Untuk SMP/MTs
KATA PENGANTAR
Dalam upaya memenuhi kebutuhan peserta didik dalam proses belajar mengajar, maka
handout untuk panduan dalam belajar sangat dibutuhkan. Oleh karena itu, penulis mengucap
syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya handout untuk mata pelajaran matematika
pada materi “Operasi Hitung Aljabar”. Handout ini dibuat dengan tujuan untuk mempermudah
siswa kelas VII dalam mempelajari Operasi Hitung Aljabar.
Handout yang penulis susun selain berisi tentang materi operasi hitung aljabar, juga
dilengkapi dengan contoh aplikasi aljabar dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan pendekatan
dalam kurikulum 2013. Diharapkan melalui handout ini dapat meningkatkan kemampuan
berpikir kritis-kreatif peserta didik, serta mampu menyajikan suatu permasalahan secara
matematis dan menyelesaikannya, akhirnya diharapkan bermuara pada pembentukan sikap jujur,
kritis, kreatif, dan inovatif.
Dengan segala keterbatasan handout ini, penulis tetap berharap handout ini dapat
bermanfaat dan memperkaya khasanah litelatur materi Aljabar. Akhir kata penulis menyadari
bahwa handout ini masih belum sempurna, oleh karena itu penulis menerima segala kritikan dan
saran yang bersifat konstruktif demi sempurnanya handout ini.
Selamat belajar! Matematika sangatlah dekat dengan kita. Pahami dan kuasai konsep
dasarnya sehingga dapat memecahkan soal-soalnya. Matematika itu indah, mudah, dan
mengasyikkan.
Fahmi Firdaus
DAFTAR ISI
Tujuan kurikulum 2013 mencakup empat kompetensi inti (KI), yaitu (1) Kompetensi
sikap spiritual, (2) Kompetensi sikap sosial, (3) Kompetensi Pengetahuan, (4) Kompetensi
Keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakulikuler,
kokulikuler, dan/atau ekstrakulikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “ Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya” . Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “ Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan proaktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi
Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
Menjelaskan pengertian Koefisien, Variabel, Konstanta, suku satu, suku dua, dan suku tiga
dalam variabel yang sama atau berbeda,
Menyelesaikan operasi tambahan, kurang, kali, bagi dan pangkat dari suku satu dan suku
dua,
Menyelesaikan pembagian dengan suku sejenis atau tidak sejenis,
Memfaktorkan suku bentuk aljabar sampai dengan suku tiga,
Menyederhanakan pembagian suku,
Menyelesaikan perpangkatan konstanta dan suku,
Menyelesaikan operasi tambah, kurang, kali, bagi, dan pangkat dari pecahan bentuk aljabar
dengan penyebut suku satu dan suku dua,
Menyederhanakan pecahan bentuk aljabar.
Materi Pokok
Sebelum kalian mempelajari materi pada bab ini, kalian harus menguasai konsep
mengenai faktor sekutu, kelipatan persekutuan terkecil (KPK), dan faktor persekutuan terbesar
(FPB) dari dua bilangan atau lebih. Konsep mengenai bentuk aljabar dan operasi hitungnya
selanjutnya akan sangat bermanfaat dalam mempelajari bab berikutnya. Perhatikan uraian
berikut.
Contoh:
Tentukan koefisien dari x2 dan faktor dari masing-masing bentuk aljabar berikut.
a. 7𝑥 2 b. 3𝑥 2 + 5 c. 2𝑥 2 + 4𝑥 − 3
Penyelesaian:
a. 7𝑥 2 = 7 × x × x
Koefisien dari 𝑥 2 adalah 7. Faktor dari 7𝑥 2 adalah 1, 7, x, 𝑥 2 , 7x, dan 7𝑥 2 .
b. 3𝑥 2 + 5 = 3 × x × x + 5 × 1
Koefisien dari 𝑥 2 adalah 3. Faktor dari 3𝑥 2 adalah 1, 3, x, 𝑥 2 , 3x, dan 3𝑥 2 .
Faktor dari 5 adalah 1 dan 5.
c. 2𝑥 2 + 4𝑥 − 3 = 2 × x × x + 4 × x – 3 × 1
Koefisien dari 𝑥 2 adalah 2. Faktor dari 2𝑥 2 adalah 1, 2, x, 𝑥 2 dan 2x. Koefisien
dari 4x adalah 4. Faktor dari 4x adalah 1, 4, x, dan 4x. Faktor dari –3 adalah –3,
–1, 1, dan 3.
C. Operasi Hitung pada Bentuk Aljabar
1. Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar
Untuk menentukan hasil penjumlahan maupun hasil pengurangan pada bentuk
aljabar, perlu diperhatikan hal-hal berikut ini.
a. Suku-suku yang sejenis.
b. Sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan pengurangan, yaitu:
i. 𝑎𝑏 + 𝑎𝑐 = 𝑎(𝑏 + 𝑐) atau 𝑎(𝑏 + 𝑐) = 𝑎𝑏 + 𝑎𝑐
ii. 𝑎𝑏 − 𝑎𝑐 = 𝑎(𝑏 − 𝑐) atau 𝑎(𝑏 − 𝑐) = 𝑎𝑏 − 𝑎𝑐
c. Hasil perkalian dua bilangan bulat, yaitu:
i. Hasil perkalian dua bilangan bulat positif adalah bilangan bulat positif.
ii. Hasil perkalian dua bilangan bulat negatif adalah bilangan bulat positi.
iii. Hasil perkalian bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif adalah
bilangan bulat negatif.
Dengan menggunakan ketentuan-ketentuan di atas, maka hasil penjumlahan
maupun hasil pengurangan pada bentuk aljabar dapat dinyatakan dalam bentuk yang
lebih sederhana dengan memperhatikan suku-suku yang sejenis.
Contoh:
a. –4ax + 7ax
b. 2𝑥 2 (– 3x + 2) + (4𝑥 2 – 5x + 1)
c. (3𝑥 2 + 5) – (4𝑥 2 – 3a + 2)
Penyelesaian:
k(ax) = kax
k(ax + b) = kax + kb
contoh:
a. 4(p + q)
b. 5(ax + by)
c. 3(x – 2) + 6(7x + 1)
d. –8(2x – y + 3z)
Penyelesaian:
a. 4(p + q) = 4p + 4q
b. 5(ax + by) = 5ax + 5by
c. 3(x – 2) + 6(7x + 1) = 3x – 6 + 42x + 6
= (3 + 42)x – 6 + 6 = 45x
d. –8(2x – y + 3z) = –16x + 8y – 24z
(ax + b) (cx + d) = ax × cx + ax × d + b × cx + b × d
Contoh:
Tentukan hasil perkalian bentuk aljabar berikut dalam bentuk jumlah atau selisih.
1. (2x + 3) (3x – 2)
2. (–4a + b) (4a + 2b)
3. (2x – 1) (x2 – 2x + 4)
4. (x + 2) (x – 2)
Penyelesaian:
3. Perpangkatan
a. Arti Pemangkatan Bentuk Aljabar
Pemangkatan suatu bilangan diperoleh dari perkalian berulang untuk bilangan
yang sama. Jadi, untuk sebarang bilangan 𝑎, maka 𝑎2 = 𝑎 × 𝑎. Dalam pemangkatan
bentuk aljabar, perlu dibedakan pengertian-pengertian berikut ini:
Pada bentuk 3𝑎2 , yang dikuadratkan hanya 𝑎, sedangkan pada bentuk (3𝑎)2 , yang
dikuadratkan adalah 3𝑎. Jadi, 3𝑎2 , tidak sama dengan (3𝑎)2 .
Pada bentuk − (3𝑎)2, yang dikuadratkan hanya 3𝑎, sedangkan pada bentuk
(−3𝑎)2, yang dikuadratkan adalah −3𝑎. Jadi, − (3𝑎)2 tidak sama dengan
(−3𝑎)2.
dan seterusnya. Adapun pangkat dari a (unsur pertama) pada (𝑎 + 𝑏)𝑛 dimulai dari
𝑎𝑛 kemudian berkurang satu demi satu dan terakhir 𝑎1 pada suku ke-n. Sebaliknya,
pangkat dari b (unsur kedua) dimulai dengan 𝑏1 pada suku ke-2 lalu bertambah satu
demi satu dan terakhir 𝑏 𝑛 pada suku ke-(n +1).
(𝑎 + 𝑏)𝑛 di atas. Pola koefisien tersebut ditentukan menurut segitiga Pascal berikut.
(𝑎 + 𝑏)0 1
(𝑎 + 𝑏)1 1 1
(𝑎 + 𝑏)2 1 2 1
(𝑎 + 𝑏)3 1 3 3 1
(𝑎 + 𝑏)4 1 4 6 4 1
(𝑎 + 𝑏)5 1 5 10 10 5 1
(𝑎 + 𝑏)6 1 6 15 20 15 6 1
Contoh:
𝑎. (2𝑝)2
𝑏. −(3𝑥 2 𝑦𝑧 3 )3
𝑐. (−3𝑝2 𝑞)2
𝑎. (3𝑥 + 5)2
𝑏. (2𝑥 − 3𝑦)2
𝑐. (𝑥 + 3𝑦)3
𝑑. (𝑥 − 4)4
1) Penyelesaian:
a. (2𝑝)2 = (2p) × (2p) = 4𝑝2
b. – (3𝑥 2 𝑦𝑧 3 )3= –(3𝑥 2 𝑦𝑧 3 ) × (3𝑥 2 𝑦𝑧 3 ) × (3𝑥 2 𝑦𝑧 3 )
= −27𝑥 6 𝑦 3 𝑧 9
c. (−3𝑝2 𝑞)2 = (−3𝑝2 𝑞) × (−3𝑝2 𝑞) = 9𝑝4 𝑞 2
2) Penyelesaian
a. (3𝑥 + 5)2 = 1(3𝑥)2 + 2 × 3x × 5 + 1 × 52
= 9x2 + 30x + 2
b. (2𝑥 − 3𝑦)2 = 1(2𝑥)2 + 2(2x) (–3y) + 1 × (−3𝑦)2
= 4𝑥 2 – 12xy + 9𝑦 2
𝑐. (𝑥 + 3𝑦)3 = 1𝑥 3 +3× 4𝑥 2 × (3𝑦)1 +3× (x)× (3𝑦)2 +1× (3𝑦)3
= 𝑥 3 + 9𝑥 2 y + 27x𝑦 2 + 27𝑦 3
𝑑. (𝑎 − 4)4 = 1𝑎4 + 4 × 𝑎3 × (−4)1 + 6 × 𝑎2 × (−4)2 + 4 × a × (−4)3 + 1 ×
(−4)4
= 𝑎4 – 16 × 𝑎3 + 6𝑎2 × 16 + 4a × (–64) + 1 × 256
= 𝑎4 – 16𝑎3 + 96𝑎2 – 256a + 256
Penyelesaian:
𝟑𝒙 𝒚 𝟑
1. = 𝑥 (faktor sekutu y)
𝟐𝒚 𝟐
6 𝑎3 𝑏2 3𝑎2 𝑏 ×2 𝑎 𝑏
2. 6𝑎3 𝑏 2 : 3𝑎2 b = = (faktor sekutu 3𝑎2 𝑏)
3 𝑎2 𝑏 3 𝑎2
=2𝑎𝑏
𝑥2 𝑦2
3. 𝑥 3 𝑦 ÷ (𝑥 2 𝑦 2 ∶ 𝑥 𝑦) = 𝑥 3 𝑦 ∶ ( )
𝑥𝑦
𝑥𝑦 ×𝑥𝑦
= 𝑥3𝑦 ∶ ( )
𝑥𝑦
𝑥3 𝑦 𝑥 𝑦 × 𝑥2
= 𝑥3𝑦 ∶ 𝑥 𝑦 = = = 𝑥2
𝑥𝑦 𝑥𝑦
24𝑝2 𝑞+18𝑝𝑞 2
4. (24𝑝2 𝑞 + 18𝑝𝑞 2 ) ∶ 3𝑝𝑞 =
3 𝑝𝑞
6𝑝𝑞 (4𝑝+3𝑞)
= 3𝑝𝑞
= 2(4𝑝 + 3𝑞)
Contoh:
Penyelesaian:
Contoh:
2−𝑥 2−𝑥
1. =
𝑥 2 −4 (𝑥+2)(𝑥−2)
−(𝑥−2)
= (𝑥+2)(𝑥−2)
−1 1
= = −
𝑥+2 𝑥+2
𝑥4− 1 (𝑥 2 +1)(𝑥 2 −1)
2. =
2−2𝑥 2 2(1−𝑥 2 )
(𝑥 2 +1)(𝑥 2 −1)
= −2(𝑥 2 −1)
𝑥 2 +1 𝑥 2 +1
= = −
−2 2
Penyelesaian:
1 5 1×3𝑞 5×2𝑝
a) + 3𝑞 = 2𝑝×3𝑞 + 2𝑝×3𝑞
2𝑝
3𝑞 10𝑝
= 6𝑝𝑞 + 6𝑝𝑞
3𝑞+10𝑝
=
6𝑝𝑞
1 2 1(𝑘+1) 2(𝑘−3)
b) − 𝑘+1 = (𝑘−3)(𝑘+1) − (𝑘−3)(𝑘+1)
𝑘−3
𝑘+1 2(𝑘−3)
= 𝑘 2 −2𝑘−3 − 𝑘 2 −2𝑘−3
𝑘+1−2𝑘−6 −𝑘+7
= = 𝑘 2 −2𝑘−3
𝑘 2 −2𝑘−3
𝑚+2 𝑛−1 𝑛(𝑚+2) 𝑚(𝑛−1)
c) − = −
𝑚 𝑛 𝑚×𝑛 𝑛×𝑚
𝑚𝑛+2𝑛 (𝑚𝑛−𝑚)
= −
𝑚𝑛 𝑛𝑚
𝑚𝑛+2𝑛−𝑚𝑛+𝑚
= 𝑚𝑛
𝑚𝑛−𝑚𝑛+2𝑛+𝑚 2𝑛+𝑚
= =
𝑚𝑛 𝑚𝑛
3. Perkalian dan Pembagian
Ingat kembali bentuk perkalian bilangan pecahan yang dapat dinyatakan sebagai
berikut.
𝑎 𝑐 𝑎𝑐
× = ; 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑏, 𝑑 ≠ 0
𝑏 𝑑 𝑏𝑑
Contoh:
4 𝑎𝑏
a. ×
3𝑎 2
𝑥−1 𝑦+1
b. ×
𝑦 𝑥
𝑥 2 +1 2𝑥
c. ×
5 3
Penyelesaian:
4 𝑎𝑏 4×𝑎𝑏 4𝑎𝑏 2𝑏
a. × = 3𝑎×2 = =
3𝑎 2 6𝑎 3
𝑥−1 𝑦+1 (𝑥−1)(𝑦+1) 𝑥𝑦−𝑦+𝑥−1 𝑥𝑦+𝑥−𝑦−1
b. × = = =
𝑦 𝑥 𝑦× 𝑥 𝑦𝑥 𝑥𝑦
𝑥 2 +1 2𝑥 (𝑥 2 +1)2𝑥 2𝑥 3 +2𝑥 2𝑥
c. × = = = 15 (𝑥 2 + 1)
5 3 5×3 15
Kalian pasti masih ingat bahwa pembagian merupakan invers (operasi kebalikan)
dari operasi perkalian. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa membagi dengan suatu
pecahan sama artinya dengan mengalikan terhadap kebalikan pecahan tersebut.
𝑏 𝑐 𝑎𝑐
𝑎: =𝑎× = untuk 𝑏 ≠ 0, 𝑐≠0
𝑐 𝑏 𝑏
𝑎 𝑎 1 𝑎
:𝑐 = × = untuk 𝑏 ≠ 0, 𝑐≠0
𝑏 𝑏 𝑐 𝑏𝑐
𝑎 𝑐 𝑎 𝑑 𝑎𝑑
: = × = untuk 𝑏 ≠ 0, 𝑐≠0
𝑏 𝑑 𝑏 𝑐 𝑏𝑐
Hal ini juga berlaku untuk pembagian pada pecahan bentuk aljabar.
Contoh:
Sederhanakan pembagian pecahan aljabar berikut.
4𝑝 2𝑞
a. ∶
3𝑞 9𝑝
3𝑎 𝑐
b. ∶
𝑏 4𝑏 2
𝑎𝑏 𝑏2
c. 𝑐
∶ 𝑎𝑐
Penyelesaian:
4𝑝 2𝑞 4𝑝 9𝑝 36𝑝2 6𝑝2
a. ∶ = 3𝑞 × 2𝑞 = =
3𝑞 9𝑝 6𝑞 2 𝑞2
3𝑎 𝑐 3𝑎 4𝑏 2 12𝑎𝑏 2 12𝑎𝑏
b. ∶ = × = =
𝑏 4𝑏 2 𝑏 𝑐 𝑏𝑐 𝑐
𝑎𝑏 𝑏2 𝑎𝑏 𝑎𝑐 𝑎2 𝑏𝑐 𝑎2
c. ∶ = × 1𝑏2 = =
𝑐 𝑎𝑐 1𝑐 𝑏2 𝑐 𝑏
Manfaat aplikasi Aljabar bagi Ibu Rumah Tangga adalah untuk memanajemen uang gaji,
uang saku anak, uang sekolah anak, dll. Contoh memanajemen uang bagi Ibu Rumah Tangga
adalah sebagai berikut :
Seorang Ibu setiap bulan mendapat gaji sebesar Rp 2.000.000,00. Ia diberi uang
tambahan dari suaminya sebesar Rp 4.000.000,00 perbulan. Dibutuhkan Rp 1.000.000,00
untuk uang belanja perbulan. Uang kesehatan Rp 500.000,00 dan uang sekolah total dari ke-2
anaknya sebesar Rp 3.000.000,00. Sang Ibu bingung, berapa uang saku perorangan yang
harus ia berikan untuk kedua anaknya tiap minggu tetapi uang perbulannya harus masih
tersisa Rp 1.000.000,00 untuk ditabung. Jika Ibu itu pintar Aljabar maka Ibu itu dapat
menentukan uang saku tersebut secara tepat, tapi jika tidak? Hemm… silakan dibayangkan
sendiri sesuai imajinasi masing-masing ya…
Cara mengerjakan permasalahan di atas denganmenggunakan Aljabar:
Kita anggap uang saku setiap anak perminggu sebagai x
(2.000.000 + 4.000.000) − 1.000.000 =
1.000.000 + 500.000 + 3.000.000 + (4 × 2x)
6.000.000 − 1.000.000 = 4.500.000 + 8x
5.000.000 − 4.500.000 = 8x
500.000 = 8x
500.000
x=
8
𝑥 = 62.500
{Mengapa (4 × 2x) karena 1 bulan = 4 minggu dan 2x itu adalah uang saku 2 orang
anak}.
Jadi, uang saku setiap anak dalam waktu seminggu adalah Rp 62.500,00. Dengan
matematika dan sistem Aljabar, cukup simple kan?
F. SOAL LATIHAN
1. Hasil dari (2𝑥 − 3)2 adalah…..
a. 4𝑥 2 − 12𝑥 − 9 c. 4𝑥 2 + 12𝑥 − 9
b. 4𝑥 2 − 12𝑥 + 9 d. 4𝑥 2 + 12𝑥 + 9
2. Bentuk sederhana dari 3𝑎 − 6𝑏 + 2𝑏 − 5𝑎 adalah …
a. 8𝑎 − 6𝑏 c. 2𝑎 + 4𝑏
b. −2𝑎 + 4𝑏 d. −2𝑎 − 4𝑏
3. (3𝑎 + 4𝑏 − 2𝑐) − (−3𝑎 + 4𝑏 − 𝑐) = …..
a. 6𝑎 + 𝑐 c. 8𝑏 − 3𝑐
b. 6𝑎 − 𝑐 d. 8𝑏 + 3𝑐
4. Bentuk sederhana dari dari (5𝑥 − 𝑦 + 2𝑧) − (5𝑥 − 2𝑦 − 4𝑧) adalah …..
a. 10𝑥 − 3𝑦 − 2𝑧 c. – 𝑦 − 6𝑧
b. 10𝑥 + 3𝑦 + 2𝑧 d. 𝑦 + 6𝑧
5. Diketahui bentuk aljabar 𝑎2 + 𝑏𝑐 + 2𝑏𝑐 + 𝑏 2 − 10. Banyak suku pada bentuk aljabar
tersebut adalah …..
a. 3 c. 5
b. 4 d. 6
a. 4𝑥 2 − 10𝑥 + 25 c. 4𝑥 2 − 20𝑥 + 25
b. 4𝑥 2 − 20𝑥 − 25 d. 4𝑥 2 − 10𝑥 − 25
7. Jika 𝑎 = −3, 𝑏 = 4, 𝑐 = −5, maka nilai dari (2𝑎 + 4𝑏 − 3𝑐) − (𝑎 − 𝑏 + 𝑐) adalah…
a. 37 c. -15
b. 15 d. -37
8. Bentuk sederhana dari 4(2x - 5y) – 5(x + 3y) adalah…
a. 3x – 2y c. 3x – 23y
b. 3x – 5y d. 3x - 35t
9. Ditentukan 𝑝 = −3 dan 𝑞 = 2, maka nilai dari 𝑝2 − 3𝑝𝑞 + 2𝑞 2 adalah…
a. -1 c. 47
b. 35 d. 50
10. Jika 𝐴 = 4𝑥 + 3𝑥 dan 𝐵 = 5𝑥 − 𝑥 2 , maka A – 2B =….
2
a. 6𝑥 2 − 7𝑥 c. 3𝑥 2 − 7
b. 4𝑥 2 − 7𝑥 d. 2𝑥 2 − 7
A. Esai
1. Sederhanakan bentuk aljabar 5𝑥 3 + 12𝑥 − 2𝑥 3 + 3 !
2. Berapakah banyaknya suku dari bentuk aljabar 3𝑥 2 𝑦 2 − 6𝑥𝑦 + 9𝑥 ?
3. Apabila 𝑎 = 3, 𝑏 = −2 dan 𝑐 = 5, maka tentukan nilai dari bentuk aljabar 2 + 3bc !
36𝑥𝑦 2 +18𝑥2 𝑦 3
4. Sederhanakan bentuk aljabar !
9𝑥𝑦
5. Sederhanakan bentuk aljabar (2x – 3) (4x + 1) !
DAFTAR PUSTAKA
http://istiyanto.com/soal-dan-pembahasan-aljabar-untuk-smp-kelas-7/
http://masjoker.wordpress.com/2009/10/28/operasi-aljabar-materi-smp-kelas-viii-
semester-1/
http://proofits.blogspot.com/2012/08/berbicara-tentang-matematika-tak-akan.html
http://repository.upi.edu/operator/upload/s_d015_023149_chapter2.pdf
http://www.scribd.com/doc/10320502/MATEMATIKA-KELAS-7
BIODATA PENULIS