Anda di halaman 1dari 11

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

DIREKTORAT JENDERAL ENERGI BARU TERBARUKAN DAN KONSERVASI ENERGI

Permen ESDM PLTS Atap


No 49 Tahun 2018

Jakarta, 28 November 2018

www.ebtke.esdm.go.id Ditjen EBTKE @djebtke @djebtke


Permen PLTS Atap

www.ebtke.esdm.go.id Ditjen EBTKE @djebtke @djebtke 2


Konstruksi Permen:

1. Unsur MENIMBANG : 3 unsur


2. Unsur MENGINGAT : 9 peraturan per-UU-an: 2 UU, 3 PP, 2 Perpres, dan 2 Permen
3. Unsur MEMUTUSKAN : 8 BAB, dan 19 Pasal:
Pasal
Bab I : Ketentuan Umum (12 definisi/terminologi) 1
Bab II : Penggunaan Sistem PLTS Atap 2-5
Bab III : Perhitungan Ekspor Dan Impor Energi Listrik Dari Sistem PLTS Atap 6
Bab IV : Pembangunan dan Pemasangan Sistem PLTS Atap 7-12
Bagian Kesatu : Permohonan 7-8
Bagian Kedua : Pembangunan dan Pemasangan 10
Bagian Ketiga : Pemeriksaan dan Pengujian 11
Bagian Keempat : Pemasangan Meter kWh Ekspor-Impor 12
Bab V : Pelaporan 13
Bab VI : Ketentuan Lain-lain 14-15
Bab VII : Ketentuan Peralihan 16
Bab VIII : Ketentuan Penutup 17-19

www.ebtke.esdm.go.id Ditjen EBTKE @djebtke @djebtke 3


Tujuan/Manfaat
1. Masyarakat:
 Penghematan/mengurangi tagihan listrik bulanan
 Membuka peran serta masyarakat dalam pemanfaatan dan pengelolaan
energi terbarukan

2. Pemerintah dan PLN:


 Meningkatkan peranan EBT dalam bauran energi nasional
 Percepatan peningkatan pemanfaatan energi surya
 Mendorong berlangsungnya industri energi surya dalam negeri
 Meningkatkan investasi EBT
 Meningkatkan kemandirian dan ketahanan energi
 Mengurangi emisi GRK
 Meningkatkan lapangan kerja

www.ebtke.esdm.go.id Ditjen EBTKE @djebtke @djebtke 4


Sistem PLTS Atap

• Sistem PLTS Atap meliputi: modul surya, inverter, sambungan


listrik pelanggan, sistem pengaman, dan meter kWh Ekspor-
Impor.
• Pengguna: Konsumen PLN termasuk Sektor Industri.
• Kapasitas: 100% daya tersambung konsumen (Watt).
Gambar ilustrasi
• Lokasi Pemasangan: diletakkan pada atap, dinding atau bagian
lain dari bangunan milik konsumen PLN.

www.ebtke.esdm.go.id Ditjen EBTKE @djebtke @djebtke 5


Nilai kWh Ekspor dan Impor

Konversi Pemakaian Sendiri


PRODUKSI PLTS ATAP

Nilai 1

90%

Konversi nilai 0,65


10%
PLTS ATAP

Ekspor Pemakaian Sendiri

Ekspor ke PLN

** Sumber : Salah satu pengguna PLTS Atap

www.ebtke.esdm.go.id Ditjen EBTKE @djebtke @djebtke 6


Perhitungan Ekspor Dan Impor

• Transaksi kredit energi listrik pelanggan pada akhir bulan dihitung sebagai berikut:

Tagihan Listrik Pelanggan (kWh) = Jumlah kWh Impor – 65% Nilai kWh Ekspor

o Jumlah kWh Ekspor : Jumlah kWh yang diekspor pelanggan ke PLN yang tercatat pada
meter kWh ekspor;
o Nilai kWh Impor : Nilai kWh yang diimpor pelanggan dari PLN;

CATATAN:
1.Dalam hal jumlah energi listrik yang diekspor lebih besar dari jumlah energi listrik yang diimpor pada bulan
berjalan, selisih lebih akan diakumulasikan dan diperhitungkan sebagai pengurang tagihan bulan berikutnya.
2.Selisih lebih yang diperhitungkan diakumulasikan paling lama 3 bulan.

Catatan:
Ketentuan “Ekspor – Impor” dilihat dari perspektif Pelanggan

www.ebtke.esdm.go.id Ditjen EBTKE @djebtke @djebtke 7


Proses Permohonan PLTS Atap

LEMBAGA
BADAN INSPEKSI
USAHA TEKNIS

Pembangunan dan
Permohonan dari Evaluasi dan Sertifikat Laik
pemasangan PLTS
Pelanggan verifikasi Operasi (SLO)
Atap

*15 HARI KERJA

*15 HARI KERJA


(melengkapi kekurangan)

TIDAK Persetujuan YA
*2 HARI KERJA
(pemberitahuan kekurangan)

Selesai Penyediaan dan


pemasangan meter
kWh ekspor-impor *15 HARI KERJA

www.ebtke.esdm.go.id Ditjen EBTKE @djebtke @djebtke 8


Ketentuan Lain-lain

 Konsumen industri dapat melakukan pemasangan dan pembangunan PLTS


Atap, dengan ketentuan sebagai berikut :
- PLTS Atap ongrid dikenai biaya kapasitas (capacity charge) dan
biaya pembelian energi listrik darurat (emergency energy charge).
- PLTS Atap offgrid tidak dikenai biaya kapasitas (capacity charge)
dan biaya pembelian energi listrik darurat (emergency energy
charge)

 PLTS Atap untuk kepentingan sendiri oleh Non Konsumen PT PLN


(Persero), mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan.

www.ebtke.esdm.go.id Ditjen EBTKE @djebtke @djebtke 9


Ketentuan Lainnya
1. TKDN: Mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang penggunaan barang/jasa
dalam negeri.
2. IZIN OPERASI (IO): Kapasitas lebih dari 200 kVA wajib memiliki IO.
3. KONSUMEN PRABAYAR: PLN Wajib mengubah menjadi pasca bayar.
4. PEMASANGAN: Dilakukan oleh Badan Usaha yang memiliki Sertifikat BU dan Izin Usaha Jasa
Penunjang Tenaga Listrik.
5. PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN: Dilakukan oleh Lembaga Inspeksi Teknis (LIT) untuk
mendapatkan SLO.
6. AKSES INFORMASI BADAN USAHA (BU) DAN LEMBAGA INSPEKSI TEKNIS (LIT): Disediakan dalam
laman PLN, DJK dan DJE, termasuk didalamnya informasi mengenai perkiraan biaya.
7. KETENTUAN PERALIHAN: Perhitungan ekspor-impor untuk pelanggan eksisting berlaku hingga 31
Desember 2018.
8. KETENTUAN PENUTUP: Diberlakukan secara efektif tmt tanggal 01 Januari 2019.

www.ebtke.esdm.go.id Ditjen EBTKE @djebtke @djebtke 10


TERIMA KASIH
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 18, Jakarta

DIREKTORAT JENDERAL ENERGI BARU, TERBARUKAN DAN KONSERVASI ENERGI


Jl. Pegangsaan Timur No.1 Menteng, Jakarta

www.ebtke.esdm.go.id Ditjen EBTKE @djebtke @djebtke 11

Anda mungkin juga menyukai