I. PENDAHULUAN
Keberhasilan pembangunan nasional yang diupayakan oleh pemerintah dan
masyarakat sangat ditententukan oleh ketersediaan sumber daya manusia. Penanganan gizi
buruk sangat terkait dengan strategi sebuah bangsa dalam menciptakan sumber daya
manusia yang sehat, cerdas, dan produktif. Upaya peningkatan sumber daya manusia yang
berkualitas dimulai dengan cara penanganan pertumbuhan anak sebagai bagian dari
keluarga dengan asupan gizi dan perawatan yang baik. Dengan lingkungan keluarga yang
sehat, maka hadirnya infeksi menular ataupun penyakit menular lainnya dapat dindari.
Ditingkat masyarakat faktor-faktor seperti lingkungan yang higienis, ketahanan pangan
keluarga, pola asuh terhadap anak dan pelayanan kesehatan primer sangat menentukan
dalam bentuk anak yang tahan gizi buruk.
III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Keluarga mengetahui tentang konsep teori kekurangan gizi dan mampu melakukan
hal-hal yang berperan penting dalam penanganan dan pencegahan gizi buruk.
2. Tujuan Khusus
Meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku keluarga dalam mengelolah
makanan dalam rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga.
Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku keluarga dalam menangani
penyakit yang berkaitan dengan kekurangan gizi (seperti Diare).
Rincian kegiatan:
Melakukan recall 24 jam
Mengisi format gizi buruk
Menimbang dan mengukur panjang badan
Menentukan status gizi
Menyiapkan materi
Melakukan konseling sesuai dengan masalah anak dan keluarga
Mengolah bahan makanan dirumah
VI. SASARAN
1. Individu
2. Keluarga
VII. JADWAL
Sesuai dengan kesepakatan bersama.