Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN HIV

No. Dokumen : 440/ /SOP/PUSK- TMRLK


SOP No. Revisi :0

Tanggal Terbit : Februari 2019

Halaman :1/2
UPTD
PUSKESMAS
dr. Kurniadinata
TANJUNG Temmegangka
MARULAK NIP. 19660414 200003 1 001

1. Pengertian Merupakan suatu pemeriksaan in vitro cepat untuk mengetahui ada


tidaknya virus HIV dalam darah
2. Tujuan Untuk mengetahui ada tidaknya virus HIV dalam darah kapiler

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor: 800/ /SK-VIII/2018 Tentang Kebijakan


Penunjang Pelayanan Klinis di UPTD Puskesmas Pasar Gambir
4. Referensi Prosedur kerja HIV SD ( Standart Diagnostik )

5. Alat dan 1. Reagensia HIV SD


2. Diluent HIV
Bahan
3. Kapas Alkohol
4. Lancet
6. Langkah- Pengambilan darah kapiler
Langkah 1. Ujung jari ujung jari manis sebelahkiri didesinfeksi dengan kapas alcohol
70%
2. Biarkan kering atau dikeringkan dengan kapas yang bersih
3. Kulit setempat ditegakkan dengan memijatnya antara dua jari
4. Tusuk dengan lancet 3 mm, penusukan tegak lurus dengan garis kulit
5. Darah yang pertama keluar (tanpa ditekan) dibersihkan dengan kapas
kering
6. Tetesan darah yang keluar selanjutnya dapat dipergunakan untuk
Pemeriksaan HIV
7. Diteteskan darah pasien Lebih kurang 10 ul
8. Dimasukkan ke dalam lubang sampel cassette HIV
9. Ditambahkan Diluent sebanyak 3-4 tetes
10. Baca hasil dalam waktu 10 – 20 detik
7. Bagan Alir

Ujung jari ujung jari manis sebelahkiri


didesinfeksi dengan kapas alcohol 70%

Biarkan kering atau dikeringkan dengan kapas yang bersih

Kulit setempat ditegakkan dengan memijatnya antara


dua jari
Tusuk dengan lancet 3 mm, penusukan tegak lurus
dengan garis kulit

Darah yang pertama keluar (tanpa ditekan) dibersihkan


dengan kapas kering

Tetesan darah yangPetugas


keluar selanjutnya dapat dipergunakan
mendokumentasikan semua hasil anamnesi
untuk Pemeriksaan HIV

Diteteskan darah pasien


Bila reaksiLebih
beratkurang
dengan10gejala
ul sistemik
dan tidak membaik dengan tindakan
diatas, petugas merujuk pasien ke rumah
Dimasukkan ke dalam lubang sampelsakit
cassette HIV

Ditambahkan Diluent sebanyak 3-4 tetes

Baca hasil dalam waktu 10 – 20 detik

8. Hal-hal Pembacaan Hasil harus teliti


yang perlu
di perhatikan
9. Unit terkait 1. Ruang Laboratorium
2. Ruang Pemeriksaan
10. Dokumen 1. Rekam Medik
2. Register Kunjungan Pasien
Terkait
11. Rekaman No. Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Histori
Perubahan

2/2

Anda mungkin juga menyukai