Bpjs
Bpjs
BPJS KESEHATAN
A. LATAR BELAKANG
Sebagai salah satu prasyarat guna mencapai organisasi yang sehat, perlu diterapkan prinsip-
prinsip tata kelola yang baik (good governance) secara menyeluruh dan konsisten. Oleh karena
itu, BPJS kesehatan menyusun pedoman tata kelola yang baik (good governance) sebagai acuan
bagi seluruh organ dan duta bpjs kesehatan dalam menjalankan aktivitasnya agar sesuai dengan
prinsip-prinsip tata kelola yang baik.
Didesa Jayakarta Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu tengah terdata ada 56 orang
atau sekitar 9% dari seluruh orang yang memiliki kartu BPJS kesehatan.
Dengan melihat hal – hal tersebut diatas, maka kami terdorong untuk membuat suatu penyuluhan
tentang BPJS kesehatan.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan tentang BPJS selama 30 menit diaharapkan masyarakat
dapat memahami dan menerapkan kartu kesehatan
2. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang pentingnya BPJS kesehatan
diharapkan masyarakat dapat :
a) Masyarakat mampu mengenal BPJS kesehatan
b) Masyarakat dapat mengetahui pengertian BPJS kesehatan
c) Masyarakat dapat mengetahui manfaat jaminan kesehatan
d) Masyarakat dapat mengetahui fasilitas kesehatan BPJS kesehatan
e) Masyarakat dapat mengetahui hak dan kewajiban BPJS kesehatan
C. PESERTA
Sasaran : Masyarakat yang belum mempunyai kartu BPJS kesehatan.
D. PENGORGANISASIAN DAN URAIAN TUGAS
1. Pengorganisasian:
A. Penyaji : Karunia Tiara Riski
b. Observer : Mely Andriani, Nining Sugandi, Intan Nurmala Sari,
c. Moderator : Nathasa Nur Rahmah
d. Dokumentasi : Gafur Isnanda Shafredy
2. Uraian tugas
a. Penyaji bertugas menyampaikan materi penyuluhan yang telah disiapkan
b. Observer bertugas mengamati jalanya acara penyuluhan
c. Moderator bertugas memandu jalannya acara penyuluhan
d. Dokumentasi bertugas mendokumentasikan jalannya acara penyuluhan
E. METODE
1. Ceramah : memberikan penyuluhan / penjelasan tentang Penyakit hipertensi
2. Diskusi dan tanya jawab
F. MEDIA
1. LCD
2. Leaflet
3. Laptop
H. MATERI (Terlampir)
a) Pengertian
Jaminan sosial adalah perlindungan yang diberikan oleh masyarakat bagi anggota
anggotanya untuk resiko-resiko atau peristiwa-peristiwa tertentu dengan tujuan,
sejauh mungkin, untuk menghindari peristiwa-peristiwa tersebut yang dapat
mengakibatkan hilangnya atau turunya sebagian besar penghasilan, dan untuk
memberikan pelayanan medis dan/atau jaminan keuangan terhadap konsekuensi
ekonomi dari terjadinya peristiwa tersebut, serta jaminan untuk tunjangan
keluarga dan anak.
Sistem Jaminan Sosial Nasional adalah suatu tata cara penyelenggaraan program jaminan
sosial oleh beberapa badan penyelenggaraan jaminan sosial.
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan yang selanjutnya disingkat BPJS Kesehatan
adalah badan hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan kesehatan.
Dewan Pengawas adalah organ BPJS Kesehatan yang bertugas melakukan pengawasan atas
pelaksanaan pengurusan BPJS oleh Direksi dan memberikan nasihat kepada Direksi dalam
penyelenggaraan program Jaminan Sosial
2. Kewajiban peserta
· Mendaftarkan dirinya dan anggota keluarganya sebagai peserta BPJS Kesehatan.
· Membayar iuran
· Memberikan data dirinya dan anggota keluarganya secara lengkap dan benar
· Melaporkan perubahan data dirinya dan anggota keluarganya, antara lain perubahan
golongan, pangkat atau besaran gaji, pernikahan, perceraian, kematian, kelahiran,
pindah alamat dan pindah fasilitas kesehatan tingkat pertama.
· Menjaga kartu peserta agar tidak rusak, hilang atau dimanfaatkan oleh orang yang
tidak berhak.
· Mentaati semua ketentuan dan tata cara pelayanan kesehatan.