Contoh Laporan Observasi PDF
Contoh Laporan Observasi PDF
DISUSUN OLEH:
SHOLIKHAH 20150730196
ANISATUN ANGGRAENI 20150730213
A. Pengenalan Lembaga
Tempaan krisis moneter tahun 1997 membuktikan ketangguhan sistem
perbankan syariah. Prinsip Syariah dengan 3 (tiga) pilarnya yaitu adil,
transparan dan maslahat mampu menjawab kebutuhan masyarakat terhadap
sistem perbankan yang lebih adil. Dengan berlandaskan pada Undang-undang
No.10 Tahun 1998, pada tanggal tanggal 29 April 2000 didirikan Unit Usaha
Syariah (UUS) BNI dengan 5 kantor cabang di Yogyakarta, Malang,
Pekalongan, Jepara dan Banjarmasin. Selanjutnya UUS BNI terus
berkembang menjadi 28 Kantor Cabang dan 31 Kantor Cabang Pembantu.
Disamping itu nasabah juga dapat menikmati layanan syariah di Kantor
Cabang BNI Konvensional (office channelling) dengan lebih kurang 1500
outlet yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Di dalam pelaksanaan
operasional perbankan, BNI Syariah tetap memperhatikan kepatuhan
terhadap aspek syariah. Dengan Dewan Pengawas Syariah (DPS) ya ng saat
ini diketuai oleh KH.Ma’ruf Amin, semua produk BNI Syariah telah melalui
pengujian dari DPS sehingga telah memenuhi aturan syariah.
Berdasarkan Keputusan Gubernur Bank Indonesia Nomor
12/41/KEP.GBI/2010 tanggal 21 Mei 2010 mengenai pemberian izin usaha
kepada PT Bank BNI Syariah. Dan di dalam Corporate Plan UUS BNI tahun
2003 ditetapkan bahwa status UUS bersifat temporer dan akan dilakukan spin
off tahun 2009. Rencana tersebut terlaksana pada tanggal 19 Juni 2010
dengan beroperasinya BNI Syariah sebagai Bank Umum Syariah (BUS).
Realisasi waktu spin off bulan Juni 2010 tidak terlepas dari faktor eksternal
berupa aspek regulasi yang kondusif yaitu dengan diterbitkannya UU No.19
tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dan UU No.21
tahun 2008 tentang Perbankan Syariah. Disamping itu, komitmen Pemerintah
terhadap pengembangan perbankan syariah semakin kuat dan kesadaran
terhadap keunggulan produk perbankan syariah juga semakin meningkat.
1
Juni 2014 jumlah cabang BNI Syariah mencapai 65 Kantor Cabang, 161
Kantor Cabang Pembantu, 17 Kantor Kas, 22 Mobil Layanan Gerak dan 20
Payment Point.
BNI Syariah mempunyai visi “Menjadi banksyariah pilihan masyarakat
yang unggul dalam layanan dan kinerja” dan misi “1) Memberikan kontribusi
positif kepada masyarakat dan peduli pada kelestarian lingkungan, 2)
Memberikan solusi bagi masyarakat untuk kebutuhan jasa perbankan syariah,
3) Memberikan nilai investasi yang optimal bagi investor, 4) Menciptakan
wahana terbaik sebagai tempat kebanggaan untuk berkarya d an berprestasi
bagi pegawai sebagai perwujudan ibadah, 5) Menjadi acuan tata kelola
perusahaan yang amanah.”
BNI Syariah telah menerima ratusan penghargaan. Hingga tahun 2017,
BNI Syariah telah tercatat menerima 141 penghargaan. Selain itu, BNI
Syariah terus berupaya menerapkan praktik terbaik Good Corporate
Governance (GCG) dengan mematuhi peraturan perundang-undangan yang
berlaku serta melakukan perbaikan dan penyempurnaan pengelolaan GCG
secara berkelanjutan guna mewujudkan visi dan misi perusahaan. Penerapan
GCG di BNI Syariah mengacu pada peraturan perundang-undang berlaku
seperti :
Undang-Undang Perbankan Syariah No. 21 tahun 2008.
Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Peraturan Bank Indonesia No. 11/33/PBI/2009 tentang Pelaksanaan Good
Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.
Surat Edaran Bank Indonesia No. 12/13/DPbS tanggal 30 April 2010
tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum
Syariah dan Unit Usaha Syariah.
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 8/POJK.03/2014, tentang Penilaian
Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) Nomor 10/SEOJK.03/2014
tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha
Syariah.
2
Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor : PER-01/MBU/2011 tentang
Penerapan GCG pada BUMN.
Dalam prakteknya, BNI Syariah juga senantiasa mengikuti perkembangan
terkini dan best practice GCG yang berlaku antara lain Pedoman Umum
GCG oleh Komite Nasional Kebijakan Governance, Pedoman GCG
Perbankan Indonesia, Asean Corporate Governance serta memperhatikan
etika dan praktik bisnis terbaik.
3
Pertanggungjawaban (Responsibility) : Bank memastikan pengelolaan
usaha Bank telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku, prinsip-prinsip pengelolaan Bank yang sehat, termasuk juga
prinsip-prinsip Syariah. Selain itu Pertanggungjawaban Bank juga
berbentuk kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Bank
dan pengurusnya senantiasa bertindak dengan prinsip kehati -hatian, dan
berpegang teguh pada hukum yang berlaku.
Professional (Professional) : bahwa manajemen dan seluruh individu
dalam Bank memiliki kompetensi, mampu bertindak obyektif, dan bebas
dari pengaruh/tekanan dari pihak manapun (independen) serta memiliki
komitmen yang tinggi untuk mengembangkan Bank Syariah.
Kewajaran dan Kesetaraan (Fairness) : bahwa setiap keputusan yang
diambil senantiasa memperhatikan kepentingan pemegang saham
mayoritas dan memberikan perlindungan kepada pemegang saham
minoritas dan stakeholders lainnya dari rekayasa dan transaksi yang
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
4
Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan BUS, laporan
pelaksanaan Good Corporate Governance serta pelaporan internal.
C. Lingkungan Kerja
1. Lingkungan Eksternal
Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah KC Yogyakarta jika dilihat dari segi
kesrategisan lokasinya, sangat strategis. Terbilang strategis karena terletak di
kota dan banyak pelaku usaha. Jadi, akan sangat terjangkau oleh masyarakat.
Sistematika kinerja eksternalnya sendiri ada bagian Marketing. Bagian ini
bertugas diluar kantor untuk mencari informasi terkait nasabah yang melakukan
pembiayaan, seperti usahanya atau latar belakang nasabahnya.
2. Lingkungan Internal
Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah KC Yogyakarta mengembangkan
lingkungan kerja yang baik dan berdasarkan prinsip dan ketentuan syariah. Hal
ini, sesuai dengan semangat kerja yang mengedepankan prinsip profesionalitas.
Hal tersebut bisa dilihat dari keramahan para karyawan bank pada saat kami
melakukan observasi.
Selain itu, sebelum melaksanakan tugas-tugasnya para karyawan Bank
Negara Indonesia (BNI) Syariah KC Yogyakarta melakukan tadarus dan doa
bersama terlebih dahulu. Tidak hanya itu, Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah
KC Yogyakarta juga melakukan evaluasi setelah jam kerja berakhir.
5
D. Keistimewaan Lembaga
Keistimewaan Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah KC Yogyakarta
dibanding lembaga yang lainnya yaitu dalam menjalankan akad transaksinya
dilakukan semaksimal mungkin dan melaksanakan prinsip dan aturan syariah.
Keistimewaan yang berikutnya, Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah KC
Yogyakarta adalah lembaga yang memiliki lingkungan kerja yang sangat baik, dan
lembaga perbankan syariah ini juga dapat menerima mahasiswa yang akan
melakukan praktik kerja lapangan dan bisa ditempatkan di hampir semua bagian,
sehingga kita dapat berkesempatan melakukan praktik perbankan yang
sesungguhnya. Selain itu, untuk mahasiswa praktik keja lapangan diberikan
kesempatan untuk belajar atau mencari tahu informasi yang kurang kita pahami.
6
BAB II
RUANG LINGKUP OPERASIONAL
7
BAB III
PRODUK DAN KEUNGGULAN
A. Produk Pendanaan
1. BNI Giro iB Hasanah
BNI Giro iB Hasanah adalah simpanan transaksional dalam mata uang IDR
dan USD yang dikelola berdasarkan prinsip syariah dengan pilihan akad
Mudharabah Mutlaqah atau Wadiah Yadh Dhamanah yang penarikannya dapat
dilakukan setiap saat dengan menggunakan Cek, Bilyet Giro, Sarana Perintah
pembayaran lainnya atau dengan Pemindahbukuan. Manfaat :
Giro dapat dibuka atas nama perorangan maupun perusahaan.
Tersedia dalam pilihan mata uang, yaitu Rupiah dan US Dollar.
Dapat dijadikan sebagai agunan pembiayaan.
8
3. BNI Tabungan iB Hasanah
a. BNI Dollar iB Hasanah
Tabungan yang dikelola dengan akad wadiah dan mudharabah yang
memberikan berbagai fasilitas serta kemudahan bagi Nasabah Perorangan
dan Non Perorangan dalam mata uang USD. Keunggulan dari produk ini
adalah :
Dapat dibuka untuk perorangan dan non perorangan.
Buku Tabungan.
E-Banking (SMS Banking, Phone Banking, Internet Banking, Mobile
Banking).
9
Memudahkan Nasabah untuk mendapatkan porsi keberangkatan haji
karena sistem BNI Syariah telah terhubung langsung dengan Sistem
Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) yang berada dalam satu
provinsi dengan domisili nasabah.
Bebas biaya pengelolaan rekening bulanan.
Bebas biaya penutupan rekening (khusus tabungan rupiah).
10
Dapat melakukan transaksi di counter teller BNI dan BNI Syariah seluruh
Indonesia.
SMS notifikasi ke HP Orangtua.
g. BNI iB Hasanah
BNI iB Hasanah adalah tabungan dengan akad Mudharabah atau Wadiah
yang memberikan berbagai fasilitas serta kemudahan dalam mata uang
Rupiah. Keunggulan :
Hasanah Debit Silver sebagai kartu ATM pada jaringan ATM (ATM BNI,
ATM Bersama, ATM Link, ATM Prima & Cirrus) dan kartu belanja
(Debit Card) di merchant berlogo MasterCard di seluruh dunia.
Dapat melakukan transaksi di counter teller BNI dan BNI Syariah seluruh
Indonesia.
Pembukaan rekening otomatis berinfaq Rp 500,-.
Dapat dijadikan sebagai agunan pembiayaan.
11
h. BNI Tapenas iB Hasanah
BNI Tapenas iB Hasanah adalah tabungan berjangka dengan akad
Mudharabah untuk perencanaan masa depan yang dikelola berdasarkan
prinsip syariah dengan sistem setoran bulanan yang bermanfaat untuk
membantu menyiapkan rencana masa depan seperti rencana liburan, ibadah
umrah, pendidikan ataupun rencana masa depan lainnya. Manfaat :
Bagi hasil lebih tinggi.
Setoran tetap bulanan minimal Rp.100.000,- s/d Rp. 5.000.000,-.
Asuransi otomatis bebas premi.
Manfaat perlindungan asuransi jiwa hingga senilai Rp. 1.000.000.000,-.
Manfaat perlindungan asuransi kesehatan hingga Rp 1.000.000,-
/hari/orang.
Tersedia perlindungan asuransi jiwa plus asuransi kesehatan tambahan
dengan berbagai pilihan besarnya premi.
12
B. Produk Pembiayaan
1. Konsumer
a. BNI Griya iB Hasanah
BNI Griya iB Hasanah adalah fasilitas pembiayaan konsumtif yang
diberikan kepada anggota masyarakat untuk membeli, membangun,
merenovasi rumah (termasuk ruko, rusun, rukan, apartemen dan sejenisnya),
dan membeli tanah kavling serta rumah indent, yang besarnya disesuaikan
dengan kebutuhan pembiayaan dan kemampuan membayar kembali
masing-masing calon nasabah.
13
e. BNI CCF iB Hasanah
BNI CCF iB Hasanah adalah pembiayaan yang dijamin dengan
agunan likuid, yaitu dijamin dengan Simpanan dalam bentuk Deposito,
Giro, dan Tabungan yang diterbitkan BNI Syariah.
2. Mikro
a. Rahn Mikro
Rahn Mikro merupakan pembiayaan mulai dari Rp. 500 rb hingga Rp.
50 Jt. Jangka Waktu Pembiayaan 3,6,9,12 bulan (tidak dapat diperpanjang).
Tujuan: Modal Usaha /produktif, biaya pendidikan, kesehatan, dll
(konsumtif) dan Keperluan lainnya. Persyaratan : Fotokopi KTP, fisik emas.
b. Mikro 2 iB Hasanah
Mikro 2 iB Hasanah adalah Pembiayaan mulai dari Rp. 5 Juta hingga
Rp. 50 Juta. Jangka Waktu Pembiayaan mulai 6 bulan hingga 36 bulan.
Tujuan : Pembiayaan pembelian barang modal kerja, Investasi produktif dan
pembelian barang lainnya (konsumtif). Persyaratan : Fotokopi KTP,KK,Surat
Keterangan Usaha,Bukti Kepemilikan Jaminan.
c. Mikro 3 iB Hasanah
Mikro 3 iB Hasanah merupakan pembiayaan mulai dari > Rp. 50 Juta
hingga Rp. 500 Juta. Jangka Waktu Pembiayaan mulai 6 bulan hingga 60
bulan. Tujuan : Pembiayaan Pembelian barang modal kerja, Investasi
produktif dan pembelian barang lainnya (konsumtif). Persyaratan : Fotokopi
KTP, KK, Surat Keterangan Usaha, Bukti Kepemilikan Jaminan.
14
3. Korporasi
a. BNI Syariah Multifinance
Pembiayaan kepada Multifinance adalah penyaluran pembiayaan
langsung dengan pola executing, kepada Multifinance untuk usahanya
dibidang perusahaan pembiayaan sesuai dengan prinsip Syariah.
15
f. BNI Syariah Ekspor
Pembiayaan Ekspor iB Hasanah adalah fasilitas pembiayaan yang
diberikan kepada eksportir (perusahaan ekspor), baik dalam rupiah maupun
valuta asing untuk keperluan modal kerja dalam rangka pengadaan barang-
barang yang akan diekspor (sebelum barang dikapalkan/preshipment)
dan/atau untuk keperluan pembiayaan proyek investasi dalam rangka
produksi barang ekspor.
16
c. BNI Syariah Kopkar/Kopeg
Pembiayaan Kerjasama Kopkar/Kopeg iB Hasanah adalah fasilitas
pembiayaan mudharabah produktif dimana BNI Syariah sebagai pemilik
dana menyalurkan pembiayaan dengan pola executing kepada Koperasi
Karyawan (Kopkar)/Koperasi Pegawai (kopeg) untuk disalurkan secara
prinsip syariah ke end user/pegawai.
17
mikro, kecil, dan menengah syariah). Kerjasama dengan LKS dapat
dilakukan secara langsung ataupun melalui Lembaga Pendamping.
2. Kartu iB Hasanah
iB Hasanah Card merupakan kartu pembiayaan yang berfungsi sebagai
kartu kredit berdasarkan prinsip syariah, yaitu dengan sistem perhitungan biaya
bersifat tetap, adil, transparan, dan kompetitif tanpa perhitungan bunga yang
diterima di seluruh tempat bertanda MasterCard dan semua ATM yang bertanda
CIRRUS di seluruh dunia yang diterbitkan oleh BNI Syariah dengan akad
sebagai berikut : kafalah, qard, dan ijarah. Jenis yang ditawarkan classic, gold,
dan platinum.
18
BAB IV
PENUTUP
19
B. Rencana Kegiatan ( Jadwal dan Tugas )
No Nama Bagian Minggu ke-
1. Sholikhah Umum 1
2. Anisatun Anggraeni Operasional 1
3. Sholikhah Umum 2
4. Anisatun Anggraeni Operasional 2
5. Sholikhah Umum 3
6. Anisatun Anggraeni Operasional 3
7. Sholikhah Umum 4
8. Anisatun Anggraeni Operasional 4
C. Outcome Kegiatan
Di Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah KC Yogyakarta kami akan diberikan
kesempatan berpartisipasi langsung di bagian umum dan operasional. Kami
diarahkan untuk membantu dalam kegiatan pengelolaan transaksi, input data,
pemantauan proses pembiayaan, pengelolaan administrasi, dan juga dalam hal
kearsipan. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan kami juga ditugaskan dibagian
lain sesuai arahan dari pihak Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah KC
Yogyakarta. Outcome yang diharapkan dari kegiatan praktik perbankan sebagai
berikut:
1. Mahasiswa Pertama (Sholikhah)
Pada kesempatan praktik perbankan ini, diharapkan dapat meningkat
kemampuan dalam menjalankan sistem operasional pada lembaga keuangan
syariah khususnya sektor perbankan. Outcome yang diharapkan dari kegiatan
praktik perbankan yang di lakukan selama satu bulan ini fokus pada bagian
operasional. Sehingga, saya akan berparsitipasi aktif dalam kegiatan pengelolaan
administrasi pembiayaan, pemantauan proses pemberian pembiayaan (memastikan
proses pembiayaan telah sesuai dengan prosedur), berpartisipasi aktif dalam
kegiatan pengelolaan transaksi dan aktif dalam pengelolaan daftar hitam nasabah,
serta berpartisipasi aktif menjalin kerjasama dengan notaris dan asuransi untuk
20
menjamin kepemilikan bank. Selain itu pendalaman materi juga perlu dilakukan
untuk menunjang praktikum perbankan.
D. Kesimpulan
Dari hasil observasi yang kami lakukan di Bank Negara Indonesia (BNI)
Syariah KC Yogyakarta kami memperoleh banyak informasi baik dari segi sumber
daya manusianya, lingkungan kerja yang meliputi internal dan eksternal, ruang
lingkup operasional bank seperti sasaran operasional bank, jenis-jenis nasabah
pengguna, serta sebaran dan jangkauan wilayah nasabah. Dan yang terakhir kami
lebih mengetahui spesifikasi produk-produk yang di gunakan di Bank Negara
Indonesia (BNI) Syariah KC Yogyakarta baik produk pembiayaan, pendanaan, dan
jasa.
21
E. Lampiran-lampirran
1. Denah Lokasi
22
3. Struktur Organisasi
23
4. Kegiatan Observasi
24