Klasifikasi konjungtivitis:
5.3.1.1. Konjungtivitis bakterial
Konjungtiva hiperemis, sekret purulen, ata
mukopurulen, dapat disertai membran atau
pseudomembran di konjungtiva tarsal.
5.3.1.2. Konjungtivitis viral
Konjungtiva hiperemis, sekret mukoserous, dan
pembesaran kelenjar preaurikuler
5.3.1.3. Konjungtivitis alergi
Konjungtiva hiperemis, riwayat atopi atau alergi dan
keluhan gatal.
5.4. Petugas memberikan penatalaksanaan
5.4.1. Usahakan untuk tidak menyentuh mata yang sehat sesudah
mengenai mata yang sakit.
5.4.2. Sekret mata dibersihkan
5.4.3. Pemberian obat mata topikal
Pada infeksi bakteri: kloramfenikol tetes mata sebanyak 1tetes 6
kali sehari atau salep mata 3 kali sehari selama 3 hari.
5.4.4. Konjungtivitis viral diberikan salep Acyclovir 3% lima kali
sehari selama 10 hari.
5.5. Petugas memberikan konseling dan edukasi:
5.5.1. Konjungtivitis mudah menular, karena itu sebelum dan sesudah
membersihkan atau mengoleskan obat, penderita harus mencuci
tangannya bersih- bersih.
5.5.2. Jangan menggunakan handuk atau lap bersama-sama dengan
penghuni rumah lainnya.
KONJUNGTIVITIS
No.Dokumen : SOP / C / IX.ICD-X /
UPTD
138 / 07 / 2016
Puskesmas dr. Vinsensia Thie
Kaimana SOP No.Revisi : - NIP.197405142006052003
Tanggal Terbit : Juli 2016
Halaman : 3/3