BAHAN AJAR
2.1 Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik, konsisten dan teliti, bertanggung jawab,
responsif, dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah.
Indikator :
2.1.1 Logis dalam menentukan himpunan.
2.1.2 Bersikap Responsif terhadap materi yang berhubungan dengan Himpunan.
2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika serta
memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk melalui
pengalaman belajar.
Indikator :
2.2.1 Memiliki sifat Rasa Ingin Tahu terhadap materi penjelasan mengenai
Himpunan.
2.2.2 Memiliki sikap Teliti dalam menyelesaikan soal Himpunan.
(1) (2)
(3) (4)
(5) (6)
Dapat dilihat diatas beberapa gambar (1), (2), (3), (4), (5) dan (6). Dimana disetiap
gambar diatas menyatakan pengelompokkan pernyataan dari himpunan. Diantaranya :
Gambar (1) Kumpulan hewan peliharaan rumahan
Gambar (2) Kumpulan hape merk Iphone
Gambar (3) Kumpulan artis indonesia di acara dahsyat
Gambar (4) Kumpulan gitar yamaha termahal
Gambar (5) Kumpulan ikan
Gambar (6) Kumpulan lukisan indah dan menawan.
Tidak semua pernyataan yang diawali dengan kumpulan/kelompok bisa dikatakan
suatu himpunan. Namun, sudah pasti suatu himpunan dinyatakan dengan awalan kata
kumpulan/kelompok. Maksudnya, ada satu hal yang harus terpenuhi dalam menyatakan suatu
kumpulan adalah suatu himpunan yaitu dapat dipahami dengan jelas maksud dari kumpulan
tersebut (kumpulan yang terdefinisi dengan jelas). Sehingga, muncullah suatu pengertian dari
Himpunan adalah kumpulan/kelompok suatu objek yang telah terdefinisi dengan jelas.
Jadi, untuk mengetahui dari gambar (1), (2), (3), (4), (5) dan (6). Diantaranya termasuk suatu
contoh himpunan dan bukan contoh himpunan.
A. Himpunan Bilangan
Himpunan bilangan yang sering digunakan diantaranya adalah:
1. Himpunan Bilangan Asli (A)
Anggota himpunan bilangan asli adalah 1, 2, 3, 4, 5…..secara tabulasi
dinyatakan sebagai: A = {1, 2, 3, 4, 5….}
2. Himpunan Bilangan Cacah (C)
Anggota himpunan bilangan cacah adalah 0, 1, 2, 3, 4,….secara tabulasi
dinyatakan sebagai: C = {0, 1, 2, 3, 4…..}
3. Himpunan Bilangan Prima (P)
Anggota himpunan bilangan prima adalah 2, 3, 5, 7, 11,…..secara tabulasi
dinyatakan sebagai: P = {2, 3, 5, 7, 11,….}
4. Himpunan Bilangan Bulat (B)
Bilangan bulat terdiri dari 3 macam, yaitu: bilangan bulat positif (bilangan
asli), bilangan nol, dan bilangan bulat negatif.
Anggota himpunan bilangan bulat adalah…..-3, -2, -1, 0, 1, 2, 3,….. secara tabulasi
dinyatakan sebagai: B = {…..,-3, -2, -1, 0, 1, 2, 3….}
B. Himpunan Kosong
Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota. Himpunan
kosong disimbolkan dengan atau Ǿ.
Perhatikan kedua contoh berikut ini:
1. H adalah himpunan bilangan satu cacah yang pertama, berarti H = {0} dan n(H) = 1.
Anggota H adalah 0.
2. T adalah himpunan bilangan asli antara 3 dan 4, berarti T = dan n(T) = 0.
Anggota T tidak ada.
Berdasarkan kedua contoh diatas terlihat bahwa: tidak sama dengan atau
C. Himpunan Semesta
Himpunan semesta atau semesta pembicaraan adalah himpunan yang memuat sebuah
objek pembicaraan. Semesta pembicaraan mempunyai anggota yang sama atau lebih banyak
dari pada himpunan yang sedang dibicarakan. Himpunan semesta disebut juga sebagai
himpunan universal dan disimbolkan dengan S atau U.
D. Hubungan Antarhimpunan