Anda di halaman 1dari 15

SATUAN ACARA PENYULUHAN

SENAM RHEMATIK

Topik : Rhemautik
Pokok Bahasan : Senam Rhematik
Sasaran : Keluarga pasien di Pandan Wangi
Tempat : Ruang tunggu Pandan Wangi
Hari / Tanggal : 19 April 2019
Waktu : 10.00

A. Tujuan

1. Instruksional Umum

Setelah mendapatkan penyuluhan, audiens mampu memahami dan


mengaplikasikan materi penyuluhan dalam kehidupan sehari-hari.

2. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah mendapatkan penyuluhan Keluarga Pasien mampu :

 Menyebutkan pengertian senam rematik


 Menyebutkan tujuan senam rematik
 Menyebutkan cara-cara senam rematik
 Mampu mendemonstrasikan senam rematik

B. Sasaran

Keluarga pasien di Pandan Wangi

C. Materi

(Terlampir)

D. Media

1. Leaflet
2. Lembar balik
E. Metode

Ceramah dan tanya jawab

F. Setting

Keterangan:
1 2

1. Tempat presentasi
2. Tempat notulen
3
3. Tempat anggota penyuluhan
4. Tempat observer

G. Kegiatan penyuluhan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1. 5 menit Pembukaan : Menjawab salam
1. Memberi salam Mendengarkan dan
2. Menjelaskan tujuan penyuluhan memperhatikan
3. Menyebutkan materi/pokok bahasan
yang akan disampaikan
4. Menggali pengetahuan tentang senam
rhemautik
2. 20 menit Pelaksanaan : Menyimak dan
Menjelaskan materi penyuluhan secara memperhatikan
berurutan dan teratur.
Materi :

1. Mengetahui pengertian Senam


Rhematik
2. Menyebutkan Tujuan Senam
Rhematik
3. Menyebutkan cara melakukan senam
Rhematik
4. Mendemonstrasikan senam Rhematik

3. 10 menit Evaluasi : Menyimak dan


mendengarkan
1. Audiens mampu memahami dan
menjawab pertanyaan mengenai
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
pengertian Senam Rhematik
2. Audiens mampu menyebutkan Tujuan
Senam Rhematik
3. Audiens mampu menyebutkan cara
melakukan senam Rhematik
4. Audiens mampu mendemonstrasikan
senam Rhematik

4. 5 menit Penutup: Menjawab salam

1. Menyimpulkan materi penyuluhan yang


telah disampaikan
2. Menyampaikan terima kasih atas
perhatian dan waktu yang telah di
berikan kepada peserta
3. Mengucapkan salam

H. Kriteria Evaluasi:

1. Evaluasi Struktur :

a) Semua anggota kelompok yang sudah ditentukan tugasnya hadir tepat


waktu paling lambat 15 menit sebelum waktu pelaksanaan penyuluhan
b) Semua anggota kelompok atau tim mampu menjalankan tugasnya
sesuai peran masing-masing yang sudah di bagi atau ditentukan

2. Evaluasi Program :

a) Kehadiran Audiens 80%


b) Media dalam penyuluhan tepat dan tidak ada kekurangan

3. Evaluasi Hasil dari Penyuluhan :

Audiens dapat menyebutkan kembali :

 Pengertian senam rematik


 Tujuan senam rematik
 Cara-cara senam rematik
 Mendemonstrasikan senam rematik

4. Audiens yang hadir mampu mengajukan pertanyaan


5. Audiens dapat mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir penyuluhan
I. Struktur Organisasi

1. Pembicara : Wirahadi Saputa


2. Moderator : Nova Anika
3. Notulen : Nurul Yuniarsih
4. Observer : Yeane Fiorella
5. Pembimbing Akademik : Dr. H. Kusnanto S. Kp., M.Kes.
6. Pembimbing Klinik : 1. Lilik Mudayatin S. Kep., Ns
2. Mubarokah Isnaini S.Kep., Ns
LAMPIRAN

A. MATERI RHEMATIK

1. Definisi

Rematik adalah penyakit yang menyerang sendi dan tulang atau


jaringan penunjang sekitar sendi. Bagian tubuh yang diserang biasanya
persendian pada jari, lutut, pinggul dan tulang punggung (Purwoastuti, 2009).

2. Penyebab

Menurut Junaidi (2006), penyebab penyakit rematik diantaranya:

1) Riwayat keluarga dan keturunan.


2) Obesitas atau kegemukan.
3) Usia lebih dari 50 tahun.
4) Pernah mengalami trauma berat pada lutut sampai terjadi
pembengkakan atau berdarah, seperti pada olahragawan (pemain
basket, sepak bola, pelari dansebagainya).
5) Para pekerja yang menggunakan lutut secara berlebihan, misalnya
pedagangkeliling dan pekerja yang bekerja dengan banyak jongkok
yang menyebabkantekanan berlebihan pada lutut.
3. Tanda dan Gejala

Menurut Junaidi (2006) tanda dan gejala penyakit rematik sebagai berikut :

 Nyeri pada persendian setelah beraktivitas


 Hambatan pergerakan pada sendi
 Sendi kaku di pagi hari
 Sendi kadang-kadang terdengar suara (krepitasi).
 Sendi bengkak tanpa sebab yang jelas
 Gerak terbatas, Misalnya sulit bangun dan memakai pakaian
 Perubahan gaya berjalan

4. Makanan yang di Hindari

 Sayur (Bayam, kangkung, daun singkong, buncis, kacang panjang,


melinjo dan kol)
 Buah-buahan ( Durian, alpukat, nanas, air kelapa)
 Jeroan ( Hati, limpa, babat, usus, paru dan otak)
 Makanan laut (udang, kerang, cumi dan kepiting)
 Makanan kaleng (Kornet, sarden, ekstrat daging, kaldu atau kuah
daging kental)
 Telur
 Makanan beragi (tempe, tauco )
 Santan

5. Makanan yang di Perbolehkan

 Karbohidrat (nasi, roti, jagung, kentang, singkong/ubi)2.


 Sumber protein (ikan laut)3.
 Sayur-Sayuran semua sayuran hijau dan kuning kecuali kacang polong,
kembang kol,kangkung dan kacang panjang)4.
 Buah- buahan segar (jeruk, mangga, pepaya, nangka, pisang)

6. Manfaat Senam Rematik

 Menjaga Tulang menjadi lebih lentur.


 Menjaga Otot-otot akan menjadi tetap kencang.
 Memperlancar peredaran darah.
 Memperlancar cairan getah bening.
 Menjaga kadar lemak tetap normal.
 Jantung menjadi lebih sehat.
 Tidak mudah mengalami cedera

7. Cara melakukan Senam Rhematik

 Prinsip Pertama: Latihan Pernapasan


Duduklah dengan nyaman dan tegakkan punggung Anda. Tarik napas melalui
hidung hingga tulang rusuk terasa terangkat dan hembuskan napas melalui
mulut seperti meniup lilin (untuk mengeceknya: letakkan tangan Anda pada
bagian dada). Latihan ini sangat berguna untuk mengurangi rasa nyeri saat
rematik datang. Lakukan secara kontinu, minimal 4 set dengan istirahat antar
set 1-2 menit.
 Prinsip Kedua: Pemanasan
Sebelum berlatih, Anda dianjurkan untuk melakukan pemanasan selama 5-10
menit. Pemanasan ini dapat dilakukan dengan berjalan atau bersepeda santai,
atau dengan peregangan ringan.
 Prinsip Ketiga: Latihan Persendian
Beberapa contoh latihan berikut sangat cocok untuk melatih beberapa titik
persendian Anda.
 Sendi Leher
Tegakkan kepala Anda. Putar kepala ke kanan perlahan lahan hingga kembali
ke posisi awal. Lanjutkan dengan memutar kepala ke kiri secara perlahan-
lahan hingga kembali ke posisi awal. Lakukan secara berulang.
 Sendi Bahu
Berbaringlah dengan nyaman dengan posisi lengan rileks di samping tubuh
Anda. Angkat lengan kanan secara perlahan ke arah samping menjauhi tubuh
Anda, kemudian kembalikan pada posisi semula. Ulangi gerakan yang sama
untuk lengan kiri Anda. Lakukan secara bergantian antara lengan kiri dan
kanan.
 Mulailah dengan posisi siku ditekuk ke arah samping dan posisi telapak
tangan menyentuh bahu. Gerakkan kedua siku Anda ke arah depan, hingga
kedua siku saling menyentuh. Lanjutkan dengan menggerakkan siku hingga
kembali ke posisi awal. Rasakan dada Anda tertarik ketika menarik siku
kembali ke posisi awal.


 Sendi Pinggul
Berbaringlah dengan nyaman dengan posisi ujung tumit menempel. Jauhkan
kaki kanan Anda secara perlahan dari tubuh, lalu kembalikkan ke posisi awal.
Lakukan secara bergantian antara kaki kanan dan kiri.


 Pergelangan Kaki
Putar pergelangan kaki kanan searah jarum jam secara perlahan kemudian
lakukan arah sebaliknya (berlawanan jarum jam). Lakukan secara bergantian
antara pergelangan kaki kanan dan kiri.


 Pergelangan Tangan
Tekuk jari–jari tangan Anda, putar pergelangan tangan Anda searah jarum jam
dan kemudian berlawanan dengan jarum jam.

 Ruas Jari
Sentuh tiap jari-jari tangan Anda dengan ibu jari. Ulangi hingga 5 kali.


 Prinsip Keempat: Latihan Kekuatan
Latihan ini bertujuan untuk melatih otot. Dilakukan sebanyak 3-5 set, dengan
istirahat antar set selama 1-2 menit.
 Seated cross legged press
Duduklah pada kursi yang diganjal bantal. Silangkan pergelangan kaki kanan
di atas pergelangan kaki kiri. Tekan kaki kanan ke kaki kiri, dan di saat
bersamaan, tekan kaki kiri maju melawan kaki kanan Anda. Tahan posisi ini
selama 3-6 detik, lalu lepaskan. Ulangi dengan posisi pergelangan kaki kiri di
atas pergelangan kaki kanan.


 Pelvic tilt
Berbaringlah dengan lutut ditekuk dan telapak kaki menyentuh lantai. Angkat
panggul dari lantai dengan punggung atas dan tengah serta tangan tetap
menyentuh lantai. Rasakan adanya kontraksi pada pantat dan perut Anda.
Tahan posisi ini beberapa detik, sambil mengambil napas dalam-dalam dan
perlahan.


 Rubber band
Taruh karet gelang di kelima jari tangan Anda. Rentangkan jari-jari Anda
selebar yang Anda bisa. Perlahan lepaskan tekanan dari karet gelang tersebut
dan kembali ke posisi awal.


 Prinsip Kelima:
Latihan Kardio Latihan ini dilakukan untuk kesehatan jantung dan
meningkatkan stamina. Latihan ini dapat berupa jalan cepat, berlari, berenang,
aerobik, dan bersepeda. Lakukan latihan selama 30-45 menit dengan
pemanasan selama 5-10 menit.


 Prinsip Keenam:
Peregangan Latihan ini dilakukan untuk meningkatkan fleksibilitas sendi dan
otot. Untuk sesi ini, Anda dapat menggunakan iringan musik lembut untuk
membangun suasana rileks.
B. DAFTAR HADIR

DAFTAR HADIR PESERTA PENYULUHAN DI RUANG PANDAN WANGI

Tempat : RSUD DR SUTOMO, SURABAYA

Tanggal :
No Nama Tanda Tangan
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
DAFTAR HADIR PELAKSANA PENYULUHAN DI RUANG PANDAN WANGI

Tempat : RSUD DR SUTOMO, SURABAYA

Tanggal :
No Nama Anggota Organisasi Tanda tangan
1
2
3
4
1. LEMBAR OBSERVASI / EVALUASI
No Perihal Evaluasi
1
2
3
Referensi

Purwoastuti, Endang. (2009).Waspadai Gangguan Rematik . Yogyakarta:KANISIUS.


Junaidi, Iskandar. (2006).Rematik dan Asam Urat Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer.

Anda mungkin juga menyukai