3.

RUANGAN LINGKUP
Panduan komunikasi efektif ini terapkan dilingkup rumah sakit yang ditujukan
kepada :
1) Pemberi pelayanan saat memberikan informasi lisan atau melalui telepon
tentang pelayanan, jam operasional, dan proses untuk mendapatkan
pelayanan tumah sakit kepada masyarakat.
2) Antar pemberi pelayanan didalam dan keluar rumah sakit.
3) Petugas informasi, saat memberikan informasi pelayanan rumah sakit
kepada pelanggan.
4) Petugas PKRS saat memberikan edukasi kepada pasien.
5) Semua karyawan saat berkomunikasi via telfon dan lisan.
Dengan tujuan:
a) Mendeskripsikan prosedur untuk memastikan pesan yang disampaikan
komunikator akan sampai pada komunikasi dengan benar dan
lengkap.
b) Mengurangi kesalahan persepsi akibat komunikasi secara lisan.
c) Tercapainya 3 hal pokok, yaitu :
(1) Membuat pendengar mendengarkan apa yang kita katakana.
(2) Membuat pendengar memahami apa yang telah mereka dengar
( atau tidak menyetujui apa yang kita katakana, tetapi dengan
pemahaman yang benar ).
(3) Membuat pendengar mengambil tindakan yang sesuai dengan
maksud kita dan maksud kita bias diterima.

4. DASAR HUKUM
a. Undang – undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang praktek kedokteran
b. Undang – undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
c. Undang – undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang 2009 tentang Rumah
Sakit.
d. Peraturan pemerintah Nomor 72 tahun 1998 tentang pengamanan
sediaan farmasi dan Alat kesehatan
e. Peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor
147/Menkes/Per/I/2010 tentang perizinan Rumah Sakit
f. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
161/Menkes/Per/I/2010 Tentang Registrasi tenaga Rumah Sakit
g. Peraturan Menteri kesehatan republik Indonesia Nomor
1438/Menkes/per/IX/2010