PENDAHULUAN
2.1 Peritoneum
3.1 Definisi
3.2 Etiologi
c. USG Abdomen
d. CT-Scan
e. MRI
Tatalaksana dan Prognosis
I. ANAMNESA
1. Identitas
Nama : Tn. N Jenis Kelamin : Laki-laki Usia : 60 tahun
Tanggal Lahir
: 6 Maret 1955
Alamat
: Padang Paras
Pekerjaan : Pensiunan
PNS (Guru SD) Pendidikan
: D2
Agama : Islam Status Pernikahan : Menikah No. Reg. CM 325008
Tanggal Periksa : 18 Mei 2015 (Autoanamnesis)
1. Keadaan Umum :
i. Kesadaran kompos mentis, GCS E4 V5 M6 (15), tampak sakit
sedang.
ii. Tanda Vital :
Tekanan darah : 160/70 mmHg
Nadi : 92 x/menit, reguler, isi cukup
Laju nafas : 20 x/menit, reguler
Suhu : 36,8 0C
iii. Data antropometri :
Berat badan : 50 kg
Tinggi badan : 155 cm
IMT : 20,8 (normoweight)
2. Pemeriksaan Sistematis :
i. Kepala : bentuk dan ukuran normal, tidak teraba
benjolan, rambut dan kulit kepala tidak ada kelainan.
ii. Mata : palpebra superior et inferior, dextra et sinistra
tidak tampak
edema/cekung, konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-),
pupil bulat, isokor, diameter 3 mm, refleks cahaya +/+.
iii. Telinga : bentuk normal, nyeri tekan tragus (-), nyeri tarik
aurikel (-),
liang telinga D/S lapang, serumen (-), sekret (-).
iv. Hidung : bentuk normal, sekret (-).
v. Mulut : perioral sianosis (-), bibir kering (-), lidah kotor
(-), mukosa dinding faring tidak hiperemis.
vi. Leher : trakea di tengah, kelenjar tiroid tidak teraba
membesar, KGB
submandibula, servikal D/S tidak teraba membesar.
vii. Toraks :
I : bentuk normal, simetris dalam diam dan
pergerakan nafas, retraksi dinding dada (-).
P : stem fremitus kanan-kiri depan-belakang sama
kuat.
P : sonor, batas paru-hepar di ICS VI MCL dextra.
A : vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/-.
viii. Jantung :
I : pulsasi ictus cordis tak tampak.
P : pulsasi ictus cordis teraba di ICS V MCL sinistra.
P : redup, batas jantung kanan : midsternum, kiri :
ICS V MCL sinistra, atas : ICS III PSL sinistra.
A : bunyi jantung I dan II normal, murmur (-), gallop
(-).
ix. Abdomen :
I : tampak datar.
P : distensi, turgor baik, nyeri epigastrium (+),
hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan pada keempat
kuadran (+).
P : timpani
A : bising usus (+) normal.
1. Laboratorium :
Kimia klinik
Imunologi
HbsAg Negative
2. Pemeriksaan Radiologis :
Pasien telah menjalani pemeriksaan foto polos abdomen 2 posisi
pada hari Selasa, 19 Mei 2015 dengan hasil sebagai berikut :
Posisi Supine
KESAN :
Pneumoperitoneum
Tak tampak gambaran ileus
IV. RESUME
1. Nyeri pada ulu hati sejak tadi pagi. Nyeri bersifat hilang timbul dan
diperberat jika duduk, miring ke kanan kiri, sebelum makan dan
berdiri. Riwayat kebiasaan merokok satu bungkus per hari. Pernah
mengalami gejala serupa pada satu bulan yang lalu dan telah
sembuh setelah diobati. Terdapat riwayat penyakit hipertensi.
2. Pemeriksaan fisik dalam batas normal kecuali pada pemeriksaan
abdomen
terdapat nyeri tekan pada keempat kuadran.
3. Pemeriksaan radiologi (foto polos abdomen 2 posisi) menunjukkan
pneumoperitoneum.
V. DIAGNOSIS
Pneumoperitoneum
VI. TATALAKSANA
Ulsafa
t syr
3x1
cth
Genta
mycin
2x80m
g
Amlod
ipine
1x5mg
VII. PROGNOSIS
1. Ad vitam : dubia ad bonam
2. Ad functionam : dubia ad bonam
3. Ad malam : dubia ad bonam
DAFTAR PUSTAKA