Anda di halaman 1dari 2

2.

KAJIAN PUSTAKA

1.1 Arsitektur Yunani Kuno


Beberapa ciri-ciri arsitektur yunani kuno:
1. Terletak di daerah yang banyak batu kapur dan marmer
2. Geografisnya yang banyak lalu dijadikan tempat yang istimewa kemudian
memiliki karakter dewa-dewa.
3. Prinsip statis diterapkan pada arsitektur Yunani ini membuat objek dapat
diamati dari berbagai sudut pandang.
4. Tipologi bangunan: kuil, stoa (aliran atau mazhab filsafat Yunani Kuno
yang didirikan di Athena), teater terbuka, gymnasium (tempat pelatihan
fisik), dan agora (pusat kegiatan komersial, politik dan sosial. Memakai
konsep open space.)
5. Orde pada arsitektur Yunani:

Gambar 2.1

Sumber: http://classicalwisdom.com/not-just-another-column/
1.2 Arsitektur Romawi Kuno
Beberapa ciri-ciri arsitektur romawi kuno:
1. Konsep perancangan lebih mengutamakan pembuatan ruang.
2. Konstruksi yang digunakan, yaitu konstruksi busur.
3. Skala bangunan monumental, mengutamakan kesan agung atau terhormat
yang biasanya diterapkan oleh bangsawan romawi.
4. Ruang yang digunakan merupakan kontinuitas, sikuen, irama, variasi.
5. Tipolog bangunan: kuil (salah satu kuil yang terkenal adalah pantheon),
basilika (bangunan publik multifungsi pada jamannya dapat digunakan
sebagai tempat berbisnis, pengadilan, dan berkumpul), teater
(berlandaskan pada teater pada masa Yunani), tetapi tidak menggunakan
seting alam, melainkan pertunjukkan itu sendiri), ampiteater (umumnya
digunakan untuk pertandinga gladiator), roman bath, spalato (istana
pemimping tertinggi), dan forum.
6. Order arsitektur romawi terdapat lima yaitu: tiga diantaranya merupakan
order di arsitektur yunani: Doric, Ionic, Corinthian dan dua nya lagi yaitu,
Tuscan (bentuk lebih sederhana dari gaya Doric) dan Composite (gaya
Corinthian yang lebih kaya ornamen)
1.3 Perbedaan Arsitektur Yunani dan Romawi
Beberapa perbedaan antara arsitektur yunani dan romawi:
1. Romawi lebih mengutamakan nilai-nilai estetika atau keindahan,
sedangkan Romawi mengutamakan nilai kekokohan bangunan, fungsi,
keamanan dan kesan agung atau terhormat.
2. bangunan yunani menggunakan struktur tiang balok yang jelas dan
sederhana, sedangkan bangunan romawi lebih rumit atau kompleks dengan
menambahkan konstruksi busur.
3. Kostruksi bangunan pada arsitektur romawi merupakan gabungan
beberapa bentuk geometris seperti pada pantheon, sedangkan arsitektur
yunani memliki konstruksi yang lebih sederhana.

Anda mungkin juga menyukai