STATISTIKA MATEMATIKA II
Disusun oleh :
Reza Dinanjar Saputra (112070074)
1. Latar Belakang
Statistika berasal dari bahasa latin yaitu status yang berarti negara dan
digunakan untuk urusan negara. Hal ini dikarenakan pada mulanya, statistik hanya
digunakan untuk menggambar keadaan dan menyelesaikan masalah yang
berhubungan dengan kenegaraan saja seperti : perhitungan banyaknya penduduk,
peembayaran pajak, gaji pegawai, dan lain sebagainya.
Statistika adalah ilmu yang merupakan cabang dari matematika terapan
yang membahas metode-metode ilmiah untuk pengumpulan, pengorganisasian,
penyimpulan, penyajian, analisis data, serta penarikan kesimpulan yang sahih
sehingga keputusan yang diperoleh dapat diterima.
Statistik dibedakan menjadi dua tipe aplikasi, yaitu statistik deskriptif
dan statistik inferensial.
1. Statistik deskriptif adalah serangkaian teknik yang meliputi teknik
pengumpulan, penyajian, dan peringkasan data.
2. Statistik inferensial adalah serangkaian teknik yang digunakan untuk
mengkaji, menaksir, dan mengambil kesimpulan tentang sebagian data
(data sampel) dari seluruh data yang menjadi subjek kajian.
Statistika inferensial mencakup semua metode yang berhubungan dengan
analisis sebagian data (contoh ) atau juga sering disebut dengan sampel untuk
kemudian sampai pada peramalan atau penarikan kesimpulan mengenai
keseluruhan data induknya (populasi). Dalam statistika inferensial diadakan
pendugaan parameter, membuat hipotesis, serta melakukan pengujian hipotesis
tersebut sehingga sampai pada kesimpulan yang berlaku umum. Metode ini
disebut juga statistika induktif, karena kesimpulan yang ditarik didasarkan pada
informasi dari sebagian data saja. Pengambilan kesimpulan dari statistika
inferensial yang hanya didasarkan pada sebagian data saja sebagian data saja
menyebabkan sifat tak pasti, memungkinkan terjadi kesalahan dalam pengambilan
keputusan, sehingga pengetahuan mengenai teori peluang mutlak diperlukan
dalam melakukan metode-metode statistika inferensial.
Statistik inferensial digunakan dalam proses mengambil keputusan dalam
menghadapi ketidakpastian dan perubahan. Contoh ketidakpastian adalah kuat
tekan beton dalam suatu pengujian tidak sama, walaupun dibuat dengan material
yang sama. Dengan adanya kenyataan tersebut, maka metode statitsik digunakan
untuk menganalisis data dari suatu proses pembuatan beton tersebut sehingga
diperoleh kualitas yang lebih baik. Statistik inferensial telah menghasilkan
banyak metode analitis yang digunakan untuk menganalisis data. Dengan
perkataan lain statistik inferensial tidak hanya mengumpulan data, tetapi juga
mengambil kesimpulan dari suatu sistem saintifik.
Untuk mengetahui lebih jelas mengenai Statistika Inferensial, akan
diuraikan mengenai pengertian Statistika Inferensial, aplikasi Statistika Inferensial
dalam penelitian bidang pendidikan, dan metode-metode Statistika dalam
penelitian pendidikan.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dalam makalah ini ada 2
(dua) rumusan masalah yang terkaji yakni :
a. Bagaimana aplikasi Statistika Inferensial dalam penelitian bidang
pendidikan?
b. Apa saja contoh metode-metode Statistika dalam penelitian pendidikan?
3. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin dicapai
dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
a. Mendeskripsikan aplikasi Statistika Inferensial dalam penelitian bidang
pendidikan.
b. Mengetahui contoh metode-metode Statistika dalam penelitian pendidikan?
BAB II
PEMBAHASAN
C. Statistika Pendidikan
Istilah statistika pendidikan yang dipakai dalam tulisan ini diartikan sebagai
ilmu pengetahuan (cabang statistika). Di dalamnya banyak dibahas dan
dikembangkan prinsipprinsip, metode dan prosedur yang digunakan sebagai cara
pengumpulan, menganalisis, serta menginterpretasikan sekumpulan data yang
berkaitan dengan dunia pendidikan. Wujudnya bisa berupa kegiatan
mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan dunia pendidikan, seperti
kegiatan mengolah dan menganalisis data-data pendidikan untuk kemudian
diinterpretasikan dan direpresentasikan dalam diagram/grafik yang
menggambarkan kondisi suatu data statistik pendidikan. Statistik dalam dunia
pendidikan dapat dirasakan manfaatnya oleh para pemakai (seperti pendidik,
mahasiswa, peneliti dan lain-lain) dalam rangka menunjang kelancaran tugas para
”petugas” pendidikan tadi. Misalnya dipakai dalam kegiatan evaluasi (penilaian)
dan penelitian.
Dalam kegiatan evaluasi, statistik menjadi alat bantu untuk menganalisa dan
menyimpulkan data hasil evaluasi. Sebagai contoh, ketika para guru mengevaluasi
ketercapaian hasil pendidikan, biasanya data yang terkumpul berbentuk data
kuantitatif sebelum diinterpretasikan menjadi data kualitatif. Pengolahan data
kuantitatif tersebut diuji dengan menggunakan statistik (ukuran) yang tepat
sehingga diperoleh kesimpulan bahwasubjek yang dievaluasi itu berukuran tinggi-
rendah, baik-buruk atau berhasil-gagal. Dalam kegiatan penelitian pendidikan,
statistik banyak dipakai sebagai pendeskripsi data kuantitatif yang terkumpul
melalui ukuran rata-rata, simpangan baku dan sebagainya. Selain itu, statistik
sangat berperan untuk menguji keberlakuan suatu hipotesis melalui alur pengujian
hipotesis. Data statistik yang banyak ditemukan dan dianalisis dalam dunia
pendidikan biasanya berupa:
1. Data prestasi belajar siswa (misalnya nilai hasil tes, nilai raport, nilai
inteligensi dan kepribadian dll.)
2. 2. Data tentang gambaran peserta didik, tenaga pengajar, pegawai dan
lulusan (misalnya, jumlah siswa, guru, lulusan dsb.)
3. Data tentang anggaran pendidikan (misalnya, belanja rutin pegawai, dana
kesiswaan, dll.)
4. Data tentang kepustakaan, administratif dan perlengkapan (misalnya,
jumlah buku menurut kategori tertentu, jumlah alat sekolah, dll.)
A. Kesimpulan
Statistika dipelajari di berbagai bidang ilmu karena statistika adalah
sekumpulan alat analisis data yang dapat membantu pengambil keputusan untuk
mengambil keputusan berdasarkan hasil kesimpulan pada analisis data dari data
yang dikumpulkan. Selain itu juga dengan statistika kita bisa meramalkan keadaan
yang akan datang berdasarkan data masa lalu.
Statistik merupakan metode ilmiah yang terdiri dari proses pengumpulan
data, mengorganisasi data tersebut sehingga lebih berarti. Dalam dunia
pendidikan, statistika membahas tentang prinsip-prinsip, metode, dan prosedur
yang digunakan sebagai cara pengumpulan, menganalisa serta
menginterpretasikan sekumpulan data yang berkaitan dengan dunia pendidikan.
Pemahaman terhadap statistika akan berkenaan dengan beberapa hal yaitu: data
dan variabel penelitian, hipotesis, populasi dan sampel dan interprestasi uji
statistik.
Statistika dalam dunia pendidikan dapat dirasakan manfaatnya oleh para
pemakai (seperti pendidik, mahasiswa, peneliti dan lain-lain) dalam rangka
menunjang kelancaran tugas para ”petugas” pendidikan tadi. Misalnya dipakai
dalam kegiatan evaluasi (penilaian) dan penelitian. Peranan statistik dalam
penelitian pendidikan antara lain:
1. Alat untuk menghitung besarnya anggota sampel yang diambil dari suatu
populasi,
2. Alat untuk menguji validitas dan reliabilitas instrument,
3. Teknik-teknik untuk menyajikan data, sehingga data lebih komunikatif,
4. Alat untuk analisis data seperti menguji hipotesis penilitian yang
diajukan. Dalam hal ini yang di gunakan antara lain; korelasi, regresi, t-
test, anova dll.
B. Saran
Pada umumnya mahasiswa kurang berminat mempelajarinya karena pelajaran
statistik adalah pelajaran yang “menggentarkan”, ada benarnya. Ini mungkin
terjadi karena adanya anggapan bahwa dengan mempelajari statistik maka
seseorang harus benar-benar memiliki kemampuan matematika yang kuat. Tentu
saja, jika yang dipelajari adalah statistika teoritis atau statistika
matematis. Namun, untuk belajar statistika terapan - khusus untuk kepentingan
penelitian ilmiah- seseorang tidak perlu memiliki latar yang kuat di bidang
matematika. Cukup dengan mengetahui prinsip-prinsip dasar aritmatika, seperti
penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan penarikan akar. Tepat
sekali apa yang dikatakan Pasaribu (1981:6) bahwa kuliah statistik (di jurusan
non-statistik) bukan dimaksudkan untuk menjadikan seseorang sarjana statistik,
tapi untuk kepentingan memberikan pengetahuan yang dbutuhkan dalam kegiatan
penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Wayan Koster, Statistika, Teori dan Aplikasi (2001), edisi pertama, bab V,
halaman 93-134
Levin, Richard dan David Rubin, Statistics for Management, Prentice Hall,New
Jersey, 1991
Hinkle, Dennis E.; Wiersma, William; Jurs, Stephen G. 1988. Applied Statistics
For the Behavioral Sciences. Boston USA: Houghton Mifflin Company.