Gilang Dwi Cahyo_17506134029_D3 Teknik Elektro 2017

1.

A. Bentuk kebudayaan : Mulai Di tinggalkannya Permainan Tradisional oleh anak-anak di

Inodesia Seperti :

Permainan Tradisional Congklak

Permainan Tradisional Engrang

Permainan Tradisional Engklek

Permainan Gobak Sodor

B. Fungsi kebudayaan :

1. Mempertahankan suatu ciri khas suatu daerah dengan keberagaman budayanya masing-
masing yang salah satunya merupakan permainan Tradisional,
2. Sebaagai sarana anak untuk mulai memahami proses pengenalan melalui proses
kegiatannya bermain dengan lingkungan sekitarnya.
 3. Sebagai sarana melatih anak untuk memahami berbagai peraturan yang ada serta sikap
saling menghargai sesame pada saat bermain.

C. Proses perubahan kebudayaan :

 Maraknya pembangunan kompleks perumahan,pesatnya kemajuan teknologi

handphone,serta perkembangan internet merupakan hal-hal yang berperan penting
sehingga mulai ditinggalkannya permainan tradisional yang ada.Tidak adanya tempat
yang memadai untuk bermain,karena telah dijadikan bangunan tempat tinggal ataupun
industri,serta fasilitas handphone yang telah diberikan oleh orang tua kepada anaknya
sejak usia dini akan berdampak pada perilaku anak yang akan cenderung lebih memilih
hal yang mudah dan praktis untuk dilakukan.

2.

A. Bentuk kebudayaan : Revolusi industri di Indonesia

B. Fungsi kebudayaan : Meningkatkan proses produksi yang lebih cepat,tepat dan efisien

C. Proses perubahan kebudayaan :

 Begitu pesatnya kemajuan teknologi

3.

A. Bentuk kebudayaan : tradisi sungkeman pada hari raya idul fitri

B. Fungsi kebudayaan : sebagai salah satu cara untuk meminta maaf kepada orang tua ataupun
saudara yang lebih tua saat hari raya.

C. Proses perubahan kebudayaan: beberapa tahun belakangan ini, budaya sungkeman sudah
jarang dilakukan oleh anak muda kepada yang tua. Jika dulu anak akan sungkem kepada yang
lebih tua dengan cara bersimpuh sembari menggenggam tangan orang tua serta memohon maaf,
sekarang mereka hanya duduk atau berdiri lalu memohon maaf. Bahkan ada juga yang hanya
bersalaman. Menurut mereka hal ini lebih simple sehingga mereka tidak perlu mnengantri untuk
sungkeman dan acara silatirahmi akan cepat selesai.