PPKN

Kelompok 3 :

 Alfian Engka
 Febriani Palada
 Philipus Wanma
 Widya Santoso

Masa awal kemerdekaan (1945-1959)

1. Ada berapa bentuk ancaman atau usaha mengganti Pancasila sebagai dasar negara
Indonesia ?
o Ada 6 bentuk ancaman
2. Sebutkan kelompok-kelompok yang berupaya mengganti ideologi Pancasila :
a) Nama gerakannya : Pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) di Madiun, 18
September 1948
b) Tokoh-tokohnya : Muso, Amir Syafrudin, DN. Aidit, Lukman, Nyoto
c) Tujuan : Mendirikan Negara Soviet Indonesia yang berideologi komunis
d) Upaya penyelesaian pemberontakkan : Dengan membuat Provinsi Jawa Timur sebagai
daerah istimewa. Kolonel sungkono diangkat sebagai gubernur militer dan juga dengan
menggunakan 2 brigade dan cadangan Divisi 3 Siliwangi serta kesatuan-kesatuan lainnya
yang mendukung Republik untuk memusnahkan semua kekuatan pemberontak. Dengan
menembak mati Muso. Sedangkan Amir Sjarifuddin dan tokoh-tokoh kiri lainnya berhasil
ditangkap dan dijatuhi hukuman mati.

a) Nama gerakannya : Pemberontakan Darul Islam / tentara Islam Indonesia di Desa

Cisampah, Kecamatan Ciawiligar, Tasikmalaya, Jawa Barat tanggal 7 Angustus 1949
b) Tokoh-tokohnya : Sekarmaji Marijan Karto Suwiryo di Jawa Barat, Amir Fatah di Jawa
Tengah, Daud Beureueh di Aceh, Ibnu Hajar di Kalimantan Selatan, Kahaz Muzakar di
Sulawesi
c) Tujuan : Untuk mengganti Pancasila sebagai dasar penggerak dengan syari’ah Islam
d) Upaya penyelesaian :

a) Nama gerakannya : Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS) di Maluku, 25 April

1950
b) Tokoh-tokohnya : Mr. Dr. Christian Robert Steven Soumokil (mantan jaksa agung NIT) ,
Soumokil, Andi Aziz, Westerling, APRIS ,Kapten Raymond Westerling ,mosi ,pemuka KNIL
dan Ir. Manusama, J. Manuhutu, gubernur Sembilan Serangkai yang beranggotakan KNIL
dan Partai Timur Besar, dr. Leimena, Kolonel A.E. Kawilarang, Panglima Tentara dan
Teritorium Indonesia Timur.
c) Tujuan : Untuk membentuk negara sendiri yang didirikan tanggal 25 April 1950
d) Upaya penyelesaian :

a) Nama gerakannya : Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) di Sumatra dan

Sulawesi tahun 1957-1958.
b) Tokoh-tokohnya : Letnan Kolonel Ahmad Husein, Sjafruddin Prawiranegara, Assaat Dt.
Mudo, Maluddin Simbolo, Dr. Soemitro Djojohadikoesoemo, Moh. Syafei, F. Warouw,
Saladin Sarumpaet, Muchtar Lintang, Saleh Lahade, Ayah Gani Usman, Dahlan Djambek
c)