PEMULANGAN JENAZAH

No. Dokumen : 440/192/SOP-UKP/VIII/2019

No. Revisi :0
Tanggal Terbit : 24 Agustus 2019
SOP Halaman : 1/2
UPT PUSKESMAS
DINAS KESEHATAN
CIKOKOL
KOTA TANGERANG
Ditetapkan Kepala
UPT Puskesmas
Cikokol

Achmad Rani Miftah

1. Pengertian Pemulangan Jenazah adalah penanganan kepada jenazah yang ada di Puskesmas
Cikokol, baik yang DOA maupun meninggal dalam perawatan.

2. Tujuan Sebagai acuan untuk menangani jenazah di Puskesmas Cikokol

3. Kebijakan SK Plt. Kepala UPT Puskesmas Cikokol Nomor: 440/SK.005/UKP/IV/2017
Tentang penanganan pasien gawat darurat dan beresiko tinggi
4. Referensi Pedoman Kerja Perawat IGD di RS 1999
Pedoman Pelayanan Gawat Darurat Departemen Kesehatan Republik Indonesia
1995
5. Langkah-langkah 1. Petugas memastikan tanda-tanda kematian antara lain:
 Tidak ada aktivitas batang otak. Tanda-tandanya pupil mata melebar dan tidak
bereaksi terhadap cahaya, mata tidak mengedip ketika kornea mata dirangsang, tidak
terdapat refleks muntah ketika tenggorokan dirangsang.

 Organ vital tidak berfungsi.

 Pernapasan terhenti.

 Tidak ada aktivitas listrik jantung atau jantung tidak berdenyut.

 Tidak ada repon terhadap rangsangan nyeri, misalnya ketika dicubit.

 Tubuh kaku

 Suhu tubuh turun

2. Petugas melakukan anamnesa singkat kepada keluarga yang mengantar

3. Petugas menjelaskan kondisi pasien dan tindakan yang akan dilakukan
4. Petugas melakukan resusitasi jantung paru selama maksimal 30 menit
5. Petugas melakukan stabilisasi pasien sesuai SOP penanganan pasien gawat
darurat apabila pasien mengalami ROSC (return of spontaneus circulation) /
kembalinya sirkulasi spontan
6. Petugas menentukan kematian pasien apabila tidak terjadi ROSC

1/2
 7. Petugas memberitahukan kondisi pasien telah meninggal
8. Petugas melakukan anamnesa lebih mendalam kepada pengantar pasien
9. Petugas membuat rekam medis dengan mencatat hasil anamnesa, pemeriksaan
fisik, dan tindakan yang dilakukan
10. Petugas membuatkan surat keterangan kematian apabila ada identitas yang
jelas (KTP/KIA/KK/Akta Lahir/Passport)
11. Petugas mengarahkan pengantar/keluarga pasien untuk meminta surat
keterangan dari RT/RW/Kelurahan dan membawa nya lagi ke Puskesmas untuk
mendapatkan surat kematian, apabila tidak ada identitas.
12. Petugas melaporkan ke kantor polisi apabila ada kecurigaan kematian tidak
wajar seperti: pembunuhan, bunuh diri, kecelakaan, keracunan, dll
13. Petugas membuatkan rujukan ke bagian forensik/kamar jenazah RSUD Kota
Tangerang apabila ada kecurigaan kematian tidak wajar untuk diperiksa dan
diteliti secara forensik.
14. Petugas memulangkan pasien sesuai SOP pemulangan jenazah
15. Petugas mencatat di register UGD
6.Unit terkait UGD

7.Dokumen terkait a. Rekam Medis

b. Surat Kematian
c. Surat Rujukan Otopsi

1/2

2/2