Anda di halaman 1dari 4

RENCANA PELAKSANAAN AKREDITASI VERSI 2012

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SAYANG RAKYAT

TAHUN 2015
I. PENDAHULUAN

Akreditasi Rumah Sakit adalah suatu pengakuan yang diberikan oleh pemerintah
pada manajemen Rumah Sakit, karena telah memenuhi standar yang telah
ditetapkan. Dalam rangka peningkatan mutu tersebut maka diperlukan suatu
standar yang dapat dijadikan acuan bagi seluruh Rumah Sakit dan stake holder
terkait dalam melaksanakan pelayanan di Rumah Sakit melalui proses akreditasi.
Akreditasi Rumah Sakit di Indonesia telah dilaksanakan sejak tahun 1955, yang
dimulai hanya 5 (lima) pelayanan, pada tahun 1998 berkembang menjadi 12 (dua
belas) pelayanan dan pada tahun 2002 menjadi 16 (enam belas) pelayanan. Rumah
Sakit dapat memilih akreditasi untuk 5 (lima), 12 (dua belas), atau 16 (enam belas)
pelayanan, sehingga Rumah Sakit dapat berbeda tergantung dari beberapa
pelayanan akreditasi yang diikuti
Standar akreditasi Nasional versi 2012 harus merujuk kepada kecenderungan
dan kriteria standar akreditasi Internasional. Dalam hal ini Kementerian Kesehatan
RI khususnya Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan memilih dan menetapkan
sistem akreditasi yang mengacu pada Joint Commision International (JCI). Standar
akreditasi baru (versi 2012) terdiri dari 4 (empat) kelompok sebagai berikut :
1. Kelompok Standar Berfokus Kepada Pasien
2. Kelompok Standar Manajemen Rumah Sakit
3. Kelompok Sasaran Keselamatan Pasien
4. Kelompok Sasaran Menuju Millenium Development Goals
Status akreditasi Rumah Sakit dengan sertifikat kelulusan terdiri atas 5 (lima)
tingkatan, :
1. Tingkat Perdana, dengan sertifikat kelulusan 1 (satu) Bintang
2. Tingkat Dasar, dengan sertifikat kelulusan 2 (dua) Bintang
3. Tingkat Madya, dengan sertifikat kelulusan 3 (tiga) Bintang
4. Tingkat Utama, dengan sertifikat kelulusan 4 (empat) Bintang
5. Tingkat Paripurna, dengan sertifikat kelulusan 5 (lima ) Bintang
Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Rakyat dengan Type Rumah Sakit kelas “C”,
untuk tahun 2015-2016 akan mengikuti akreditasi tingkat Perdana dan tingkat
Dasar.
II. TUJUAN

Tujuan akreditasi Rumah Sakit adalah meningkatkan mutu pelayanan kesehatan,


sehingga sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang semakin selektif dan berhak
mendapatkan pelayanan yang bermutu. Dengan meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan diharapkan masyarakat menjadi puas dan mengurangi minat untuk
berobat ke luar negeri.

III. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang No.44/2009 tentang Rumah Sakit, pasal 40 : Untuk peningkatan


Mutu pelayanan, Rumah Sakit “WAJIB” diakreditasi minimal 1 (satu) kali dalam 3
tahun
2. Permenkes RI No.012/2012 tentang Akreditasi Rumah Sakit, ayat 3 : Rumah Sakit
WAJIB mengikuti akreditasi Nasional
3. Permenkes No. 56/2014, merupakan peraturan Revisi Permenkes 147/2010 dan
Revisi Permenkes 340/2010 tentang Klasifikasi Perizinan Rumah Sakit;
4. SK Menteri Kesehatan No. 428/2012 tentang Penetapan Lembaga Independen
Pelaksana Akreditasi di Indonesia : Lembaga Independen Pelaksana Akreditasi di
Indonesia terdiri atas :
a. Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS)
b. Joint Commition International (JCI) yang merupakan Lembaga Pelaksana
Akreditasi yang berasal dari luar Negeri.
5. Keputusan Dirjen BUK No. 02.04/1/2790/11 tentang Standar Akreditasi Rumah
Sakit Nasional.

IV. PROSES PELAKSANAAN KEGIATAN

Proses pelaksanaan akreditasi versi 2012 di RSUD Sayang Rakyat tahun 2015
terdiri dari :
1. Penyusunan Rencana Anggaran Belanja (RAB)
Penyusunan RAB akreditasi versi 2012 telah dilakukan pada tahun 2014 dan telah
diusulkan ke Subag Perencanaan Rumah Sakit.RAB selengkapnya dapat dilihat
pada lampiran.

2. Penyusunan rencana pelaksanaan kegiatan (POA)


Planning Of Action (POA) pelaksanaan akreditasi versi 2012 RSUD Sayang Rakyat
sebagai berikut :
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (POA)
AKREDITASI VERSI 2012 RSUD SAYANG RAKYAT

NO. URAIAN KEGIATAN TUJUAN WAKTU


PELAKSANAAN

1 Pertemuan/rapat panitia pe- Untuk menyamakan persepsi, 09 Maret 2015


laksana menyusun dan membahas POA

2 Pengadaan material dan Untuk menunjang pelaksanaan Maret 2015


ATK(sarana dan prasarana) akreditasi
akreditasi

3 Workshop pokja akreditasi Untuk memberikan ilmu 16 s/d 19 Maret


SKP,HPK,PPI dan KPS pengetahuan,bimbingan kepada 2015
seluruh anggota pokja akreditasi

4 Workshop akreditasi prog- Terwujudnya peningkatan mutu dan 23 s/d 24 Maret


ram khusus oleh PERSI keselamatan pasien melalui 2015
implementasi standar akreditasi versi
2012 terutama program khusus yaitu
SKP,HPK,PPI dan KPS

5 Kick Of Action Memberikan gambaran dan informasi


tentang pelaksanaan akreditasi di 30 Maret 2015
RSUD Sayang Rakyat kepada seluruh
staf dan stake Holder terkait

6 Action,terdiri dari penyusu- Untuk membuat dan menyusun 16 Maret s/d 30


nan dokumen, sosialisasi staf, dokumen, persamaan persepsi September 2015
pembentukan komite-komite, tentang pelaksanaan akreditasi
pertemuan dengan Komite kepeda seluruh staf, Komite medik
Medik dan KSM dan Kelompok Staf Medis

7 Self Assesment Penilaian internal untuk menemukan 1 s/d 30 oktober


gap analisis 2015

8 Pendampingan dan survey Untuk mendapatkan bimbingan dan 1 November s/d 31


internal terlaksananya survey internal Desember 2105
V. PENUTUP

Dengan disusunnya rencana pelaksanaan akreditasi versi 2012,diharapkan RSUD


Sayang Rakyat dapat terakreditasi secara berkesinambungan mulai dari tingkat
perdana sampai tingkat paripurna.

Mengetahui Makassar, 1 Oktober 2014


Direktur, Kabid Pengembangan dan Pemeliharaan

dr. Arman Bausat Sp.B,Sp.OT (K) Spine dr. Andi Hermin Boto,MARS
Pangkat Pembina Utama Muda Pangkat Pembina
NIP. 19630224 199010 1 001 NIP 19690727 200212 2 009

Anda mungkin juga menyukai