BUKU PEDOMAN LAPORAN HASIL OBSERVASI
KEGIATAN TENGAH SEMESTER KELAS VIII
INCREASING SOCIAL THINKING AND NATURE ACTIVITIES
BY OBSERVE SURROUNDING (ISTANA BOS)
PEMERINTAHAN KOTA SURABAYA
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 53 SURABAYA
TAHUN PELAJARAN 2018 / 2019
PENDAHULUAN
Kegiatan Tengah Semester (KTS) merupakan salah satu kegiatan rutin setiap tahun yang
menjadi agenda sekolah dan bagian dari pembelajaran pada semester genap. Pelaksanaan
pembelajaran KTS adalah di luar kelas (outdoor learning) dengan obyek kunjungan sesuai budaya
lokal yang ada di daerah setempat. Pembelajaran di luar kelas (outdoor study) merupakan salah satu
upaya terciptanya pembelajaran agar terhindar dari kejenuhan, kebosanan, dan persepsi belajar yang
hanya ada di dalam kelas.
Kegiatan Tengah Semester (KTS) yang bertemakan “Increasing Social Thinking And
Nature Activities By Observe Surrounding (ISTANA BOS)” adalah yang artinya meningkatkan
pemikiran sosial dan aktifitas alam dengan melakukan pengamatan di sekitar kita. Jadi,
KTS ini ditujukkan agar siswa-siswi dapat termotifasi dalam membangun kompetensi
sosial dari diskusi yang produktif ketika teman sejawat memiliki pemikiran berbeda tetapi
menjadi satu konsep yang sama berdasarkan obyek hasil penelitian.
Di Surabaya, destinasi wisata beberapa tahun ini telah berkembang pesat dan beraneka
ragam, mulai dari; wisata bersejarah (Museum Kesehatan, Monumen Tugu Pahlawan, House Of
Sampoerna, Dan Museum Bank Indonesia), wisata alam (Hutan Mangrove, Kebun Binatang
Surabaya, Mini Argowisata. Kebun Bibit, Dan Hutan Bambu), serta wisata Religi (Masjid Nasional
Al-Akbar, Masjid Sunan Ampel, Masjid Chengho, Hingga Klenteng Hong Tiek Hian). Destinasi
wisata Surabaya tersebut menjadi salah satu sasaran kegiatan tengah semester bagi siswa-siswi SMP
Negeri 53 Surabaya. Obyek kunjungan yang dipilih untuk kelas 8 adalah Museum Kesehatan, Kebun
Binatang Surabaya, dan Masjid Nasional Al-Akbar.
a. Museum Kesehatan
Museum Kesehatan Dr. Adhyatama, MPH
(atau yang sering disebut sebagai Museum
Kesehatan saja) yang berlokasi di Jl. Indrapura 17
Surabaya. Museum ini telah berdiri sejak tahun
1990, tapi baru diresmikan pada tanggal 14
September 2004 oleh Menteri Kesehatan RI, Dr.
Achmad Sujudi.
Museum Kesehatan memiliki beragam
koleksi, mulai dari peralatan medis dan non-medis,
serta pengobatan herbal dan pengembangan iptek
yang berhubungan dengan kesehatan. Pengobatan
tradisional dan mistik juga di museumkan dalam
ruangan khusus, yang menjadikan museum ini juga
populer dengan sebutan museum santet. Museum ini juga dipertunjukkan dalam beberapa ruang yang
berbeda yang disebut 'Sasana ", yaitu: Sasana Adhyatma, Sasana Kencana, Sasana Kespro (Kamar
Kesehatan Reproduksi), Sasana Genetika (Kamar Genetika), Sasana Kesehatan Budaya (Kamar
Budaya Kesehatan), Sasana Fauna, dan Sasana Medik dan Non Medik (Kamar Medis Dan Non
Medis).
b. Kebun Binatang Surabaya
Kebun Binatang Surabaya (KBS) (Dialek
Arekan: Kebon Binatang Suroboyo) adalah salah satu
kebun binatang yang populer di Indonesia dan terletak
di Surabaya. KBS merupakan kebun binatang yang
pernah terlengkap se-Asia Tenggara, di dalamnya
terdapat lebih dari 351 spesies satwa yang berbeda yang
terdiri lebih dari 2.806 binatang. Termasuk di dalamnya
satwa langka Indonesia maupun dunia terdiri
dari Mamalia, Aves, Reptilia, dan Pisces.
Kebun Binatang Surabaya (KBS) pertama kali didirikan berdasarkan SK Gubernur
Jenderal Belanda tanggal 31 Agustus 1916 No. 40, dengan nama Soerabaiasche Planten-en
Dierentuin (Kebun Botani dan Binatang Surabaya) atas jasa seorang jurnalis bernama H.F.K.
Kommer yang memiliki hobi mengumpulkan binatang. Dari segi finansial H.F.K Kommer mendapat
bantuan dari beberapa orang yang mempunyai modal cukup.
Lokasi KBS yang pertama di Kaliondo, pada tahun 1916. Kemudian pada tanggal 28
September 1917 pindah di Jalan Groedo. Dan pada tahun 1920 pindah ke daerah Darmo untuk areal
kebun binatang yang baru atas jasa Oost-Java Stoomtram Maatschapij atau Maskapai Kereta Api
yang mengusahakan lokasi seluas 30.500 m2.
Untuk pertama kalinya pada bulan April 1918, KBS dibuka namun dengan membayar tanda
masuk (karcis). Kemudian akibat biaya operasional yang tinggi, maka pada tanggal 21 Juli 1922
kebun botani/KBS mengalami krisis dan akan dibubarkan, tetapi beberapa dari anggotanya tidak
setuju. Pada tahun ini pula, dalam rapat pengurus diputuskan untuk membubarkan KBS, tetapi
dicegah oleh pihak Kotamadya Surabaya pada waktu itu.
Pada tanggal 11 Mei 1923, rapat anggota di Simpang Restaurant memutuskan untuk
mendirikan Perkumpulan Kebun Binatang yang baru, dan ditunjuk W.A. Hompes untuk
menggantikan J.P. Mooyman, salah seorang pendiri KBS dan mengurus segala aktivitas kebun
sebagai pimpinan. Bantuan yang besar untuk kelangsungan hidup pada waktu tahun 1927 adalah dari
Wali kota Dijkerman dan anggota dewan A. van Gennep dapat membujuk DPR Kota Surabaya untuk
meraih perhatian terhadap KBS, dengan SK DPR tanggal 3 Juli 1927 dibelilah tanah yang seluas
32.000 m3 sumbangan dari Maskapai Kereta Api (OJS). Tahun 1939 sampai sekarang luas KBS
meningkat menjadi 15 hektare dan pada tahun 1940 selesailah pembuatan taman yang luasnya 85.000
m2.
Dalam perkembangannya KBS telah berubah fungsinya dari tahun ke tahun. Kebun
Binatang Surabaya yang dahulu hanya sekadar untuk tempat penampungan satwa eksotis koleksi
pribadi telah dikembangkan fungsinya menjadi sarana perlindungan dan pelestarian, pendidikan,
penelitian, dan rekreasi. Binatang-binatang yang menjadi koleksi KBS dari tahun ke tahun jumlah
dan jenisnya terus bertambah, baik berasal dari luar negeri maupun yang berasal dari dalam negeri.
c. Masjid Nasional Al-Akbar
Masjid Nasional Al Akbar (atau biasa disebut Masjid Agung Surabaya) ialah masjid terbesar
kedua di Indonesia yang berlokasi di Kota Surabaya, Jawa Timur setelah Masjid Istiqlal di Jakarta.
Posisi masjid ini berada di samping Jalan Tol Surabaya-Porong. Ciri yang mudah dilihat adalah
kubahnya yang besar didampingi 4 kubah kecil yang berwarna biru. Serta memiliki satu menara yang
tingginya 99 meter.
Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya dibangun
sejak tanggal 4 Agustus 1995, atas gagasan Wali Kota
Surabaya saat itu, H. Soenarto Soemoprawiro.
Pembangunan Masjid ini ditandai dengan peletakan
batu pertama oleh Wakil Presiden RI Try Sutrisno.
Namun karena krisis moneter pembangunannya
dihentikan sementara waktu. Tahun 1999, masjid ini
dibangun lagi dan selesai tahun 2001. Pada 10
November 2000, Masjid ini diresmikan oleh Presiden
RI KH. Abdurrahman Wahid.
Secara fisik, luas bangunan dan fasilitas penunjang MAS adalah 22.300 meter persegi,
dengan rincian panjang 147 meter dan lebar 128 meter. Untuk arsitektur bangunan Masjid Nasional
Al-Akbar Surabaya, dikerjakan oleh tim dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
bersama konsultan ahli yang telah berpengalaman membangun masjid-masjid besar di Indonesia.
Arsitektur bangunan masjid tersebut terdiri atas; konstruksi, kubah masjid, pintu masjid, mimbar
masjid, menara masjid dan aula masjid.
SISTEMATIKA PENGERJAAN LAPORAN HASIL OBSERVASI
Laporan hasil observasi diketik di atas kertas HVS ukuran A4 (21x29,7 cm), 80 gram,
tidak bolak balik, warna kertas putih. Laporan dianjurkan diketik dengan menggunakan
komputer yang ukuran hurufnya 12 poin (pica) dengan tipograf times new roman. Untuk
batas ketikan menngunakan ketentuan, tepi kiri 2,5 cm, atas 2 cm, kanan 2 cm, dan bawah 2
cm. Isi teks diketik dengan spasi 1,5. Berikut sistematika LHO Kegiatan Tengah Semester
(KTS) adalah ;
a. Halaman Sampul (Cover) SOAL-SOAL KTS KELAS 8
LAPORAN HASIL OBSERVASI
KEGIATAN TENGAH SEMESTER LOKASI SOAL
Museum IPS :
Kesehatan 1. Tulislah rute perjalanan mulai dari sekolah sampai ke Museum Kesehatan
2. Tulislah lokasi Museum Kesehatan ;
Alamat :
Kecamatan :
Kota & Provinsi :
3. Tuliskan Benda yang ada di Musem Kesehatan
4. Tuliskan Benda-benda yang ada di Museum Kesehatan yang tergolong Mistis ..........
Jelaskan mengapa digolongkan Mistis .......
5. Tuliskan manfaat Museum Kesehatan bagi masyarakat sekitar...
dibidang Sosial .........
Disusun oleh : dibidang Ekonomi ........
Kelompok 1 : BINTANG LAUT dibidang Kesehatan ........
1. AUDY R (K) (no.absen)
2. MARETHA A. IPA :
1. Amati alat kesehatan yang ada di Museum Kesehatan Surabaya.
3. JATI .P 2. Tulislah hasil pengamatanmu dalam bentuk tabel.
4. IFFAT .A 3. Buatlah laporan dari hasil kegiatan ini dan presentasikan hasilnya menggunakan
5. Dst, bahasa yang sopan dan santun.
Tabel Pengamatan
No. Alat Kesehatan Traditional Fungsi Cara Kerja
PEMERINTAHAN KOTA SURABAYA 1.
DINAS PENDIDIKAN 2.
SMP NEGERI 53 SURABAYA 3.
TAHUN PELAJARAN 2018 / 2019 4.
5.
b. Pendahuluan
Memaparkan tempat obyek observasi, tujuan observasi, pelaksanaan observasi dan rumusan No. Alat Kesehatan Modern Fungsi Cara Kerja
masalah berdasarkan soal-soal mata pelajaran yang diberikan. 1.
c. Hasil Observasi 2.
Hasil observasi ini adalah pembahasan berdasarkan jawaban dari soal-soal. Jawaban dari 3.
masing-masing nomor soal di deskripsikan ke dalam bentuk teks narasi dan dapat disertakan dengan 4.
gambar asli hasil foto yang diambil ketika observasi. 5.

d. Simpulan Diskusikan dengan Kelompokmu!

Simpulan dalam LHO Kegiatan Tengah Semester bukan rangkuman atau ringkasan, 4. Bagaimana perbedaan alat kesehatan tradisional dan modern berdasarkan tabel di
melainkan hasil observasi di dapatkan berdasarkan rumusan masalah pada soal-soal yang atas? Jelaskan pendapatmu!
telah diberikan.
Kebun IPS : MASJID IPS :
Binatang 1. Tuliskan Rute perjalanan dari Museum Kesehatan sampai KBS......... Nasional 1. Tuliskan lokasi Masjid Al-Akbar
Surabaya 2. Tulskan Lokasi KBS AL- Alamat :
Alamat: AKBAR Kecamatan :
Kecamatan: Kota & Provinsi :
Kota/Provinsi: 2. Tulislah sejarah berdirinya Masjid Al-Akbar!
3. Tuliskan Sejarah bedirinya KBS......... 3. Apa manfaat Masjid Al-Akbar bagi masyarakat sekitar di bidang rohani/keagamaan!
4. Tuliskan Jenis-jenis hewan KBS 4. Apa manfaat Masjid Al-Akbar di bidang sosial dan budaya bagi masyarakat sekitar!
Yang tergolong Hewan Asiatis 5. Apa manfaat Masjid Al-Akbar di bidang ekonomi bagi masyarakat sekitar!
Yang tergolong Hewan Peralihan
Yang tergolong Hewan Australis PAI :
5. Tuliskan manfaat KBS bagi masyarakat sekitar 1. Kapan Masjid Al-Akbar Surabaya dibangun dan beraa luasnya?
dibidang Sosial ......... 2. Berapa jumlah kubah dan tinggi menara masjid Al-Akbar Surabaya?
dibidang Ekonomi ......... 3. Susunan nama Ta’mir masjid Al-Akbar Surabaya?
IPA : 4. Macam-macam ruangan dalam masjid Al-Akbar Surabaya?
1. Amati hewan yang ada di Kebun Binatang Surabaya (KBS). 5. Fungsi masjid Al-Akbar Surabaya selain sholat saat ini?
2. Tulislah hasil pengamatanmu dalam bentuk tabel.
3. Buatlah laporan dari hasil kegiatan ini dan presentasikan hasilnya menggunakan
bahasa yang sopan dan santun.
Tabel Hasil Pengamatan
VERTEBRATA
Nb. Kumpulkan laporan hasil observasi dengan batas ketentuan waktu
Reptil / maksimal 1 minggu setelah pelaksanaan kegitan KTS !
Amphibi/ Aves /
Pisces/Ikan binatang Mamalia
katak burung
melata

bagian tubuh tersusun atas

Morfologi

anggota gerak
Ciri

Penutup tubuh
alat bernapas
Peredaran darah
(tunggal/ganda)
Ciri Fisiologi

Fertilisasi
(Eksternal/Internal)
Cara berkembangbiak
(ovipar,vivipar,ovovivipar)
Tingkah

Cara makan
laku

Cara merawat anak

Diskusikan dengan Kelompokmu!

4. Sebutkan masing-masing 2 contoh nama hewan yang termasuk pisces, amphibi, reptil,
aves, mamalia berdasarkan hewan yang kamu temui di KBS!
5. Tuliskan habitat asli masing-masing hewan tersebut!