Pendirian tenda unit gawat darurat di lakukan bila kondisi dalam gedung rumah

sakit tidak aman untuk melakukan pertolongan pada korban bencana, pendirian tenda

dapat dilakukan dengan memperhatikan sarana dan fasilitas pendukung yang dapat

dimanfaatkan untuk mendukung operasionalisasi seperti bangunan, listrik, air, dan MCK

atau dengan mendirikan tenda di ruang terbuka yang aman dari bencana.

Tujuan : Sebagai tempat untuk memberikan pelayanan gawat darurat (gadar) dan

melakukan triase.

Tahapan dalam pendirian tenda UGD, antara lain :

1. Menetapkan tata letak (site plan) berdasarkan prioritas.

2. Menyiapkan lokasi atau lahan untuk pendirian tenda serta sarana dan fasilitas

pendukung yang akan digunakan.

3. Mempersiapkan sistem drainase untuk menghindari genangan air.

4. Membersihkan permukaan lokasi pendirian tenda dari benda tajam yang dapat

merusak tenda, dan apabila permukaan tanah tidak datar harus diratakan dahulu.

5. Menyiapkan pembatas (pagar) sebagai pengaman dan menetapkan satu pintu masuk

dan satu pintu keluar untuk membatasi keluar masuk orang yang tidak

berkepentingan.

6. Mendirikan tenda berikut secara berurutan sesuai prioritas.

Persyaratan :

1. Tenda UGD didirikan di tempat terdepan untuk memudahkan evakuasi dan

mobilisasi pasien.

2. Diupayakan dilengkapi dengan alat pendingin ruangan.

3. Sterilisasi ruang UGD harus tetap terjaga.

4. Selain petugas, tidak diperbolehkan membawa benda tajam ke dalam tenda karena

dapat merusak tenda balon.