Anda di halaman 1dari 2

Pemukiman adalah suatu lingkungan yang terdiri dari sekumpulan perumahan yang

dilengkapi sarana, prasarana, utilitas umum, dan lain-lain (UU RI No. 1 Tahun 2011).

Perumahan yaitu kumpulan dari beberapa rumah yang merupakan bagian dari pemukiman.
Sedangkan rumah adalah bangunan layak huni yang digunakan sebagai tempat tinggal,
tempat berteduh, dll. Rumah yang layak huni harus memenuhi syarat yaitu bangunan yang
kuat dan kokoh, infrastruktur yang memenuhi standar aman, nyaman, sehat.

Pembangunan perumahan harus dilakukan dengan mengembangan teknologi dan


merancang bangunan yang ramah lingkungan yang aman bagi kesehatan, mempertimbangkan
faktor keselamatan dan keamanan. ( Pasal 32 ayat 2 UU No. 1 Tahun 2011) Dan
pembangunan rumah harus mempunyai izin. Dalam pembangunan sarana, prasarana, utilitas
umum harus memenuhi syarat sebagai berikut :

1. Kapasitas pelayanan dan rumah yang dibangun harus sesuai


2. Sarana, prasarana, utilitas umum dan lingkungan yang dihuni harus padu
(Pasal 47 ayat 3)

Pemerintah daerah kabupaten/kota mempunyai wewenang untuk perencanaan dan


pengendalian pembangunan, , serta penyelenggaraan tata ruang dan keamanan masyarakat.
(Pasal 32 ayat 1 UU No.4 Tahun 2004)

Pemerintah harus berupaya untuk perlindungan hak penguni rumah untuk


kenyamanan, kesehatan dan registrasi material hasil industri. Registrasi material industry
dilakukan dengan labelisasi material bangunan. Labelisasi bangunan tidak hanya dilakukan
untuk makanan, tapi bangunan juga harus. Karena material bangunan berpengaruh terhadap
kesehatan penghuninya. Apalagi rumah yang ditempati bukan untuk waktu singkat tetapi
untuk seumur hidup bahkan terkadang diwariskan.

Di era sekarang, banyak berdiri rumah-rumah kumuh yang tidak teratur dan
mengganggu lingkungan. Yang dapat menimbulkan berbagai penyakit dan mencemari daerah
sekitarnya. Dalam masalah ini, strategi pemerintah untuk menangani pemukiman kumuh
dengan cara :

1. Menyediakan lahan perumahan untuk MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah)


2. Pembangunan fisik-lingkungan ( rusun, air-sanitasi, sertifikat lahan )

Pemerintah bertanggung jawab dalam pengendalian kawasan permukiman.


Pengendalian dilakukan untuk menjamin pelaksanaan dan pemanfaatan permukiman yang
sesuai rencana, mencegah terjadinya perumahan dan pemukiman kumuh yang tidak terencana
dan tidak teratur. (Pasal 81 ayat 2).

Prinsip dasar yang dilakukan untuk penanganan kumuh yaitu :


1. Pemerintah daerah harus sebagai panglima, artinya pemerintah bertanggung jawab
dalam perencanaan dan pelaksanaan penanganan pemukiman kumuh.
2. Partisipasi masyarakat
Untuk mencapai keberhasilan dalam penanganan. Masyarakat adalah kunci utama
dalam pelibatan perencaan, pelaksanaan, serta pengawasan.
3. Terintregasi/keterpaduan dengan sistem kota
4. Menjamin keamanan bermukim

Daftar pustaka

- Undang-Undang RI No. 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan Kawasan


Permukiman
- www.p2kp.org/pustaka/files/paparan_launching_181214_final.pdf (diakses tanggal
10 oktober 2016 pukul 20.00)
- digilib.unila.ac.id (diakses tanggal 10 oktober 2016 pukul 20.30)

Anda mungkin juga menyukai