Anda di halaman 1dari 16

Temukan Pengertian

Temukan pengertian apa saja di sini

Home

Daftar Isi

Ikuti ×

Home Kewirausahaan Pengertian Karakteristik wirausaha

Pengertian Karakteristik wirausaha

Pengertian Karakteristik wirausaha – Karakteristik wirausaha adalah/ Karakteristik wirausaha yaitu/


Karakteristik wirausaha merupakan/ yang dimaksud Karakteristik wirausaha/ arti Karakteristik
wirausaha/ definisi Karakteristik wirausaha.

Karakteristik wirausaha yaitu

Karakteristik wirausaha dapat diartikan sebagai sesuatu yang berhubungan dengan ciri khas, watak,
perilaku, tabiat, serta sikap orang terhadap perjuangan hidup untuk mencapai kebahagiaan lahir dan
batin. Karakteristik wirausaha pada umumnya terlihat pada waktu ia berkomunikasi dalam rangka
mengumpulkan informasi saat menjalin hubungan dengan para relasi bisnisnya.

Berikut ini adalah macam-macam karakteristik yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha:

1. Berbudi pekerti luhur.

2. Kerja keras dan disiplin.

3. Mandiri dan realistis.

4. Berpikir positif dan bertanggung jawab.

5. Dapat mengendalikan emosi.

6. Berani menanggung resiko.


7. Tidak ingkar janji.

8. Berusaha mencari jalan keluar setiap permasalahan.

9. Belajar dari pengalaman.

Agar lebih jelas, berikut dikemukakan beberapa karakteristik seorang wirausaha menurut pendapat
Bygrave yang dikenal dengna istilah 10D.

a. Dream (Mimpi)

Tidak ada wirausahawan yang tidak mempunyai mimpi, dan akan lebih sukses lagi bila mempunyai visi
dan misi ke depan disertai dengan kemampuan untuk mewujudkan impiannya.

b. Decisivenes (Ketegasan)

Seorang wirausaha itu mempunyai hasrat ingin maju, tegas, energik, penuh semangat, dan tidak bekerja
lambat. Setiap keputusan yang diambil selalu diperhitungkan. Kecepatan dan ketepatan merupakan
faktor kunci dalam kesuksesan bisnisnya.

c. Doers (Bertindak)

Wirausahawan tidak suka menunda pekerjaan dan selalu menindaklanjuti keputusan yang telah dibuat,
selalu mempunyai kecepatan dan tenaga ekstra dalam bertindak di bandingkan yang lain.

Seorang wirausaha tidak mau menunda-nunda kesempatan yang baik dalam bisnisnya.

d. Determination (Ketetapan Hati/ Kebulatan Tekad)

Seorang wirausaha mempunyai keteguhan hati serta rasa tanggung jawab yang tinggi, sehingga tidak
pernah menyerah begitu saja ketika menghadapi persoalan, walaupun dihadapkan pada halangan dan
rintangan yang tidak mungkin dapat diatasi.

e. Dedication (Pengabdian)

Seorang wirausaha yang cerdas itu mempunyai dedikasi yang tinggi terhadap bisnisnya, karena dedikasi
yang tinddi maka kesuksesan akan selalu menghampirinya. Seorang wirausaha yang berdedikasi tinggi
terhadap bisnisnya. Kadang-kadang mengorbankan kepentingan keluarga untuk sementara.
Wirausahawan di dalam melaksanakan pekerjaanya tidak mengenal lelah.

f. Devotion (Kecintaan/ Kesetiaan)

Bisnis akan menyita banyak waktu, pikiran, tenaga, energy, focus, dan semangat seorang wirausaha
sehingga ia harus mencintai pekerjaanya dan pandai membagi waktu.

g. Detail (Terperinci)
Untuk mencapai kesuksesan, seseorang wirausaha harus berpikir detail (terperinci) karena ketika
menjalankan usaha, aspek keuangan dan perencanaan strategi memerlukan pemikiran secara detail.

h. Destiny (Nasib)

Wirausaha wan membutuhkan keberuntungan dan ia harus mulai beusaha untuk memprediksi kapan
keberuntungan itu datang menghampirinya.

i. Dollars (Materi/ Uang)

Seorang wirausaha tidak mengutamakan pencapaian kekayaan. Motivasinya bukan karena masalah uang.
Uang dianggap sebagai ukuran kesuksesan bisnisnya. Ia berasumsi jika berhasil dalam bisnis maka ia
pantas mendapat laba, bonus, atau hadiah.

j. Distribute (Menyalurkan/ Mendistribusikan)

Wirausaha yang baik selalu berorientasi untuk member dan mendefinisikan kesuksesannya filosofinya,
kepemilikannya, ilmunya, uang yang dimilikinya untuk kesejahteraan para karyawan, dan tentunya
mendistribusikan kemempuan, ide, saran, dan inspirasi kreatifinya untuk membantu mengembangkan
bisnis agar pelanggannya senantiasa setia dan selalu membeli barang dan jasa.

Pengertian Wirausahawan atau dalam bahasa Inggris entrepreneur merupakan orang yang melakukan
aktivitas wirausaha. Atau dalam artian yang lebih luas, wirausahawan berarti mereka yang berkecimpung
dalam dunia usaha.

Seorang wirausahawan memiliki ide – ide dan gagasan yang bagus dan unik untuk membuat suatu
produk. Mereka juga memiliki skill atau keahlian dan insting untuk memberikan produk yang sesuai
minat pasar, mampu melakukan riset pasar, menentukan cara produksi baru, menyusun manajemen
operasi untuk pengadaan suatu produk baru, memasarkannya dan juga mengatur modal operasinya.

Wirausahawan dalam menjalankan prosesnya mengombinasikan berbagai faktor produksi seperti


sumber daya alam, tenaga kerja, material dan peralatan lainnya. Serta juga melakukan suatu proses yang
disebut dengan creative destruction untuk menghasilkan nilai yang lebih tinggi dari yang ada sehingga
inti dari keterampilan wirausaha merupakan kreativitas. Para ahli juga memiliki pendapat masing –
masing tentang wirausahawan namun pada hakikatnya sama.

Daftar Isi [Buka]


Pengertian Wirausahawan Menurut Para Ahli

Pengertian Wirausahawan Menurut Para Ahli

Berikut ini pengertian wirausawahan menurut para ahli yang dapat menjadi referensi dalam memahami
apa itu wirausahawan.

Drs. Joko Untoro

Pengertian wirausahawan menurut Drs. Joko Untoro adalah suatu keberanian yang dilakukan seseorang
untuk melakukan berbagai macam upaya dalam memenuhi kebutuhan hidup yang dilakukan seseorang
atas dasar kemampuan yang dimiliki dengan memanfaatkan segala potensi yang ada demi menghasilkan
sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.

Eddy Soeryanto Soegoto

Menurut Eddy Soeryanto Soegoto kewirausahaan merupakan suatu usaha kreatif yang dilakukan atas
dasar inovasi demi menghasilkan sesuatu yang baru, memiliki nilai tambah, memberikan manfaat serta
menciptakan suatu lapangan kerja dan hasilnya bisa berguna bagi orang lain.

Ahmad Sanusi

Menurut Ahmad Sanusi arti kewirausahaan berarti suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang
dijadikan sebagai suatu sumber daya, tenaga penggerak, siasat, proses, kiat, tujuan dan juga hasil bisnis
yang baik.

Soeharto Prawiro

Menurut Soeharto Prawiro wirausahawan adalah suatu nilai yang diberikan seseorang untuk memulai
usaha dan mengembangkan usaha agar berpotensi maksimal dan mendapatkan kemajuan yang pesat
demi mendapatkan keuntungan utama yaitu mendapatkan laba atau margin atau keuntungan.

Hosting Unlimited Indonesia

Peter Drucker
Peter Drucker mengartikan kewirausahaan adalah suatu kemampuan yang dimiliki dalam menciptakan
sesuatu yang baru dan berbeda dari yang lainnya.

Zimmerer

Arti dari kewirausahaan menurut Zimmerer adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam
memecahkan persoalan serta menemukan peluang dalam melakukan perbaikan kehidupan bisnis.

Siswanto Sudomo

Menurut Siswanto Sudomo, wirausahawan adalah segala sesuatu yang penting tentang seorang
wirausaha yaitu orang yang memiliki sifat pekerja keras dan mau berkorban yang memusatkan segala
daya dan berani dalam pengambilan resiko demi mewujudkan gagasannya.

Pengertian Wirausahawan Secara Umum

Pengertian Wirausahawan Secara Umum

Dari pendapat para ahli diatas dapat kita simpulkan bahwa wirausahawan adalah seseorang yang
memiliki keberanian untuk berusaha secara mandiri. Dengan mengerahkan segala sumber daya beserta
upaya meliputi kepandaiannya dalam mengenali sebuah produk dan peluang suatu produk untuk
dipasarka.

Kemudian menentukan cara produksi yang baru, menyusun operasi untuk menciptakan sebuah peluang
usaha, pengadaan produk baru, memasarkannya dan mengatur modal operasinya untuk menghasilkan
sesuatu yang memiliki nilai lebih dengan memanfaatkan faktor – faktor resiko serta berani mengambil
segala resiko yang akan dihadapinya.

Baca juga : √ Peluang Bisnis Tanpa Modal / Tanpa Resiko Untuk Anak Muda – 2018

Ciri – Ciri Wirausahawan

Ciri – Ciri Wirausahawan

Setiap orang yang memiliki jiwa wirausahawan tentu memiliki ciri yang bisa dikenali. Adapun ciri – ciri
wirausahawan yang dapat dikenali diantaranya :
Memiliki keberanian serta daya kreasi yang tinggi

Seorang wirausahawan yang sukses adalah seseorang yang memiliki keberanian tinggi untuk berkreasi
dan mengeksekusi semua ide yang ada di otaknya karena kreativitas saja tidak cukup untuk menuju
kesuksesan berbisnis. Orang yang memiliki keberanian akan lebih sukses dibandingkan mereka yang
hanya punya ide tanpa eksekusi karena ide tanpa eksekusi tentu saja percuma.

Memiliki semangat yang tinggi dan kemauan yang keras

Tak hanya daya kreativitas saja yang diharuskan dimiliki oleh seorang wirausahawan. Akan tetapi seorang
wirausahawan yang ingin membangun bisnis juga harus memiliki semangat yang tinggi dan kemauan
yang keras dengan tujuan dalam rangka membantu menumbuhkan rasa percaya diri bahwa apa yang
akan dikerjakan nantinya harus bisa membawa keberhasilan. Kemauan yang keras juga sangat
dibutuhkan karena hal tersebut dapat membuat seseorang memiliki tekad yang kuat demi mewujudkan
apa yang diinginkan.

Memiliki jiwa pemimpin dan tidak berperilaku konsumtif

Seorang wirausahawan atau calon wirausahawan haruslah memiliki jiwa pemimpin tidak hanya untuk
dirinya sendiri melainkan juga untuk bawahannya. Dalam artian seorang wirausahawan harus mampu
memimpin dan mengendalikan dirinya sendiri dan anggotanya didalam suatu pengambilan keputusan.

Seorang pemimpin tak seharusnya memiliki perilaku konsumtif karena pengeluaran harus lebih kecil
dibandingkan dengan pendapatan mereka. Dengan jiwa yang seperti ini tentu saja bisnis yang tengah
dibangun akan semakin berkembang terus menerus dan keuntungan bisa diputar kembali menjadi
tambahan modal sehingga dengan cara ini bisnisnya bisa semakin bertambah besar dari waktu ke waktu.

Baca juga : Ide Seputar Nama Olshop yang Bagus Keren Islami Unik Lucu Hoki

Karakteristik Wirausaha

Karakteristik Wirausaha
Untuk menjadi seorang wirausaha atau calon wirausahawan, Anda harus tahu dulu beberapa
karakteristik wirausaha berikut ini :

Mengenali dan yakin dengan produknya

Mampu menerima kritik dan saran yang baik dengan tidak berdebat dengan pelanggan atau calon
pelanggan

Memiliki sikap untuk ramah dan melayani pelanggan dengan baik

Memiliki kemampuan yang baik untuk berkomunikasi dengan anggota, bawahan atau pelanggan

Bersikap jujur, santun dan berani dalam pengambilan keputusan

Bertanggung jawab jika saja terjadi sesuatu terhadap produk atau jasa dalam bisnis yang berpotensi
merugikan pelanggan

Peran Wirausahawan Dalam Perekonomian Nasional

Peran Wirausahawan Dalam Perekonomian Nasional

Perut yang besar pun mengecil hanya dalam seminggu setelah teratur mengkonsumsi....

Saya lagi tidak memiliki lemak yang tersisa setelah menggunakan ini setiap pagi

Luar biasa, perutnya kehilangan banyak lemak tanpa estetika

Ibu dari 5 anak ini memiliki wajah seperti berusia 25 tahun. 10 menit sebelum tidur dia teratur ...

Suatu negara bisa dikatakan maju jika banyak diantara rakyatnya manjadi pengusaha atau wirausahawan.
Sebab peran wirausahawan dalam perkenomian suatu negara sangat penting. Diantara perannya sebagai
berikut.

Membantu menciptakan kesempatan dan lapangan kerja baru

Dengan memiliki jiwa wirausaha, faktor – faktor produksi bisa dikombinasikan dengan baik sehingga
dapat menghasilkan sebuah produk yang baru. Jadi dengan adanya produksi tentu kesempatan kerja
akan jauh lebih terbuka dan dalam hal ini dapat membantu mengurangi angka pengangguran yang ada di
Indonesia.

Membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan nasional

Dengan kemunculan berbagai macam produk baru di tengah – tengah kita entah itu suatu produk yang
berbentuk barang atau yang bentuknya jasa tentu hal ini sangat baik dalam memberikan kontribusi bagi
peningkatan tumbuhnya ekonomi di Indonesia.

Membantu mengurangi kesenjangan ekonomi di tengah masyarakat

Banyaknya kesempatan kerja yang tersedia akan memberikan pengaruh yang besar atas pendapatan
masyarakat sehingga kesenjangan ekonomi di antara masyarakat yang punya pendapatan tinggi dan yang
berpendapatan rendah bisa dikurangi.

Membantu menumbuhkan daya kreasi bangsa

Dengan sifat kewirausahaan kreatif yang dimiliki seorang wirausaha hal tersebut membantu dalam
menumbuhkan daya kreasi bangsa sehingga dapat turut membantu mengoptimalkan kelangkaan sumber
daya ekonomi untuk digunakan secara efektif dan efisien.

Tujuan Berwirausaha

Tujuan Berwirausaha

Seorang yang berjiwa wirausaha tentu punya tujuan. Selain melakukannya untuk diri sendiri, seorang
wirausahawan juga melakukan berbagai kegiatan wirausaha untuk kepentingan orang lain. Berikut
beberapa tujuan berwirausaha seorang wirausahawan :

Membuka sebuah lapangan kerja baru bagi orang lain dan dalam rangka membantu mereka untuk
menjadi pengusaha secara mandiri.

Membantu menciptakan suatu jaringan bisnis baru yang dapat menyerap banyak tenaga kerja yang ada
di sekitarnya.

Membantu meningkatkan kesejahteraan hidup dan juga bermasyarakat yang ada di sekitar usaha yang
dijalankan dengan membuka sebuah lapangan kerja.
Membantu menularkan serta mengembangkan semangat wirausaha kepada orang lain.

Membantu para pengusaha muda dalam berinovasi dan berkreasi.

Dengan semua tujuan tentang dunia wirausaha bagi bangsa dan negara, sangat diharapkan ke depan
akan semakin bermunculan generasi penerus bangsa yang memiliki cita – cita wirausaha. Dengan cara
tersebut juga dapat mengurangi angka pengangguran yang ada di Indonesia.

Share

Tweet

Share

0 SHARES

Categories Bisnis

Konsep Dasar Kewirausahaan Menurut Para Ahli

Juni 1, 2018 5 min read

Konsep Dasar Kewirausahaan – Sebelum seseorang memulai atau menciptakan suatu usaha, haruslah
memiliki konsep dasar tentang kewirausahaan agar usaha yang akan dirintis berjalan lancar dan dapat
mengatasi problematika yang terjadi sekarang ini. Konsep dasar kewirausahaan merupakan titik awal
dalam memulai suatu usaha dan juga menentukan berhasil tidaknya usaha yang dirintis. Selain itu,
dengan berwirausaha seseorang akan berusaha mandiri, kreatif, dan inovatif agar usahanya dapat
diterima di masyarakat. Berikut 7 konsep dasar dalam berwirausaha.

Daftar Isi [hide]

1. Disiplin Ilmu Kewirausahaan

2. Objek Studi Kewirausahaan


3. Hakikat Kewirausahaan

4. Karakteristik dan Nilai-nilai Hakiki Kewirausahaan

5. Berpikir Kreatif dalam Kewirausahaan.

6. Sikap dan Kepribadian Wirausaha

7. Motif Berprestasi Kewirausahaan

1. Disiplin Ilmu Kewirausahaan

Ilmu kewirausahaan merupakan suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang nilai, kemampuan (ability),
dan perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan
berbagai resiko yang mungkin dihadapinya. Dalam konteks bisnis, menurut Thomas W. Zimmerer (1996),
kewirausahaan adalah hasil dari suatu disiplin, proses sistematis penerapan krativitas dan keinovasian
dalam memenuhi kebutuhan dan peluang di pasar. Sejalan dengan tuntutan perubahan yang cepat pada
paradigma pertumbuhan yang wajar dan perubahan ke arah globalisasi yang menuntut adanya
keunggulan, pemerataan, dan persaingan, maka dewasa sedang terjadi perubahan paradigma
pendidikan. Pendidikan kewirausahaan telah diajarkan sebagai suatu disiplin ilmu tersendiri yang
independen. Hal itu menurut Soeharto Prawirokusumo (1997), dikarenakan:

Kewirausahaan berisi “body of knowledge” yang utuh dan nyata (distinctive), yaitu ada teori, konsep,
dan metode ilmiah lengkap.

Kewirausahaan memiliki dua konsep, yaitu posisi “venture-growth“, ini tidak jelas masuk dalam kerangka
pendidikan manajemen umum yang memisahkan antara manajemen dan kepemilikan usaha.

Kewirausahaan merupakan disiplin ilmu yang memiliki objek tersendiri.

Kewirausahaan merupakan alat untuk mendiptakan pemerataan berusaha dan pemerataan pendapatan.

Disiplin ilmu kewirausahaan dalam perkembangannya mengalami evolusi yang pesat, yaitu berkembang
bukan hanya pada dunia usaha semata melainkan juga pada berbagai bidang seperti bidang industri,
perdagangan, pendidikan, kesehatan, dan institusi-institusi lainnya, misalnya birokrasi pemerintahan,
perguruan tinggi, dan swadaya lainnya. Pada mulanya, kewirausahaan berkembang dalam bidang
perdagangan. Dalam bidang-bidang tertentu, kewirausahaan telah dijadikan kompetensi inti dalam
menciptakan perubahan, pembaharuan, dan kemajuan.

PROMOTED CONTENTMgid

Cara menghilangkan lemak perut. -23 kg dalam 2 minggu. Resep


Stei Slim

Kepala dipenuhi rambut baru dalam 21 hari (coba setelah mandi)

Asami

Perhatian! Rambut dapat tumbuh kembali dalam 14 hari!

Asami

2. Objek Studi Kewirausahaan

Objek studi kewirausahaan adalah nilai-nilai dan kemampuan (ability) seseorang yang diwujudkan dalam
bentuk perilaku. Menurut Soemahamidjaja (1997:14-15), kemampuan seseorang yang menjadi objek
kewirausahaan meliputi:

Kemampuan merumuskan tujuan hidup/usaha.

Kemampuan memotovasi diri untuk melahirkan suatu tekad kemauan yang menyala-nyala.

Kemampuan untuk berisiniatif.

Kemampuan berinovasi, yang melahirkan kreativitas (daya cipta) setelah dibiasakan berulang-ulang akan
melahirkan motivasi.

Kemampuan untuk mengatur waktu dan membiasakan diri untuk selalu tepat waktu dalam segala
tindakan melalui kebiasaan yang selalu tidak menunda pekerjaan.

Kemampuan mental yang dilandasi dengan agama.

Kemampuan untuk membiasakan diri dalam mengambil hikmah dari pengalaman yang baik maupun
menyakitkan.

3. Hakikat Kewirausahaan

Secara sederhana arti wirausahawan (entrepreneur) adalah orang yang berjiwa berani mengambil resiko
untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan. Berjiwa berani mengambil resiko artinya bermental
mandiri dan berani memulai usaha, tanpa diliputi rasa takut atau cemas sekalipun dalam kondisi tidak
pasti. Ada dua pendapat tentang pengertian kewirausahaan, yaitu Peter F. Drucker mengatakan bahwa
kewirausahaan merupakan kemampuan dalam menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Pengertian
ini mengandung maksud bahwa seorang wirausahawan adalah orang yang memiliki kemampuan untuk
menciptakan sesuatu yang baru, atau mampu menciptakan sesuatu yang berbeda dengan sesuatu yang
sudah ada sebelumnya.

Sementara itu, Zimmerer mengartikan kewirausahaan sebagai suatu proses penerapan kreativitas dan
inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan (usaha).
Dari kedua pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa kewirausahaan merupakan suatu kemampuan
dalam hal menciptakan kegiatan usaha. Berwirausaha dapat dilakukan dengan cara:

Memiliki modal sekaligus menjadi pengelola.

Menyetor modal dan pengelolaan ditangan pihak mitra.

Hanya menyerahkan tenaga umum dikonversikan ke dalam bentuk saham sebagai bukti kepemilikan
usaha.

Dewasa ini belum ada terminologi yang persis sama tentang kewirausahaan. Kewirausahaan pada
hakikatnya adalah sifat, ciri, dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan
inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif. Kewirausahaan merupakan gabungan dari kreativitas,
keinovasian, dan keberanian menghadapi resiko yang dilakukan dengan cara kerja keras untuk
membentuk dan memelihara usaha baru. Dari beberapa konsep kewirasuahaan, ada enam hakikat
penting kewirausahaan, yaitu:

Kewirausahaan adalah suatu hasil yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya,
tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis (Ahmad Sanusi, 1994).

Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan suatuyang baru dan berbeda (Drucker,
1959).

Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan keinovasian dalam memecahkan
persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan (usaha) (Zimmerer, 1996).

Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (start-up phase) dan
perkembangan usaha (verture growth) (Soeharto Prawiro, 1997).

Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan suatu yang baru (creative), dan sesuatu yang
berbeda (innovative) yang bermanfaat memberikan nilai lebih.

Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan sumber-
sumber melalui cara-cara baru dan berbeda untuk untuk memenangkan persaingan.

Berdasarkan keenam konsep di atas, secara ringkas kewirausahaan dapat didefinisikan sebagai suatu
kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan kiat, dasar, sumber daya, proses, dan perjuangan untuk
menciptakan nilai tambah barang dan jasa yang dilakukan dengan keberanian untuk menghadapi resiko.
4. Karakteristik dan Nilai-nilai Hakiki Kewirausahaan

a. Karakteristik kewirausahaan

Banyak para ahli yang mengemukakan kerakteristik kewirausahaan dengan berbagai konsep yang
berbeda-beda. Karakteristik wirausaha antara lain:

Syukur.

Jujur.

Semangat bekerja.

Toleransi.

Berzakat dan berinfaq.

b. Nilai-nilai hakiki kewirausahaan

Masing-masing karakteristik kewirausahaan memiliki makna dan perangai tersendiri yang disebut nilai.
Nilai-nilai kewirausahaan identik dengan sistem nilai yang melekat pada sistem nilai manager. Ada empat
nilai dengan orientasi dan ciri-ciri masing-masing sebagai berikut:

Wirausaha yang berorientasi kemajuan untuk memperoleh materi, ciri-cirnya pengambilan resiko,
terbuka terhadap teknologi, dan mengutamakan materi.

Wirausaha yang berorientasi pada kemajuan tetapi bukan untuk mengejar materi. Wirausaha ini hanya
ingin mewujudkan rasa tanggung jawab, pelayanan, sikap positif, dan kreativitas.

Wirausaha yang berorientasi pada materi, dengan berpatokan pada kebiasaan yang sudah ada, misalnya
dalam perhitungan usaha dengan kira-kira, sering menghadap ke arah tertentu (aliran fengshui) supaya
berhasil.

Wirausaha yang berorientasi pada non-materi, dengan bekerja berdasarkan kebiasaan, wirausaha model
ini biasanya tergantung pada pengalaman, berhitung dengan menggunakan mistik, paham etnosentris,
dan taat pada tata cara leluhur.

5. Berpikir Kreatif dalam Kewirausahaan.

Menurut Zimmerer tujuh langkah proses kreatif yaitu dengan menggunakan otak sebelah kiri, yaitu:

Persiapan (preparation), yaitu menyangkut kesiapan kita untuk berpikir kreatif.

Penyelidikan (investigation) dalam penyelidikan diperlukan individu yang dapat mengembangkan


pemahaman yang mendalam tentang masalah atau keputusan.

Transformasi (transformation), yaitu menyangkut kesamaan dan perbedaan pandangan diantara


informasi yang terkumpul.
Penetasan (incubation), yaitu ketika ada pemecahan spontan yang menyebabkan adanya titi terang yang
terus-menerus.

Penerangan (illimination), yaitu ketika ada pemecahan spontan yang menyebabkan adanya titik terang
yang terus-menerus.

Pengujian (verivication), yaitu menyangkut ketepatan ide-ide seakurat mungkin dan semanfaat mungkin.

Implementasi (implementation), yaitu mentransformasikan ide-ide ke dalam praktek bisnis.

6. Sikap dan Kepribadian Wirausaha

Alex Inkeles dan David H. Smith (1974:19-24) adalah salah satu diantara ahli yang mengemukakan
tentang kualitas dan sikap orang modern. Menurut Inkeles (1974:24) kualitas manusia modern yang
dimanifestasikan dalam bentuk sikap, nilai, dan tingkah laku dalam kehidupan sosial. Ciri-cirinya meliputi
keterbukaan terhadap pengalaman baru, selalu membaca perubahan sosial, lebih realistis terhadap fakta
dan pendapat, berorientasi pada masa kini dan masa yang akan datang bukan pada masa lalu,
berencana, percaya diri, memiliki aspirasi, berpendidikan dan mempunyai keahlian, respek, hati-hati, dan
memahami produksi.

Ciri-ciri orang modern tersebut hampir sama dengan yang dikemukakan oleh Gunar Myrdal, yaitu:

Kesiapan diri dan keterbukaan terhadap inovasi.

Kebebasan yang besar dari tokoh-tokoh tradisional.

Selalu berencana dalam segala kegiatan.

Berorientasi pada masa sekarang dan yang akan datang.

Sadar dan menghormati orang lain (Siagian, 1972)

Menurut Harsojo (1978:5), modernisasi sebagai sikap yang menggambarkan:

Sikap terbuka bagi pembaharuan dan perubahan.

Menyakini kemampuan sendiri.

Berorientasi pada masa kini dan masa depan.

Menyakini kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Kesanggupan membentuk pendapat secara demokratis.

Wirausaha merupakan inovator yang dapat menggunakan kemampuan untuk mencari kreasi-kreasi baru.
Dalam perusahaan, wirausaha adalah seorang inisiator atau organisator penting suatu perusahaan.
Menurut Dusselman (1989:16), seseorang yang memiliki jiwa kewirausahaan ditandai oleh pola tingkah
laku sebagai berikut:
Inovasi, yaitu usaha untuk menciptakan, menemukan, dan menerima ide-ide baru.

Keberanian untuk menghadapi resiko, yaitu usaha untuk menimbang dan menerima risiko dalam
pengambilan keputusan dan dalam menghadapi ketidakpastian.

Kemampuan menajerial, yaitu usaha-usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi


manajemen, meliputi: usaha perencanaan, usaha untuk mengkoordinir, usaha untuk menjaga kelancaran
usaha, usaha mengawasi mengevaluasi usaha.

Kemepimpinan, yaitu usaha memotivasi, melaksanakan, dan mengarahkan tujuan usaha.

Keberhasilan atau kegagalan wirausaha sangat dipengaruhi oleh bebagai faktor baik eksternal maupun
internal. Menurut Sujuti Jahja (1977), faktor internal yang berpengaruh adalah kemauan, kemampuan,
dan kelemahan. Sedangkan faktor yang berasal dari eksternal diri perilaku adalah kesempatan atau
peluang. Sikap kewirausahaan meliputi keterbukaan, kebebasan, pandangan yang luas, berorientasi pada
masa depan, berencana, berkeyakinan, sadar, menghormati orang lain dan menghargai pendapat orang
lain.

7. Motif Berprestasi Kewirausahaan

Menurut Lerry Farel, untuk maju atau prestatif seorang pengusaha harus memiliki motivasi yang tinggi,
inovatif, dan memiliki ambisi untuk maju/berkembang. Syarat lain untuk maju (prestatif) antara lain:

Memiliki komitmen dan tanggungjawab yang tinggi terhadap karir.

Bersemangat terhadap masukkan dari berbagai pihak.

Memiliki orientasi kedepan.

Memiliki motivasi yang kuat untuk menjadi superior.

Motif berprestasi adalah suatu nilai sosial yang menekankan pada hasrat.

Untuk mencapai yang terbaik guna mencapai kepuasan secara pribadi (Gede Anggan Suhandana,
1980:55). Kebutuhan berprestasi wirausaha terlihat dalam bentuk tindakan untuk melakukan sesuatu
yang lebih baik dan lebih efisien dibanding sebelumnya. Wirausaha yang memiliki motif berprestasi
tinggi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

Mengatasi sendiri kesulitan yang terjadi pada dirinya.

Selalu memerlukan umpan balik yangs segera.

Memiliki tanggung jawab personal yang tinggi.

Berani menghadapi risiko dan penuh perhitungan.

Menyukai tantangan.
Nah, itulah 7 konsep dasar kewirausahaan lengkap beserta pengertian, contoh, dan pendapat dari
beberapa para ahli. Demikian artikel yang dapat saya bagikan mengenai kewirausahaan, dan semoga
bermanfaat.

Mas Pur

Anda mungkin juga menyukai