1. PERGAULAN
a. Arti pergaulan
Pergaulan merupakan proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan individu, dapat juga oleh individu dengan kelompok.
1. Lebih mengenal nilai-nilai dan norma social yang berlaku sehingga mampu membedakan mana yang pantas dan mana yang
tidak dalam melakukan sesuatu.
2. Lebih mengenal kepribadian masing-masing orang sekaligus menyadari bahwa manusia memiliki keunikan yang masing-
masing perlu dihargai
3. Mampu menyesuaikan diri dalam berinteraksi dengan banyak orang sehingga mampu meningkatka rasa percaya diri
4. Mampu membentuk kepribadian yang baik yang bisa diterima di berbagai lapisan masyarakat sehingga bisa tumbuh dan
berkembang menjadi sosok individu yang pantas diteladani
- Teman yang buruk, dapat diatasi dengan mengetahui mana teman yang baik dan buruk kemudian membatasinya.
- Keluarga yang tidak harmonis, dapat diatasi dengan menjalin komunikasi yang baik dengan anak sehingga anak
mendapat lingkupan dari orangtua.
- Iman yang tidak kuat, dapat diatasi dengan menyerahkan diri kepada Tuhan dan melakukan kehendaknya.
- Pengajaran yang salah, dapat diatasi dengan membatasi pengajaran yang salah dan memperbaikinya agar tidak
berkembang.
- Selalu tertib
- Kedisiplinan
- Kejujuran
- Kesopanan
Menyatakan apa yang telah Tuhan kerjakan pada mereka dan melakukan pekerjaan pekerjaan Tuhan di lingkungan
sekitar seperti menolong apabila mengalami kesulitan,dsb. (Efesus 2:10)
2. PENGKHOTBAH 11 : 9-10
a. Arti bersukaria
Bersuka suka; begirang hati; beramai ramai (menyatakan kegembiraan); bergembira ria.
Hidup menurut daging berarti memikirkan hal-hal yang dari daging (Rom. 8:5). misalnya materi, kekayaan, kekuasaan
dan lain sebagainya. Dalam Galatia 5:19-21 berkata keinginan daging adalah percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan
berhala, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri
sendiri, pencideraan.
Menuruti pandangan mata berarti menuruti apa yang dilihat oleh pandangan indera kita yaitu mata, dan itu ada positif
dan negatinya tergantung bagaimana kita melihat apakah itu karya Tuhan atau sifat manusiawi atau nafsu.
Mengahadap penggilan Tuhan berarti merespon dari panggilan Tuhan yang dituju pada setiap orang yang dipanggil.
Panggilan Tuhan ini dapat berarti penggilan menjadi pelayannya, maupun anak anaknya.
Artinya masa muda yang telah Tuhan beri di jalani dengan menuruti kehendak duniawi sehingga hanya mendapat
kesenangan yang sementara, dan tidak sesuai oleh Tuhan dan dipakai olehnya.]
Kesadaran : kesadaran akan perbuatan. Sadar artinya merasa, tau atau ingat (kepada keadaan yang sebenarnya),
keadaan ingat akan dirinya
Memberikan petunjuk, pedoman, ataupun arahan untuk menjalani hidup agar tidak salah dalam menentukan masa depan
dan mampu menjalani hidup dengan baik.
h. Arti motivasi
Dorongan atau pengalasan untuk melakukan suatu aktifitas hingga mencapai tujuan.
i. Melawan tantangan
Artinya melawan sesuatu yang besar dan sesuatu yang dianggap dapat mengagalkan kita apbila dilawan.
Sebagai alat pekenan TUHAN, rambu kehidupan, kekuatan, alat menjaga konsistensi hidup rohani, pemberi keberanian
untuk bersaksi, berkuasa mengalahkan iblis dan iman mendatangkan keselamatan.
GAYA HIDUP MODERN
1. Pengertian
Gaya hidup berarti pola terbaru tingkah laku sehari-hari segolongan manusia yang sesuai dengan tuntutan zaman.
b. Mobilitas tinggi
e. Pernikahan agung
f. Wisuda
Keuntungan :
Negatif :
Netralitas efektif yaitu sifat dan sikap yang tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya jika tidak ada hubungan atau
kepentingan dengan dirinya.
Orientasi diri adalah sifat yang menonjolkan diri sendiri. Biasanya tidak akan segan menentang jika dirasa
melanggar atau tidak sesuai dengan kepentingannya.
Universalisme adalah berpikir dan menerima sesuatu secara objektif.
Masyarakat modernakan mengejar prestasi karena dengan prestasi dapat mendorong untuk terus maju.
Spesifitas adalah gaya hidup masyarakat yang berhubungan dengan pribadi yaitu niat yang dinyatakan secara
langsung tanpa basa basi.
5. Cara mengatasinya
Gaya hidup materialisme, pandangan hidup yang mencari dasar segala sesuatu, termasuk kehidupan manusia, di dalam
alam kebendaan.