Anda di halaman 1dari 6

PEMERIKSAAN LABRATORIUM YANG BERESIKO TINGGI

PEMERIKSAAN LABORATORIUM
YANG BERESIKO TINGGI
No. Dokumen:176/TU.01/UPT/VI/ 2016
No. Dokumen : No.
/TU.01/UPT/
Revisi :/2016
0

SOP No. Revisi : 0TanggalTerbit : 04 / 06 / 2016


SOP TanggalTerbit : / / 2016
Halaman : 1/1
Halaman :1/1
UPT
Puskesmas Nining Julie Astuty
Rukun Lima NIP:196907022005022002
1.Pengertian Tindakan dan prosedure yang dilakukan secara lebih berhati – hati dalam
mengambil setiap spesimen yang dianggap berbahaya atau bersifat toksik

2.Tujuan 1.Menegakkan diagnosis


2.Menemukan kemungkinan diagnostik yang dapat menyamarkan gejala klinin
beresiko tinggi
3.Melakukan uji skrining pada setiap paraneter pemeriksaan
3.Referensi SK Kepala UPT Puskesmas Rukun Lima Nomor : /TU.01/UPT/ 2016
Tentang penetapan standar operasional prosedur pemeriksaan laboratorium
4.Kebijakan 1. .Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas
2. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 857 Tahun 2009 Tentang Pedoman
Penilaian Kinerja SDM Puskesmas
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 37 Tahun 2012 Tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat
5.Prosedur 1. Mempersiapkan pasien
2. Menyiapkan alat dan bahan penunjangnya
3. Melakukan pengambilan spesimen sesuai dengan permintaan pemeriksaan
4. Melakukan pengolahan spesimen dengan menggunakan alat pelindung diri
5. Membuang atau membakar sisa spesimen yang dianggap beresiko tinggi di
tempat pembuangan limbah
6. Membersihkan diri setelah selesai bekerja
6.Bagan Alir

7.Unit Terkait Ruangan Laboratorium Puskesmas Rukun Lima


PEMERIKSAAN LABORATORIUM
YANG BERESIKO TINGGI

No. Dokumen : /TU.01/UPT/ /2016


No. Revisi :0
SOP TanggalTerbit : / / 2016
Halaman :1/1
UPT
Puskesmas Nining Julie Astuty
Rukun Lima NIP:196907022005022002
1.Pengertian Tindakan dan prosedure yang dilakukan secara lebih berhati – hati dalam
mengambil setiap spesimen yang dianggap berbahaya atau bersifat toksik

2.Tujuan 1.Menegakkan diagnosis


2.Menemukan kemungkinan diagnostik yang dapat menyamarkan gejala klinin
beresiko tinggi
3.Melakukan uji skrining pada setiap paraneter pemeriksaan
3.Referensi SK Kepala UPT Puskesmas Rukun Lima Nomor : /TU.01/UPT/ 2016
Tentang penetapan standar operasional prosedur pemeriksaan laboratorium
4.Kebijakan 1. .Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas
2. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 857 Tahun 2009 Tentang Pedoman
Penilaian Kinerja SDM Puskesmas
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 37 Tahun 2012 Tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat
5.Prosedur 1. Mempersiapkan pasien
2. Menyiapkan alat dan bahan penunjangnya
3. Melakukan pengambilan spesimen sesuai dengan permintaan pemeriksaan
4. Melakukan pengolahan spesimen dengan menggunakan alat pelindung diri
5. Membuang atau membakar sisa spesimen yang dianggap beresiko tinggi di
tempat pembuangan limbah
6. Membersihkan diri setelah selesai bekerja
6.Bagan Alir

7.Unit Terkait Ruangan Laboratorium Puskesmas Rukun Lima

UPT
Puske
smas
Nining Julie Astuty
Ruku
NIP:19690702200502200
n
Lima
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
YANG BERESIKO TINGGI

No. Dokumen : /TU.01/UPT/ /2016


No. Revisi :0
SOP TanggalTerbit : / / 2016
Halaman :1/1
UPT
Puskesmas Nining Julie Astuty
Rukun Lima NIP:196907022005022002
1.Pengertian Tindakan dan prosedure yang dilakukan secara lebih berhati – hati dalam
mengambil setiap spesimen yang dianggap berbahaya atau bersifat toksik

2.Tujuan 1.Menegakkan diagnosis


2.Menemukan kemungkinan diagnostik yang dapat menyamarkan gejala klinin
beresiko tinggi
3.Melakukan uji skrining pada setiap paraneter pemeriksaan
3.Referensi SK Kepala UPT Puskesmas Rukun Lima Nomor : /TU.01/UPT/ 2016
Tentang penetapan standar operasional prosedur pemeriksaan laboratorium
4.Kebijakan 1. .Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas
2. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 857 Tahun 2009 Tentang Pedoman
Penilaian Kinerja SDM Puskesmas
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 37 Tahun 2012 Tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat
5.Prosedur 1. Mempersiapkan pasien
2. Menyiapkan alat dan bahan penunjangnya
3. Melakukan pengambilan spesimen sesuai dengan permintaan pemeriksaan
4. Melakukan pengolahan spesimen dengan menggunakan alat pelindung diri
5. Membuang atau membakar sisa spesimen yang dianggap beresiko tinggi di
tempat pembuangan limbah
6. Membersihkan diri setelah selesai bekerja
6.Bagan Alir

7.Unit Terkait Ruangan Laboratorium Puskesmas Rukun Lima

1.Pen Tindakan dan prosedure yang dilakukan secara lebih berhati – hati dalam mengambil setiap spesime
gertia yang dianggap berbahaya atau bersifat toksik
n
2.Tuj 1.Menegakkan diagnosis
uan 2.Menemukan kemungkinan diagnostik yang dapat menyamarkan gejala klinin beresiko tinggi
3.Melakukan uji skrining pada setiap paraneter pemeriksaan
3.Keb Undang-undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang peningkatan pelayanan mutu petunjuk Pemeriksa
ijakan Laboratorium Puskesmas, Jakarta, Departemen Kesehatan RI, 1991
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
YANG BERESIKO TINGGI

No. Dokumen : /TU.01/UPT/ /2016


No. Revisi :0
SOP TanggalTerbit : / / 2016
Halaman :1/1
UPT
Puskesmas Nining Julie Astuty
Rukun Lima NIP:196907022005022002
1.Pengertian Tindakan dan prosedure yang dilakukan secara lebih berhati – hati dalam
mengambil setiap spesimen yang dianggap berbahaya atau bersifat toksik

2.Tujuan 1.Menegakkan diagnosis


2.Menemukan kemungkinan diagnostik yang dapat menyamarkan gejala klinin
beresiko tinggi
3.Melakukan uji skrining pada setiap paraneter pemeriksaan
3.Referensi SK Kepala UPT Puskesmas Rukun Lima Nomor : /TU.01/UPT/ 2016
Tentang penetapan standar operasional prosedur pemeriksaan laboratorium
4.Kebijakan 1. .Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas
2. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 857 Tahun 2009 Tentang Pedoman
Penilaian Kinerja SDM Puskesmas
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 37 Tahun 2012 Tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat
5.Prosedur 1. Mempersiapkan pasien
2. Menyiapkan alat dan bahan penunjangnya
3. Melakukan pengambilan spesimen sesuai dengan permintaan pemeriksaan
4. Melakukan pengolahan spesimen dengan menggunakan alat pelindung diri
5. Membuang atau membakar sisa spesimen yang dianggap beresiko tinggi di
tempat pembuangan limbah
6. Membersihkan diri setelah selesai bekerja
6.Bagan Alir

7.Unit Terkait Ruangan Laboratorium Puskesmas Rukun Lima

4.Ref 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas


erensi 2. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 857 Tahun 2009 Tentang Pedoman Penilaian Kinerja S
Puskesmas
5.Pro 1. Mempersiapkan pasien
sedur 2. Menyiapkan alat dan bahan penunjangnya
3. Melakukan pengambilan spesimen sesuai dengan permintaan pemeriksaan
4. Melakukan pengolahan spesimen dengan menggunakan alat pelindung diri
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
YANG BERESIKO TINGGI

No. Dokumen : /TU.01/UPT/ /2016


No. Revisi :0
SOP TanggalTerbit : / / 2016
Halaman :1/1
UPT
Puskesmas Nining Julie Astuty
Rukun Lima NIP:196907022005022002
1.Pengertian Tindakan dan prosedure yang dilakukan secara lebih berhati – hati dalam
mengambil setiap spesimen yang dianggap berbahaya atau bersifat toksik

2.Tujuan 1.Menegakkan diagnosis


2.Menemukan kemungkinan diagnostik yang dapat menyamarkan gejala klinin
beresiko tinggi
3.Melakukan uji skrining pada setiap paraneter pemeriksaan
3.Referensi SK Kepala UPT Puskesmas Rukun Lima Nomor : /TU.01/UPT/ 2016
Tentang penetapan standar operasional prosedur pemeriksaan laboratorium
4.Kebijakan 1. .Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas
2. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 857 Tahun 2009 Tentang Pedoman
Penilaian Kinerja SDM Puskesmas
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 37 Tahun 2012 Tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat
5.Prosedur 1. Mempersiapkan pasien
2. Menyiapkan alat dan bahan penunjangnya
3. Melakukan pengambilan spesimen sesuai dengan permintaan pemeriksaan
4. Melakukan pengolahan spesimen dengan menggunakan alat pelindung diri
5. Membuang atau membakar sisa spesimen yang dianggap beresiko tinggi di
tempat pembuangan limbah
6. Membersihkan diri setelah selesai bekerja
6.Bagan Alir

7.Unit Terkait Ruangan Laboratorium Puskesmas Rukun Lima

5. Membuang atau membakar sisa spesimen yang dianggap beresiko tinggi di tempat pembuang
limbah
6. Membersihkan diri setelah selesai bekerja
6.Bag
an
Alur
7.Uni Ruangan Laboratorium
t
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
YANG BERESIKO TINGGI

No. Dokumen : /TU.01/UPT/ /2016


No. Revisi :0
SOP TanggalTerbit : / / 2016
Halaman :1/1
UPT
Puskesmas Nining Julie Astuty
Rukun Lima NIP:196907022005022002
1.Pengertian Tindakan dan prosedure yang dilakukan secara lebih berhati – hati dalam
mengambil setiap spesimen yang dianggap berbahaya atau bersifat toksik

2.Tujuan 1.Menegakkan diagnosis


2.Menemukan kemungkinan diagnostik yang dapat menyamarkan gejala klinin
beresiko tinggi
3.Melakukan uji skrining pada setiap paraneter pemeriksaan
3.Referensi SK Kepala UPT Puskesmas Rukun Lima Nomor : /TU.01/UPT/ 2016
Tentang penetapan standar operasional prosedur pemeriksaan laboratorium
4.Kebijakan 1. .Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas
2. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 857 Tahun 2009 Tentang Pedoman
Penilaian Kinerja SDM Puskesmas
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 37 Tahun 2012 Tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat
5.Prosedur 1. Mempersiapkan pasien
2. Menyiapkan alat dan bahan penunjangnya
3. Melakukan pengambilan spesimen sesuai dengan permintaan pemeriksaan
4. Melakukan pengolahan spesimen dengan menggunakan alat pelindung diri
5. Membuang atau membakar sisa spesimen yang dianggap beresiko tinggi di
tempat pembuangan limbah
6. Membersihkan diri setelah selesai bekerja
6.Bagan Alir

7.Unit Terkait Ruangan Laboratorium Puskesmas Rukun Lima

Terka
it

Anda mungkin juga menyukai