Anda di halaman 1dari 8

Alat Pemanen Padi ( Harvest combine )

A. Pengertian
Harvest Combine merupakan sebuah mesin yang memanen tanaman serealia
(padi, gandum, oat). Mesin ini, seperti namanya merupakan kombinasi dari tiga
operasi yang berbeda, yaitu menuai, merontokkan, dan menampi, dijadikan satu
rangkaian operasi. Jerami ditinggalkan di lahan untuk memberikan nutrisi dan
menambah kadar organik bagi tanah, atau dikumpulkan kembali dengan mesin baler
(pembuat gulungan jerami) dan dipadatkan untuk hewan ternak.

B. Jenis-jenis Combine Harvest


Terdapat dua macam tipe combine harvester yaitu tipe pull atau tractor drawn
dan tipe self-propelled.
1. Tipe pull atau tractor drawn
Combine harvester tipe pull ditarik oleh sebuah traktor, tipe combine ini dengan
ukuran yang lebih kecil digerakkan oleh pengambil daya yang digerakkan oleh
traktor, sedangkan yang berukuran lebih besar mempunyai mesin tambahan yang
dipasang pada pemanen untuk menggerakkannya. Combine tipe ini mempunyai
lebar potong 1,2 – 2,4 m yang berukuran kecil dan 3 – 6,1 m untuk yang
berukuran lebih besar.

2. Tipe self-propelled
Tipe ini mempunyai lebar pemotong 1,8 -6,7 m dengan kecepatan di lapangan
berkisar antara 2- 6,4 km/jam. Tipe self-propelled terdiri dari dua jenis yaitu :
a. Head feed type combine harvester
Mesin panen combine jenis ini dikembangkan di Jepang. Mesin ini hanya
mengumpankan bagian malainya saja dari padi yang dipotong ke bagian perontok
mesin. Gabah hasil perontokan dapat ditampung pada karung atau tangki
penampung gabah sementara. Bagian pemotong dari mesin ini adalah hampir
sama dengan bagian pemotong dari binder, bagian pengikatnya digantikan dengan
bagain perontokan. Jerami, setelah perontokan, bisa dicacah kecil-kecil sepanjang
5 cm dan ditebar di atas lahan, atau tidak dicacah, tetapi diikat dan dilemparkan ke
satu sisi, untuk kemudian dikumpulkan untuk kemudian dapat dimanfaatkan untuk
hal lain.
Combine jenis ini tersedia dalam tipe dorong maupun tipe kemudi. Lebar
pemotongan bervariasi dari 60 cm hingga 1,5 meter. Engine yang digunakan
bervarias dari 7 hingga 30 hp. Karena jauh lebih berat dari pada binder bagian
penggerak majunya dibuat dalam bentuk trak karet (full track rubber belt).
Kecepatan maju berkisar antara 0,5 hingga 1 m/detik. Dengan memperhitungkan
waktu belok dan waktu pemotongan dengan manual di bagian pojok lahan,
biasanya waktu yang dibutuhkan untuk pemanenan berkisar 30 hingga 70 menit
per 10 are, jika lebar pemotongan 1 m.

Gambar 1. Combine harvester tipe head feed


b. Standard type combine harvester
Mesin panen padi jenis ini adalah mesin yang dikembangkan di Amerika dan
Eropa, yang dipergunakan juga untuk memanen gandum. Padi yang dipotong
termasuk jeraminya, semuanya dimasukkan ke bagian perontokan. Gabah hasil
perontokan ditampung dalam tangki, dan jeraminya di tebarkan secara acak di atas
permukaan tanah. Semua jenis combine ini dioperasikan dengan cara dikendarai
(riding type). Lebar pemotongan berkisar antara1,5 hingga 6 meter. Namun yang
populer adalah 4 meter. Engine sebagai sumber tenaga gerak adalah sekitar 25 hp
per 1 meter lebar pemotongan. Bagian penggerak majunya adalah menggunakan
roda, atau half-track type atau full-track type.

Gambar 2. Combine Harvester Tipe Standard


C. Bagian-bagian

Keterangan :
1. Reel 8. Centrifugal blower
2. Cutter bars 9. Concave sieve
3. Stripping header auger 10. Threshing cylinder
4. Control cab 11. Cylinder cap
5. Chassis assembly 12. Vibrating sieves
6. Chute 13. Re-threshing device
7. Grain tank 14. Grain auger
Adapun bagian-bagian utama dari mesin Combine harvester adalah sebagai
berikut:
1. Reel
Fungsinya menarik/mengait batang tanaman padi dari posisi tegak kearah pisau
pemotong.
2. Pisau pemotong
Fungsi dari pisau pemotong ini ialah sebagai pemotong rumpun padi yang
masih utuh.
3. Silinder perontok
Bagian ini berfungsi merontokkan (melepaskan) butiran gabah dari malainya
gabah dari batang yang baru masuk. Gabah yang masih belum terpisah dari
malainya yang masih terkumpul dari hasil penyaringan dibawa kembali oleh
konveyor mangkok kebagian perontok untuk dirontokkan kembali.
4. Unit pembersih/pemisah
Bagian ini berfungsi untuk membersihkan padi yang telah rontok dari potongan
batang, daun, malai dan benda asing lainnya. Proses pemisahan dan
pembersihan ini berlangsung beberapa tahap penayaringan dan penampian.
5. Konveyor mangkuk
Konveyor mangkuk berfungsi membawa bahan (butiran gabah) ke bagian atas.
6. Kipas penghembus kotoran
Berfungsi meniup kotoran atau sisa-sisa gabah yang tidak terpakai.
7. Tangki gabah
Berfungsi sebagai tempat penampungan gabah yang telah dipotong.
8. Konveyor screw
Konveyor screw membawa bahan (butiran gabah) dalam arah horizontal.
9. Roda
Roda berfungsi untuk menggerakan mesin.
10. Station pemotongan
Station pemotongan adalah tempat pemotongan padi yang berfungsi untuk
menempatkan padi yang sudah dipotong.
11. Station perontok
Station perontok adalah tempat perontok padi yang berfungsi untuk
menempatkan padi yang sudah dirontokkan.
12. Station pengemasan
Station pengemasan adalah tempat pengemasan yang berfungsi untuk
menempatkan padi yang dilakukan pengarungan

D. Mekanisme Kerja
Combine harvester merupakan suatu alat yang praktis untuk digunakan dimana
alat ini mempunyai tiga fungsi yakni memotong ,merontokkan dan mengemaskan
padi. Secara umum fungsi operasional dasar combine harvester adalah sebagai
berikut :
1. Memotong tanaman yang masih berdiri.
2. Menyalurkan tanaman yang terpotong ke silinder.
3. Merontokkan gabah dari tangkai atau batang.
4. Memisahkan gabah dari jerami.
5. Membersihkan gabah dengan cara membuang gabah kosong dan benda
asing
Prinsip kerja dari combine harvester adalah sebagai berikut:
1. Padi yang dipotong termasuk jeraminya,
2. Jerami akan di hantarkan menggunakan konveyor ke treser.
3. semuanya dimasukkan ke bagian perontokan.
4. Gabah hasil perontokan akan turun ke penampungan dengan di hembuskan
oleh bower, sehingga gabah yang kosong akan tertiup oleh hembusan
angin.
5. Gabah yang berisi padi akan langsung keluar dari tong pengeluaran.
Namun pada gabah yang tertiup angina akan di ayak ulang.
6. Semua jenis combine ini dioperasikan dengan cara dikendarai (riding
type). Lebar pemotongan 2 meter.
7. Kemudian jerami sisa akan terbuang ke atas tanah
F. Cara Pengoperasian
Cara mengoperasikan Combine harvester
1. Menghidupkan combine
Combine menggunakan mesin yang bahan bakar diesel, dimana cara
menghidupkannya dengan sistem starter yang menggunakan arus DC (baterai).
Sebelum menghidupkan pastikan dan perhatikan transmisi utama, pengatur
kecepatan, gas dalam keadaan netral dan tongkat kopling dalam keadaan
parking.Putar kunci kontak kekiri untuk pemanas busi pijar dan tunggu hingga
lampu padam. Kemudian langsung putar kekanan untuk On-kan dan start dimulai,
jangan menstarter lebih dari 5 detik karena dapat mengakibatkan over-hot yang
langsung merusak bagian-bagian sistem tersebut.
2. Memajukan/ menjalankan dan memundurkan combine.
Combine dapat bergerak maju jika mesin penggeraknya hidup, kemudian
masukkan gigi transmisi utama dengan kecepatan low, netral, high dan deep
dengan persneling maju 1,2 dan 3 dan mundur R. Pastikan pandangan operator/
pengemudi lurus ke depan atau mengontrol semua sistemnya agar tidak terjadi hal-
hal yang tidak diinginkan atau menimbulkan kecelakaan.
3. Membelokkan combine
Sistem pembelokan pada combine hampir sama dengan sistem pembelokan pada
traktor. Namun sistem pembelokan combine lebih efektif dikarenakan pembelokan
combine kearah kiri dan kanan dapat dioperasikan langsung hanya dengan satu
tongkat saja.
4. Menghidupkan thresser, pisau pemotong pada combine
Sistem thresser pada combine sama dengan sistem thresser biasa tapi thresser pada
combine dilengkapi dengan sistem transmisi pengatur kecepatan putaran. Tarik
tuas thresser,kemudian sesuaikan kecepatan putarannya biar kan padi dan jerami
dirontokkan selama 2-3 menit. Dan jika ingin memotong padi, tarik tuas pisau lalu
sesuaikan dengan kecepatan putarannya dan juga jarak pemotongannya.
5. Menghentikan combine
Combine dapat dihentikan dengan cara perlahan-lahan, yakni cukup tarik tuas
kopling keposisi parking atau menginjak handle kopling kemudian off-kan semua
sistem transmisi. Dikarenakan combine dilengkapi dengan system pengereman
hidraulik otomatis bukannya manual. Artikel tentang Combine Harvester : Prinsip
Kerja Mesin Panen Padi Atau Combine Harvester
3. Sistem Transmisi
Perbedaan utama mesin combine dengan mesin reaper dalam bagian-bagian
utamanya adalah bahwa pada mesin ini dilengkapi dengan mesin perontok gabah
dan pembersih gabah. Selain dari pada itu, juga dari mesin ini tidak ada mekanisme
tali pengikat. Karena batang padi yang terpotong langsung dibawa dan dijepit
kebagian perontok, dimana gabah yang telah rontok diteruskan kebagian
pembersih dengan sistem hembusan oleh kipas, sedangkan batang, daun dan gabah
hampa dibuang ke atas permukaan tanah. Karena untuk mempermudah perjalanan
diatas permukaan tanah yang umumnya basah, pada mesin combine roda yang
digunakan adalah roda rantai (seperti kendaraan yang dimiliki Militer ”tank”).
Roda rantai ini disebut juga roda ”crawler” yang memiliki tingkat

Anda mungkin juga menyukai