Anda di halaman 1dari 3

PENTINGNYA PERENCANAANZONASIWILAYAH

PESISIRDAN PULAU.PULAU
KECILBERBASIS
KESESUAIAN DAN DAYADUKUNGLINGKUNGANBAGI
KEBERLANJUTAN PEMBANGUNAN
Prof. Dr. lr. DietriechG. Bengen, DEA
(Guru Besar Fakultas perikanandan llmu Kelautan- lpB)

i
1. Pendahuluan
Ketikakita menyaksikan selimutmangrovedan/atauhamparanterumbu karangyang
menguntaidi sekelilingpesisirberibupulauyang tersebardari Aceh hinggapapua,
apakahkita memahamimaknasemuaitu bagi kehidupanmanusia?Apakahkitajuga
memahamibahwasemua itu memilikinilai yang sangatpentingbagi kelangsungan
hidupmanusiadari waktuke waktu. Jikakita mencermati secaraseksama,ekosistem
mangrovedan/atauterumbukarangyangterbentang di wilayahpesisirdan pulau-pulau
kecil memilikidua fungsi utama bagi kehidupanmanusia,yaitu sebagaipenyedia
sumberdaya alam,dan pelindungdari berbagaikemungkinan bencanaalam.Sebagai
penyediasumberdayaalam, ekosistemmangrovedan terumbukarangmengandung
berbagaisumberdaya alamyangmenjadisumberpenghidupan manusia;dan sebagai
pelindungdari bencanaalam, ekosistemmangrovedan terumbukarang mampu
melindungi manusiadari berbagaibahayaalam yang terjadidi wilayahpesisirdan
pulau-pular-r-kecil.

Denganke dua fungsiutamaekosistem pesisirtersebutdi atas,makawilayahpesisir


dan pulau-pulau
kecilmenjadiwilayahyangsangatmenarikdan menjanjikan bagikiprah
pembangunan manusia. Wilayahpesisirdan pulau-pulau keciltidakhanyamenjadi
wilayahyangdieksploitasi
(diambil)
sumberdaya alamnya,tetapijuga menjadiwilayah
pengembangan berbagaikegiatanpembangunan sepertitranspofiasi
dan pelabuhan,
industri,
perikanan,
pariwisatadanpemukiman.

Sayangnya, eksploitasi
sumberdaya alam pesisirdan pulau-pulau kecilyang dilakukan
selamaini telah mengindikasikan fenomenakerusakanyang tidak hanyamengancam
kemampuan ekosistempesisirdalammenyediakan sumberdaya alam,tetapijuga telah
mereduksi kemampuannya dalammemitigasi bencanaalamdi wilayahpesisirdan pulau-
pulaukecil. Dampakdarikerusakan yangmuncul, antaralainhilangnyadaerahpemijahan,
pengasuhandan mencari makananbagi beragambiota laut, dan berkurangnya
sumberdaya ikan. Dampaklaindarifenomena di atasadalahhilangnya fungsi-fungsifisik
dari ekosistempesisir,sepedipenahanerosi,peredamdan pemecahgelombangdan
tsunami,pencegahintrusiair laut,dan penyerap pencemaran Fenomena ini terjadiakibat
4. Penutup

Penzonasianwilayahpesisirdan pulau-pulaukecil berbasiskesesuaiandan daya


dukunglingkungan bagiberbagaiperuntukan
secaraberkelanjutan, bukansemata-mata
ditujukanuntukkepentingan SDA yang ada itu sendiri(as resources)
kelestarian atau
keuntunganekonomisemata(as renfs),tapi lebihdari itu adalah.untukkeberlanjutan
masyarakat(SDM) pesisir yang ditunjang oleh keberlanjutaninstitusi (institutional
sustainability).

Oleh karenanya,dengan memperhatikan kesesuaiandan daya dukung lingkungan


dalamperencanaan zonasi wilayahpesisirdan pulau-pulau
kecil,makasecarasimultan
keberlanjutansecaraekologimaupunekonomipembangunan wilayahpesisirdan pulau-
pulau kecil dapat dicapai,karenakeduanyamerupakanbagiandari sebuahsistem
ekologisdansosialyang penting.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 1998.RencanaPengelolaanWisataAlamGili IndahPropinsiNusaTenggara


DitjendBangdadenganDitjendPHPA
Barat. Kerjasama

Bengen,D.G.2002.SinopsisEkosistem Alam Pesisir.PusatKajian


dan Sumberdaya
SumberdayaPesisirdanLautanlPB.

Boyd,C.E., 1990. Water Quality.in Warm WaterfishPond. Auburn University


Agricultural Station,Auburn,Alabama.
Experiment

Meade,J.W., 1989. Aquaculture Management. AnaviBook,Van NostrandReinhold.


1 7 5p .
Salm,R.V.,J.R.Clark& E. Siirila.2000.MarineandCoastalProtected Areas:A Guide
for Plannersand Managers. Unionfor Conservation
ThirdEdition.International of
Nhtureand NaturalResources, Gland,Switzerland.

47

Anda mungkin juga menyukai