Anda di halaman 1dari 12

REFERENSI

KEWAJIBAN DAN PELANGARAN HAM

Oleh :

SAPNIAWAN
Kelas : XII

SMA NEGRI 8 LUWU UTARA


TAHUN AJARAN 2019/2020
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam ,Yang Maha Suci lagi Maha Agung
.Hanya kepada-NYA kita menyembah dan kepada-NYA pula kita memohon belas kasihan,
karena taufik dan hidayahnya makalah tentang “Hak Dan Kewajiban Warga Negara” ini
dapat terselesaikan.

Selanjutnya saya ucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu
dan mendukung usaha saya dalam menyelesaikan makalah ini sehingga akhirnya dapat
terselesaikan.

Harapan saya agar makalah ini bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya, sebagai
insan yang kurang sempurna, saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini terdapat
banyak kekurangan serta kekeliruan, maka dari itu kritik dan saran serta masukan dan
pemikiran yang membangun sangat diharapkan untuk perbaikan makalah ini.

Masamba, 19 Agustus 2019

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................................. i

Daftar isi........................................................................................................... ii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang ........................................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah ..................................................................................... 1

1.3. Tujuan Penulisan ....................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Pengrtian Hak Dan Kewajiban Warga Negara ................................. 3

2.2. Hak Dan Kewajiban Warga Negara .................................................. 3


2.3. Hak Dan Kewajiban Warga Negara Dalam UUD 1945 ................... 4
2.4. Problematika Status Kewarganegaraan ............................................ 9

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan ....................................................................................... 8


3.2. Saran ................................................................................................ 8

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia merupakan suatu negara yang demokratis tentunya mempunyai elemen,
seperti masyarakat. Negara memiliki hak dan kewajiban bagi warga negaranya begitu pula
dengan warga negara juga memiliki hak dan kewajiban terhadap Negaranya. Hak dan
kewajiban merupakan suatu hal yang terikat satu sama lain, sehingga dalam praktiknya harus
dijalankan dengan seimbang. Hak adalah suatu yang melekat pada setiap manusia yang
menjadi milik kita sebagai anugerah dari Tuhan, sedangkan kewajiban adalah segala sesuatu
yang harus dilakukan atau dilaksanakan oleh masing-masing individu sehingga bisa
mendapatkan haknya secara fisik. Jika hak dan kewajiban hanya dijalankan salah satu saja,
maka akan terjadi ketidakseimbangan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
Hak dan kewajiban warga negara telah diatur dalam UUD 1945. Tetapi, masih banyak
terjadi permasalahan dalam hal pelaksanaan maupun penerapan hak dan kewajiban di lingkup
masyarakat Indonesia. Sejatinya, kita sering menuntut hak namun melupakan kewajiban yang
harusnya dijalani. Oleh karena itu, sebagai warga negara yang bermoral harus menegakkan
hak dan kewajiban secara seimbang dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, rasa
keadilan akan lebih terasa di dalam kehidupan ini.
Untuk itulah tim penulis ingin mengetahui dan memahami lebih jauh mengenai hak dan
kewajiban sebagai warga negara Indonesia, utamanya dalam hal aturan hukum yang berlaku
di Indonesia, serta penerapannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini, sebagai berikut:
1. Apa pengertian hak, kewajiban dan warga negara?
2. Bagaimana keterkaitan antara hak dan kewajiban sebagai warga negara?
3. Apa hak dan kewajiban warga negara Indonesia yang telah diatur dalam UUD 1945?
4. Bagaimana pelaksanaan hak dan kewajiban warga negara di Indonesia?

1.3 Tujuan Penulisan


Tujuan penulisan dalam makalah ini agar dapat memahami pembahasan dari rumusan
masalah dalam makalah ini. Adapun tujuan penulisan makalah, sebagai berikut:

iv
1. Memahami pengertian dari hak, kewajiban, dan warga negara.
2. Memahami keterkaitan antara hak dan kewajiban sebagai warga negara.
3. Mengetahui bagaimana hak dan kewajiban seorang warga negara Indonesia diatur dalam
UUD 1945 dan peraturan perundangan lainnya.
4. Mengetahui tentang pelaksanaan hak dan kewajiban warga negara Indonesia dalam
kehidupan sehari-hari.

v
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Hak, Kewajiban, dan Warga Negara


Hak merupakan sesuatu hal yang pantas dan mutlak untuk didapatkan oleh individu
sebagai anggota warga negara sejak masih berada dalam kandungan . Hak pada umumnya
didapat dengan cara diperjuangkan melalui pertanggungjawaban atas kewajiban.
Kewajiban adalah segala sesuatu yang dianggap sebagai suatu keharusan / kewajiban
untuk dilaksanakan oleh individu sebagai anggota warga negara guna mendapatkan hak yang
pantas untuk didapat . Kewajiban pada umumnya mengarah pada suatu keharusan /
kewajiban bagi individu dalam melaksanakan peran sebagai anggota warga negara guna
mendapat pengakuan akan hak yang sesuai dengan pelaksanaan kewajiban tersebut.
Jadi antara hak dan kewajiban itu saling berhubungan satu sama lain, sebab seseorang
tidak akan mendapat haknya tanpa melakukan kewajiban yang sudah di tentukan, begitu juga
sebaliknya setiap kewajiban yang telah dikerjakan pasti hak selalu mengikutinya. Contoh
yang sederhana “seseorang yang bekerja di suatu perusahan, mereka memberikan tenaganya
dan melaksanakn tugas yang sudah ditentukan, lalu pada saat tertentu mereka akan
mendapatkan gaji”.
Sedangkan pengertian warga negara menurut Kansil adalah mereka yang telah
memenuhi syarat-syarat tertentu yang ditetapkan oleh peraturan negara yang bersangkutan,
diperkenankan mempunyai tempat tinggal pokok (domisili) dalam wilayah negara tersebut.
Beberapa pengertian tentang warganegara juga diatur oleh UUD 1945, pasal 26 menyatakan :
“ warga negara adalah bangsa Indonesia asli dan bangsa lain yang disahkan undang-undang
sebagai warga negara”.

2.2 Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia


Hak dan kewajiban merupakan hal yang memiliki keterkaitan yang sulit dipisahkan.
Untuk mencapai keseimbangan antar hak dan kewajiban, kita perlu tahu posisi kita masing-
masing. Hak warga negara adalah hak yang seharusnya dimiliki oleh setiap warga negara
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sedangkan, kewajiban negara adalah melakukan suatu
kewajiban atau perintah kita sesuai dengan hukum yang berlaku dan berdasarkan UUD 1945.
Sejatinya, kita sering menuntut hak namun melupakan sebuah kewajiban kita. Jika hak dan
kewajiban telah terpenuhi dan dilaksanakan dengan baik, maka akan tercipta kehidupan yang

vi
harmonis, nyaman, tentram dan sejahtera. Apabila hak dan kewajiban tidak seimbang dalam
pelaksanannya akan menimbulkan perselisihan dan kerugian bagi diri sendiri dan orang lain.
Oleh karena itu, kita sebagai warga negara yang baik harus menegakkan hak dan
kewajiban dalam kehidupan sehari-hari. Jika kita telah melaksanakannya dengan baik, kita
boleh menuntut hak kita sebagai warga negara kepada pemerintah. Dengan begitu, rasa
keadilan akan lebih terasa di tengah kehidupan yang rumit ini.

2.3 Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam UUD 1945


Hak dan kewajiban manusia sebagai warga negara tercantum dalam undang-undang
dasar 1945 sebagai berikut :
Hak Warga Negara Indonesia
1. Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan (pasal 27 ayat 2).
2. Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dalam
kehidupannya (pasal 28A).
3. Setiap orang berhak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan
yang sah (pasal 28B ayat 1).
4. Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta berhak atas
perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi (pasal 28B ayat 2).
5. Setiap orang berhaak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya,
berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi,
seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya, dan demi kesejahteraan umat
manusia (pasal 28C ayat 1).
6. Setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dengan memperjuangkan haknya secara
kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa dan negaranya (pasal 28C ayat 2).
7. Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang
adil serta perlakuan yang sama dimata hukum (pasal 28D ayat 1).
8. Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan
layak dalam hubungan kerja (pasal 28D ayat 2).
9. Setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan
(pasal 28D ayat 3).
10. Setiap orang berhak atas status kewarganegaraannya (pasal 28D ayat 4).
11. Setiap orang berhak atas kbebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap,
sesuai dengan hati nuraninya (pasal 28E ayat 2).

vii
12. Setiap orang beerhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat
(pasal 28E ayat 3).
13. Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk
mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh,
memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala
jenis saluran yang tersedia (pasal 28F).
14. Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan
harta benda yang di bawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dari
ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi (pasal
28G ayat 1).
15. Setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang merendahkan
derajat martabat manusia dan berhak memperoleh suaka politik dari negara lain (pasal 28G
ayat 2).
16. Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan
lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan (pasal
28H ayat 1).
17. Setiap orang berhak memperoleh kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh
kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan keadilan (pasal 28H ayat
2).
18. Setiap orang berhak atas jaminana sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya
secara utuh sebagai manusia yang bermartabat (pasal 28H ayat 3).
19. Setiap orang berhak bebas mempunyai hak milik pribadi dab hak milik tersebut tidak
boleh diambil alih secara sewenang-wenang oleh siapapun (pasal 28H ayat 4).
20. Setiap orang berhak bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar apapun
dan berhak mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif itu
(pasal 28I ayat 2).
21. Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lian dalam tertib kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara (pasal 28J ayat 1).
22. Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara (pasal
30 ayat 1).
23. Tiap-tiap warga negara berhak mendapat pengajaran (pasal 31ayat 1).

Kewajiban Warga Negara Indonesia

viii
1. Segala warga negara bersamaan kedudukannya dalam hukum dan pemerintah dan wajib
menjunjung hukum dan pemerintah itu dengan tidak ada pengecualian (pasal 27 ayat 1).
2. Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara (pasal 28J ayat 1).
3. Di dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada
pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud semata-mata untuk
menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain dan untuk
memenuhi tuntutan yang adil sesuai sesuai pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan,
dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis (pasal 28J ayat 2).
4. Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara (pasal
30 ayat 1).

Sebagaimana yang telah ditetapkan bahwasanya Hak dan Kewajiban Warga Negara
sudah tercantum dalam UUD 1945. Namun saat ini pelaksanaannya masih saja tidak
seimbang antara hak dan kewajibannya. Sebenarnya ini adalah tanggung jawab bersama,
mencari solusi yang tepat untuk pencapaian tersebut. Bisa dikatakan faktornya bisa saja dari
faktor pribadi maupun pemerintahan. Faktor pemerintah sendiri masih mencerminkan hal
yang negatif dalam kepemimpinannya dalam membangun negeri ini. Sedangkan peran
pemerintah sang penting bagi bangsa dan negara ini sendiri, dan berpengaruh pada rakyatnya
yang mereka pimpin. Para pemerintah cenderung mementingkan kepentingaan pribadinya
dan melupakan kepentingan kesejahteraan masyarakatnya, dilihat dari banyaknya kasusu
korupsi yang dilakukan oleh para pemerintah. Jika hal tersebut terus terjadi maka akan
terjadinya ketidakseimbangan yang mengakibatkan kesenjangan sosial yang berkepanjangan.
Marilah memulai dari diri sendiri untuk bergerak merubahnya agar mendapatkan hak – hak
dan tak lupa melaksanakan kewajiban sebagai warga negara Indonesia.
Maka dari semua itu perlunya pengertian dan pemahaman dari sedini mungkin
mengenai apa itu hak dan kewajiban, bagaimana cara kedua hal tersebut dijalankan supaya
tetap imbang dan tidak berat sebelah. Antara hak – hak yang dimiliki setiap manusia tentu
ada tuntutan berupa kewajiban yang harus ditanggung terlebih dahulu. Antara kewajiban
yang sudah dilaksanakan setiap manusia terdapat hak – hak yang pantas didapatkan dan
dimiliki oleh manusia itu, sehingga dalam pelaksanaan kesehariannya kedua hal ini tidak bisa
berjalan sendiri – sendiri apalagi terpisah. Perlunya pendidikan sedini mungkin bagi tiap
Warga Negara Indonesia supaya memahami prinsip dasar akan hak dan kewajiban ini. Bahwa
pendidikan Kewarganegaraan yang diterapkan di sekolah – sekolah merupakan salah satu

ix
upaya yang baik dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat akan hak dan
kewajiban, terutama sebagai Warga Negara Indonesia. Harapannya dari peningkatan
pemahaman akan hak dan kewajiban, maka rakyat Indonesia dapat semakin menjalani
kehidupan bermasyarakat yang lebih positif dan bertanggung jawab, taat hukum serta
menghormati hak – hak diri sendiri maupun orang lain.

x
BAB V
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari hasil makalah ini, tim penulis dapat menarik beberapa kesimpulan berkaitan
dengan Hak dan Kewajiban Warga Negara, di antaranya:
1. Hak adalah sesuatu yang pantas dimiliki atau didapatkan sejak manusia dalam
kandungan, kewajiban adalah sesuatu yang harus, wajib dilakukan sebagai tuntutan manusia
untuk mendapatkan haknya, warga negara adalah penduduk yang tercatat secara hukum
tinggal menempati suatu negara serta taat dan tunduk kepada negara tersebut.
2. Hak dan kewajiban tidak dapat dipisahkan antara yang satu dengan yang lain karena
sebagai suatu ikatan yang sama - sama harus dijalankan sekaligus didapatkan.
3. Negara Indonesia mengatur hak dan kewajiban Warga Negaranya dalam pasal – pasal
UUD 1945 dari pasal 27 – 31, serta aturan pengembangannya ditetapkan dalam berbagai
undang – undang.
4. Pelaksanaan hak dan kewajiban di Negara Indonesia masih belum maksimal serta perlu
diadakan pengertian serta pemahaman terus – menerus kepada masyarakat terkait
pelaksanaan hak dan kewajiban sebagai Warga Negara yang baik dan bermoral.
3.2 Saran
Dari kesimpulan yang didapat serta hasil makalah, tim penulis ingin menyampaikan
beberapa saran kepada beberapa pihak terkait dengan hak dan kewajiban Warga Negara
Indonesia, yaitu:
1. Untuk para pemuda Indonesia, diharapkan pemuda Indonesia dapat semakin memiliki
rasa tanggung jawab serta sadar akan hak dan kewajibannya sebagai Warga Negara
Indonesia, sehingga ketika kelak memimpin Negara Indonesia para pemuda dapat
memajukan Bangsa dan Negara tanpa ada penyelewengan maupun pemenuhan hak pribadi
saja tanpa memikirkan keadaan masyarakat umum.
2. Untuk pemerintah, diharapkan pemerintah masa kini dapat semakin menjadi contoh yang
baik sekaligus dapat mengambil kebijakan – kebijakan yang tepat guna meningkatkan
kesadaran masyarakat Indonesia akan hak dan kewajibannya sebagai Warga Negara
Indonesia.
3. Untuk masyarakat, diharapkan masyarakat dapat semakin aktif ambil bagian dalam
membangun kesadaran akan hak dan kewajiban seluruh masyarakat sebagai Warga Negara
Indonesia yang bermartabat luhur dan baik.

xi
DAFTAR PUSTAKA

Abdulkarim, Aim. Pendidikan Kewarganegaraan: Membangun Warga Negara yang


Demokratis. Grafindo Media Pratama.
Widodo, Wahyu. , Budi Anwari, & Maryanto. 2015. Pendidikan Kewarganegaraan
Pengantar Teori. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
http://www.bantubelajar.com/2015/08/hak-dan-kewajiban-warga-negara.html?m=1 (Diakses
pada 4 Desember 2016).
http://tifferi.blogspot.co.id/2015/01/hak-dan-kewajiban-warga-negara.html?m=1 (Diakses
pada 4 Desember 2016).
http://www.siswamaster.com/2016/02/pengertian-hak-dan-kewajiban-warga-
negara.html?m=1 (Diakses pada 4 Desember 2016).

xii

Anda mungkin juga menyukai