas mengindari makanan yang


dapat memicu asam urat

Saya ingin kadar asam urat dalam


2
tubuh saya normal

Saya makan makanan yang bergizi


3 agar tidak terkana asam urat

4 Saya yakin penyakit asam urat saya


tidak akan kambuh jika saya
berperilaku hidup sehat

Saya tahu asam urat dapat


5 menyebabkan komplikasi yang lain
tapi saya merasa tidak mempunyai
kemampuan untuk mencegahnya

Pendidikan kesehatan tentang penyakit


6 asam urat sangat diperlukan untuk
penderita asam urat

C. Pengetahuan psikomotor

PEDOMAN TINDAKAN

PENDERITA ASAM URAT PADA NY.S

DI BANGSAL MELATI RSUD SALATIGA

Nama responden :

Tanggal :
Jam :

Tempat :

Observer :

NO TANDA CHECK KETERANGAN

YA TIDAK

1 Nyeri sendi, lelah, kulit


diatas sendi kemerahan dan
hangat

2 Hipererusemia (kadar asam


urat tinggi), pusing, nyeri
sendi

3 Lelah, nyeri sendi

4 Kurang nafsu makan,


denyut jantung cepat disertai
nyeri sendi
LAMPIRAN MATERI

ASAM URAT

A. Pengertian

Asam urat adalah asam yang berbentuk kristal-kristal yang merupakan hasil
akhir dari metabolisme purin (bentuk turunan nukleoprotein), yaitu salah satu
komponen asam nukleat yang terdapat pada inti sel-sel tubuh. Secara alamiah, purin
terdapat dalam tubuh kita dan dijumpai pada semua makanan dari sel hidup, yakni
makanan dari tanaman (sayur, buah, kacangkacangan) atau pun hewan (daging,
jeroan, ikan sarden). (indriawan,2009).

Asam urat adalah senyawa sukar larut dalam air yg merupakan hasil akhir
metabolisme purin. Secara alamiah purin terdapat dalam tubuh kita dan dijumpai pada
semua makanan dari sel hidup, yukni makanan dari tanaman (sayur, buah,
kekacangan) atau hewan (daging, jeroan, ikan sarden). Juga dalam minuman
beralkohol dan makanan kaleng.

Setiap orang memiliki asam urat di dalam tubuh karena pada setiap
metabolisme normal dihasilkan asam urat. Asam urat yang terdapat di dalam tubuh
kita tentu saja kadarnya tidak boleh berlebihan. Asam urat dapat berlebih disebabkan
adanya pemicu, yaitu makanan dan senyawa lain yang banyak mengandung purin.
Sesungguhnya tubuh menyediakan 85 persen senyawa purin untuk kebutuhan setiap
hari, hal ini berarti bahwa kebutuhan purin dari makanan hanya sekitar 15 persen.
Asam urat pun dapat merupakan faktor risiko untuk penyakit jantung koroner.
Kristal asam urat akan merusak endotel (lapisan bagian dalam pembuluh
darah) koroner Karena itu siapapun yang kadar asam uratnya tinggi harus berupaya
untuk menurunkannya agar kerusakan tidak merembet ke organ-organ tubuh yang
lain. Dalam kaitan ini juga terdapat fungsi ginjal yang bekerja mengatur kestabilan
kadar asam urat dalam tubuh dimana sebagian sisa asam urat dibuang melalui air
seni. Apabila asam urat berlebihan dan ginjal tidak mampu lagi mengatur
kestabilannya, maka asam urat in akan menumpuk pada jaringan dan sendi, dan
pada saat kadar asam urat tinggi maka akan timbul rasa nyeri yang hebat terutama
pada daerah persendian.

Pada umumnya para pria lebih banyak terserang asam urat, dan kadar asam
urat kaum pria cenderung meningkat sejalan dengan peningkatan usia. Sedangkan
Pada wanita pada wanita presentasinya lebih kecil, dimana peningkatannya juga
cenderung berjalan sejak dimulainya masa menopause. Ini karena wanita
mempunyai hormon estrogen yang ikut membantu pembuangan asam urat lewat
urine. Sementara pada pria, asam uratnya cenderung lebih tinggi daripada wanita
karena tidak memiliki hormon estrogen tersebut. Jadi selama seorang wanita
mempunyai hormon estrogen, maka pembuangan asam uratnya ikut terkontrol.
Ketika sudah tidak mempunyai estrogen, seperti saat menopause, barulah wanita
tersebut dapat terkena asam urat (Nucleus Precise News Letter Edisi – 1).

Artritis gout muncul sebagai serangan keradangan sendi yang timbul berulang-
ulang. Gejala khas dari serangan artritis gout adalah serangan akut biasanya bersifat
monoartikular (menyerang satu sendi saja) dengan gejala pembengkakan, kemerahan,
nyeri hebat, panas dan gangguan gerak dari sendi yang terserang yang terjadi
mendadak (akut) yang mencapai puncaknya kurang dari 24 jam. Lokasi yang paling
sering pada serangan pertama adalah sendi pangkal ibu jari kaki. Hampir pada semua
kasus, lokasi artritis terutama pada sendi perifer dan jarang pada sendi sentral.
Serangan yang terjadi mendadak maksudnya tiba-tiba. Karena itu bisa saja terjadi,
siang hari sampai menjelang tidur tidak ada keluhan, tetapi pada tengah malam
penderita mendadak terbangun karena rasa sakit yang amat sangat. Kalau serangan ini
datang, penderita akan merasakan sangat kesakitan walau tubuhnya hanya terkena
selimut atau bahkan hembusan angin.
Penyakit asam urat ini juga merupakan jenis artritis yang sangat menyakitkan
yang disebabkan oleh penumpukan kristal pada persendian, akibat tingginya kadar
asam urat di dalam tubuh. Sendi-sendi yang diserang terutama adalah jari-jari kaki,
dengkul, tumit, pergelangan tangan, jari tangan dan siku. Selain nyeri, penyakit asam
urat juga dapat membuat persendian membengkak, meradang, panas dan kaku.

B. Penyebab

Penyakit asam urat digolongkan menjadi penyakit gout primer dan penyakit
gout sekunder. Pada penyakit gout primer, 99 persen penyebabnya belum diketahui
(idiopatik). Diduga berkaitan dengan kombinasi faktor genetic dan faktor hormonal
yang menyebabkan gangguan metabolisme yang dapat mengakibatkan meningkatnya
produksi asam urat atau bisa juga diakibatkan karena berkurangnya pengeluaran asam
urat dari tubuh.

Penyakit gout sekunder disebabkan antara lain karena meningkatnya produksi


asam urat karena nutrisi, yaitu mengonsumsi makanan dengan kadar purin yang
tinggi. Purin adalah salah satu senyawa basa organic yang menyusun asam nukleat
(asam inti dari sel) dan termasuk dalam kelompok asam amino, unsur pembentuk
protein.

Produksi asam urat meningkat juga bisa karena penyakit darah (penyakit
sumsum tulang, polisitemia), obat-obatan (alkohol, obat-obat kanker, vitamin B12).
Penyebab lainnya adalah obesitas (kegemukan), penyakit kulit (psoriasis), kadar
trigliserida yang tinggi. Pada penderita diabetes yang tidak terkontrol dengan baik
biasanya terdapat kadar benda-benda keton (hasil buangan metabolisme lemak) yang
meninggi. Benda-benda keton yang meninggi akan menyebabkan asam urat juga ikut
meninggi.

Penyakit radang sendi akibat peningkatan kadar asam urat darah disebut
dengan artritis gout atau artritis pirai. Artritis gout yang akut disebabkan oleh reaksi
radang jaringan terhadap pembentukan kristal urat. Pada sebagian besar kasus gout
riwayat penyakit dan gambaran klinis bersifat khusus, sehingga kadang-kadang
diagnosis dapat langsung ditegakkan. Seseorang dikatakan menderita asam urat (gout)
jika kondisinya memenuhi beberapa syarat dan biasanya perjalanan penyakitnya
klasik sekali, seperti mempunyai gejala yang khas penyakit gout, mempunyai
perjalanan penyakit yang khas penyakit gout, ditemukan asam urat dalam kadar tinggi
dalam darahnya, dan hasil pemeriksaan mikroskopik dari cairan sendi atau tofus
(benjolan asam urat) ditemukan kristal asam urat yang berbentuk jarum.

C. Klasifikasi

Penyakit asam urat digolongkan menjadi penyakit gout primer dan penyakit gout
sekunder (Nucleus Precise News Letter Edisi – 2):

1. Penyakit gout primer

Sebanyak 99 % penyebabnya belum diketahui (idiopatik). Diduga berkaitan dengan


kombinasi faktor genetic dan faktor hormonal yang menyebabkan gangguan
metabolisme yang dapat mengakibatkan meningkatnya produksi asam urat atau bisa
juga diakibatkan karena berkurangnya pengeluaran asam urat dari tubuh.

2. Penyakit gout sekunder

Penyakit ini disebabkan antara lain karena meningkatnya produksi asam urat karena
nutrisi, yaitu mengonsumsi makanan dengan kadar purin yang tinggi. Purin adalah
salah satu senyawa basa organik yang menyusun asam nukleat (asam inti dari sel)
dan termasuk dalam kelompok asam amino, unsur pembentuk protein. Produksi
asam urat meningkat juga bisa karena penyakit darah (penyakit sumsum tulang,
polisitemia), obat-obatan (alkohol, obat-obat kanker, vitamin B12). Penyebab lainnya
adalah obesitas (kegemukan), penyakit kulit (psoriasis), kadar trigliserida yang tinggi.
Pada penderita diabetes yang tidak terkontrol dengan baik biasanya terdapat kadar
benda-benda keton (hasil buangan metabolisme lemak) yang meninggi. Benda-benda
keton yang meninggi akan menyebabkan asam urat juga ikut meninggi. Jangka waktu
antara seseorang dan orang lainnya berbeda.mAda yang hanya satu tahun, ada pula
yang sampai 10 tahun, tetapi rata-rata berkisar 1 – 2 tahun
D. Tanda dan Gejala

 Hiperuresemia adalah asal kadar asam urat dalam darah >7 mg/dl

 Takhikardi ( denyut jantung cepat )

 Anorexia ( nafsu makan berkurang )

 Kesemutan dan linu

 Nyeri terutama malam hari atau pagi hari saat bangun tidur

 Sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, panas dan nyeri luar
biasa pada malam dan pagi

E. Faktor Risiko

Faktor risiko yang menyebabkan orang terserang penyakit asam urat adalah pola
makan, kegemukan, dan suku bangsa. Di dunia, suku bangsa yang paling tinggi
prevalensinya pada orang Maori di Australia. Prevalensi orang Maori terserang
penyakit asam urat tinggi sekali, sedangkan di Indonesia prevalensi tertinggi pada
penduduk pantai dan yang paling tinggi di daerah Manado-Minahasa karena
kebiasaan atau pola makan ikan dan mengonsumsi alkohol. Alkohol menyebabkan
pembuangan asam urat lewat urine itu ikut berkurang sehingga asam uratnya tetap
bertahan di dalam darah. Konsumsi ikan laut yang tinggi juga mengakibatkan asam
urat. Asupan yang masuk ke tubuh juga memengaruhi kadar asam urat dalam darah
(Indriawan,2009).

Makanan yang mengandung zat purin yang tinggi akan diubah menjadi asam urat.
Purin yang tinggi terutama terdapat dalam jeroan, sea f ood: udang, cumi, kerang,
kepiting, ikan teri. Menurut hasil pemeriksaan laboratorium kadar asam urat terlalu
tinggi, kita perlu memperhatikan masalah makanan. Makanan dan minuman yang
selalu dikonsumsi apakah merupakan pemicu asam urat. Pada orang gemuk, asam urat
biasanya naik sedangkan pengeluarannya sedikit. Maka untuk keamanan, orang
biasanya dianjurkan menurunkan berat badan. Yang paling penting untuk diketahui
adalah kalau asam urat tinggi dalam darah, tanpa kita sadari akan merusak organ-
organ tubuh, terutama ginjal, karena saringannya akan tersumbat. Tersumbatnya
saringan ginjal akan berdampak munculnya batu ginjal, atau akhirnya bisa
mengakibatkan gagal ginjal. Asam urat pun merupakan faktor risiko untuk penyakit
jantung koroner. Diduga kristal asam urat akan merusak endotel (lapisan bagian dalam
pembuluh darah) koroner. Karena itu, siapapun yang kadar asam uratnya tinggi harus
berupaya untuk menurunkannya agar kerusakan tidak merembet ke organ-organ tubuh
yang lain (Indriawan,2009).

F. Pengaturan diet

Selain jeroan, makanan kaya protein dan lemak merupakan sumber purin.
Padahal walau tinggi kolesterol dan purin, makanan tersebut sangat berguna bagi
tubuh, terutama bagi anak-anak pada usia pertumbuhan. Kolesterol penting bagi
prekusor vitamin D, bahan pembentuk otak, jaringan saraf, hormon steroid, garam-
garaman empendu dan membran sel.Orang yang kesehatannya baik hendaknya tidak
makan berlebihan. Sedangkan bagi yang telah menderita gangguan asam urat,
sebaiknya membatasi diri terhadap hal-hal yang bisa memperburuk keadaan.
Misalnya, membatasi makanan tinggi purin dan memilih yang rendah purin.

Makanan yang sebaiknya dihindari adalah makanan yang banyak mengandung


purin tinggi. Penggolongan makanan berdasarkan kandungan purin:
• Golongan A: Makanan yang mengandung purin tinggi (150-800 mg/100 gram
makanan) adalah hati, ginjal, otak, jantung, paru, lain-lain jeroan, udang, remis,
kerang, sardin, herring, ekstrak daging (abon, dendeng), ragi (tape), alkohol serta
makanan dalam kaleng.

• Golongan B: Makanan yang mengandung purin sedang (50-150 mg/100 gram


makanan) adalah ikan yang tidak termasuk golongan A, daging sapi, kerang-kerangan,
kacang-kacangan kering, kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur, daun
singkong, daun pepaya, kangkung.

• Golongan C: Makanan yang mengandung purin lebih ringan (0-50 mg/100 gram
makanan) adalah keju, susu, telur, sayuran lain, buah-buahan.

Pengaturan diet sebaiknya segera dilakukan bila kadar asam urat melebihi 7 mg/dl
dengan tidak mengonsumsi bahan makanan golongan A dan membatasi diri untuk
mengonsmsi bahan makanan golongan B. Juga membatasi diri mengonsumsi lemak
serta disarankan untuk banyak minum air putih. Apabila dengan pengaturan diet
masih terdapat gejala-gejala peninggian asam urat darah, sebaiknya berkonsultasi
dengan dokter terdekat untuk penanganan lebih lanjut.

Hal yang juga perlu diperhatikan, jangan bekerja terlalu berat, cepat tanggap
dan rutin memeriksakan diri ke dokter. Karena sekali menderita, biasanya gangguan
asam urat akan terus berlanjut.

Anda mungkin juga menyukai