Anda di halaman 1dari 5

Assalamualaikum Wr. Wb.

Kepada Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah SMPN 8 Yogyakarta.


Kepada Yang terhormat Wakil Kepala Sekolah SMPN 8 Yogyakarta.
Yang terhormat seluruh Bapak dan Ibu Guru beserta jajaran staf SMPN 8
Yogyakarta.

Pertama-tama, kita panjatkan puji syukur kepada kehadirat Allah SWT akan rahmat,
hidayah, dan juga karunia-Nya kita semua dapat berkumpul di tempat ini dengan
berbagai macam kondisi. Selain itu, shalawat serta salam kepada Nabi Muhammad
SAW yang telah berjuang sekuat tenaga untuk membimbing umat Islam kepada
kebaikan.

Pada pagi ini saya akan menyampaikan pidato mengenai cintailah tanah air
Indonesia. Pada zaman dahulu, Indonesia sempat dijajah oleh berbagai macam
pendatang dari berbagai macam negara. Mereka sengaja datang hanya untuk
mengambil kekayaan alam yang kita miliki, terutama dalam hal rempah-rempah.
Kemudian, pada saat Belanda datang, bangsa tersebut telah menjajah negara kita
tercinta ini selama 3,5 abad. Tentu saja itu adalah waktu yang sangat lama. Ada
banyak pahlawan dan juga warga negara kita yang gugur demi mempertahankan
negara ini dan memperoleh kemerdekaan.

Saat ini, semua warga Indonesia sudah merdeka. Hanya saja generasi zaman
sekarang memiliki loyalitas yang semakin luntur terhadap tanah air ini. Ada banyak
sekali anak muda yang menyukai barang-barang brand buatan negara bagian barat
ada juga yang senang mengikuti berbagai macam festival Jepang dan Korea.
Itu hanya sebagian kecil dari contoh anak muda yang semakin meluntur jiwa
nasionalismenya. Tidak masalah menyukai budaya dari bangsa lainnya. Asalkan
juga selalu mengingat dan juga turut melestarikan budaya dari tanah air ini.

Sekian pidato dari saya dan saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata.

Wassalamualaikum Wr. Wb.


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.Alhamdulilah, Puji Syukur Kehadirat Allah
SWT yang telah memberikan curahan nikmatnya. Hingga pada hari ini kita semua dapat
berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat wal’afiat. Pada kesempatan yang berbahagia ini
saya akan sedikit berceramah mengenai perlunya sabar.

Saudaraku, pertama saya akan membahas tentang apa itu sabar?. Pada dasarnya sabar berasal
dari kata sobaro yasbiru yang artinya adalah menahan. Yang mana menahan disini
mempunyai arti yang luas. Misalnya saat berpuasa,kita menahan semua hawa nafsu untuk
banyak hal.

Seperti menahan lapar dari adzan subuh hingga adzan magrib tiba untuk saat berbuka. Selain
itu hendaknya kita juga diharuskan bersabar dalam menghadapi perilaku buruk seseorang
kepada kita.Tetapi harus juga diketahui , bahwa tidak semua orang dapat menikmati sebuah
kesabaran. Karena pada hakekatnya tidak semua orang dapat menahan rasa sabar tersebut.

Untuk itu semua saudaraku hendaknya kita selalu berdoa dan semakin mendekatkan diri pada
Allah SWT agar diberi kesabaran melimpah dan tidak ada batasnya. Supaya kita semua
mendapat pahala dari Nya yang seluas-luasnya. Allah SWT berfirman dalam surat Al-
Baqoroh ayat 153 yang artinya :

“Hai orang-orang yang beriman , jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu,
sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”Bercermin dari ayat tersebut kita bisa
menyimpulkan bahwa Allah SWT akan selalu memberikan pertolongan untuk setiap hamba-
hambanya yang mau menjalankan segala perintahNya dan menjauhkan diri dari segala
laranganNya.

Didalam ayat Surat Al-Baqoroh tersebut disebutkan Keuntungan orang-orang yang mau
mengerjakan sholat wajib 5 waktu. Serta mereka yang mampu menegakkan rasa sabarnya.
Yaitu niscaya Allah SWT akan menjanjikan pertolongan saat mendapat kesusahan.

Walaupun begitu saudaraku, sabar memang tidaklah mudah justru adalah sebuah ujian.
Namun justru karena ketidak mudahan tersebut menjadikan sabar adalah sarana Allah SWT
untuk menguji hambanya apakah bisa lolos atau tidak dalam ujianNya. Hendaknya kita harus
selalu istighfar dan berfikir positif agar dapat lolos ujian kesabaran yang diberikan Allah
SWT.

Dan Begitulah sedikit mengenai sabar yang bisa saya bagikan kepada saudara-saudara
sekalian. Semoga setelah mendengar ceramah ini kita semua dapat lebih memahami arti
penting dari sebuah kesabaran. Dan untuk kemudian mengamalkan dalam kehidupan sehari-
hari.

Untuk itu saya akhiri ceramah hari ini dan mohon maaf apabila ada terdapat salah kata saat
penyampaian tadi. Wassalamualaikum Wr.Wb
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala puji bagi Allah Tuhan semesta Alam, tiada yang patutu disembah kecuali
Dia, Dia-lah yang menganugerahi nikmat iman dan islam. Nikmat yang tidak semua
orang dapat merasakannya. Bersyukur kita adalah termasuk orang-orang yang
dikehendaki Allah untuk memperoleh hidayah-Nya.

Shalawat serta salam semoga terlimpah kepada junjungan Nabi Muhammad SAW
yang telah meletakkan dasar-dasar keimanan bahwa tiada tuhan yang patut
disembah kecuali Allah.

Beriman berarti percaya dan yakin. Beriman kepada Allah berarti mempercayai dan
meyakini bahwa Allah itu ada, Allah itu Esa tiada tuhan selain Allah. Tuhan yang
menciptakan langit dan bumi beserta isinya. Beriman kepada Allah bukan hanya
terlintas di bibir saja. Namun harus dibuktikan.

Hakekat iman adalah membenarkan dalam hati, mengikrarkan dengan lisan dan
mengamalkan dengan anggota tubuh.

Hadirin sekalian yang dimuliakan oleh Allah,

Dari definisi iman di atas, dapat kita ambil beberapa pokok pikiran mengenai
pemahaman iman.

Wassalamualaikum Wr.Wb
‫‪KHUTBAH PERTAMA – KHUTBAH JUM’AT SINGKAT‬‬
‫‪TENTANG BERSYUKUR‬‬

‫َـح َمدُهُ َونَ ْستَ ّع ْينُهُ َونَ ْست َ ْغ ّف ُرهُ‪َ ،‬ونَعُوذُ ّباهللّ ّم ْن‬ ‫إن الـ َح ْمدَ ّ هلِلّ ن ْ‬ ‫َّ‬
‫ض َّل لَهُ‪،‬‬ ‫ت أ َ ْع َما ّلنَا‪َ ،‬م ْن يَ ْه ّد ّه هللاُ فَ ََل ُم ّ‬ ‫س ّيهئَا ّ‬ ‫ور أ َ ْنفُ ّسنَا َو ّم ْن َ‬ ‫ش ُر ّ‬ ‫ُ‬
‫ّي لَهُ‪َ ،‬وأ َ ْش َهدُ أَن الَّ ّإلَهَ ّإالَّ هللا َو ْحدَهُ َال‬ ‫ض ّل ْل فَ ََل َهاد َ‬ ‫َو َم ْن يُ ْ‬
‫سولُه‬ ‫ع ْبدُهُ َو َر ُ‬‫ش َّري َْك لَهُ َوأ َ ْش َهدُ أَ َّن ُمـ َح َّمداً َ‬
‫قال هللا تعالى فى كتابه الكريم‪ ،‬يَا أَيُّ َها الَّذّينَ آ َمنُوا اتَّقُوا َّ‬
‫َّللاَ‬
‫َح َّق تُقَاتّ ّه َو َال ت َ ُموت ُ َّن ّإ َّال َوأَ ْنت ُ ْم ُم ْس ّل ُمونَ‬
‫سدّيدًا‬ ‫َّللاَ َوقُولُوا قَ ْو ًال َ‬‫وقال تعالى‪ ،‬يَا أَيُّ َها الَّذّينَ آ َمنُوا اتَّقُوا َّ‬
‫سولَهُ‬ ‫ص ّل ْح لَ ُك ْم أ َ ْع َمالَ ُك ْم َويَ ْغ ّف ْر لَ ُك ْم ذُنُوبَ ُك ْم َو َم ْن يُ ّط ّع َّ‬
‫َّللاَ َو َر ُ‬ ‫يُ ْ‬
‫ع ّظي ًما‬‫فَقَ ْد فَازَ فَ ْو ًزا َ‬
‫سنَ ْال َه ْدي ّ َه ْد ُ‬
‫ي‬ ‫َّللاّ ‪َ ،‬وأَ ْح َ‬
‫اب َّ‬
‫ث ّكت َ ُ‬ ‫صدَقَ ْال َحدّي ّ‬ ‫أ َ َّما بَ ْعدُ‪ ،‬فإّ َّن أ َ َ‬
‫ور ُم ْحدَثَات ُ َها ‪َ ،‬و ُك َّل‬‫سلَّ َم ‪َ ،‬وش ََّر األ ُ ُم ّ‬
‫علَ ْي ّه َو َ‬ ‫صلَّى َّ‬
‫َّللاُ َ‬ ‫ُم َح َّم ٍد َ‬
‫ضَللَ ٍة ّفي النَّ ّ‬
‫ار‬ ‫ضَللَةٌ ‪َ ،‬و ُك َّل َ‬ ‫ع ٍة َ‬ ‫عةٌ ‪َ ،‬و ُك َّل ّب ْد َ‬ ‫ُم ْحدَث َ ٍة ّب ْد َ‬
‫‪Ummatal Islam,‬‬

‫‪Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala memuji hamba-hambaNya yang‬‬


‫‪bersyukur. Namun itu sangat sedikit dari hamba-hambaNya. Allah Ta’ala berfirman:‬‬

‫ش ُك ُ‬
‫ور ﴿‪﴾١٣‬‬ ‫… َوقَ ّلي ٌل ّ هم ْن ّعبَاد َ‬
‫ّي ال َّ‬
‫)‪“…Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang bersyukur.” (QS. Saba[34]: 13‬‬
‫‪Allah juga memuji Nabi Nuh, karena ia termasuk hamba Allah yang bersyukur. Allah‬‬
‫‪Subhanahu wa Ta’ala berjanji untuk memberikan tambahan kepada orang-orang‬‬
‫‪yang bersyukur. Allah berfirman:‬‬

‫شدّيدٌ ﴿‪﴾٧‬‬ ‫ش َك ْرت ُ ْم َأل َ ّزيدَنَّ ُك ْم ۖ َولَ ّئن َكفَ ْرت ُ ْم ّإ َّن َ‬
‫عذَا ّبي لَ َ‬ ‫…لَ ّئن َ‬
“…Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat)
kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku
sangat pedih.” (QS. Ibrahim[14]: 7)
Mensyukuri nikmat Allah membutuhkan kekuatan Iman. Karena sesungguhnya
nikmat-nikmat tersebut seringkali melalaikan. Banyak orang yang diberikan oleh
Allah Subhanahu wa Ta’ala nikmat, bukan semakin dekat kepada Allah. Akan tetapi
semakin ia jauh kepada Allah.

Anda mungkin juga menyukai