Anda di halaman 1dari 6

Kompetensi Inti

K.I. 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya


K.I. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong),
santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
K.I. 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
K. I. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

Kompetensi Dasar
3.9. Membedakan dan menentukan luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar (kubus,
balok, prisma, dan limas).
4.9 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas permukaan dan volume bangun ruang
sisi datar (kubus, balok, prima dan limas), serta gabungannya.

Indikator
- Menentukan dan menerapkan rumus luas permukaan kubus, balok, prisma, dan limas.
- Menentukan dan menerapkan rumus volume kubus, balok, prisma dan limas.
- Membuat jaring-jaring kubus, balok, prisma dan limas.
- Mengalisis bangun ruang pada animasi Augmented Reality yang ditampilkan pada kamera
aplikasi.
- Menganalisis unsur-unsur kubus, balok, prisma dan limas.
A. KUBUS
1. Jaring-Jaring Kubus
Perhatikan gambar berikut :

Gambar 1.1 Jaring-jaring kubus

Jaring-jaring kubus merupakan rangkaian 6 buah persegi yang jika dilipat-lipat


menurut garis persekutuan dua persegi dapat membentuk kubus, tetapi tidak boleh
ada bidang yangtangkap atau bertumpuk. Dengan demikian, tidak semua rangkaian 6
buah persegi merupakan jaring-jaring kubus.

Augmented Reality

2. Luas Permukaan Kubus


Dari Gambar 1.1 telah diketahui bahwa kubus terbentuk dari enam buah persegi yang
sama besar. Sehingga luas permukaan kubus dapat ditentukan dengan cara
menghitung luas jaring-jaring kubus. Jaring-jaring kubus terdiri dari 6 buah persegi
yang sama dan kongruen, sehingga :
Luas Permukaan Kubus = 6 x luas persegi
=6x(sxs)
= 6s2

Untuk kubus yang panjang rusuk-rusuknya s , maka :


Luas Permukaan Kubus = 6 x s2 = 6s2

3. Volume Kubus
4. Unsur-Unsur Kubus
a. Sisi Kubus
Bidang sisi suatu bangun ruang atau disingkat menjadi sisi adalah permukaan dari
bangun ruang yang dapat berbentuk segi banyak. Kubus memiliki 6 buah sisi
yang berbentuk persegi, yaitu : ABCD, EFGH, ABFE, CDHG, ADHE, dan
BCGF.
b. Rusuk
Rusuk adalah ruas garis yang dibentuk oleh perpotongan dua bidang sisi yang
bertemu. Kubus memiliki 12 buat rusuk yang sama panjang, yaitu AB = CD =EF
= HG = AE = DH = BF = CG = AD = BC = FG = EH.
c. Titik Sudut
Titik sudut adalah titik potong antara dua rusuk atau lebih. Kubus memiliki 8
buah titik sudut, yaitu : A, B, C, D, E, F, G, H.
B. BALOK
1. Jaring-Jaring Balok
Perhatikan gambar berikut :

Gambar 2.1 Jaring-jaring Balok

Pada gambar diatas menunjukkan balok yang berukuran panjang = p, lebar = l , dan
tinggi = t.

Augmented Reality

2. Luas Permukaan Balok


Dari Gambar 1.1 telah diketahui bahwa balok terbentuk dari enam buah persegi
panjang. Sehingga luas permukaan balok dapat ditentukan dengan cara menghitung
luas jaring-jaring balok. Jaring-jaring balok terdiri dari 6 buah persegi panjang. Dari
keenam persegi panjang tersebut terdapat 3 pasang persegi panjang yang sama dan
kongruen, sehingga :
- Bidang alas kongruen dengan bidang atas, maka
Luas bidang alas dan atas = 2 x ( p x l ) = 2pl
- Bidang depan kongruen dengan bidang belakang, maka
Luas bidang depan dan belakang = 2 x p x t = 2pt
- Bidang kiri sama dan sebangun dengan bidang kanan, maka
Luas bidang kiri dan kanan = 2 x l x t = 2lt

Jadi, luas permukaan balok = 2pl + 2pt + 2lt


= 2 ( pl + pt + lt )

3. Unsur-Unsur Balok
a. Sisi Balok
Bidang sisi suatu bangun ruang atau disingkat menjadi sisi adalah permukaan dari
bangun ruang yang dapat berbentuk segi banyak. Balok memiliki 6 buah sisi yang
berbentuk persegi panjang, yaitu : ABCD, EFGH, ABFE, CDHG, ADHE, dan
BCGF.
b. Rusuk
Rusuk adalah ruas garis yang dibentuk oleh perpotongan dua bidang sisi yang
bertemu. Balok memiliki 12 buat rusuk yang sama panjang, yaitu AB = CD =EF =
HG = AE = DH = BF = CG = AD = BC = FG = EH.
c. Titik Sudut
Titik sudut adalah titik potong antara dua rusuk atau lebih. Balok memiliki 8 buah
titik sudut, yaitu : A, B, C, D, E, F, G, H.
C. PRISMA
Prisma adalah bangun ruang tertutup yang dibatasi oleh dua sisi berbentuk segi banyak
yang sejajar dan kongruen, serta sisi-sisinya berbentuk persegi panjang.
1. Jaring-Jaring Prisma
Perhatikan gambar berikut :

Gambar 2.1 Jaring-jaring Prisma

Pada gambar diatas diperoleh bahwa jaring-jaring prisma segitiga terdiri dari dua
buah segitiga yang kongruen berasal dari bidang alas dan bidang atas, dan tiga buah
persegi panjang yang berasal dari bidang tegak prisma.

Augmented Reality

2. Luas Permukaan Prisma


Dari Gambar 1.1 telah diketahui bahwa balok terbentuk dari enam buah persegi
panjan. Sehingga luas permukaan balok dapat ditentukan dengan cara menghitung
luas jaring-jaring balok. Jaring-jaring balok terdiri dari 6 buah persegi panjang. Dari
keenam persegi panjang tersebut terdapat 3 pasang persegi panjang yang sama dan
kongruen, sehingga :
- Bidang alas kongruen dengan bidang atas, maka
Luas bidang alas dan atas = 2 x ( p x l ) = 2pl
- Bidang depan kongruen dengan bidang belakang, maka
Luas bidang depan dan belakang = 2 x p x t = 2pt
- Bidang kiri sama dan sebangun dengan bidang kanan, maka
Luas bidang kiri dan kanan = 2 x l x t = 2lt

Jadi, luas permukaan balok = 2pl + 2pt + 2lt


= 2 ( pl + pt + lt )

Anda mungkin juga menyukai