Anda di halaman 1dari 1

Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB

(Mycobacterium tuberculosis) yang sudah ada sejak lama dan merupakan penyakit infeksi paru
yang paling banyak terjadi di Indonesia. Rumah yang tidak memenuhi syarat kesehatan
merupakan salah satu faktor risiko penyakit tuberkulosis paru. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisa hubungan kondisi fisik lingkungan rumah dengan penyakit tuberkulosis paru pada
pasien rawat jalan di poli paru RSI Jemursari Surabaya. Penelitian ini dilakukan menggunakan
jenis penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam
penelitian ini adalah pasien TB paru BTA+ dan BTA- yang berjumlah 30 orang. Teknik
pengambilan sampel menggunakan accidental sampling pada bulan Juni-Juli 2019. Analisis
penelitian bivariat menggunakan uji Chi-Square menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang
signifikan antara ventilasi (p value= 0,389), kelembaban udara (p value= 0,602), pencahayaan (p
value= 0,491), suhu (p value= 0,689) maupun kepadatan hunian (p value= 1,000) dengan
tuberkulosis paru. Hubungan antara lantai dengan TB Paru tidak dapat diuji karena semua
responden masuk dalam kriteria baik. Disarankan pada pihak-pihak terkait untuk dilakukan
perbaikan kondisi lingkungan rumah lebih memperhatikan aspek kondisi fisik lingkungan rumah
sehat seperti ventilasi, pencahayaan, kebiasaan membuka jendela dan lebih meningkatkan
perilaku hidup bersih dan sehat.

Kata Kunci: Kondisi Fisik Lingkungan Rumah, Tuberkulosis Paru, Surabaya

Anda mungkin juga menyukai