Makalah Bakteri Kelompok 4
Makalah Bakteri Kelompok 4
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 4
KATA PENGANTAR
Penulis
iii
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum uji kualitas air dengan menggunakan metode MPN
adalah:
BAB II
PEMBAHASAN
Beberapa patogen yang telah dikenal sejak beberapa dekade lalu adalah
giardia lamblia (giardiasis), cryptosporidium (cryptosporidiosis), hepatitis A
(penyakit terkait hati), dan helminthes (cacing parasit). Bakteri Coliform dapat
digunakan sebagai indikator karena densitasnya berbanding lurus dengan tingkat
pencemaran air. Bakteri ini dapat mendeteksi patogen pada air seperti virus,
protozoa, dan parasit. Selain itu, bakteri ini juga memiliki daya tahan yang lebih
tinggi daripada patogen serta lebih mudah diisolasi dan ditumbuhkan (Doyle,
2006).
Ciri-ciri bakteri coliform antara lain bersifat aerob atau anaerob fakultatif,
termasuk ke dalam bakteri gram negatif, tidak membentuk spora, dan dapat
memfermentasi laktosa untuk menghasilkan asam dan gas pada suhu 35°C-37°C.
Contoh bakteri coliform antara lain Escherichia coli, Salmonella spp., Citrobacter,
Enterobacter, Klebsiella, dan lain-lain (Hajna, 1943).
E. coli merupakan bakteri yang berasal dari kotoran hewan maupun manusia
sedangkan E.aerogenes Biasanya di temukan pada hewan atau tanaman-tanaman
yang telah mati (Nengsih, 2010). Coliform fekal (kadang-kadang coliform feses
atau fecl coliform) adalah, bakteri fakultatif-anaerob berbentuk batang, gram
6
Bakteri coliform dalam air minum dikategorikan menjadi tiga golongan, yaitu
coliform total, fecal coliform, dan E. coli. Masing-masing memiliki tingkat risiko
yang berbeda. Coliform total kemungkinan bersumber dari lingkungan dan tidak
mungkin berasal dari pencemaran tinja. Sementara itu, fecal coliform dan E. coli
terindikasi kuat diakibatkan oleh pencemaran tinja, keduanya memiliki risiko
lebih besar menjadi patogen di dalam air. Bakteri fecal coliform atau E. coli yang
mencemari air memiliki risiko yang langsung dapat dirasakan oleh manusia yang
mengonsumsinya. Kondisi seperti ini mengharuskan pemerintah bertindak melalui
penyuluhan kesehatan, investigasi, dan memberikan solusi untuk mencegah
penyebaran penyakit yang ditularkan melalui air (Anonim2, 2010).
Bakteri colitinja (E. coli) dapat dibedakan dari kebanyakan coliform lainnya
dengan kemampuannya untuk memfermentasi laktosa pada suhu 44 ° C dalam uji
coli tinja (MPN), dan oleh pertumbuhan dan reaksi warna pada beberapa jenis
media kultur tertentu. Ketika dibiakkan pada eosin metilen biru (EMB), hasil
positif untuk E. coli adalah koloni hijau metalik pada media berwarna ungu gelap.
Escherichia coli memiliki masa inkubasi 12-72 jam dengan suhu pertumbuhan
optimal adalah 30-37 ° C. Berbeda dengan kelompok coliform umum, E. coli
hampir secara eksklusif berasal dari tinja dan dengan demikian keberadaannya
merupakan konfirmasi yang efektif untuk kontaminasi tinja. Sebagian besar strain
E. coli tidak berbahaya, tetapi beberapa dapat menyebabkan penyakit serius pada
manusia. Gejala dan tanda infeksi termasuk diare berdarah, kram perut, muntah
dan kadang-kadang, demam. Bakteri ini juga dapat menyebabkan pneumonia,
penyakit pernapasan lainnya, dan infeksi saluran kemih.
Metode MPN (Most Probable Number) terdiri dari tiga tahap, yaitu uji
pendugaan (presumtive test), uji konfirmasi (confirmed test), dan uji kelengkapan
(completed test). Dalam uji tahap pertama, keberadaan coliform masih dalam
tingkat probabilitas rendah; masih dalam dugaan. Uji ini mendeteksi sifat
fermentatif coliform dalam sampel. Karena beberapa jenis bakteri selain coliform
juga memiliki sifat fermentatif, diperlukan uji konfirmasi untuk mengetes kembali
7
Metode APM atau MPN sering dipakai untuk menghitung jumlah populasi
bakteri E.coli dalam air limbah, karena kemampuannya dalam melakukan
fermentasi dalam substrat media cair lactose Broth. Metabolitnya berupa gas
karbon dioksida yang akan terperangkap dalam tabung Durham yang sengaja
dimasukan dalam tabung reaksinya dengan posisi terbalik.
Nilai MPN adalah perkiraan jumlah unit tumbuh (growth unit) atau unit
pembentuk-koloni (colony-forming unit) dalam sampel. Namun, pada umumnya,
nilai MPN juga diartikan sebagai perkiraan jumlah individu bakteri. Satuan yang
digunakan, umumnya per 100 mL atau per gram. Jadi misalnya terdapat nilai
MPN 10/g dalam sebuah sampel air, artinya dalam sampel air tersebut
diperkirakan setidaknya mengandung 10 coliform pada setiap gramnya. Makin
kecil nilai MPN, maka air tersebut makin tinggi kualitasnya, dan makin layak
minum. Metode MPN memiliki limit kepercayaan 95 persen sehingga pada setiap
nilai MPN, terdapat jangkauan nilai MPN terendah dan nilai MPN tertinggi.
Uji kualitas air ini menggunakan air sampel. Masing-masing sampel air ini
disiapkan sebanyak 500 ml untuk kemudian dibuat seri larutan perlakuan.
Untuk larutan seri pertama, sampel air dipipet sebanyak 5 ml dan dimasukkan
ke dalam 5 tabung reaksi berisi medium LBG 10 mL yang telah berisi tabung
durham. Sedangkan larutan seri kedua berupa 1 mL sampel air yang
dimasukkan ke dalam tabung reaksi berisi medium LBT 5 mL yang
didalamnya juga mengandung tabung durham. Larutan yang terakhir adalah
larutan seri ketiga yang dibuat dengan mencampur 0,1 mL sampel air dalam 5
mL LBT di dalam tabung reaksi berisi tabung durham. Ketiga seri larutan uji
ini kemudian diinkubasi pada suhu 35-37C selama 24 jam. Setelah masa
inkubasi selesai, diamati tabung yang membentuk gelembung gas. Adanya
gelembung ini menunjukkan hasil reaksi positif sehingga dapat diperlakukan
untuk uji selanjutnya. Tabung yang belum menunjukkan reaksi positif
diinkubasi lagi selama 24 jam pada suhu 35 C selama 24 jam. Jika setelah
masa inkubasi kedua ini ditemukan adanya gas, maka dilakukan uji yang
selanjutnya. Namun apabila tetap tidak terbentuk gas, maka hasilnya
dianggap negatif dan tidak perlu dilakukan uji lanjutan.
Uji Penegasan
1. Mengisi jarum ose pada tiap-tiap tabung tes pendugaan yang positif,
kemudian memindahkannya ke dalam media BGLB untuk pemeriksaan
total Coliform.
2. Menginkubasi media BGLB yang sudah ditanami tersebut pada suhu 35oC
selama 24 jam.
3. Mencatat jumlah tabung yang menunjukkan tes penegasan positif.
4. Menentukan nilai MPN Coliform berdasarkan tabel MPN yang terdapat
pada lampiran.
Tabel Ragam/pengenceran 5 5 5
TINGKAT
TABUNG POSITIF APM/G
KEPERCAYAAN
10-1 10-2 10-3 bawah atas
0 0 0 <2,0 – 6,8
0 0 1 1,8 0,09 6,8
0 1 0 1,8 0,09 6,9
0 1 1 3,6 0,7 10
0 2 0 3,7 0,7 10
0 2 1 5,5 1,8 15
0 3 0 5,6 1,8 15
1 0 0 2 0,1 10
1 0 1 4 0,7 10
1 0 2 6 1,8 15
1 1 0 4 0,7 12
1 1 1 6,1 1,8 15
1 1 2 8,1 3,4 22
1 2 0 6,1 1,8 15
1 2 1 8,2 3,4 22
1 3 0 8,3 3,4 22
1 3 1 10 3,5 22
1 4 0 11 3,5 22
2 0 0 4,5 0,79 15
2 0 1 6,8 1,8 15
2 0 2 9,1 3,4 22
2 1 0 6,8 1,8 17
2 1 1 9,2 3,4 22
2 1 2 12 4,1 26
2 2 0 9,3 3,4 22
2 2 1 12 4,1 26
12
2 2 2 14 5,9 36
2 3 0 12 4,1 26
2 3 1 14 5,9 36
2 4 0 15 5,9 36
3 0 0 7,8 2,1 22
3 0 1 11 3,5 23
3 0 2 13 5,6 35
3 1 0 11 3,5 26
3 1 1 14 5,6 36
3 1 2 17 6 36
3 2 0 14 5,7 36
3 2 1 17 6,8 40
3 2 2 20 6,8 40
3 3 0 17 6,8 40
3 3 1 21 6,8 40
5 3 4 210 70 400
5 4 0 130 36 400
5 4 1 170 58 400
5 4 2 220 70 440
5 4 3 280 100 710
5 4 4 350 100 710
5 4 5 430 150 1100
TINGKAT
TABUNG POSITIF APM/G
KEPERCAYAAN
10-1 10-2 10-3 bawah atas
3 3 2 24 9,8 70
3 4 0 21 6,8 40
3 4 1 24 9,8 70
3 5 0 25 9,8 70
4 0 0 13 4,1 35
4 0 1 17 5,9 36
4 0 2 21 6,8 40
4 0 3 25 9,8 70
4 1 0 17 6 40
4 1 1 21 6,8 42
4 1 2 26 9,8 70
4 1 3 31 10 70
4 2 0 22 6,8 50
4 2 1 26 9,8 70
4 2 2 32 10 70
4 2 3 38 14 100
4 3 1 27 9,9 70
13
4 3 2 33 10 70
4 3 2 39 14 100
4 4 0 34 14 100
4 4 1 40 14 100
4 4 2 47 15 120
4 5 0 41 14 100
4 5 1 48 15 120
5 0 0 23 6,8 70
5 0 1 31 10 70
5 0 2 43 14 100
5 0 3 58 22 150
5 1 0 33 10 100
5 1 1 46 14 120
5 1 2 63 22 150
5 1 3 84 34 220
5 2 0 49 15 150
5 2 1 70 22 170
5 2 2 94 34 230
5 2 3 120 36 250
5 2 4 150 58 400
5 3 0 79 22 250
5 3 1 110 34 250
5 3 2 140 52 400
5 3 3 180 70 400
5 5 0 240 70 710
5 5 1 350 100 1100
5 5 2 540 150 1700
5 5 3 920 220 2600
5 5 4 1500 400 4600
5 5 5 >1500 700 —
10-
10-1 10-2 bawah atas
3
0 0 0 <3,0 – 9,5
0 0 1 3 0,15 9,6
0 1 0 3 0,15 11
14
0 1 1 6,1 1,2 18
0 2 0 6,2 1,2 18
0 3 0 9,4 3,6 38
1 0 0 3,6 0,17 18
1 0 1 7,2 1,3 18
1 0 2 11 3,6 38
1 1 0 7,4 1,3 20
1 1 1 11 3,6 38
1 2 0 11 3,6 42
1 2 1 15 4,5 42
1 3 0 16 4,5 42
2 0 0 9,2 1,4 38
2 0 1 14 3,6 42
2 0 2 20 4,5 42
2 1 0 15 3,7 42
2 1 1 20 4,5 42
2 1 2 27 8,7 94
TINGKAT
TABUNG POSITIF APM/G
KEPERCAYAAN
10-1 10-2 10-3 bawah atas
2 2 0 21 4,5 42
2 2 1 28 8,7 94
2 2 2 35 8,7 94
2 3 0 29 8,7 94
2 3 1 36 8,7 94
3 0 0 23 4,6 94
3 0 1 38 8,7 110
3 0 2 64 17 180
3 1 0 43 9 180
3 1 1 74 17 200
3 1 2 120 37 420
3 1 3 160 40 420
3 2 0 93 18 420
3 2 1 150 37 420
3 2 2 210 40 430
3 2 3 290 90 1000
3 3 0 240 42 1000
3 3 1 460 90 2000
3 3 2 1100 180 4100
3 3 3 >1100 420 —
15
BAB III
KESIMPULAN
MPN adalah suatu teknik enumerasi pada mikrobia (dalam hal ini coliform fecal),
pada suatu bahan cairan. Metode MPN terdiri dari tiga tahap, yaitu uji pendugaan
(presumtive test), uji konfirmasi (confirmed test), dan uji kelengkapan (completed
test). Dalam uji tahap pertama, keberadaan coliform masih dalam tingkat
probabilitas rendah; masih dalam dugaan. Organisme kelayakan konsumsi air atau
bahan pangan cair adalah kelompok bakteri koliform yaitu: spesies Eschrichia,
Enterobacter dan Klebsiella..
DAFTAR PUSTAKA
Doyle, M.P., Erickson, M.C. 2006. Closing The Door On The Fecal Coliform
Assay. Microbe 1, hal. 162-163.
Pracoyo, N.E. 2006. Penelitian Bakteriologik Air Minum Isi Ulang di Daerah
Jabotabek. Cermin Dunia Kedokteran 152, hal. 37-40.