Anda di halaman 1dari 3

Bab IV

Metode penelitian

1. Jenis dan desain penelitian.

Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang
sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya ( sugiyono, 2012).
Desain penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu ( quasy-
eksperimen) dengan berdasarkan pre tes dan post tes, yaitu rancangan untuk mencari hubungan sebab
akibat antara variabel independen dan variabel dependen (Nursalam 2009). Penelitian melakukan
pengamatan kepada dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dalam rancangan
ini, kelompok eksperimen diberi perlakuan sedangkan kelompok kontrol tidak. Pada kedua kelompok ini
dilakukan pengukuran sebelum diberikan perlakuan (pre test) dan setelah diberikan perlakuan kepada
kelompok eksperimen diadakan pengukuran kembali (post test).

Jenis pendekatan penelitian yang dipakai dalam penelitian adalah case control, yaitu pendekatan yang
membandingkan antara kelompok sampel yang tidak diberikan intervensi dan kelompok sampel yang
diberikan intervensi (Notoadmodjo 2010).

2. Tempat dan waktu penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di Stikes piala sakti pariaman pada bulan juli 2019.

3. Populasi dan sampel

a. Populasi

Populasi adalah keseluruhan penelitian atau objek yang diteliti (Natoatmodjo, 2005). Jumlah mahasiswa
stikes piala sakti pariaman sebanyak 30 orang, dimana yang menderita nyeri disminore sebanyak 21
orang.

b. Sampel

Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili dari
seluruh populasi (Notoadmodjo, 2010). Sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 20 orang. Dimana
pengambilan sampel kontrol dilakukan dengan total sampling.

Pengambilan dengan kriteria.


Kriteria insklusi :

1)

2) kooperatif dan komunikatif

3) berada di tempat pada saat melakukan penelitian

4) bersedia menjadi responden.

4. Definisi operasional

No Variabel Definisi Alat ukur Cara ukur Skala ukur Hasil ukur
operasional

1 Disminore Nyeri pada daerah Kuisioner Observasi Nominal


panggul akibat
menstruasi dan
produksi zat
prostagladin.

2 Nyeri Suatu keadaan Wawancara Ordinal


yang
mempengaruhi
seseorang dan
ekstensinya
diketahui bila
seseorang pernah
mengalaminya.

5. Teknik pengumpulan data

Dalam proses pengumpulan data, peneliti menggunakan suatu metode observasi sistematis, dimana
menurut Notoatmodjo (2010), materi yang diobservasi harus sudah dikelompokkan kedalam kategori-
kategori tertentu.

6. Teknik pengolahan data

Data diambil dan diolah dengan komputerisasi dengan langkah sebagai berikut :
a. Pengecekan (editing)

Pengecekan kelengkapan data bahwa data yang diambil benar.

b. Pengkodean (coding)

Pengkodean merupakan kegiatan merubah data berbentuk huruf menjadi angka atau bilangan.

c. Pemasukan data (entry)

Pemasukan data yaitu memasukan data kedalam table pengumpulan data pembersihan data (cleanin)
pembersihan data yaitu data yang dimasukkan dicek kembali untuk memastikan data tersebut telah
bersih dari kesalahan.

d. Tabulasi data (tabulating)

Setelah semua data terkumpul kemudian dilakukan pentabulasian data dengan membuat table antara
masing-masing variabel yaitu perubahan skala nyeri dan memasukkan data pada master table dari
lembaran ceklis.

7. Analisis Data

1) Analisis univariat

Analisis univariat dilakukan untuk menggambarkan masing-masing faktor resiko. Presentasi untuk setiap
sub variabel yang dinilai secara keseluruhan dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

Keterangan:

P= persentase

f= frekuensi

n= jumlah sampel

2) Analisis Bivariat

Analisa bivariat adalah analisa yang digunakan untuk melihat hubungan antara variabel dependen
dengan variabel independen secara bersamaan dengan menggunakan uji T-TETS paired untuk data
berpasangan berarti setiap subjek diukur dua kali dengan derajat kepercayaan 95% atau p=0,05. Data
diolah dengan menggunakan sistem SPSS 15.

Ha:

Anda mungkin juga menyukai