Anda di halaman 1dari 6

PRE PLANNING

BPJS KESEHATAN

Topik : penyuluhan BPJS kesehatan


Hari / Tanggal : Selasa, 25 juni 2019
Waktu : 08.00 s/d selesai
Tempat : Masjid dusun 1 jayakarta
Sasaran : Masyarakat
Metode : Ceramah dan Diskusi
Media : LCD, leaflet, laptop
Materi : Terlampir

A. LATAR BELAKANG
Sebagai salah satu prasyarat guna mencapai organisasi yang sehat, perlu diterapkan prinsip-
prinsip tata kelola yang baik (good governance) secara menyeluruh dan konsisten. Oleh karena
itu, BPJS kesehatan menyusun pedoman tata kelola yang baik (good governance) sebagai acuan
bagi seluruh organ dan duta bpjs kesehatan dalam menjalankan aktivitasnya agar sesuai dengan
prinsip-prinsip tata kelola yang baik.
Didesa Jayakarta Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu tengah terdata ada 56 orang
atau sekitar 9% dari seluruh orang yang memiliki kartu BPJS kesehatan.
Dengan melihat hal – hal tersebut diatas, maka kami terdorong untuk membuat suatu penyuluhan
tentang BPJS kesehatan.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan tentang BPJS selama 30 menit diaharapkan masyarakat
dapat memahami dan menerapkan kartu kesehatan

2. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang pentingnya BPJS kesehatan
diharapkan masyarakat dapat :
a) Masyarakat mampu mengenal BPJS kesehatan
b) Masyarakat dapat mengetahui pengertian BPJS kesehatan
c) Masyarakat dapat mengetahui manfaat jaminan kesehatan
d) Masyarakat dapat mengetahui fasilitas kesehatan BPJS kesehatan
e) Masyarakat dapat mengetahui hak dan kewajiban BPJS kesehatan

C. PESERTA
Sasaran : Masyarakat yang belum mempunyai kartu BPJS kesehatan.
D. PENGORGANISASIAN DAN URAIAN TUGAS
1. Pengorganisasian:
A. Penyaji : Karunia Tiara Riski
b. Observer : Mely Andriani, Nining Sugandi, Intan Nurmala Sari,
c. Moderator : Nathasa Nur Rahmah
d. Dokumentasi : Gafur Isnanda Shafredy
2. Uraian tugas
a. Penyaji bertugas menyampaikan materi penyuluhan yang telah disiapkan
b. Observer bertugas mengamati jalanya acara penyuluhan
c. Moderator bertugas memandu jalannya acara penyuluhan
d. Dokumentasi bertugas mendokumentasikan jalannya acara penyuluhan

E. METODE
1. Ceramah : memberikan penyuluhan / penjelasan tentang Penyakit hipertensi
2. Diskusi dan tanya jawab

F. MEDIA
1. LCD
2. Leaflet
3. Laptop

G. Strategi Kegiatan Penyuluhan

No Tahap Kegiatan Waktu Kegiatan Peserta


1. Pembukaana. Mengucap salam 3 menit a. Menjawab salam
b. Memperkenalkan diri b. Mengenal petugas
c. Menggali pengetahuan yang di penyuluhan
ketahui tentang BPJS Kesehatan c. Mengemukakan pendapat
d. Menjelaskan tujuan penyuluhan sesuai dengan apa yang
e. Kontrak waktu diketahui
d. Menyimak dengan seksama
dan menerima kontrak.
2. Penyajian Menjelaskan Pengertian BPJS 20 Menit
a. Mendengar materi yang
disampaikan dengan
kesehatan seksama
Menjelaskan manfaat jaminan b. Memperhatikan
demonstrasi dengan
kesehatan seksama
f. Menjelaskan mengetahui fasilitas
kesehatan BPJS kesehatan
h. Menjelaskan hak dan
kewajiban BPJS kesehatan
3. Penutup a. mengajukan pertanyaan sebagai 10 Menit
a. Masyarakat menjawab
evaluasi pertanyaan yang diberikan
b. Memberikan umpan balik b. Menerima
c. Memberikan reinforcemen positif reinforcemen yang
atas jawabanmasyarakat diberikan
d. Menjelaskan hal-hal yang belum c. Menjawab salam.
dimengerti
e. mengucapkan salam penutup.

H. MATERI (Terlampir)
a) Pengertian
Jaminan sosial adalah perlindungan yang diberikan oleh masyarakat bagi anggota
anggotanya untuk resiko-resiko atau peristiwa-peristiwa tertentu dengan tujuan,
sejauh mungkin, untuk menghindari peristiwa-peristiwa tersebut yang dapat
mengakibatkan hilangnya atau turunya sebagian besar penghasilan, dan untuk
memberikan pelayanan medis dan/atau jaminan keuangan terhadap konsekuensi
ekonomi dari terjadinya peristiwa tersebut, serta jaminan untuk tunjangan
keluarga dan anak.
Sistem Jaminan Sosial Nasional adalah suatu tata cara penyelenggaraan program jaminan
sosial oleh beberapa badan penyelenggaraan jaminan sosial.
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan yang selanjutnya disingkat BPJS Kesehatan
adalah badan hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan kesehatan.
Dewan Pengawas adalah organ BPJS Kesehatan yang bertugas melakukan pengawasan atas
pelaksanaan pengurusan BPJS oleh Direksi dan memberikan nasihat kepada Direksi dalam
penyelenggaraan program Jaminan Sosial

b) Manfaaat jaminan kesehatan


1. Bersifat pelayanan kesehatan perorang, mencakup pelayanan promotife, preventife,
curatife, rehabiltatif, pelayanan obat, bahan medis habis pakai, seseuai dengan indikasi
medis yang diperlukan
2. Manfaat jaminan kesehatan terdiri dari atas manfaat medis dan non medis
3. Manfaat medis tidak terikat dengan besaran iuran yang di bayar
4. Manfaat non medis meliputri manfaaat akomondasi dan ambulasi
5. Manfaat akomondasi ditentukan berdasarkan skala besaran iuran yang di bayar
6. Manfaat ambulasi diberikan untuk pasien rujukan dari fasilitas kesehatan dengan kondisi
tertentu oleh bpjs kesehatan
c) Hak dan kewajiban peserta
1. Hak Peserta
· Mendapatkan kartu peserta sebagai identitas peserta untuk memperoleh pelayanan
kesehatan.
· Memperoleh manfaat dan informasi tentang hak dan kewajiban serta prosedur
pelayanan kesehatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
· Mendapatkan pelayann kesehatan di fasilitas kesehatan yang bekerja dengan BPJS
Kesehatan, dan
· Menyampaikan keluhan / pengaduan, kritik dan saran secara lisan atau tertulis
kepada BPJS Kesehatan

2. Kewajiban peserta
· Mendaftarkan dirinya dan anggota keluarganya sebagai peserta BPJS Kesehatan.
· Membayar iuran
· Memberikan data dirinya dan anggota keluarganya secara lengkap dan benar
· Melaporkan perubahan data dirinya dan anggota keluarganya, antara lain perubahan
golongan, pangkat atau besaran gaji, pernikahan, perceraian, kematian, kelahiran,
pindah alamat dan pindah fasilitas kesehatan tingkat pertama.
· Menjaga kartu peserta agar tidak rusak, hilang atau dimanfaatkan oleh orang yang
tidak berhak.
· Mentaati semua ketentuan dan tata cara pelayanan kesehatan.

d) Fasilitas kesehatan BPJS kesehatan


 Puskesmas
 Dokter praktik perorangan
 Klinik pratama
 Dokter gigi
 Rumah sakit kelas D pertama
 Rumah sakit
 Klinik utama
 Apotek PRB dan kronis
 OPTIK

Anda mungkin juga menyukai