Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK Al-Hidayah Candipuro


Mata Pelajaran : Teknologi Menjahit
Kelas/Semester : X/ Genap
Tahun Pelajaran : 2019-2020
Program : Tata Busana
Materi Pokok : Menjahit bagian busana (saku tempel pada blus)
Alokasi waktu : 1 x 45 Menit (1x pertemuan)

Komptensi inti 1 (sikap spiritual) Kompetensi inti 2 (sikap social)


KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran KI 3 : Memahami dan menerapkan
agama yang dianutnya pengetahuan factual, konseptual, dan
procedural dalam pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian dalam bidang kserja yang spesifik
untuk memecahkan masalah

Kompetensi 3 (pengetahuan) Kompetensi 4 (keterampilan)


KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, K1 4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan
disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah menggunakan alat, informasi, dan prosedur
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan
damai, responsif dan proaktif) dan masalah sesuai dengan bidang kerja Tata
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi Busana. Menampilkan kinerja di bawah
atas berbagai permasalahan bangsa dalam bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan terukur sesuai dengan standar kompetensi
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri kerja. Menunjukkan keterampilan menalar,
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
dunia produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugasspesifik di bawah
pengawasan langsung. Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak
alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.

Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian


Kompetensi dasar pengetahuan Indikator pengetahuan
3.8 Menganalisis teknik menjahit bagian– 3.8.1 Menjelaskan pengertian bagian–bagian
bagian busana dalam suatu produk busana
3.8.2Menjelaskan teknik menjahit bagian–
bagian busana dalam suatu produk
3.8.3Menjelaskan alat dan teknik menjahit
bagian–bagian busana dalam suatu produk
3.8.4 Menentukan teknik menjahit bagian–
bagian busana dalam suatu produk
3.8.5Menganalisis teknik menjahit bagian–
bagian busana dalam suatu produk
Kompetensi dasar keterampilan Indikator keterampilan
4.8 Membuat teknik menjahit bagian-bagian 4.8.1 Menyiapkan alat dan bahan menjahit
busana dalam suatu produk bagian busana saku tempel pada blus
4.8.2 Menjahit bagian busana saku tempel pada
blus sesuai dengan prosedur
Tujuan Pembelajaran

1. Setelah mendengar penjelasan dari guru, peserta didik dapat menyiapkan alat dan bahan
untuk menjahit bagian busana saku tempel pada blus dengan teliti dan benar.
2. Setelah melihat demonstrasi dari guru, peserta didik dapat menjahit bagian busana saku
tempel pada blus dengan teliti dan benar.

A. Materi Pembelajaran
1. Bagian-bagian busana
2. Teknik menjahit bagian busana saku tempel pada blus
B. Model / Metode Pembelajaran
Pendekatan : scientific aproach
Model pembelajaran : Problem based learning (PBL)
Metode pembelajaran : Ceramah, diskusi, penugasan dan demonstrasi
C. Media, bahan dan alat pebelajaran
 Media pembelajaran
 Power point bagian-bagian busana
 Benda jadi (fragmen saku tempel dan fragmen blus)
 LKPD
 Bahan pembelajaran
 Buku Modul Bagian-bagian busana
 Kain untuk pembuataan saku tempel
 Benang jahit
 Alat pembelajaran
 LCD
 Laptop
 Gunting kain
 alat-alat tulis,benang dan jarum
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 4 (1x45 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
1. Guru mengucapkan salam dan peserta didik merespon
salam dari guru sebagai tanda mensyukuri anugerah
Tuhan,
Pendahuluan
2. Guru menyampaikan informasi :
(menyampaikan
 Tujuan pembelajaran
tujuan dan 5 menit
 Garis besar materi pembelajaran
mempersiapkan
 Model pembelajaran dan media yang digunakan
siswa)
3. Peserta didik mencermati apa yang disampaikan oleh guru
4. Peserta didik Memperhatikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai.
Mengamati
1. Guru menyampaikan materi melalui media power point
mengenai bagian-bagian pada busana seperti kerah, saku
dan lengan,alat dalam menjahit bagian-bagian busana
2. Guru mendemonstrasikan langkah-langah menjahit bagian
busana saku tempel pada blus
Inti 3. Peserta didik menyimak materi yang disampaikan oleh 10 menit
guru.
4. Guru membagikan LKPD
5. Guru mempersiapkan alat dan bahan
6. Guru membimbing peserta didik melakukan kegiatan
praktek menjahit saku tempel pada blus
Menanya
1. Peserta didik mengerjakan LKPD menjahit bagian busana
saku tempel pada blus
10 menit
2. Peserta didik menanyakan kepada guru apabila ada
kesulitan dalam mengerjakan LKPD
Mengumpulkan dan mengasosiasi

1. Guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik


tentang materi yang telah dipelajari
5 menit
2. Peserta didik merespon atau menjawab pertanyaan yang
diberikan

Mengkomunikasikan hasil

1. Setelah praktek menjahit bagian busana saku tempel pada


blus peserta didik mengumpulkan hasil praktek kepada
guru 5 menit
2. Guru memberikan pujian pada hasil praktek peserta didik
yang mengerjakan dengan benar
1. Guru memberikan tugas essay kepada peserta didik
2. Peserta didik bersama guru mengevaluasi dan
menyimpulkan hasil pembelajaran.
Penutup 10 menit
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan mengucap salam,
peserta didik merespon salam guru sebagai ungkapan rasa
syukur, bahwa pembelajaran telah berjalan dengan lancar.

E. SUMBER PEMBELAJARAN

1. Sumber Pembelajaran :
a. Ernawati, dkk. 2008. Tata Busana Jilid 2. Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan.
b. Istinharoh, S.T. 2013. Pengantar Ilmu Tekstil 1. Jakarta: Direktorat Pembinaan
Sekolah Menengah Kejuruan.
c. Masyhariati, dkk. 2013. BSE TEKSTIL 1. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan RI
d. Yusufarie. 2017. pengertin bahan tekstil (online), (https://rumahulin.com/pengertian-
bahan-tekstil/), diakses 15 Agustus 2019.
e. Khaerudin, S.T. 2013. Pengujian Bahan Tekstil 2. Jakarta: Direktorat Pembinaan
Sekolah Menengah Kejuruan.
f. Wardani, Irma septya.2018. Bagian-bagian dan pola busana (online),
(http://irmaseptya27.blogspot.com/2018/03/bagian-dan-pola-bagian-busana-
bagian_16.html), diakses 16 Agustus 2019
g. LKP Navita. 2015. Menjahit saku temepel (online),
(http://kursusjahityogya.blogspot.com/p/tentang-kami.html), diakses 20 Agustus 2019

F. PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Bentuk Instrumen


Penilaian
1 Pengetahuan (kognitif) Tes tulis (essay) Setelah peserta didik selesai
praktek
2 Pengamatan sikap (afektif) Unjuk kerja Pada waktu peserta didik
praktek
3 Keterampilan (psikomotor) Unjuk kerja Pada waktu peserta didik
praktek dan hasil akhir
Pembelajaran remedial dan pengayaan
a) Remedial
Remidial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
maupun kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas
dua bagian : remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum
mencapai Kompetensi Dasar.
b) Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas misalnya
 Siwa yang mencapai nilai n(ketuntasan)  n  n(maksimum) diberikan materi
masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan
 Siwa yang mencapai nilai n  n(maksimum) diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Lumajang, Juli 2019


Mengetahui
Kepala SMK Al-Hidayah Candipuro Guru Mata Pelajaran,

Abdul Fatahillah, S.Pd,I Yevi Prisca Puspita, S.Pd


NIP.- NIP. -
PENILAIAN KOGNITIF
INSTRUMEN TES TERTULIS

Satuan Pendidikan : SMK Al Hidayah Candipuro


Mata Pelajaran : Teknologi Menjahit
Kelas/ Semester : X/ 2 (genap)
Kompetensi Dasar : 3.8 Menganalisis teknik menjahit bagian–bagian busana dalam suatu
produk
4.8 Membuat teknik menjahit bagian-bagian busana dalam suatu produk
Bentuk soal : essay
IPK :
3.8.1 Menjelaskan pengertian bagian–bagian busana
3.8.2Menjelaskan teknik menjahit bagian–bagian busana dalam suatu produk
3.8.3Menjelaskan alat dan teknik menjahit bagian–bagian busana dalam suatu produk
3.8.4 Menentukan teknik menjahit bagian–bagian busana dalam suatu produk
3.8.5Menganalisis teknik menjahit bagian–bagian busana dalam suatu produk
Materi Pokok : Menganalisis teknik menjahit bagian–bagian busana dalam suatu
produk

No Kompetensi dasar kelas materi level indikator Nomor


soal
1 3.8 Menganalisis X Bagian- Disajikan 1
teknik menjahit bagian gambar desain
bagian–bagian busana busana peserta
busana dalam suatu produk didik diminta
untuk
menganlisis
bagian-bagian
busana
2 3.8 Menganalisis X Alat-alat Peserta didik 2
teknik menjahit menjahit dapat
bagian–bagian mengemukkan
busana dalam suatu kembali tentang
alatjahit pokok
dan macam-
macamnya
3 3.8 Menganalisis X Alat-alat Peserta didik
teknik menjahit menjahit dapat
bagian–bagian mengemukkan
busana dalam suatu kembali tentang
alat bantu
menjahit
Lembar instrument soal essay

Hari atau tanggal : Nama :


Mata Pelajaran : Kelas :

Petunjuk pengisian :
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat!

1. Perhatikan desain busana berikut ini


a. Analisis desain busana pada gambar disamping!
b. Jelaskan langkah-langkah menjahit bagian busana khususnya saku tempel!

2. Kemukanan apa yang kamu ketahui tentang alat jahit pokok dan sebutkan salah satu alat jahit
pokok tersebut yang digunakan untuk menjahit saku tempel!
3. Sebutkan macam-macam alat jahit bantu yang digunakan untuk menjahit saku tempel!
Kunci Jawaban Lembar Penilaian Kognitif Siswa

1. Analisis desain busana pada gambar:


a. Analisis desain busana
1) Blus dengan siluet A
2) Panjang blus diatas lutut
3) Belahan 2 lajur pada TM
4) Lengan panjang menggunakan manset
5) Saku tempel pada TM dengan posisi serong
6) Terdapat kancing pada lengan dan saku
b. Langkah menjahit saku tempel
1) Letakkan pola di atas kain, tusuk dengan jarum pentul supaya tidak bergerak,
kemudian potong dengan memberikan kampuh, atau kelebihan
2) Ukuran yang tertera di atas adalah lebar kampuh, dan instruksi pengguntingan
pada garis putus-putus seperti tampak pada gambar di atas
3) Setelah kain dipotong sesuai dengan pola saku, kemudian lipat tepat pada
garis kampuh kemudian press dengan seterika, sehingga berbentuk sama
persis dengan pola saku.
4) Jika sudah dipress dengan seterika, sekarang letakkan di atas kain aplikasi
atau pengganti kemeja, tusuk dengan jarum pentul agar tidak bergerak
5) Letakkan potongan kain yang sesuai dengan pola saku pada kain
aplikasi/kemeja.Pertama jahit membujur bagian atas saku dengan kampuh
lebar/jahitan lurus, kemudian jahit mengikuti bentuk pola saku tepat pada
pinggiran kain saku

2. Alat jahit pokok adalah alat jahit yang sangat penting, wajib/pokok yang harus ada karena
sangat dibutuhkan dalam kegiatan/pekerjaan menjahit. Salah satu macam alat jahit pokok
yang digunakan untuk menjahit adalah mesin jahit manual, mesin jahit semi otomatis,
mesin otomatis, mesin jahit industry dan mesin jahit penyelesaian.

3. Macam-macam alat jahit bantu yang digunakan untuk menjahit saku tempel adalah :
1) Gunting kain
2) Gunting benang
3) Pendedel
4) Jarum pentul
5) Jarum mesin
6) Kumparan atau spul
7) Rumah kumparan atau sekoci
8) Sepatu jahit lurus
9) Karbon jahit
Rubrik penilaian kognitif :

Skor masing- Skor


No Jawaban
masing point maksimal
1 Jika menyebutkan 5-6 25
Jika menyebutkan 3-4 20 25
Jika menyebutkan 2 25
Jika menyebutkan 1 10
Jika menyebutkan 5 35
Jika menyebutkan 4 25 35
Jika menyebutkan 2 15
2 Jika jawaban benar 100% 20
Jika jawaban benar 75% 15 20
Jika jawaban benar 50% 10
Jika menyebutkan 8-9
Jika menyebutkan 6-7 20
15
Jika menyebutkan 4-5 20
10
Jika menyebutkan 2-3 5

Jumlah skor 100

Penilaian :
SkorPerolehan
Nilai = × 100
sko total
LEMBAR PENILAIAN AFEKTIF

Nama Satuan pendidikan : SMK Al Hidayah Candipuro


Tahun pelajaran : 2019/2020
Kelas/Semester : X / genap
Mata Pelajaran : Teknologi Menjahit

Rubrik Penilaian Sikap


No Nama Sikap yang di nilai
Siswa Spiritual Disiplin Jujur Tanggung Kerjasama Jml Nilai
jawab sikap
1
2
3
dst

Kriteria penilaian sikap

Aspek sikap Skor Kriteria Penilaian


Spiritual 4 Berdoa dan memberi salam sebelum dan sesudah melakukan
pekerjaan

3 Berdoa dan tidak memberikan salam sebelum dan sesudah


melakukan pekerjaan
2 Hanya memberikan salam tetapi tidak berdoa sebelum dan sesudah
melakukan pekerjaan
1 Tidak berdoa dan tidak memberikan salam sebelum dan sesudah
melakukan pekerjaanDisiplin
Disiplin 4 Masuk kelastepat waktu danmengerjakan/mengumpulkan tugas
tepat waktu
3 Masuk kelasterlambat danmengerjakan/mengumpulkan tugas tepat
waktu
2 Masuk kelastepat waktu dan tidak mengerjakan/mengumpulkan
tugas tepat waktu
1 Masuk kelasterlambat dan tidak mengerjakan/mengumpulkan tugas
tepat waktu
Jujur 4 Tidak mencontek dan mengakui kesalahan/kekurangan
3 Tidak mencontek tetapi tidak mengakui kesalahan/kekurangan
2 Mencontek tetapi mengakui kesalahan/kekurangan
1 Mencontek dan tidak mengakui kesalahan/kekurangan
Bertanggung 4 Bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan
jawab 3 Cukup bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan
2 Kurang Bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan
1 Tidak Bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan
Kerjasama 4 Bisa bekerjasama dengan teman didalam kelompok dan menghargai
hasil pekerjaan kelompok lain
3 Bisa bekerjasama dengan teman didalam kelompok tetapi tidak
menghargai hasil pekerjaan kelompok lain
2 Tidak bekerjasama dengan teman didalam kelompok dan
menghargai hasil pekerjaan kelompok lain
1 Tidak Bisa bekerjasama dengan teman didalam kelompok dan tidak
menghargai hasil pekerjaan kelompok lain
Total skor 20
maksimum

Bentuk penilaian sikap

Bentuk Nilai Nilai (Angka)


SB=Sangat Baik = 80 –100
B= Baik = 70 –79
C= Cukup = 60 –69
K=Kurang = < 60
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

skor diperoleh
nilai = 𝑥 100 = … …
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑎𝑚𝑙

Contoh :Skor diperoleh 14, skor maksimal 20, maka skor akhir :

14
nilai = 𝑥 100 = 70
20
LEMBAR PENILAIAN MEMBUAT SAKU TEMPEL

Satuan Pendidikan :Sekolah Menengah Kejuruan


Kompetensi Keahlian :Tata Busana
Alokasi Waktu :1 jam @ 45 menit
Bentuk Soal :Penugasan Perorangan

Nama Peserta :
Kelas :

Skor 1 : 9,0 - 10 Skor 3 : 7,0 - 7,9


Skor 2 : 8,0 - 8,9 Skor 4 : 6,0 – 6,9

Aspek yang dinilai Bobot Skor Rata-rata skor x


No
Bobot
1 2 3 4 5
I Persiapan Kerja 10 %
1.Mengidentifikasi dan menyiapkan
peralatan jahit
II Proses (Sistematika & Cara Kerja) 50 %
1. Membuat pola
2. Menyiapkan bahan
3. Meletakkan pola saku diatas bahan
4. Memotong Bahan
5. Melakukan pengepresan
6. Mengoperasikan mesin jahit
III Hasil Kerja 30 %
1. Ketepatan Ukuran
2. Teknik jahit
3. kerapihan
4. tampilan keseluruhan

IV Waktu 10 %
1. Kedatangan di tempat praktek tidak
terlambat
2.Waktu Penyelesaian praktik
Total Nilai
RUBRIK PENILAIAN
MEMBUAT SAKU TEMPEL
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan
Kompetensi Keahlian : Busana Butik
Kode : 4463
Alokasi Waktu : 1x45 menit
Bentuk Soal : Penugasan Perorangan

Aspek yang dinilai


No. Indikator Skor
1 2 3 4
I Persiapan Kerja
1) Mengidentifikasi dan Peralatan (Mesin jahit, gunting, meteran, 9,0-10
menyiapkan peralatan jahit jarum jahit, kapur jahit, jarum pentul,
pendedel, penggaris) disiapkan dengan
lengkap, bersih dan di uji coba sebelum
digunakan
Peralatan (Mesin jahit, gunting, meteran, 8,0-8,9
jarum jahit, kapur jahit, jarum pentul,
pendedel, penggaris) disiapkan dengan
lengkap, bersih tetapi tidak di uji coba
sebelum digunakan
Peralatan (Mesin jahit, gunting, meteran, jarum 7,0-7,9
jahit, kapur jahit, jarum pentul, pendedel,
penggaris) disiapkan dengan lengkap, kurang
bersih ,tidak di uji coba
sebelum digunakan
Peralatan (Mesin jahit, gunting, meteran, jarum Tidak
jahit, kapur jahit, jarum pentul, pendedel,
penggaris) tidak
lengkap,kurang bersih dan tidak di uji
coba sebelum digunakan
II Proses ( Sistematika & Cara Kerja )
1. Membuat pola pola saku dibuat secara lengkap, ukuran 9,0-10
sesuai yang ditentukan dan tepat.

pola saku dibuat secara lengkap, ukuran 8,0-8,9


belum sesuai yang ditentukan toleransi ±
0,5
cm.
pola saku dibuat secara lengkap, ukuran 7,0-7,9
belum
sesuai yang ditentukan toleransi ± 1 cm.
pola saku dibuat secara tidak lengkap, ukuran Tidak
tidak sesuai yang dtentukan.

2) Menyiapkan bahan Kain sesuai dengan kebutuhan dan tidak ada 9,0-10
Aspek yang dinilai
No. Indikator Skor
1 2 3 4
kerusakan, warna kain furing (lining)
sesuai bahan utama, bahan pengeras
(vislin) sesuai dengan jenis bahan utama
Kain bahan pokok, jumlah kain tidak sesuai 8,0-8,9
dengan kebutuhan dan kondisi kain tidak ada
kerusakan, warna kain furing (lining) sesuai
bahan utama, bahan pengeras (vislin) sesuai
dengan jenis bahan
utama
Kain bahan pokok, jumlah kain tidak sesuai 7,0-7,9
dengan kebutuhan dan kondisi kain ada
kerusakan, warna kain furing (lining) tidak
sesuai bahan utama, bahan
pengeras (vislin) sesuai dengan jenis bahan
utama
Kain bahan pokok, jumlah kain tidak sesuai Tidak
dengan kebutuhan dan kondisi kain
terdapat cacat, warna kain furing (lining)
dan bahan pengeras (vislin) tidak
sesuai bahan utama.
3) Meletakkan pola diatas bahan pola diletakkan sesuai dengan arah serat 9,0-10
benang, ketepatan arah serat benang
toleransi ± 3 mm, efisiensi bahan,
rancangan pola disemat jarum pentul
pola diletakkan sesuai arah serat benang, 8,0-8,9
ketepatan arah serat benang toleransi ± 4
mm, kurang memperhatikan efisiensi

pola diletakkan sesuai arah serat benang, 7,0-7,9


ketepatan arah serat benang toleransi ±
5 mm tidak memperhatikan efisiensi

pola diletakkan sesuai arah serat benang, Tidak


ketepatan arah serat benang toleransi
lebih dari 5 mm tidak memperhatikan
efisiensi
4) Memotong Bahan Bahan dipotong tepat pada garis kampuh, 9,0-10
hasil potongan bahan rata bagian atas dan
bawah sesuai dengan bentuk pola serta
Aspek yang dinilai
No. Indikator Skor
1 2 3 4
menggunakan gunting kain
Bahan dipotong tepat pada garis kampuh, hasil 8,0-8,9
potongan bahan kurang rata, bagian atas dan
bawah sama sesuai dengan bentuk pola dan
menggunakan gunting kain
Bahan dipotong pada garis kampuh, hasil 7,0-7,9
potongan bahan kurang rata, bagian atas dan
bawah sama sesuai dengan bentuk pola dan
tidak menggunakan gunting kain
Bahan dipotong pada garis kampuh, hasil Tidak
potongan bahan tidak rata, bagian atas dan
bawah tidak sesuai dengan bentuk pola dan
tidak menggunakan gunting kain
5) Mengerjakan pengepresan Suhu alat pengepresan diatur sesuai dengan 9,0-10
jenis bahan, hasil pressing rata melekat, alat
mesin pres setelah digunakan semua tombol di
off kan (dimatikan) dan alat mesin pres setelah
digunakan dipastikan
sudah aman dari bahaya listrik
Suhu alat pengepresan diatur sesuai dengan 8,0-8,9
jenis bahan, hasil pressing rata melekat
sedikit bergelombang, alat mesin pres setelah
digunakan semua tombol tidak di off kan
(dimatikan) dan alat mesin pres setelah
digunakan dipastikan sudah aman
dari bahaya listrik
Suhu alat pengepresan diatur kurang sesuai 7,0-7,9
dengan jenis bahan, hasil pressing rata
melekat bergelombang, alat mesin pres setelah
digunakan semua tombol tidak di off kan
(dimatikan) dan alat mesin pres
setelah digunakan aman dari bahaya listrik
Suhu alat pengepresan tidak sesuai dengan Tidak
jenis bahan, hasil pressing tidak melekat
bergelombang, alat mesin pres tombol tidak
di off kan (dimatikan) dan
tidak aman dari bahaya listrik
6) Mengoperasikan mesin Jahitan diperiksa, hasil setikan dan warna 9,0-10
jahit benang jahit sesuai dengan standar
jahitan dan jenis bahan
Jahitan diperiksa, warna benang jahit 8,0-8,9
sesuai, lebar setikan kurang sesuai
dengan jenis bahan
Jahitan diperiksa, setikan kurang sesuai 7,0-7,9
Aspek yang dinilai
No. Indikator Skor
1 2 3 4
dengan standar jahitan/ jenis bahan dan
warna benang tidak sesuai dengan
warna bahan
Jahitan tidak diperiksa, setikan dan Tidak
benang tidak sesuai dengan standar
jahitan/ jenis bahan
III. Hasil Kerja
7) Saku tempel dengan Tampilan pressing baik tidak 9,0-10
kriteria yang telah bergelombang, hasil keseluruhan sangat
ditentukan rapi, saku sesuai standar kualitas
Tampilan pressing sedikit 8,0-8,9
bergelombang, hasil keseluruhan rapi,
saku sesuai standar kualitas
Tampilan pressing bergelombang, hasil 7,0-7,9
keseluruhan rapi. Saku Jahitan sesuai
standar kualitas
Tampilan pressing bergelombang, hasil Tidak
keseluruhan tidak rapi. Saku tidak sesuai
standar kualitas
IV. 8) Waktu Peserta uji hadir 15 menit sebelum 9,0-10
kegiatan uji dimulai
Peserta uji hadir 5 menit sebelum kegiatan 8,0-8,9
uji dimulai
Peserta uji hadir tepat waktu pada 7,0-7,9
kegiatan uji
Peserta uji hadir terlambat Tidak
REKAP PENILAIAN MENJAHIT SAKU TEMPEL

ASPEK YANG DINILAI


HASIL TOTAL
NO NAMA PERSIAPAN PROSES WAKTU SKOR
KERJA NILAI
KERJA 10% 50% 10%
30%
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Lumajang, Juli 2019


Mengetahui
Kepala SMK Al-Hidayah Candipuro Guru Mata Pelajaran,

Abdul Fatahillah, S.Pd,I Yevi Prisca Puspita, S.Pd


NIP.- NIP.

Anda mungkin juga menyukai