Eltuts
Abstracr. Refluk Castroesofrgus (RGE) is a physiologicar frequ€nuy fou.d in chitdren, but can devetop
into
parologic. Esofagitis is patotogic symtomp/ comptications rhat are ftequently found due to exposE;
acid side wall oflhe esophagus rcdundant. Refluks Castoesotagus lvhici didn,i trcat we ca; d;c.exse
oitlc
rhe
quality of life ol children and cause serious corillications, such as.taiture to grot!, strikur
csofagus, or
esofagus Baneas. Trearment RCE on children need ro undcurend prersety so lhat thc handtins can
be donc
as early as possible to prevcnt the occurr€nce ofcomptic.urions dikemudian days. On rle R-GE
suspe.red
conplications have occuned (6ofagiris), the cndosoope examinarion is rhe fiBr choic€. Esophsgus pH
monitori.S using a pH-metri diagnostic procedures are curenrl) thc gotd sLandard for diaAnosis RGE.
Prokioetik Group is a drug thal prcvids effec.tive BUlr5 in chitdren wifi RGE. (/{S 20os:2: ti-t2t)
ll5
JURNAL KEDOKTEMN SyUH KUALA volune 8 Not'ot 2 Aguttus2008
lt6
Suloinan y6lr Pendckatan tatalakrana rituts
gangguan pertumbuhan. Gagal tumbuh terjadi biasa diberikan untuk kelainan tersebut. Perlu
bila jumlah masukan kalori lebih sedikir dipikirkan adanya RCE yang mendasari
dibanding jumlah yang keluar. gaDgguan tersebut. Cangguan pada saluran nafas
Pada gangguan respirasi berulang (batuk kronik, dapat terjadi akibat pengaruh iritasi bahan
hipeEktivitas bronkus, asm4 bronkitis, sl,idor refluls dan refleks vagal pada laring, atau akibat
berulang) yang ridak respon lerhadap terapi yang mikoaspirasi.a
l17
JUR-]IAL KEDOKTER4N SvIAH KU,4U l/olude 8 Nonor 2 /1sustu200E
dengan elekt oda pada ujungnya yang tekanan intrabdomen, namun keadaan ini juga
dihubungkan dengan pencatat di atas portable meningkatkan tekanan SEB sehingga dapat
Digitrapet yanp dapat merekan pH esofagus mencegah terjadinya refluks, Keberhasilan
disekelilingn;a.' Keteler dimasuk*an ke parental ressurance memang sulit untuk dinilai,
esofagus melalui hidung sampai elektroda karena kecemasan orang tua tidak akatr hilalg
menempati sep€rtiga distal esofagus atau lebih selama gejala klinis pada bayinya tidak
kurang 3 veficbra di atas diaftagma yang dap&t berkurang.3
diketahui dengar bantuan fluoroskopi. Selama
pemeriksaan, bayi dapat melaksanakan aldivitas Thicke ning Jomula
normal sehari-hari. Untuk evaluasi yang lebih Apabil^ parenlol reassurance tidak berhasil,
sistematis, maka bebempa akivitas pada saat perlu diberika, intervensi diet yang meliputi
pemeriksaan harus dicatat seperti makaD,hinum pembatasan volume m inwnan padn oyened bdby
(rermasuk jenis makanan/minuman), posisi dan dan mengganti dengan thiclenlfiE fornula.
gejala lainnya^. Makanan dengan volume yang besar dan
osmolaitas yang tinggi akan meningk tksn
Tatrleksxna Relluks Gastroesofrgus jumlah TLSR dan menurunksn tekama SEB.e
Pe.rdekata! tatalaksada RCE dibuat untuk Sebagia,r thickehing /ormzla mcrupakan susu
memberikan penanganal yang optimal pada bayi predominan kasein (kasein=whey 80%-20olo)
yang meugalami RGE. Tatalaksana yang tepat untuk mengoptimalkan pembentukan card,
akar memberikan rasa nyaman kepada orang tu4 sedangkan sebagian lairnya mengndung 100%
disampilg akart mengurangi penggunaan obat whcy yalc dapat memperc€pat pengosongan
dan p€m€riksaan penunjang. Selain itu, mungkin lambun8.o Cara lain untuk mendapalkan
dapat pula mencegahnya komplikasi. Thickzning /ormula adalah dengan oara
fatalaksana RGE berbagi *tas terapi menambahkan tepung beras atau jagung. Satu
nonfamakologis, dan terapi bedah.' Pendekahn sendok tepung beras{agung untuk setiap 100 ml
awal ditujukan terhadap RGE tanpa komplikasi air dimasak dan suspensinla digunakan untuk
yang sebagian besar adalah .egurgitasi. melarutkan formula.5 Secam umum, intervensi
diet yang diberikan harus tetap mengandung
Tatakkratra tronfaroakologis nutrisi optimal bagi bayi.
Tatalalsana nonfarmakologis tcrdiri
dari Thickening forhula telah dibuktikan &pat
paretual rcastxtonce, thictening formul4 darl mengurangi rcgurgitasi dan m€rnperpaljang
pengaturan posisi bayi. Iama tidur. Bayi yang diberi thickenw lotlrrula
denga[ tepung bcrfrekwensi regurgitasinya lebih
Pafentsl rcasswance sed,ikit dibandingkan dengan bal yaog tidak
Dalam menghadapi o.ang tua yang mempunyai diberi. Thickeniag fumrra juga mempercepat
bayi dengan egurgitasi ]€ng berlcbihan harus pengosongan lambung, mcnguangi lama
seimbang: tidak boleh terlalu mernberikan menangis, dan memp=erlama *uktu tidur.'o
perhatial yang berlebihan atau sebalikny& tcrlalu Khoshoo er al" juga mendapatkan pengurangan
capat metryatskan scbagai suatu keadaan lang jumlah muntah dar RGE pada bal yang
tirlak betnasalah. Anamnesiq pengamabn pola mendapatkan thick nig lonnula deogan tepung
makan, dan pemerikaan fisik yang teliti sangat beras. vanderhoof et al2 selai\ merdapatkar
diperlukan. 3 Seorang bayi dengan problem penguranean jumlah rcgurgirasi juga
minum (sep€rti mcnolak minum, regurgitasi mcodapatkan kejadian batuk, s€ndawa, dan
saiap minum), sulit tidur, atau menangis yang gargguan tidur yang lebih sedikit pada b# yang
berlebihan dapat menimbulkan kecemasan omng mendapat ,hickenitg irnula. Ihickewd nilk
tua. Orang tua p€rlu diberikan pengertiao tentang tidak dib€rikan pada bayi yang mendapd ASI
masalah yang ada, karena peqielassl yang tepat eksklusif. Pada kasus yang tidak mempe.lihatkan
diharapkan dapat mengurangi kecemasan oraDg perbaikan klinis setelah rhenda!,l thicbning
tua.a Menaogis tidak menambah beramya nilk dapal dipertimbangkatr pemberian
refluks, meskipun memngis dapat meningkatkan prokinetika
118
Sulai dh yusul Pendekdtan tatatataana relluts
ll9
JURtvllL KEDOKTEMN SYUH KUAU yotane I Nonor 2 Agt !us2008
setelah terapi selama 4 bulan, meskipun obat yang direkomendasikan adalah m.ksimum 0,8
tersebut dapat ditoleransi deogan baik oleh mg/kgBB/hari dalao 3 atau 4 kali pemberian,a
sebagian besar bayi dan anak dengan RGE.ie Akibat laporan efek samping t€rcebut maka
penyediaan cisapride pada beberape negara
Cisaptide sangat terbatels pada sa6t ini. Cisaprid tidak
Cisapride lermasuk dalam suatu nonkolinergilq boleh digunakan bersama-sama dengan obat
nondopa$ inergik yang merupakan prokinetik golongar azole dan makrolid.'7 Dari beberapa
piliha pada penyakit RCE.r2 Obat ini mempunyai penelitian ang membandingkan mctoklopramid
efek gastrogenetik dengan dengan cara dengan cisapride didapatkan cisapride lcbih
meningkatkan pelepasan asetikolin dari ujung efektif dalam menurunkan p.rameter refluks,
saftf post ganglion (pletsus ,enterih$) *.bagai mengurangi keluhan. dan memperlihatfratr ozs.,
agonis reseptor s-HT,le Hal tersebut akan kerja yang lebih cepat.a
menstimulasi reseptor otot folos muskarinik Saat ini, cisaprid merupakatr obat pilihatr utama
untuk berkontsaksi, sehingga terjadi petringkatan karena memperlihatkan efek ierapi yang paling
tekanan SEB dan amplitudo kontraksi baik.' Adanya laporan efek samping pada
l I 7
esofagus. beberapa kasus omng tua nenyebabkan
Cisapride meningkatkan sekresi air liur Adanya peredaran obat tersebut dibatasi, meskipun hal
kombinasi peristaltik esofagus )ang meningkat tersebut belum pemah dilaporkar kEEda atrak.
dan klircns esofagus dapat mclindungi esofagus
melalui sislem buffer yang terdapar di dalam air Antasid
liur, sehingga mengurangi keluhan dan Data ya{g mendukulg penggunafi antasid psda
membantu penyembuhan esofagitis.a Disamping anak sangal terbatar sehingga pemakaiann),a
itu, cisaprade j,rga
mempunyai efek pada bayi dan anak jugs jarang. Kcmampuan
mempercapat pengosongan lambung.lT antaia sebagai buffer asam sangst dipergaruhi
Beberapa kepustakaan menyebutkan bahwa oleh lamanya pernakaian obat tersebuLro
cisaprade merupakan obat yang aman dan efektif Algirate-ar acid membentuk suatu cairan semi
pada terapi RcE. Penelitian uji klinis acak padat pada pemukaan isi lambung sehingga
tersamar ganda^antam cisapride dan plasebo oleh mgmbentuk suatu bader protektif t€rhadap
Cohen er alzu Mendapatkan bahwa lerdapat refluk. Walaupun begitq efikasi sebagai tcrapi
p€6aikan parameter pernajaran asam . pada tunggal atau komninasi dengar pmkinaik pada
€sofagus. Walaupur juga dikatakan cisaprid€ RCE tidak terlalu baik" Efek sarnping
tidak berbeda dengan plas€bo dalam mengurangi penggunaan anasid yang mengandung
gejala RCE. Penelitian oleh Paterson er al.rr aluminium dapat meningkatkan kadar aluurinium
mendaparkan cisapride menuunkaD episode di &lam plasma. Kadar yang tinggi iDi telah
rcfluks pada peDderita csoftgitis refluks. Satu diketahui dapat menyebabkan ostoopenia,
tinjauan terhadap penggunarh oisapride pada 7 anemia mikositilq dan neurotoksisitas.4lT
penelitian yang melibatkan 216 pendcrira juga
mendaparkan hasil juga penururan bcrmakna Antagonis Resepfor E2
indcks refluts meskipun secara keseluluhan Tcrapi penekanao {isam lambung
tidak memperlihatkan pengurangan gejala RGE. direkomendasikan untuk esofagitis yarg beBt,
Penelitian." Mendapatkan pemberian cisap.ide tapi cara ini tidak mengatasi gatrgguar Dotilitas
menuruntaD !4deks rcfluk pada bayi preterm yang merypak8n patofisiologi terjadinya RcE
dengan RGE. a pada anak.a Antagonis Reseptor H2 menurunkan
Cisapdde dimetsbolismc oleh sitokrcm P450 304 sckresi asam dcngan cara berkompaisi dengan
di dalam hsti,r sehingga cisapride berpotensi reseptor histamin yang berlokasi di nembran scl
menyebabkan interval QT. walaupun demikian, parietal, akan tetapi r€scptor lEin sepeni
efek sarnpiog yang serius pada jantu g skibat gas$indan stimulasi nervus tidlk tedibat,
penggunaan obat ini belum pemah dilaporkan. sehingga menyebabkan blokade asam lambung
EPSGId4,V pada tahun 1999 Eoemberik& aturan tidak terjadi secara menyeluruh.lt Ranitidini
khusus dalam pemberiao cisapride. 78e Dosis
120
Suloihan y sul, Peadzlaton totalakoru .elukt
t2l
JURNAL KEDAKTLRAN SYIAH KL,4lt ,'olune I Nonat 2 Ag8hts2008
esofagitis telap lebih dari derajal l, maka perlu regurgitadon: recommendation of a wofing p€ny.
dipertimbangkan intervensi operasi.o Eur J Peniarr 1997;t56:343-57.
122
Sulaidan yt i pehdekatak tatatat"rana rcJtlk
123