KESMAS, Jurnal
Kesehatan Masyarakat Nasional Vol. 2, No. 5, April 2008
2. Arisman. Buku Ajaran Ilmu Gizi: Gizi Dalam Daur Kehidupan.Jakarta : ECG; 2009.
3. Sulistyoningsih, Hariyani. 2011. Gizi Untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Yogyakarta: Graha Ilmu.
4. Pamusy, Elwisti Nugria. 2016. Hubungan Asupan Zat Gizi Dan Aktivitas Fisik Dengan Gizi Lebih Pada
Remaja Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Padang Panjang Tahun 2016. Fakultas Kesehatan rakat
Universitas Andalas.Masy
5. R. Rachmad Soegih, Kunkun K., 2009, Obesitas Permasalahan dan Terapi Praktis, Jakarta: Sagung Seto.
6. Balitbang Kemenkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI
7. American Diabetes Association. 2004 .Dietary carbohydrate(amount and type) inmprevention and
managemen diabetes. (Statement). Diabetes Care.;27:2266-2274.
8. Meyer KA, Kushi LH, Jacobs DR, Slavin J, Jelier TA, Folsom AR. Carbohydrates, dietary fiber and
incident type 2 diabetes in older women. Am J Clin Nutr. 2006; 71(4):921 – 930.
9. Hanifah, Nurul dan Nindya. 2013. Hubungan kontribusi beban glikemik makanan
Dan aktivitas fisik terhadap kejadian gizi lebih
Pada remaja di smp full day Surabaya. Media Gizi Indonesia, Vol. 9, No. 1 Januari–Juni 2013: hlm. 66–71
10. Almatsier, S, 2002. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
12. Arief dan Hidayati. 2012. Kebiasaan Makan yang MenyebabkanTerjadinya Kegemukan pada Remaja
(Studi di Smp Al-Muttaqin Kota Tasikmalaya). Tasikmalaya.