Anda di halaman 1dari 1

Jawa Pos

8
SELASA 7 MEI
kamis
9 agustus 2018
TAHUN 2013

KAMPUS Prodi Arsitektur Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY)


Jawa Pos
RADAR JOGJA
#48
eceran Rp 4.000

Mentransformasikan
Kearifan Lokal dalam Desain
Berbeda dengan jurusan arsitektur klien,” ujar Ketua Prodi Arsitektur UAJY kebutuhan klien. Menyesuaikan iklim humanis, dan berintegritas, mahasiswa
di perguruan tinggi (PT) lain, Program Gerarda Orbita Ida saat ditemui Radar tempat tinggal, masalah real material, diharapkan bisa mempunyai sikap
Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Kampus di ruang kerjanya, kemarin (8/8). dan lain-lain,” ungkap Ida. tenggang rasa dalam menciptakan
Universitas Atma Jaya Yogyakarta Menurut Ida, dengan Lebih lanjut Ida menjelaskan, desain. Dengan demikian lulusan bisa
(UAJY) mempunyai tujuan mentransformasikan kearifan lokal ini, mahasiswa UAJY diajak untuk menghadapi tantangan global,
menghasilkan lulusan yang mampu selain melestarikan budaya juga bersenang-senang dulu dengan berkembang sesuai minat, dan futuristik
menerapkan dan mengembangkan mengajarkan mahasiswa rasa toleransi belajar menggambar pada semester dengan dasar-dasar ilmu tersebut.
ilmu arsitektur pada skala bangunan untuk menerima keberagaman yang satu. Mereka diajarkan menggambar Terbukti lulusan Arsitektur UAJY dapat
dan lingkungan yang memiliki ada di Indonesia. Dengan pemahaman secara teknis, teori keindahan standar bekerja sebagai wirausaha, membuka
keunggulan mentransformasikan multikultur dan pengembangan bangunan, dan sebagainya. biro konsultan arsitek, serta bekerja di
kearifan lokal ke dalam aplikasi desain karakter ini diharapkan bisa Pada semester dua masuk ke mata perusahaan-perusahaan ternama. Masa
arsitektural global, kepedulian memberikan pengaruh positif untuk kuliah sejarah dan teori seni budaya. tunggu setelah lulus pun terbilang
terhadap isu lingkungan dan sosial. universitas dan masyarakat. Mengenalkan bangunan-bangunan adat pendek, hanya sekitar 2,5 bulan. ATA YKPN FOR RADAR KAMPUS

”Karena mahasiswa kami beragam Dalam masa perkuliahan, mahasiswa dan ciri khasnya dari berbagai daerah. Untuk peminat calon mahasiswa SERTIFIKASI: Mahasiswa Akademi Teknik Arsitektur (ATA) YKPN Jogjakarta
dari berbagai daerah di Indonesia. arsitektur tidak hanya belajar di studio- Pada semester tiga, belajar sejarah dan baru ke jurusan ini, menurut Ida, relatif sedang mengikuti ujian sertifikasi juru gambar arsitektur.
Mereka bisa memiliki kerangka acuan studio praktik di kampus. Namun juga teori arsitektur nusantara, mahasiswa sangat banyak. Artinya, jurusan ini

Lulusan ATA YKPN Siap Kerja


desain dengan ciri khas di daerah belajar langsung di lapangan seperti mencoba menganalisa dan memadukan termasuk yang diminati di UAJY.
masing-masing. Bisa dipadupadankan mengenalkan klien sebenarnya. karakter rumah adat, filosofi, dan lain-lain. ”Tahun 2018 ini pendaftar mencapai
dengan desain, di mana mereka akan ”Mereka tidak hanya belajar tentang Sejalan dengan visi UAJY yang 1.235 orang yang merebutkan 155
mendirikan bangunan sesuai keinginan bangunan, tapi juga belajar mendesain mencetak lulusan dengan jiwa inklusif, kursi,” tambah Ida. (ita/laz/er)
Tantangan yang hingga saat ini ATA YKPN juga mengajarkan membuat
dihadapi oleh lulusan Akademi Teknik maket. Lulusan juga ada yang bidang
Arsitektur (ATA) YKPN adalah makin kerjanya membuat maket. Walaupun kini
terbatasnya lahan untuk bangunan. dengan kemajuan teknologi, gambar
Beberapa daerah di Indonesia juga rawan tiga dimensi sudah bisa dirancang
bencana, sehingga pada prinsipnya dengan komputer, tapi beberapa
masyarakat kini butuh orang yang bisa perusahaan juga masih banyak yang
membantu memberikan arahan dan menggunakan maket. ”Lulusan juga ada
pengawasan saat pembangunan. ”Di yang menjadi perajin maket untuk
sinilah peluang lulusan D3 Arsitektur ATA kebutuhan developer,” ungkapnya.
YKPN untuk mengembangkan Kini ATA YKPN tengah bekerjasama
kiprahnya,” ungkap Direktur ATA YKPN dengan berbagai institusi pemerintah
Dwi Wahjoeni ketika ditemui Radar yaitu forum komunikasi kota tanpa
Kampus di kantornya, kemarin (8/8). kumuh (Forkomkotaku). Program
Berbeda dari perguruan tinggi lain, Forkomkotaku merupakan salah satu
mahasiswa ATA YKPN lebih banyak program Pemkot Jogja untuk
mengenyam praktik dengan persentase menghilangkan kekumuhan. ”Mereka
70 persen. Sisanya diberikan teori. melibatkan mahasiswa ATA YKPN
Tidak heran jika lulusan ATA YKPN lebih untuk membantu membuat gambar
spesifik. Jadi ketika turun ke dunia pelaksanaan infrastruktur. Seperti
kerja langsung bisa menggambar. ”Dari talut, dan gorong-gorong,” jelasnya.
segi rancang mungkin berbeda. Dari tahun ke tahun calon mahasiswa
Lulusan juga sudah bisa membuat yang minat masuk ATA YKPN relatif stabil.
desain rumah tinggal dari awal hingga Per tahun bisa menerima 40-50 orang
detailingnya. Jadi lulusan lebih siap di siswa untuk satu kelas. Dalam setiap
dunia kerja,” jelas Joeni, sapaannya. pembelajaran, mahasiswa dibekali
Ada beberapa hal yang dipelajari softskill yang berkaitan dengan sikap dan
yaitu desain arsitertur, desain struktur kerja sama. Juga pengetahuan dan
bangunan. Juga interior, tata ruang, praktik yang cukup. Hanya saja softskill
landscape taman. Mahasiswa juga sulit diukur.
dibekali teori estetika. Bagaimana Harapannya lulusan tetap
kemudian membuat produk aksesoris mempertahankan jati diri sebagai insan
rumah dan fashion. Lulusannya kini yang bertanggungjawab, mampu
UAJY FOR RADAR JOGJA
banyak yang menjadi perancang bekerjasama, sopan, dan
KEMBANGKAN ILMU: Mahasiswa Prodi Arsitektur FT UAJY sedang berdiskusi, mencoba menganalisa dan memadukan karakter rumah adat, filosofi, dan bangunan, rancang interior dan mengedepankan toleransi, serta loyalitas
lain-lain. Mereka tidak hanya belajar tentang bangunan, tapi juga belajar mendesain kebutuhan klien. pernik-perniknya, serta usaha furniture. di manapun mereka bekerja. (ega/laz/er)

UII Terjunkan Mahasiswanya ke Tiga Negara


57 Mahasiswa PAI Ikuti PPL kesempatan bagi mahasiswa UII untuk
mengaplikasikan ilmu. Oleh karenanya
luar negeri.
Diadakannya PPL ini tidak lepas dari
di Dalam dan Luar Negeri para mahasiswa peserta program ini dukungan universitas dan sebagai
harus benar-benar memahami lawan bentuk syiar UII kepada masyarakat
SLEMAN - Sebanyak 57 mahasiswa bicara. ”Mengajar itu berarti luas. ”Anak-anak di sana nantinya
Program Studi Pendidikan Agama berkomunikasi. Untuk mengajar harus memanfaatkan kesempatan
Islam (PAI) Universitas Islam Indonesia dengan baik maka harus mengajar dengan baik, semoga Allah
(UII) mengikuti program Praktik berkomunikasi dengan baik. Untuk SWT memudahkan segala usaha
Pengalaman Lapangan (PPL) di dalam berkomunikasi dengan baik maka kita kalian,” tambahnya.
dan luar negeri (LN), 1 Agustus-30 harus memahami lawan bicara kita,” Untuk skala nasional, mahasiswa UII
September 2018. PPL merupakan tutur Iman. akan menjalani PPL pada 1 Agustus-30
bagian dari kurikulum yang Vita Wahyu Haryanti/Radar Jogja
Ia berpesan kepada mahasiswa UII September di Balikpapan, Lampung,
mengharuskan mahasiswa SELAMAT BERJUANG: Mahasiswa Prodi PAI UII Jogjakarta peserta Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dalam dan peserta program PPL untuk menjaga Bali, Karawang, Tangerang, Bandung,
mengimplementasikan ilmu yang luar negeri, saat acara pelepasan di kampusnya. nama baik diri sendiri dan almamater. dan Magelang. Sementara untuk skala
didapat di kelas kepada masyarakat Sementara Dekan Fakultas Ilmu internasional, mereka melaksanakan
umum dan sekolah pada khusunya. internasionalisasi UII dalam rangka Bidang Pengembangan Akademik & Sidang Gedung KH Wahid Hasyim, Agama Islam UII Tamyiz mengatakan, PPL di tiga negara yaitu Malaysia,
”PPL internasional tidak lain menyiapkan mahasiswanya menjadi Riset UII Imam Djati Widodo di sela Kampus Terpadu UII (30/7). sejak 2016 Prodi PAI UII sudah mulai Thailand, dan Timor Leste, pada 1
merupakan bagian dari warga global,” jelas Wakil Rektor pelepasan peserta PPL di Ruang Ia menegaskan, PPL juga menjadi menerjunkan mahasiswanya hingga ke Agustus-31 Agustus. (ita/laz/er)

Dari Seminar Internasional AiGEV 2018 di Kuantan, Malaysia

Karya IST Akprind Jogjakarta Raih Best Paper Award


JOGJA - Karya ilmiah mahasiswa (wallsheet) dengan tiga jenis perekat.
Jurusan Teknik Mesin, Institut Sains & Tujuan penelitian untuk mengetahui
Teknologi (IST) Akprind Jogjakarta kekuatan lengkung pada panel struktur
berhasil mendapatkan penghargaan Best sarang lebah, di mana akan digunakan
Paper Award pada The 3rd International sebagai sasis kendaraan ringan
Conference on Automotive Innovation Kalisahak 28. Kalisahak 28 adalah mobil
and Green Energy Vehicle (AiGEV 2018). berbobot ringan yang dirancang Tim IST
Seminar internasional ini dilangsungkan Akprind 1 dengan bahan bakar etanol.
di Hotel Sri Manja Boutique, Kuantan, Mobil Kalisahak 28 adalah jenis mobil
Pahang, Malaysia, 25-26 Juli 2018. urban concept atau sering disebut city car.
Karya ilmiah berjudul ”Review of Bending Mobil ini diharapkan dapat berlaga dalam
Stress on GFRP Honeycomb Sandwich perlombaan mobil hemat energi yang
Panel Structure for a Chassis Lightweight diselenggarakan secara nasional (Kontes
Vehicle” berhasil mengungguli 67 naskah Mobil Hemat Energi 2018) dan
karya ilmiah lainnya. Piagam penghargaan internasional (Shell Eco-Maraton Asia
diterima langsung pembimbing Dr 2019). Hasil akhir ditemukan bahwa ketiga
Ellyawan S Arbintarso. jenis perekat itu mampu menahan beban
Ada lima penghargaan karya ilmiah lengkung pada kendaraan Kalisahak 28.
IST AKPRIND FOR RADAR KAMPUS
terbaik yang diberikan pada seminar Kekuatan lengkung tertinggi didapat pada
DIAKUI INTERNASIONAL: Penghargaan Best Paper Award untuk karya ilmiah mahasiswa Jurusan Teknik Mesin IST Akprind Jogjakarta yang diserahkan pada
internasional yang diselenggarakan oleh The 3rd International Conference on Automotive Innovation and Green Energy Vehicle (AiGEV 2018) di Kuantan, Malaysia, 25-26 Juli 2018. panel struktur sarang lebah dengan
Automotive Engineering Centre, Universiti perekat plastic steel epoxy. Dan peneliti
Malaysia Pahang ini. Karya ilmiah itu yang diwakili Handharu F Datama, Prenggo dan Risqi B S Adi dengan panel struktur sarang lebah (honeycomb) diperkuat serat kaca. Inti sarang lebah sekaligus rancang bangun Kalisahak 28
merupakan hasil penelitian Tim IST Rustam N W Aviyanto, Bagas Prasetya, pembimbing Dr Ellyawan S. Arbintarso. dalam menerima beban lengkung. Panel (honeycomb core) berbentuk heksagonal Urban Concept dengan sasis ini telah
Akprind 1 Kalisahak 28 Urban Concept Unggul SAB Purwokusumo, Prabowo Fokus penelitian pada kemampuan struktur itu dibuat dari komposit polimer direkatkan dengan lembaran dinding berhasil diwujudkan. (*/laz/er)

Anda mungkin juga menyukai